Rashad Khalifa : a Purifier or a Pretender?

RASHAD KHALIFA :
A PURIFIER OR A A PRETENDER?

Tidak dipungkiri bahwa Rashad Khalifa memberi sumbangsih besar bagi ditemukannya code 19 quran. Menjadi perdebatan, apakah Rashad adalah benar seorang rasul sebagaimana dia sendiri claim (QS 3:81) dan juga diakui oleh para pengikutnya?

Code 19 dapat kita temui QS 74:30-31

'alayhaa tis'ata 'asyar
[74:30] atasnya sembilan belas

Code 19 sebagai bukti kebenaran Quran sendiri merupakan sesuatu yang punya objective yang unik, tidak hanya untuk menambah keyakinan orang-orang yang beriman namun sekaligus ditujukan untuk menyesatkan orang-orang kafir dan mereka yang kalbunya berpenyakit. Ini seperti toga Hogward School di film Harry Potter yang memilih sendiri klasifikasi murid-muridnya.

wamaa ja'alnaa ash-haaba nnaari illaa malaa-ikatan wamaa ja'alnaa 'iddatahum illaa fitnatan lilladziina kafaruu liyastayqinalladziina uutuu lkitaaba wayazdaadalladziina aamanuu iimaanan walaa yartaaballadziina uutuu lkitaaba walmu/minuuna waliyaquulalladziina fii quluubihim maradhun walkaafiruuna maatsaa araadallaahu bihaadzaa matsalan kadzaalika yudhillullaahu man yasyaau wayahdii man yasyaau wamaa ya'lamu junuuda rabbika illaa huwa wamaa hiya illaa dzikraa lilbasyar

[74:31] Dan apa Kami jadikan sahabat neraka itu kecuali dari malaikat: dan apa Kami menjadikan bilangan mereka itu kecuali suatu cobaan bagi orang-orang kafir, bagi meyakinkan mereka yang didatangkan Al-Kitab dan akan menambah orang-orang yang beriman suatu keimanan, dan tidak akan meragu orang-orang yang didatangkan Al Kitab dan mukminin dan bagi dia yang akan mengatakan dan orang-orang kafir : "Apa yang diinginkan Allah dengan ini suatu permisalan?"
Demikianlah Allah menyesatkan sesat sesiapa Dia menghendaki dan menunjuki sesiapa yang Dia kehendaki. Dan apa dia akan mengetahui tentara rabb-mu kecuali Dia dan apa (saqar) itu kecuali peringatan bagi penggembira (manusia).

TRAGEDI RASHAD KHALIFA

Sang penemu code 19 Quran, meninggal dengan tragis tahun 1990, dia dibunuh dengan sadis oleh Glen Cusford Francis, seorang pria dari Trinidad-Tobago yang baru dikenalnya. Rashad dihujami 29 tikaman pisau dan tubuhnya diguyur Xylol, cairan hidrokarbon yang sangat mudah terbakar. Kasusnya baru selesai dengan divonisnya Glen Francis 19 tahun kemudian (2009), dengan hukuman seumur hidup. So, who is the bad guy? Rashad or Glen?

Secara menakjubkan quran memberi penjelasan rinci tentang hal ini, masih di surat yang sama ayat 11-26

dzarnii waman khalaqtu wahiidaa
[74:11] Biarkanlah Aku dan apa yang telah kuciptakan, sendirian

waja'altu lahu maalan mamduudaa
[74:12] Dan Aku menjadikan baginya harta yang diulur,

Harta disini bisa bermakna kekayaan dan anugrah ilmu.

wabaniina syuhuudaa
[74:13] dan anak-anak yang menyaksikan

wamahhadtu lahu tamhiidaa
[74:14] dan Aku buaikan baginya suatu keterbuaian

Allah membuai Rashad dengan kesombongannya

tsumma yathma'u an aziid
[74:15] bahkan dia mentamakkan (rakus) supaya Aku menambah

kallaa innahu kaana li-aayaatinaa 'aniidaa
[74:16] Tentu tidak! sungguh dia, dia menjadi kepada ayat-ayat kami satu sepadan (berlagu, berlagak)

saurhiquhu sha'uudaa
[74:17] Aku akan membebaninya suatu keterengah-engahan

innahu fakkara waqaddar
[74:18] Sesungguhnya dia, maka dia memikirkan dan mengkadar

faqutila kayfa qaddar
[74:19] maka dia dibunuh sebagaimana dia mengkadar

Kayfa adalah noun, tidak bisa diterjemahkan sebagai how, melainkan "howness" ("sebagaimana"), yaitu keadaan tentang seseorang atau suatu benda. Kadang howness diterjemahkan sebagai uncountable, yaitu jumlah yang sangat banyak. Ini menggambarkan dengan tepat jumlah tikaman yang sangat banyak di tubuh Rashad.

"maka dia ditikam sejumlah dia mengkadar"

Rashad dibunuh dengan 29 tikaman, ini tepat sama dengan jumlah surat-surat quran yang mengandung huruf muqatta'ah, yaitu 29 surat, atau 29 huruf hija'iyah yang ada di quran. Kemungkinan ini sekaligus konfirmasi quran bahwa jumlah huruf arab yang benar adalah 29 (perlu kajian lebih lanjut).

Ada 3 (tiga) pendapat mengenai jumlah Huruf Arab / Huruf Hijaiyah :
1) Pendapat yang mengatakan berjumlah 30, menyertakan huruf Lam-Alif dan Hamzah.
2) Pendapat yang mengatakan berjumlah 29, tidak menyertakan huruf Lam-Alif ke dalam Hijaiyah.
3) Dan pendapat yang mengatakan berjumlah 28, tidak menyertakan Lam-Alif dan Hamzah.

