LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK INFERENSIAL

July 13, 2017 | Autor: Via Okta | Categoría: Laporan Praktikum
Share Embed


Descripción

3





Normalitas
Soal dan Tabel:
Diberikan sebuah data yang berisi jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan golongan darah dari 50 mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013. Apakah data tersebut berdistribusi normal? berikut data tersebut disajikan dalam tabel di bawah ini.
NO.
Nama
Jenis Kelamin
Tinggi Badan (Cm)
Berat Badan (Kg)
Golongan Darah

Aini
P
160
40
B

Jahrotul
P
158
50
O

Anis
P
159
54
B

Siti
P
163
47
A

Yeni
P
158
60
O

Ni'matul
P
155
45
B

Ifa
P
153
56
AB

Siti
P
151
42
O

Dian
P
156
43
B

Dini
P
160
68
B

Kesih
P
160
43
O

Mery
P
159
50
B

Tommy
L
167
50
A

Novia
P
155
49
B

Hersi
P
160
44
O

Rohma
P
152
52
O

Anggraeni
P
150
42
O

Febby
P
150
42
O

Dellya
P
160
48
B

Siti N.
P
154
47
O
21.
AHMAD
L
156
53
B
22.
Siti M.
P
155
44
O
23.
Wahyul
P
156
52
A
24.
Anggun
P
153
44
O
25.
Indah
P
164
42
B
26.
Inayatul
P
150
40
O
27.
Khusnul
P
157
54
O
28.
Sylvia
P
160
50
B
29.
Fida
P
163
49
B
30.
Meliana
P
156
46
B
31.
Rizka
P
162
58
A
32.
Nurul
P
160
73
O
33.
Zhahro
P
152
39,5
AB
34.
Ratih
P
162
50
A
35.
Diana
P
162
42
O
36.
Retno
P
166
55
A
37.
Nurvita
P
162
61
O
38.
Fitri
P
164
49
O
39.
Rini
P
150
45
A
40.
Avivatuz
P
160
45
A
41.
Novi
P
150
45
O
42.
Rose
P
160
43
B
43.
Nina
P
158
47
O
44.
Syarifatul
P
155
40
O
45.
Anisa
P
147
44
O
46.
Monita
P
146
52
O
47.
Ridlo
L
174
73
O
48.
Relita
P
160
53
B
49.
Addieni
P
150
40
A
50.
Nira
P
150
46
B
Permasalahan:
Apakah data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut berdistribusi normal?
Hipotesis:
H0 : Diduga data tersebut berdistribusi normal
H1 : Diduga data tersebut tidak berdistribusi normal
Uji Statistik: Sample K-S
Komputasi: Dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Membuka program SPSS Statistics 17.0
Memilih Variabel View (memperhatikan variabel yang diamati, dan kelompok/group)
Memasukkan data (variabel nama dengan data berjenis string dan tinggi badan, berat badan, serta golongan darah dengan data berjenis numerik).
Klik Analyze Nonparametric Test Sample K-S
Klik tombol options pilih descriptive lalu continue
Pastikan pada test distribution kotak normal dicentang lalu OK
Hasil Output dan Interpretasi:
Descriptive Statistics

N
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
jenis kelamin
50
1.94
.240
1
2
tinggi badan
50
157.20
5.624
146
174
berat badan
50
57.010
55.8022
39.5
440.0
golongan darah
50
2.78
1.217
1
4
Interpretasi tabel:
Banyak data (N) jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan golongan darah sama yaitu 50
Rata-rata untuk data jenis kelamin = 1,94
Rata-rata untuk data tinggi badan = 157,20
Rata-rata untuk data berat badan = 57,010
Rata-rata untuk data golongan darah = 2,78
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data jenis kelamin = 0,240
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data tinggi badan = 5,624
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data berat badan = 55,8022
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data golongan darah = 1,2017
Nilai minimum untuk data jenis kelamin = 1
Nilai minimum untuk data tinggi badan = 146
Nilai minimum untuk data berat badan = 39,5
Nilai minimum untuk golongan darah = 1
Nilai maksimum untuk data jenis kelamin = 2
Nilai maksimum untuk data tinggi badan = 174
Nilai maksimum untuk data berat badan = 440,0
Nilai maksimum untuk data golongan darah = 4

