Model Proses Perangkat Lunak Lanjut

October 11, 2017 | Autor: Helmi Herliana | Categoría: Rekayasa Perangkat Lunak
Share Embed


Descripción

Aktivitas
Requirement Gathering, usaha untuk mengetahui/mendapatkan kebutuhan atas perangkat lunak yang akan dibangun
Design Strategy, menentukan strategy perancangan, ini adalah bagian terpenting.
Implementasi, menggunakan 4th GL (fourth generation language), karena semua prosedur pemrograman sudah tersedia (tinggal click), dikarenakan sudah tersedia maka implementas menjadi mudah
Testing, maintenance.

Keunggulan
Personil dapat bekerja secara optimal
Konsumen dapat langsung menggunakan dahulu bagian-bagian yang telah selesai dibangun. Misalnya input data karyawan.
Megurangi trauma karena perubahan sistem. Klien dibiasakan perlahan-lahan menggunakan produknya bagian per-bagian
Memaksimalkan pengembalian model investasi konsumen.

Model Incremental








Gambar Model Incremental

Incremental Model
Incremental Model, adalah model rekayasa perangkat lunak yang dikerjakan bagian per bagian hingga menghasikan perangkat lunak yang lengkap. Proses pembangunan berhenti bila produk telah mencakup seluruh fungsi yang diharapkan.

Kelemahan
Memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengembangkan perangkat lunak.
Sistem Pengontrolan yang kurang baik
Tidak banyak cerita sukses mengenai perancangan menggunakan model ini.
Biasanya pihak pengembang dan perusahaan berada pada satu pihak yang sama.

Keunggulan model ini:
Model ini sangat baik digunakan untuk sistem dan perangkat lunak yang besar.
Ditekankan pada pencarian alternatif, dan pemaksaan penggunaan kembali software yang telah ada.
Adanya analisis resiko pada mekanisme untuk memperkecil resiko
Adanya prototype memudahkan komunikasi dengan konsumen


Kelemahan
Kemungkian tiap bagian tidak dapat diintegrasikan dengan baik
Selalu berubah selama proses rekayasa berlangsung
Harus open architecture.

4th Generation Technicques
Paradigma 4th GT untuk rekayasa perangkat lunak berfokus pada kemampuan spesifikasi perangkat lunak dengan menggunakan bentuk bahasa yang dikhususkan atau sebuah notasi grafik yang menggambarkan masalah yang akan dipecahkan kedalam bentuk yang dapat dipahami oleh pelanggan.

Pendekatan Berorientasi Objek (Object Oriented Approach) / Obyek
Shlaer/Mellor Method [Shlaer-1988]
Coad/Yourdan Method [Coad-1991]
Booch Method [Booch-1991] / OOAD
OMT Method [Rumbaugh-1991]
OOSE Objectory Method [Jacobson-1992]
UML (Unified Modeling Language) [UML-1997]

Keunggulan
User lebih gampang mendesain program
Semua orang awam bisa.
Megurangi waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan PL aplikasi kecil dan menengah
Mempercepat waktu desain.
Kelemahan
Untuk aplikasi yang besar dibutuhkan analisis, desain dan pengujian yang sangat banyak, atau dengan kata lain aktivitas rekayasa perangkat lunak sangat besar.
V- Model
Paradigma ini merupaka pengembangan dari waterfall,dikarenakan proses-prosesnya hampir mirip dengan waterfall. Jika proses di waterfall berjalan linier,di V model proser berjalan secara bercabang.









Gambar V-Model

Kekurangan dari model ini adalah aktifitas v model hanya di fokuskan pada proyeknya saja,bukan pada keseluruhan organisasi.
Kelebihanya adalah bisa meminimalisir kesalahan yang terjadi karena pada hasil akhir di tiap fase akan di tes satu persatu.dan juga penyesuaian yang cepat pada proyek yang baru.

Metode Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak
Terlepas dari paradigma pengembangan perangkat lunak yang dijelaskan di atas, ada dua pendekatan yang bisa dilakukan dalam Analisa dan Perancangan Perangkat Lunak, yaitu:
Pendekatan Berorientasi Data (Data Oriented Approach) / Terstruktur
Data Flow Oriented
Data Structured Oriented

Engineering, Perekayasaan yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk membangun satu atau lebih representasi dari aplikasi tersebut.
Construction and Release, Konstruki dan Peluncuran yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk mengkonstruksi, menguji, memasang (instal) dan memberikan pelayanan kepada pemakai, contohnya pelatihan dan dokumentasi.
Customer Evaluation, Evaluasi Pelanggan yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk memperoleh umpan balik dari pelanggan dengan didasarkan pada evaluasi representasi perangkat lunak, yang dibuat selama masa perekayasaan, dan diimplementasikan selama masa pemasangan.



Customer Communication, Komunikasi Pelanggan yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk membangun komunikasi yang efektif diantara pengembang dan pelanggan.
Planning, Perencanaan yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi lain yang berhubungan.
Risk Analysis, Analisis Resiko yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk menaksir resiko-resiko yang mungkin akn dihadapi, baik manajemen maupun teknis.

Spiral Model








Gambar Linear Sequential Model
Rekayasa Perangkat Lunak
Kuliah - 4
Rianto
Teknik Informatika - Universitas Siliwangi









Gambar model 4th GT Technical
Model Proses Perangkat Lunak lanjut
Model Spiral
Model Spiral, adalah model yang diusulkan oleh Boehm (1988), yaitu model proses perangkat lunak yang evolusioner yang merangkai sifat iterative dari model prototype dengan cara kontrol dan aspek sistematis dari model sequential linier. Dengan kata lain model ini menggunakan fitur-fitur yang ada pada Model Sequential dan Prototyping.

Model Proses Perangkat Lunak Lanjut
Model Evolusioner
Model evolusioner adalah model iterative yang tidak termasuk kedalam model klasik, model ini memungkinkan perekayasa PL untuk mengembangkan versi PL yang lebih lengkap sedikit demi sedikit.


Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/10/2013

#


19/10/2013

#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/10/2013

#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/10/2013

#


Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
19/10/2013

#
Click icon to add picture


Click to edit Master title style
19/10/2013

#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/10/2013

#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/10/2013

#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/10/2013

#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
19/10/2013

#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
19/10/2013

#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
19/10/2013

#

Lihat lebih banyak...

Comentarios

Copyright © 2017 DATOSPDF Inc.