Ini bukan cocoklogi, melainkan Allah hendak menunjukkan kebenaran firmanNya. Akan kita ketahui bukti-bukti lainnya di ayat berikutnya

tsumma qutila kayfa qaddar
[74:20] bahkan dia dibunuh sebagaimana dia mengkadarkan

Pengulangan ayat ini sebanyak 2x, menunjukkan ketetapan bahwa dia disiksa 2x. Beberapa ayat quran menyebutkan ketetapan siksa dunia 2x ini, seperti ketetapan siksa 2x bagi orang-orang arab munafik. Ini adalah reinkarnasi, tubuh Rashad Khalifa adalah wadah fisik kedua bagi jiwanya. Dengan teknik tertentu, in syaa Allah akan dapat diketahui nama Rashad di kehidupan sebelumnya.

Sang pembunuh, Glen Cusford Francis, adalah tentaraNya, sebagaimana disebutkan di QS 74:31 "Dan apa dia akan mengetahui tentara rabb-mu kecuali Dia". Dengan teknik tertentu,in sya Allah akan dapat diketahui bahwa dia adalah tentara Allah

tsumma nazhar
[74:21] bahkan dia mengamati

tsumma 'abasa wabasar
[74:22] bahkan dia merengut dan berkerut

Dia kecewa melihat bahwa hitungan2nya tidak sesuai teori yang nafsunya menghendaki

tsumma adbara wastakbar
[74:23] kemudian dia mengatur/menata dan menyombong

Dia mengatur-atur hitungan code 19 supaya sesuai dengan keinginannya, dengan hitungan2 yang tidak konsisten antara satu temuan dengan temuan lainnya. Dabar = disposisi, arrange. Disposisi adalah arahan dari pimpinan kepada bawahan berupa perintah (amr) yang menjelaskan tentang pekerjaan yang harus ditindaklanjuti dan siapa penanggung jawabnya sesuai keinginan pimpinan. Allah di quran juga sang pemberi disposisi, sang pengatur urusan.

faqaala in haadzaa illaa sihrun yu/tsar
[74:24] maka dia berkata: ini tidak lain kecuali sihir yang terpola (terjejak) -

Rashad mengatakan, code 19 ini adalah suatu "magic pattern", yang menurut dia berlaku untuk seluruh isi quran.

in haadzaa illaa qawlu lbasyar
[74:25] ini tidak lain kecuali perkataan manusia".

Berlandaskan teorinya itu, ditambah penyakit hatinya, dia menuduh 2 ayat quran telah ditambahkan oleh manusia, yaitu QS 9:128 & 9:129

saushliihi saqar
[74:26] Aku akan membakarnya, suatu saqar

Setelah ditikam, tubuh Rashad diguyur dengan cairan Xylol, cairan hydrokarbon bening yang sangat mudah terbakar (highly flammable). Ini sangat menakjubkan, bila kita lihat rootword arabicnya sangat mirip dengan nama cairan tersebut : ṣhad lām yā (ص ل ي) = "xylol". Xylol atau xylene berasal dari bahasa yunani : xylo (kayu bakar/firewood). Tubuh Rashad saat itu meamng tidak dibakar, semata-mata agar ditunjukkan dengan jelas bukti kebenaran ayat quran. Ini suatu kesengajaan yang diaturNya : agar jumlah tikaman dapat dihitung dengan tepat oleh Polisi Amerika, dibandingkan kesulitan bila menghitung tikaman saat tubuhnya hangus, dan agar cairan yang diguyurkan ke tubuhnya dapat diketahui namanya. Suatu pertanda, bahwa kelak ia akan dibakar saqar.

wamaa adraaka maa saqar
[74:27] dan apa kamu mempelajari apa Saqar?

laa tubqii walaa tadzar
[74:28] tidak dia menyisakan dan tidak dia membiarkan

lawwaahatun lilbasyar
[74:29] suatu penghangus bagi manusia.

'alayhaa tis'ata 'asyar
[74:30] atasnya ada sembilan belas

kallaa walqamar
[74:32] Sekali-kali tidak, dan sang bulan,

wallayli idz adbar
[74:33] dan sang malam bila ia mengatur

washshubhi idzaa asfar
[74:34] dan hamburan bila ia berjalan

innahaa la-ihdaa lkubar
[74:35] Sesungguhnya itu satu sang keagungan

nadziiran lilbasyar
[74:36] suatu peringatan bagi manusia.

liman syaa-a minkum an yataqaddama aw yata-akhkhar
[74:37] bagi siapa dari kalian yang maju atau mundur

kullu nafsin bimaa kasabat rahiina
[74:38] Tiap-tiap jiwa beserta apa yang diupayakan, suatu gadai.

Lesson Learned:
Imu bagai pedang dengan 2 sisi tajam, ia membawa kebaikan tapi juga mendatangkan tanggungjawab yang sangat berat
Quran adalah kitab otentik dalam semua ayat. susunan, dan jumlah hurufnya, karena Allah telah menjanjikan memeliharanya.
Allah mengatur amr (perintah) dengan caraNya sendiri yang kadang bagi kita nampak tidak menyenangkan, kadang mengaburkan persepsi manusia atas konsep "baik' dan "buruk" sebagimana kisah Khidr dan Musa. Hanya kepadaNya kita berserah diri.

Akhir kata, niat saya memposting ini bukanlah untuk memburukkan muka Rashad Khalifa, kajian ini menurut saya perlu disampaikan karena ia terdapat di Quran, agar kita mengetahui yag haqq dan yang bathil dan menjadi pelajaran bersama, adapun kebenaran sejati dikembalikan kepada Allah. Bagi yang merasa kajian ini tidak bermanfaat dan membawa keburukan, mohon abaikan tulisan ini.

Mudah-mudahan rabb-ku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini" (18:24)