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


jenis kelamin
tinggi badan
berat badan
golongan darah
N
50
50
50
50
Normal Parametersa,,b
Mean
1.94
157.20
57.010
2.78

Std. Deviation
.240
5.624
55.8022
1.217
Most Extreme Differences
Absolute
.539
.111
.391
.302

Positive
.401
.089
.391
.239

Negative
-.539
-.111
-.377
-.302
Kolmogorov-Smirnov Z
3.810
.783
2.768
2.135
Asymp. Sig. (2-tailed)
.000
.572
.000
.000
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Interpretasi tabel:
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data jenis kelamin = 3,810
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data tinggi badan = 0,783
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data berat badan = 2,768
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data golongan darah = 2,135
Signifikasi untuk data jenis kelamin = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima
Signifikasi untuk data tinggi badan = 0,572 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak
Signifikasi untuk data berat badan = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima
Signifikasi untuk data golongan darah = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima
Keputusan:
Signifikasi untuk data jenis kelamin = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
Signifikasi untuk data tinggi badan = 0,572 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, maka data tersebut berdistribusi normal.
Signifikasi untuk data berat badan = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
Signifikasi untuk data golongan darah = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
Kesimpulan:
Data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut tidak berdistribusi normal.

Homogenitas
Soal dan Tabel:
Dibawah ini adalah 50 data mahasiswa Pendidikan Biologi yang berisi jarak rumah ke kampus, biaya hidup, dan kendaraan yang digunakan untuk kuliah. Seorang Sub. Bagian kemahasiswaan ingin mengetahui apakah data tersebut homogen?
NO.
NAMA
Jarak (Km)
Biaya Hidup (Rp)
Kendaraan
1.
Siti L.
0,8
700000
Motor
2.
Dian
1
500000
sepeda
3.
Dini
0,4
800000
Motor
4.
Kesih
0,4
1000000
jalan kaki
5.
Mery
1
1400000
Motor
6.
Tommy
0,5
650000
Motor
7.
Novia
1
600000
sepeda
8.
Hersi
22
500000
Motor
9.
Rohma
5
600000
Motor
10.
Anggraeni
17
500000
Motor
11.
Febby
0,5
1000000
Motor
12.
Dellya
1
700000
Motor
13.
Siti N.
0,5
700000
Motor
14.
Nurulita
0,6
1000000
jalan kaki
15.
Evya
2
1850000
Motor
16.
Heni
1
500000
jalan kaki
17.
Ahmad
2
600000
sepeda
18.
Zainatuh
0,6
600000
jalan kaki
19.
Fariz
0,5
1000000
Motor
20.
Firtanis
0,6
600000
jalan kaki
21.
Muzaiyanah
0,7
600000
Motor
22.
Gerda
0,6
1500000
jalan kaki
23.
Rifda
0,5
1000000
Motor
24.
Dewi
1,5
600000
sepeda
25.
Lulut
1
500000
sepeda
26.
Titan
3,5
300.000
motor
27.
Sandri
0,8
750.000
Jalan Kaki
28.
Maulidiana
1
1.500.000
motor
29.
Andy
20
500.000
motor
30.
Candra
8
250.000
motor
31.
Hiya
0,75
450.000
Jalan Kaki
32.
AHMAD
1,5
550.000
sepeda
33.
Siti
0,60
600.000
Jalan Kaki
34.
Wahyul
5
700.000
sepeda mini
35.
Anggun
0,70
700.000
Jalan Kaki
36.
Indah
0.25
1.200.000
Jalan Kaki
37.
Inayatul
0,90
800.000
Jalan Kaki
38.
Khusnul
2
1.000.000
motor
39.
Sylvia
1,5
750.000
Jalan Kaki
40.
Fida
1
700.000
motor
41.
Meliana
1
500.000
motor
42.
Rizka
6
250.000
motor
43.
Nurul
7
300.000
motor
44.
Zhahro
0,80
800.000
motor
45.
Ratih
0,5
750.000
motor
46.
Diana
7
700.000
motor
47.
Retno
0,5
1000.000
Jalan Kaki
48.
Nurvita
0,5
600.000
motor
49.
Mellyatul
1
500.000
motor
50.
Barid
8
320.000
motor
Permasalahan:
Apakah variansi dari data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut homogen?
Hipotesis:
H0 : Diduga data tersebut homogen
H1 : Diduga data tersebut tidak homogen
Uji Statistik: explore
Komputasi: Dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Membuka program SPSS Statistics 17.0
Memilih Variabel View (memperhatikan variabel yang diamati, dan kelompok/group)
Memasukkan data (variabel nama dengan data berjenis nominal dan tinggi badan, berat badan, serta golongan darah dengan data berjenis scale).
Klik Analyze Descriptive Statistic explore
Di kotak dependent list isi dengan jarak rumah ke kampus dan biaya hidup dan kotak factor list isi dengan kendaraan.
Di kotak plot pastikan factor level together, stem-and-leaf, normality plots with test telah dicentang. Sedangkan pada kotal Spread vs level with levene test pilih untransformed, lalu continue dan OK.
Hasil Output dan Interpretasi:

