modul tutorial COrel draw

September 15, 2017 | Autor: Ambit Elrohimy | Categoría: Desain, Corel, Desain Grafis, Coreldraw, Vector Design
Share Embed


Descripción

BAB II
Corel Draw

Perangkat lunak pembuat grafis yang sering digunakan ada banyak
terutama pengolahan yang berbasis vektor. Salah satunya adalah Corel Draw.
Corel Draw ini menjadi pilihan para designer grafis professional maupun
amatir yang banyak bergelut dengan ilustrasi objek berbasis vektor.
Keunggulan perangkat lunak berbasis vektor ini terlihat dari proses
pracetak sampai pada proses proofing (printer tinta atau laser) maupun
cetak separasi warna dengan kualitas yang sangat baik.
Data grafis adalah data yang menggambarkan image dan tersimpan dalam
format file tertentu. Ekstensi dari data grafis antara lain .jpg, .png,
.tif, .bmp, dll. Data grafis ini dibedakan menjadi dua golongan, yaitu data
vektor dan data bitmap.
Data vektor merupakan kumpulan data yang melalui perhitungan secara
matematis akan membentuk suatu objek. Bagian terkecil dari vektor terbentuk
dari rumus-rumus matematikal secara numerik yang disebut key-points
sehingga menghasilkan suatu gambar yang sebenarnya bukan merupakan gambar
asli dari objek tersebut. Untuk memahami data vektor ini harus dilakukan
rasterize (rekonstruksi untuk menggabungkan komponen-komponen grafis).
Contoh : untuk membentuk lingkaran, file data vektor akan berisi nilai
koordinat titik lingkaran dan panjang radiusnya. Ketika informasi tersebut
dimasukkan dalam komputer dan direpresentasikan nilainya maka akan menjadi
sebuah lingkaran yang tampak di layar. Keuntungan menggunakan data vektor
adalah objek dapat dimanipulasi ukurannya tanpa kehilangan detailnya, yang
sering disebut resolution-independent.
Data bitmap merupakan data yang terdiri dari nilai-nilai numerik yang
berisi informasi warna pada sebuah elemen terkecil dari gambar (pixel atau
picture elemens). Piksel adalah titik-titik warna yang tersusun pada grid-
grid dengan ukuran yang sama sehingga membentuk pola tertentu. Setiap titik
pada objek merupakan kumpulan data dengan jumlah tertentu pada sebuah file.
Jumlah nyata ruang pada setiap piksel tergantung pada jumlah warna
perpiksel yang digunakan sebuah gambar. Sehingga gambar bitmap mempunyai
data-data berlebihan yang mengakibatkan ukuran gambar menjadi besar. Hal
ini menyebabkan kebanyakan file gambar bitmap tersimpan dalam bentuk format
yang terkompresi. Kompresi ini bertujuan untuk memperkecil ukuran file.
Tetapi akibat dari kompresi adalah hilangnya sejumlah data. Ini
mengakibatkan detail gambar akan tidak sempurna saat ditampilkan di layer.
File bitmap merupakan piksel-piksel individual seperti gambar atau
foto asli yang dapat diolah melalui proses digitalisasi,yaitu menggunakan
proses scanning atau kamera digital. File bitmap ini berisi pemetaan secara
pasti setiap piksel dari sebuah gambar. File bitmap merupakan resolution-
dependent. Resolusi akan ditunjukkan pada ukuran file dan ketajaman gambar
saat reproduksi. File ini akan mengalami penurunan kualitas saat gambar
diperbesar. Dan akan menjadi berundak (jaded) dan detail gambar akan
menurun saat ukuran gambar diperkecil.


A. Mengenal Corel Draw
Sebelum bekerja menggunakan Corel Draw kenali dahulu area kerja
dari Corel Draw. Dalam area kerja Corel Draw terdapat berbagai macam
toolbar, yaitu menu bar, property bar, toolbox, dll. Toolbar merupakan
deretan ikon yang setiap ikon mempunyai fungsinya masing-masing. Toolbar-
toolbar ini yang nantinya akan digunakan saat bekerja dengan Corel Draw.
Untuk menampilkan toolbar yang diperlukan dan menyembunyikan toolbar yang
tidak diperlukan menggunakan langkah-langkah :
- pilih menu window
- klik pada pilihan toolbars
- pilih toolbars yang diperlukan atau yang akan disembunyikan



























