lapres.docx

Hidrolisis adalah proses dekomposisi kimia mengunakan air untuk memisahkan ikatan kimia dan substansinya. hidrolisis pati merupakan proses pemecahan molekul amilum menjadi bagian-bagian penyusunnya yang lebih seerhana seperti dekstrin,isomaltosa,maltose an glukosa (kendeset,s,1996). Proes hidrolisis dipengaruhi beberapafaktor yaitu enzim,ukuran partikel,temperature,pH,waktu hidrolisis,pembanding cairan tehadap bahan baku (Volume Substrat) dan Pengadukan .Hidrolisis ada ua macam yaitu: (1) Hidrolisi dengan asam Metode Kimiawi dilakukan dengan cara hidrolisispati mengunakn asam-asam organic HCl.HCl digunakan sebagai katalisdengan pertimbangan sebagai berikut: 1HCl merupakan salah satu jenis oksidatorr Kuat 2. Harganya elatif murah danmudah diperoleh 3. Lebih aman jika dibandingkan asam lain seperti HNO3 dapat terbenuk gas NO2 selama proses hidrolisis berlangsng yang dapat membahayakan kesehatan dan Keselamatan H2SO4 Laju reaksinya Lebih lambat daripada HCl (Hartono dan Wahyadi,1999) Pemotongan rantai pati oleh asam lebih baik idak teratur daripada rantai pati oleh enzim.hasil pemotongan oleh asam adalah campuran dekstrin,maltose dan glukosa.semntara enzim bekerja secara spesifik sehinga hasil hidrolisis dapat dikendalikan (A Slegaf,2009) apabila hidrolisis dengan asam terhadap pati dengan kandungan air trbatas maka akan diproleh hasil reaksi ang lebih kecil disebut dekstrin.proses itu disebut dekstrinisasi(kualen,1985) metode hidrolisis ini paling sering digunakan karena metodenya mudah dengan baku yang mudah pula. 4.2.3 Titrasi Balik Karbohidrat Titrasi balik merupakan menentukan analit yang dilakukan dengan menambahkan titran berlebih.senyawa yang diketahui konentasinya dengan pasti kemudian kelebihan senyawa yang bereaksi dititrasi balik. Hal ini didasarkan pada: 1.Didasarkan banyaknya analit yang bereaksi seblum dan sesudah titasi 2. Ditambahkan larutan standar yang diketahui volume dan konsentrasinya dengan tepat 3. senyawa standar akan bereaksi dengan analit 4. kelebihan pereaksi dititrasi balik 5. Konsentrasi analit dihitung selisih mol pentiter sebelum dan sesudah reaksi