Case Processing Summary

kendaraan
Cases


Valid
Missing
Total


N
Percent
N
Percent
N
Percent
jarak rmh kmps
motor
29
100.0%
0
.0%
29
100.0%

sepeda
7
100.0%
0
.0%
7
100.0%

jalan kaki
14
100.0%
0
.0%
14
100.0%
biaya hidup
motor
29
100.0%
0
.0%
29
100.0%

sepeda
7
100.0%
0
.0%
7
100.0%

jalan kaki
14
100.0%
0
.0%
14
100.0%
Interpretasi tabel:
Banyak data (N) motor = 29
Banyak data (N) sepeda = 7
Banyak data (N) jalan kaki = 14
Missing data (N) dan Percent = 0%

Descriptives

kendaraan
Statistic
Std. Error
jarak rmh kmps
motor
Mean
4.1276
1.10744


95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound
1.8591




Upper Bound
6.3961



5% Trimmed Mean
3.3745



Median
1.0000



Variance
35.566



Std. Deviation
5.96375



Minimum
.40



Maximum
22.00



Range
21.60



Interquartile Range
6.00



Skewness
2.045
.434


Kurtosis
3.506
.845

sepeda
Mean
1.8571
.54242


95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound
.5299




Upper Bound
3.1844



5% Trimmed Mean
1.7302



Median
1.5000



Variance
2.060



Std. Deviation
1.43510



Minimum
1.00



Maximum
5.00



Range
4.00



Interquartile Range
1.00



Skewness
2.295
.794


Kurtosis
5.516
1.587

jalan kaki
Mean
.7000
.08001


95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound
.5272




Upper Bound
.8728



5% Trimmed Mean
.6806



Median
.6000



Variance
.090



Std. Deviation
.29936



Minimum
.25



Maximum
1.50



Range
1.25



Interquartile Range
.25



Skewness
1.395
.597


Kurtosis
3.330
1.154
biaya hidup
motor
Mean
723103.45
69493.423


95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound
580752.62




Upper Bound
865454.27



5% Trimmed Mean
692816.09



Median
700000.00



Variance
1.401E11



Std. Deviation
374233.535



Minimum
250000



Maximum
1850000



Range
1600000



Interquartile Range
400000



Skewness
1.322
.434


Kurtosis
2.098
.845

sepeda
Mean
578571.43
26406.039


95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound
513958.18




Upper Bound
643184.68



5% Trimmed Mean
576190.48



Median
600000.00



Variance
4.881E9



Std. Deviation
69863.813



Minimum
500000



Maximum
700000



Range
200000



Interquartile Range
100000



Skewness
.566
.794


Kurtosis
.377
1.587

jalan kaki
Mean
817857.14
78202.179


95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound
648911.61




Upper Bound
986802.68



5% Trimmed Mean
800396.83



Median
750000.00



Variance
8.562E10



Std. Deviation
292605.762



Minimum
450000



Maximum
1500000



Range
1050000



Interquartile Range
400000



Skewness
.989
.597


Kurtosis
.778
1.154

Tests of Normality

kendaraan
Kolmogorov-Smirnova
Shapiro-Wilk


Statistic
df
Sig.
Statistic
df
Sig.
jarak rmh kmps
motor
.295
29
.000
.658
29
.000

sepeda
.317
7
.032
.665
7
.002

jalan kaki
.202
14
.125
.885
14
.070
biaya hidup
motor
.180
29
.017
.884
29
.004

sepeda
.237
7
.200*
.896
7
.307

jalan kaki
.167
14
.200*
.918
14
.208
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.