Gambar 2.1.area kerja corel draw

1. Menu bar
a. Menu File
- : New ( membuat lembar kerja baru
- : New from Template ( membuat lembar kerja baru melalui
template
- : Open ( membuka file yang pernah disimpan
- : Save ( menyimpan dokumen pekerjaan
- : Save as Template ( menyimpan dalam bentuk template
- : Import ( mengambil file dan memasukkan dalam lembar
kerja
- : Export ( menyimpan dokumen kerja dalam format gambar
(.jpg, .bmp, .png, dll)
- : Print ( mencetak dokumen kerja
- : Publish to PDF ( dipublikasikan dalam bentuk file PDF
- : Exit ( keluar dari aplikasi Corel Draw


a. Menu Edit
- : Undo ( membatalkan perintah
- : Redo ( kebalikan dari undo
- : Copy ( mengkopi objek
- : Paste ( mempaste objek
- : Delete ( menghapus objek
- : Insert Barcode ( menyisipkan barcode
- : Properties ( mengaktifkan Object Properties


b. Menu View
- : Rulers ( untuk menampilkan atau menyembunyikan
ruler/penggaris
- : Grid ( untuk menampilkan atau menyembunyikan
grid/gridlines
- : Guidelines ( untuk menampilkan atau menyembunyikan
guidelines


c. Menu Layout
- : Insert Page ( menyisipkan halaman baru
- : Duplicate Page ( menduplikasi halaman
- : Rename Page ( mengganti nama halaman
- : Page Setup ( mengatur halaman
- : Page Background ( mengatur background halaman


d. Menu Arrange
- : mengatur transformasi : bentuk, letak, sudut, ukuran,
dan kemencengan objek
- : mengatur posisi objek, di kanan, kiri, atas atau bawah
- : mengatur letak objek, di depan atau di belakang objek
lainnya
- : mengatur bentuk objek yang satu dengan yang lainnya


e. Menu Bitmap
Pada menu bitmap ini terdapat pilihan yang digunakan untuk
memanipulasi gambar. Pilihan tersebut tampak seperti pada gambar
berikut ini.



Gambar 2.2. pilihan untuk memanipulasi gambar


2. Standart bar
Sebagian besar toolbar yang termasuk dalam standar bar ada
termasuk dalam menu file dan menu layout. Deretan ikon yang termasuk
dalam standar bar ditunjukkan melalui gambar berikut ini.



Gambar 2.3. standar bar


3. Poperty bar
Property bar ini menunjukkan properties dari objek yang
terpilih. Misal objek yang terpilih kotak, maka pada deretan property
bar ini akan ditunjukkan ukuran, posisi, besar sudut dari kotak.
Deretan ikon yang termasuk dalam property bar ditunjukkan melalui
gambar berikut ini.



Gambar 2.4. property bar secara umum


Gambar 2.4. property bar saat objek yang terpilih adalah sebuah kotak


4. Toolbox
Toolbox merupakan deretan ikon-ikon yang digunakan untuk
membantu untuk membuat dan memanipulasi objek. Di dalam toolbox ini,
hampir semua menu terdapat submenu (flyout).Tanda flyout terletak pada
sisi kanan bawah dari ikon berbentuk segitiga hitam. Untuk
mengaktifkannya tinggal klik pada bagian segitiga hitam tersebut.



Gambar 2.5. toolbox



Gambar 2.6. flyout dari interactive blend tool

- : Picktool
- : Shape
- : Smudge brush
- : Roughen brush
- : Transform
- : Crop
- : Knife
- : Eraser
- : Virtual segmen delete
- : Zoom
- : Hand
- : Freehand
- : Bezier
- : Artistic Media
- : Pen
- : Polyline
- : 3 Point Curve
- : Connector
- : Dimension
- : Rectangle
- : 3 Point Rectangle
- : Elips
- : 3 Point Ellipse
- : Text Tool
- : Blend
- : Contour
- : Distort
- : Drop Shadow
- : Envelope
- : Extrude
- : Transparency
- : Outline
- : Fill