Test of Homogeneity of Variance


Levene Statistic
df1
df2
Sig.
jarak rmh kmps
Based on Mean
9.559
2
47
.000

Based on Median
2.900
2
47
.065

Based on Median and with adjusted df
2.900
2
28.574
.071

Based on trimmed mean
7.034
2
47
.002
biaya hidup
Based on Mean
2.708
2
47
.077

Based on Median
2.321
2
47
.109

Based on Median and with adjusted df
2.321
2
39.235
.112

Based on trimmed mean
2.351
2
47
.106
Interpretasi tabel:
Levene Statistic jarak rumah ke kampus berdasarkan rata-rata = 9,559
Derajat kebebasan 1 jarak rumah ke kampus berdasarkan rata-rata = 2
Derajat kebebasan 2 jarak rumah ke kampus berdasarkan rata-rata = 47
Signifikasi = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima
Levene Statistic biaya hidup berdasarkan rata-rata = 2,708
Derajat kebebasan 1 hidup berdasarkan rata-rata = 2
Derajat kebebasan 2 hidup berdasarkan rata-rata = 47
Signifikasi = 0,77 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak
Keputusan:
Jarak rumah ke kampus
Sig. = 000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, maka data tersebut tidak homogen.
Biaya hidup
Si. = 0,77 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, maka data tersebut homogen.
Kesimpulan:
Variansi dari ketiga data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut tidak homogen.

One-Sample T-Test
Soal dan Tabel
Seorang dosen Pendidikan Biologi menduga bahwa rata-rata biaya hidup per bulan mahasiswa Pendidikan Biologi adalah sebesar Rp 500.000,00. Terdapat 50 mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013. Besarnya biaya hidup per bulan mahasiswa Pendidikan Biologi disajikan pada tabel berikut :
NO.
NAMA
BIAYA HIDUP PERBULAN
NO.
NAMA
BIAYA HIDUP PERBULAN

Yanuar
Rp. 300.000
26.
Nuraini
Rp. 600.000

Nadhira
Rp. 500.000
27.
Cahayaning
Rp. 1.200.000

Widiet
Rp. 900.000
28.
Siti
Rp. 300.000

Solikha
Rp. 1.500.000
29.
Marisanti
Rp. 600.000

Ahmad
Rp. 1000.000
30.
Sheila
Rp. 1.000.000

Karimatul
Rp. 700.000
31.
Aini
Rp. 700.000

Titan
Rp. 300.000
32.
Jahrotul
Rp. 400.000

Sandri
Rp. 750.000
33.
Anis
Rp. 450.000

Maulidiana
Rp. 1.500.000
34.
Siti M.
Rp. 1.000.000

Andy
Rp. 500.000
35.
Yeni
Rp. 1.000.000

Candra
Rp. 250.000
36.
Ni'matul
Rp. 700.000

Hiya
Rp. 450.000
37.
Ifa
Rp. 1.500.000

AHMAD
Rp. 550.000
38.
Siti
Rp. 700.000

Siti
Rp. 600.000
39.
Dian
Rp. 500.000

Wahyul
Rp. 700.000
40.
Dini
Rp. 800.000

Anggun
Rp. 700.000
41.
Kesih
Rp. 1.000.000

Indah
Rp. 1.200.000
42.
Mery
Rp. 1.400.000

Inayatul
Rp. 800.000
43.
Tommy
Rp. 650.000

Khusnul
Rp. 1.000.000
44.
Novia
Rp. 600.000

Sylvia
Rp 750.000
45.
Hersi
Rp. 500.000
21.
Fida
Rp. 700.000
46.
Rohma
Rp. 600.000
22.
Meliana
Rp. 500.000
47.
Anggraeni
Rp. 500.000
23.
Rizka
Rp. 250.000
48.
Febby
Rp. 1.000.000
24.
Nurul
Rp. 300.000
49.
Dellya
Rp. 700.000
25.
Zhahro
Rp. 800.000
50.
Siti
Rp. 700.000
Permasalahan :
Apakah rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendidikan Biologi per bulan adalah sama dengan Rp 500.000,00 ?
Hipotesis :
Berdasar permasalahan pada kasus ini, rumusan hipotesisnya sebagai berikut :
H0 : diduga rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendididkan Biologi per bulan = Rp 500.000,00
H1 : diduga rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendidikan Biologi per bulan Rp 500.000,00
Uji Statistik : One Sample T-Test
Komputasi: dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Membuka program SPSS Statistics 17.0
Memilih Variabel View (memperhatikan variabel yang diamati, dan kelompok/group)
Memasukkan data (variabel nama dengan data berjenis nominal dan biaya hidup dengan data berjenis scale).
Klik Analyze Compare Means One sample T-Test
Klik variabel yang akan diuji ke kolom Test Variabel (s) dan isi rata-rata dugaan pada Test Value
Klik Options
Convidence interval (tingkat kepercayaan), misal 95% berarti tingkah atau taraf signifikasi 100% - 95% = 5% = 0.05
Hasil output dan Interpretasi

Interpretasi tabel :
Banyaknya data (N) adalah 50
Rata-rata (Mean) adalah 732000,00
Simpangan baku (Std. Deviation) adalah 323841,735
Toleransi kesalahan (Std. Error Mean) adalah 45798,137

Interpretasi tabel :
Rata-rata dugaan : 0
thitung : 15,983
derajat kebebasan (df) : N-1=50-1=49
Signifikasi : 0,000
Batas bawah (lower) : 639965,20
Batas atas (upper) : 824034,80
Keputusan
thitung = 15,983 setara dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 sehingga H0 di tolak dan H1 diterima, maka dapat diketahui bahwa rata-rata biaya hidup masiswa Pendidikan Biologi Rp. 500.000,00.
Kesimpulan akhir
Berdasarkan pengujian rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendidikan Biologi menggunakan One Sample T-Test, dapat disimpulkan bahwa rata-rata biaya hidup per bulan mahasiswa Pendidikan Biologi Rp 500.000,00.
Independent Sample T-Test
Soal dan tabel
Via seorang mahasiswa Pendidikan Matematika ingin mengetahui apakah ada perbedaan antara rata-rata tinggi badan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 antara laki-laki dan perempuan. Terdapat 50 mahasiswa Pendidikan Biologi yang terdiri dari mahasiswa laki-laki dan perempuan. Berikut adalah data 50 mahasiswa Pend. Matematika :
No
Jenis Kelamin
Tinggi Badan (Cm)
No
Jenis Kelamin
Tinggi Badan (Cm)
1
perempuan
150
26
Perempuan
165
2
perempuan
160
26
Perempuan
158
3
perempuan
160
28
Perempuan
158
4
perempuan
150
29
Perempuan
158
5
perempuan
47
30
Perempuan
156
6
perempuan
158
31
Perempuan
160
7
perempuan
155
32
Perempuan
158
8
perempuan
147
33
Perempuan
159
9
perempuan
146
34
Perempuan
163
10
laki-laki
174
35
Perempuan
158
11
perempuan
160
36
Perempuan
155
12
perempuan
150
37
Perempuan
153
13
perempuan
150
38
Perempuan
151
14
perempuan
155
39
Perempuan
156
15
perempuan
150
40
Perempuan
160
16
Laki-Laki
170
41
Perempuan
160
17
Perempuan
157
42
Perempuan
159
18
Laki-Laki
165
43
Laki-laki
167
19
Perempuan
150
44
Perempuan
155
20
Laki-Laki
165
45
Perempuan
160
21
Perempuan
153
46
Perempuan
152
22
Laki-Laki
165
47
Perempuan
150
23
Perempuan
154
48
Perempuan
150
24
Perempuan
167
49
Perempuan
160
25
Laki-Laki
170
50
Perempuan
154
Permasalahan
Apa ada perbedaan tinggi badan antara Mahasiswa Pendidikan Biologi laki-laki dan perempuan?
Rumusan Hipotesis
Hipotesis uji F, digunakan untuk menentukan kesamaan varian
H0 : diduga varian dari tinggi badan laki-laki dan perempuan sama.
H1 : diduga varian dari tinggi badan laki-laki dan perempuan tidak sama.
Hipotesis uji T, digunakan untuk menentukan rata-rata
H0 : diduga rata-rata tinggi badan pria dan wanita adalah sama (identik).
H1 : diduga rata-rata tinggi badan pria dan wanita memiliki varians yang tidak sama.
Statistik Uji: Independent sample T-Test
Komputasi: dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Membuka program SPSS Statistics 17.0
Memilih Variabel View (memperhatikan variabel yang diamati, dan kelompok/group)
Memasukkan data (variabel jenis kelamin dengan data berjenis nominal dan variabel tinggi badan dengan data berjenis scale).
Klik Analyze Compare Means Independent sample T-Test
Klik variabel tinggi badan ke kolom Test Variabel (s) dan jenis kelamin ke kolom grouping variable serta isi data katagorikal pada Groups dengan mendefinisikan grup 1 dan 2.
Klik Options, kemudian Convidence interval (tingkat kepercayaan), misal 95% berarti tingkah atau taraf signifikasi 100% - 95% = 5% = 0.05
Hasil output dan Interpretasi