B. Menggunakan Corel Draw
1. Mengelola halaman
a. Menambah halaman
Langkah-langkah dalam menambah halaman adalah
- Pilih menu layout
- Klik pilihan insert page
b. Mengganti nama halaman
Langkah-langkah dalam mengganti nama halaman adalah
- Pilih menu layout
- Klik pilihan rename page
c. Mengatur halaman
- Pilih menu layout
- Klik pilihan page setup



Gambar 2.7. page setup
- Atur halaman sesuai keperluan
- Klik OK
d. Memberi background halaman
Langkah-langkah dalam memberi background halaman adalah
- Pilih menu layout
- Klik pilihan page background



Gambar 2.8. page background

- Atur sesuai keperluan
- Klik Ok


1. Membuat kurva tertutup
a. Kotak
Langkah-langkah dalam membuat objek kotak adalah
- Pilih ikon (rectangle tool)
- Pada lembar kerja klik drag di daerah yang diinginkan dan geser
mouse sesuai dengan ukuran yang diharapkan kemudian lepaskan
klik pada mouse
- Pengaturan ukuran juga dapat dilakukan pada ikon yang
terdapat pada property bar
- Pengaturan sudut-sudut kotak dapat dilakukan pada ikon
yang terdapat dalam property bar
- Pengaturan warna dapat dilakukan dengan memilih ikon yang
terdapat pada toolbox
- Pengaturan ketebalan dan warna pada outline dapat dilakukan
dengan memilih ikon yang terdapat pada toolbox
a. Lingkaran
Langkah-langkah dalam membuat lingkaran adalah
- Pilih ikon (ellipse tool)
- Pada lembar kerja klik drag di daerah yang diinginkan dan geser
mouse sesuai dengan ukuran yang diharapkan kemudian lepaskan
klik pada mouse
- Pengaturan ukuran juga dapat dilakukan pada ikon yang
terdapat pada property bar
- Pengaturan bentuk lingkaran dapat diatur melalui pilihan
yangterdapat pada property bar
- Pengaturan warna dapat dilakukan dengan memilih ikon yang
terdapat pada toolbox
- Pengaturan ketebalan dan warna pada outline dapat dilakukan
dengan memilih ikon yang terdapat pada toolbox
b. Polygon, star
Langkah-langkah dalam membuat lingkaran adalah
- Pilih ikon (polygon tool), untuk memilih gambar polygon
lainnya (misal bintang) dapat dipilih pada flyoutnya
- Pada lembar kerja klik drag di daerah yang diinginkan dan geser
mouse sesuai dengan ukuran yang diharapkan kemudian lepaskan
klik pada mouse
- Apabila membuat bentuk bintang, jumlah sudut bintang dapat
diatur melalui ikon yang terdapat pada property bar
- Pengaturan warna dapat dilakukan dengan memilih ikon yang
terdapat pada toolbox
- Pengaturan ketebalan dan warna pada outline dapat dilakukan
dengan memilih ikon yang terdapat pada toolbox


2. Memanfaatkan Interactive Blend Tool
a. Blend
Blend merupakan efek perpindahan dari bentuk yang satu ke
bentuk yang lain melalui proses semacam morphing, dimana tidak
hanya bentuknya yang berubah tetapi warna, outline, ukuran juga
ikut berubah dalam proses blend. Langkah-langkahnya adalah :
- Buatlah dua buah objek
- Klik flyout pada interactive blend tool, pilih blend
- Letakkan kursor pada objek awal
- Klik pada objek tersebut dan drag ke arah objek kedua (objek
terkhir)
- Blend akanterbentuk mengikuti bentuk objek pertama ke objek
kedua