Interpretasi tabel :
Banyak data perempuan : 43
Banyak data laki-laki : 7
Rata-rata tinggi badan perempuan : 155,51
Rata-rata tinggi badan laki-laki : 168,00
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk tinggi badan perempuan : 4,959
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk tinggi badan laki-laki : 3,464
Toleransi kesalahan (Std. Error Mean) untuk tinggi badan perempuan : 0,756
Toleransi kesalahan (Std. Error Mean) untuk tinggi badan laki-laki : 1,309



Independent Samples Test


Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means




95% Confidence Interval of the Difference


F
Sig.
t
Df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
Lower
Upper
tinggi badan (cm)
Equal variances assumed
1.481
.230
-6.378
48
.000
-12.488
1.955
-16.420
-8.557

Equal variances not assumed


-8.260
10.504
.000
-12.488
1.512
-15.836
-9.141
Interpretasi tabel :
Uji F (varian)
Pada kolom Levene's Test for Equality of Variances, F bernilai = 1,481 dan signifikansi bernilai = 0.230, sehingga nilai signifikasi > 0.05, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Sehingga data yang dibaca selanjutnya yaitu data pada baris "Equal variances assumed".
Uji T (rata-rata)
Thit = -6,378
Derajat kebebasan (df) : 48
perbedaan rata-rata ( mean difference) antara tinggi badan laki-laki dan perempuan = -12,488
toleransi kesalahan (std.error difference) = 1,955
batas bawah (lower) = -16,420
batas atas (upper) = -8,557
Signifikasi = 0.000, sehingga < 0.05, maka H0 ditolak, dan H1 diterima.
Keputusan
Untuk uji F (varian)
Signifikansi bernilai 0.230, sehingga Sig. < 0.05, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Sehingga yang dibaca adalah baris Equal variances assumed. Berdasarkan hipotesis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tinggi badan laki-laki dan perempuan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 memiliki varian yang sama.
Untuk uji T (rata-rata)
Signifikasi bernilai 0.000, berarti < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata tinggi badan laki-laki dan perempuan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 memiliki rata-rata yang tidak sama.
Kesimpulan
Berdasarkan pengujian rata-rata tinggi badan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 dengan menggunakan Independent Sample T-Test, dapat disimpulkan bahwa varian tinggi badan mahasiswa Pendidikan Matematika laki-laki dan perempuan adalah sama, namun memiliki rata-rata yang tidak sama.
One Way ANOVA
Soal dan Tabel
Beta, seorang mahasiswa Pendidikan Matematika ingin mengetahui apakah ada perbedaan berat badan 50 mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 berdasarkan golongan darah A, B, AB, dan O yang datanya disajikan dalam tabel berikut:
No
Nama
Golongan Darah
Berat Badan (kg)
No
Nama
Golongan Darah
Berat Badan (kg)
1
Ayuni Dwi
O
38
26
Tommy M.
A
50
2
Rose L.
B
43
27
Novia N. S.
B
49
3
Siti N.
O
55
28
Hersi A.
O
44
4
Novi C.
O
45
29
Rohma V.
O
52
5
Ida R.
B
47
30
Anggraeni
O
42
6
Nina Asmayah
O
47
31
Febby Dwi
O
42
7
Syarifatul L.
O
40
32
Dellya R.
B
48
8
Anisa M.
O
44
33
Siti Nur V.
O
47
9
Monita V.
O
52
34
Nurulita W.
AB
49
10
Ridlo F.
O
73
35
Evya W.
O
61
11
Relita I.
B
53
36
Heni L.
A
58
12
Addieni Z.
A
40
37
Ahmad H.
B
53
13
Nira V.
B
46
38
Zainatuh A.
AB
40
14
Dyah C.
O
40
39
Fariz Imam
B
57
15
Khusnul K.
O
54
40
Firtanis M.
O
48
16
Sylvia A.
B
50
41
Muzaiyanah
O
55
17
Fida Marta
B
49
42
Gerda P. A.
A
49
18
Meliana Aini
B
46
43
Rifda A.
A
44
19
Rizka Alif F
A
58
44
Dewi C.
B
40
20
Nurul
O
73
45
Lulut Tri R.
AB
56
21
Zhahro Arifa
AB
39,5
46
Dian Ineke
O
47
22
Ratih Eka W
A
50
47
Zahroh I.
O
44
23
Diana W.
O
42
48
Oke Lolita
A
40
24
Retno Dwi P
A
55
49
Nabiela D.
B
45
25
Nurvita W.
O
61
50
Anisya' M.
B
49
Permasalan
Apakah terdapat perbedaan rata-rata Berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi yang memiliki golongan darah A, B, AB, O?
Rumusan hipotesis
Hipotesis Table of Homogeneity: digunakan untuk menentukan kesamaan varians dari semua kelompok
H0 : Keempat kelompok memiliki varians yang sama.
H1 : Keempat kelompok memiliki varians yang tidak sama.
Hipotesis ANOVA (uji F) : digunakan untuk menentukan rata-rata dari keempat kelompok
H0 : Rata-rata berat badan dari keempat kelompok adalah sama
H1 : Rata-rata berat badan dari keempat kelompok adalah berbeda
Hipotesis Post Hoc, dugunakan untuk menentukan rata-rata dari dua kelompok
H0 : Rata-rata berat badan dari kelompok 1 dan 2 adalah sama
H1 : Rata-rata berat badan berat badan dari kelompok 1 dan 2 adalah berbeda
Uji Statistik: One-Way ANOVA
Komputasi: dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Membuka program SPSS Statistic 17.0
Memilih Variabel View (perhatikan variabel yang diamati, dan kelompok/group)
Masukkan data (variabel gol. Darah dengan data berjenis nominal dan berat badan dengan data berjenis scale).
Klik Analyze Compare Means One-Way Anova
Masukkan data berupa numerik ke kotak Dependent List
Masukkan variabel faktor ke kotak Factor
Pada bagian Contrasts : centang Polynomial, lalu OK
Pada bagian Post Hoc : centang LSD, Tukey, Bonfferoni
Pada bagian Options : centang Descriptives, Homogeneity, Means Plot lalu Continue
Kemudian OK
Hasil output dan Interpretasi:

Interpretasi tabel:
Banyak data
Banyak data golongan darah A = 9
Banyak data golongan darah B = 14
Banyak data golongan darah AB = 4
Banyak data golongan darah O = 23
Rata-rata
Rata-rata golongan darah A = 49,333
Rata-rata golongan darah B = 48,214
Rata-rata golongan darah AB = 46,125
Rata-rata golongan darah O = 49,826
Simpangan baku (Std. Deviation)
Simpangan baku untuk golongan darah A = 6,9462
Simpangan baku untuk golongan darah B = 4,3355
Simpangan baku untuk golongan darah AB = 7,8991
Simpangan baku untuk golongan darah O = 9,7078
Toleransi kesalahan (Std. Error)
Toleransi kesalahan untuk golongan darah A = 2,3154
Toleransi kesalahan untuk golongan darah B = 1,1587
Toleransi kesalahan untuk golongan darah AB = 3,9496
Toleransi kesalahan untuk golongan darah O = 2,0242
Batas bawah dan batas atas (lower bound and upper bound)
Golongan darah A, batas bawah = 43,994 dan batas atas = 54,673
Golongan darah B, batas bawah = 45,711 dan batas atas = 50,718
Golongan darah AB, batas bawah = 33,556 dan batas atas = 58,694
Golongan darah O, batas bawah = 45,628 dan batas atas = 51,195
Nilai maksimum dan minimum
Golongan darah A, nilai max = 40 dan nilai min = 58
Golongan darah B, nilai max = 40 dan nilai min = 57
Golongan darah AB, nilai max = 39 dan nilai min = 56
Golongan darah O, nilai max = 38 dan nilai min = 73

Interpretasi tabel:
Derajat kebebasan 1 (df1) = 3 dari banyak golongan darah.
Derajat kebebasan 2 (df2) = 46 dari banyak data dikurangi banyak golongan darah.
Signifikasi = 0,059 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.