Gambar 2.9. contoh blend dari bentuk bintang ke bentuk persegi panjang


Gambar 2.10. contoh blend dari tulisan sang ke tulisan timur
b. Contour
Contour merupakan efek untuk menduplikasi objek. Langkah-
langkahnya adalah :
- Buatlah sebuah objek
- Klik flyout pada interactive blend tool, pilih contour
- Klik pada objek tersebut dan drag ke arah luar untuk contour
keluar dank e arah dalam untuk contour kedalam
- Contour akan terbentuk mengikuti arah drag
c. Distort
Distort merupakan pemberian efek distortion pada objek.
Distort sendiri ada bermacam-macam, yaitu Push and Pull, Zipper,
dan Twister Distortion. Ketiga macam distort tersebut bisa dipilih
melalui ikon yang terdapat pada property bar. Langkah-
langkahnya adalah
- Buat sebuah objek
- Klik flyout pada interactive blend tool, pilih distort
- Pilih macam distort yang diperlukan yang terdapat pada property
bar
- Klik pada objek tersebut dan drag ke arah yang diperlukan
d. Drop Shadow
Drop shadow merupakan pemberian efek shadow (bayangan kabur)
pada objek. Langkah-langkahnya adalah
- Buat sebuah objek
- Klik flyout pada interactive blend tool, pilih drop shadow
- Klik pada objek tersebut dan drag ke arah yang diperlukan
e. Evelope
Efek evelope ini merupakan efek yang mendistorsi kurva objek
dengan bentuk-bentuk yang mengikuti sifat kurva Bezier. Langkah-
langkahnya adalah
- Buat sebuah objek
- Klik flyout pada interactive blend tool, pilih evelope
- Klik pada objek tersebut dan drag ke arah yang diperlukan



Gambar 2.11. property bar dari efek evelope

f. Extrude
Efek extrude merupakan visualisasi dari efek 3 dimensi yang
mempunyai perspektif mengikuti objek aslinya. Langkah-langkahnya
adalah
- Buat sebuah objek
- Klik flyout pada interactive blend tool, pilih extrude
- Klik pada objek tersebut dan drag ke arah yang diperlukan



Gambar 2.12. contoh penggunaan efek extrude
g. Transparency
Transparency merupakan efek perubahan warna objek sehingga
terkesan transparan. Transparency ini menghasilkan efek gradasi
yang baik. Langkah-langkahnya adalah
- Buat sebuah objek
- Klik flyout pada interactive blend tool, pilih transparency
- Klik pada objek tersebut dan drag ke arah yang diperlukan


3. Memanfaatkan shaping
a. Weld
Weld merupakan teknik menggabungkan 2 atau lebih kurva
tertutup sehingga menjadi satu kesatuan objek atau kurva. Langkah-
langkahnya adalah :
- Buatlah dua buah objek yang saling bertumpuk pada salah satu
bagiannya
- Drag/seleksi dua objek tersebut
- Pada property bar bisa klik ikon
- Atau bisa menggunakan langkah : Pilih menu Arrange – Klik
pilihan Shaping – Klik weld

Gambar 2.13.penggunaan weld

a. Trim
Trim merupakan teknik memotong objek yang saling bertumpuk
sehingga membentuk objek baru. Langkah-langkahnya adalah :
- Buatlah dua buah objek yang saling bertumpuk pada salah satu
bagiannya
- Drag/seleksi dua objek tersebut
- Pada property bar bisa klik ikon
- Atau bisa menggunakan langkah : Pilih menu Arrange – Klik
pilihan Shaping – Klik trim



Gambar 2.14. penggunaan trim


b. Intersect
Intersect merupakan teknik mengambil bagian objek yang saling
bertumpuk untuk membentuk objek baru. Langkah-langkah yang
digunakan adalah
- Buatlah dua buah objek yang saling bertumpuk pada salah satu
bagiannya
- Drag/seleksi dua objek tersebut
- Pada property bar bisa klik ikon
- Atau bisa menggunakan langkah : Pilih menu Arrange – Klik
pilihan Shaping – Klik intersect



Gambar 2.15. penggunaan intersect

c. Simplify
Simplify merupakan teknik memotong objek yang dilakukan oleh
objek yang terletak di atas terhadap objek yang tepat di sisi
bawah. Langkah-langkah yang digunakan adalah
- Buatlah dua buah objek yang saling bertumpuk pada salah satu
bagiannya
- Drag/seleksi dua objek tersebut
- Pada property bar bisa klik ikon
- Atau bisa menggunakan langkah : Pilih menu Arrange – Klik
pilihan Shaping – Klik simplify



Gambar 2.16. penggunaan simplify


d. Front Minus Back
Front Minus Back merupakan teknik memotong di mana objek di
bagian belakang berlaku sebagai pemotong. Langkah-langkahnya adalah


- Buatlah dua buah objek yang saling bertumpuk pada salah satu
bagiannya
- Drag/seleksi dua objek tersebut
- Pada property bar bisa klik ikon
- Atau bisa menggunakan langkah : Pilih menu Arrange – Klik
pilihan Shaping – Klik front minus back



Gambar 2.17. penggunaan front minus back


e. Back Minus Front
Back Minus Front merupakan teknik memotong di mana objek di
bagian depan berlaku sebagai pemotong. Langkah-langkahnya adalah
- Buatlah dua buah objek yang saling bertumpuk pada salah satu
bagiannya
- Drag/seleksi dua objek tersebut
- Pada property bar bisa klik ikon
- Atau bisa menggunakan langkah : Pilih menu Arrange – Klik
pilihan Shaping – Klik back minus front



Gambar 2.18. penggunaan back minus front




4. Mengelola teks
a. Efek lensa
Efek lensa merupakan efek yang mengubah kenampakan objek
tanpa mengubahsecara aktual objek. Objek yang tersorot akan tampak
menjadi besar. Langkah-langkah dalam memanfaatkan feel lensa ini
adalah
- Buatlah teks
- Buatlah objek (bisa lingkaran) dan tempatkan di atas sebelah
kiri tulisan.
- Aktifkan efek lensa dengan cara : pilih menu effect – pilih lens
– maka properties efek lensa akan muncul.
- Klik objek lingkaran dan pilih magnify (berfungsi sebagai kaca
pembesar)
- Bentuk pengaturan yang lain yang terdapat dalam properties objek
bisa dicoba



Gambar 2.19. penggunaan efek lensa


b. Efek Powerclip
Powerclip merupakan efek yang muncul karena menempatkan suatu
objek ke objek yang lain. Objek yang ditempati oleh objek lain
dinamakan container. Langkah-langkahnya adalah
- Buatlah buat objek bisa berupa kurva tertutup atau kurva terbuka
- Buatlah teks yang nantinya akan berfungsi sebagai container.
Tulisan dibuat dengan outline tebal dan berwarna hitam dan fill
non atau putih.
- Drag atau seleksi objek pertama (kurva)
- Pilih menu effect
- Klik pilihan Powerclip
- Klik Place Inside Container – Kursor berubah menjadi anak panah
- Klik pada objek tulisan



Gambar 2.20. penggunaan powerclip

c. Memanfaatkan Fit Text To Path
Fit Text To Path merupakan efek membuat baris teks dan
menempatkannya pada objek path kurva. Path kurva ini berfungsi
sebagai sarana untuk menempatkan teks tersebut dengan mengikuti
bentuk path kurva. Langkah-langkah dalam memanfaatkan fit text to
path.
- Buatlah objek lingkaran (yang akan berfungsi sebagai path)
- Pilih text tool
- Letakkan kursor pada sisi luar kurva, posisi mendekati kurva
- Ketik teks

Gambar 2.21. penggunaan fit text to path

d. Paragraf dan Drop Cap
Paragraph bisa dibuat melalui menu text tool. Area paragraph
ditandai dengan batas handel atas dan bawah yang dapat digeser
untuk mengatur lebar teks. Drop cap merupakan cara penulisan pada
awal paragragh dimana satu huruf awal menempati lebih dari satu
baris teks. Pemilihan drop cap melalui ikon pada property bar
text tool. Sedangkan pengaturan drop cap juga bisa melalui langkah
:
- Pilih menu Text
- Pilih Drop Cap

Gambar 2.22. pemilihan drop cap
- Klik OK

Gambar 2.23. penggunaan paragraph


Pengaturan tulisan yang rata kanan kiri, rata tengah, rata
kanan, dan rata kiri melalui ikon beserta flyoutnya yang
terdapat pada property bar. Apabila memerlukan teks dengan
penomoran dapat menggunakan ikon . Ikon berturut-turut
digunakan untuk membuat tulisan bercetak tebal, miring, dan
bergaris bawah. Pengaturan yang lain seperti jenis huruf
menggunakan ikon dan untuk ukuran huruf menggunakan ikon
.


e. Kolom
Pengaturan layout dalam suatu publikasi sangatlah penting.
Kolom merupakan cara membagi halaman menjadi beberapa bagian. Ini
terlihat sekali pada pembuatan majalah atau koran, brosur, dst.
Dengan membagi halaman menjadi bentuk kolom akan memudahkan
pembaca mengikuti alur teks. Langkah-langkah dalam membuat kolom
adalah
- Buat teks dengan menggunakan text tool
- Pilih menu Text
- Pilih columns

Gambar 2.24. pemilihan kolom

- Klik OK



Gambar 2.25. penggunaan dua kolom


f. Teks paragraph pada objek
Efek ini merupakan penempatan tulisan di dalam objek lain,
misalnya di dalam objek kotak atau lingkaran. Langkah-langkahnya
adalah
- Buatlah sebuah objek sebagai tempat teks
- Pilih Text tool pada toolbox
- Letakkan kursor pada objek yang telah disiapkan tepat sisi dalam
outline dan klik
- Ketikkan tulisan



Gambar 2.26. penggunaan objek ellipse sebagai tempat tulisan

g. Wrapping teks
Efek ini digunakan untuk mengatur posisi dan komposisi objek
agar tidak saling tumpang tindih dengan teks. Langkah-langkahnya
adalah
- Buatlah tulisan
- Import gambar
- Letakkan gambar pada posisi yang dikehendaki
- Klik kanan pada gambar pilih Wrap Paragraph Text
- Atau cukup klik Wrap Paragraph Text pada property bar yang
digambarkan dengan ikon



Gambar 2.27. penggunaan wrap teks




TUGAS II

Anda sebagai pengusaha batik, buatlah sebuah bentuk batik yang menarik
dengan memperhatikan komposisi warna dan bentuk! Manfaatkan efek yang yang
telah dipelajari!

SOAL LATIHAN II


PIlihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Corel Draw merupakan aplikasi … .
a. pengolah kata
b. pengolah angka
c. pengolah database
d. pengolah grafis
e. pengolah bahasa


2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Deretan toolbar tersebut mempunyai nama … .
a. menubar
b. standarbar
c. formattingbar
d. drawingbar
e. statusbar


3. Gambar ikon mempunyai fungsi … .
a. menyisipkan barcode
b. membuat kotak
c. membuat background objek
d. menyimpan dokumen
e. membuat tabel


4. Ikon berikut yang mempunyai fungsi untuk membuat bentuk polygon adalah …
.
a.
b.
c.
d.
e.


5. IKon mempunyai nama … .
a. contour
b. weld
c. distort
d. blend
e. extrude


6. Teknik mengambil bagian objek yang saling bertumpuk untuk membentuk
objek baru disebut teknik … .
a. weld
b. trim
c. simplify
d. intersect
e. front minus back


7. Drop shadow dilambangkan oleh ikon … .
a.
b.
c.
d.
e.


8. Ikon digunakan untuk mengatur … .
a. bentuk polygon
b. jumlah sudu t bintang
c. banyaknya bintang
d. banyaknya blend bintang
e. jumlah sudut polygon


9. Ikon mempunyai nama … .
a. wordArt
b. clipart
c. fontArt
d. font color
e. fill color


10. Membuat drop cap bisa melalui ikon … .
a.
b.
c.
d.
e.



Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

11. Apa yang dimaksud dengan :
a. weld?
b. trim?
c. simplify

12. Sebutkan langkah-langkah dalam membuat efek lensa!

13. Apa perbedaan Front Minus Back dengan Back Minus Front?

14. Apa yang dimaksud dengan :
a. blend?
b. extrude?
c. evelope?


15. Bagaimanakah langkah-langkah dalam membuat objek seperti pada gambar
berikut ini!




-----------------------

Standar Kompetensi : 2. Menggunakan perangkat l unak pembuat grafis
Kompetensi Dasar : 2.1 Menunjukkan menu dan ikon yang terdapat dalam
perangkat lunak pembuat grafis
2. Menggunakan menu dan ikon yangterdapat dalam perangkat
lunak pembuat grafis
3. Membuat grafis denan berbagai variasi warna, bentuk, dan
ukuran
4.
title bar

ruler

property bar

lembar kerja

toolbox

standar bar

menu bar

panjang kertas

ukuran kertas

lebar kertas

satuan ukuran kertas

posisi kertas

background gambar

background warna

tulisan dengan efek lensa

pilihan magnify

efek lensa

menentukan jumlah baris untuk penggunaan drop cap


Drop cap

jumlah kolom yang diperlukan

preview dari pilihan jumlah kolom
Lihat lebih banyak...

Comentarios

Copyright © 2017 DATOSPDF Inc.