Interpretasi tabel:
Perhatikan between groups
Sum of square = 58,396
Derajat kebebasan (df) = 3 dari banyak golongan darah dikurangi 1
Rata-rata (mean square) = 19,465
Ftabel = 0,310
Signifikasi = 0,818
Sig. > 0,05, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.

Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
Dependent Variable:berat badan

(I) golongan darah
(J) golongan darah
Mean Difference (I-J)
Std. Error
Sig.
95% Confidence Interval






Lower Bound
Upper Bound
Tukey HSD
A
B
1.1190
3.3870
.987
-7.909
10.147


ab
3.2083
4.7638
.907
-9.490
15.906


O
-.4928
3.1169
.999
-8.801
7.815

B
A
-1.1190
3.3870
.987
-10.147
7.909


ab
2.0893
4.4944
.966
-9.891
14.069


O
-1.6118
2.6872
.932
-8.775
5.551

Ab
A
-3.2083
4.7638
.907
-15.906
9.490


B
-2.0893
4.4944
.966
-14.069
9.891


O
-3.7011
4.2946
.824
-15.148
7.746

O
A
.4928
3.1169
.999
-7.815
8.801


B
1.6118
2.6872
.932
-5.551
8.775


ab
3.7011
4.2946
.824
-7.746
15.148
LSD
a
B
1.1190
3.3870
.743
-5.699
7.937


ab
3.2083
4.7638
.504
-6.381
12.797


O
-.4928
3.1169
.875
-6.767
5.781

b
A
-1.1190
3.3870
.743
-7.937
5.699


ab
2.0893
4.4944
.644
-6.958
11.136


O
-1.6118
2.6872
.552
-7.021
3.797

ab
A
-3.2083
4.7638
.504
-12.797
6.381


B
-2.0893
4.4944
.644
-11.136
6.958


O
-3.7011
4.2946
.393
-12.346
4.943

o
A
.4928
3.1169
.875
-5.781
6.767


B
1.6118
2.6872
.552
-3.797
7.021


ab
3.7011
4.2946
.393
-4.943
12.346
Bonferroni
a
B
1.1190
3.3870
1.000
-8.219
10.458


ab
3.2083
4.7638
1.000
-9.926
16.343


O
-.4928
3.1169
1.000
-9.087
8.101

b
A
-1.1190
3.3870
1.000
-10.458
8.219


ab
2.0893
4.4944
1.000
-10.303
14.481


O
-1.6118
2.6872
1.000
-9.021
5.797

ab
A
-3.2083
4.7638
1.000
-16.343
9.926


B
-2.0893
4.4944
1.000
-14.481
10.303


O
-3.7011
4.2946
1.000
-15.542
8.140

o
A
.4928
3.1169
1.000
-8.101
9.087


B
1.6118
2.6872
1.000
-5.797
9.021


ab
3.7011
4.2946
1.000
-8.140
15.542
Interpretasi tabel:
Tukey HSD:
Golongan darah A dan B
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 1,1190
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,3870
Signifikasi = 0,987
Batas bawah = -7,909 dan batas atas = 10,147
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
Golongan darah A dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 3,2083
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,7638
Signifikasi = 0,907
Batas bawah = -9,490 dan batas atas = 15,906
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan AB adalah sama.
Golongan darah A dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -0,4928
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,1169
Signifikasi = 0,999
Batas bawah = -8.801 dan batas atas = 7,815
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O adalah sama.
Golongan darah B dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 2,0893
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,4944
Signifikasi = 0,966
Batas bawah = -9,891 dan batas atas = 14,069
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan AB adalah sama.
Golongan darah B dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -1,6118
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 2,6872
Signifikasi = 0,932
Batas bawah = -8,775 dan batas atas = 5,551
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan O adalah sama.
Golongan darah AB dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -3,7011
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,2946
Signifikasi = 0,824
Batas bawah = -15,148 dan batas atas = 7,746
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan O adalah sama.
LSD:
Golongan darah A dan B
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 1,1190
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,3870
Signifikasi = 0,743
Batas bawah = -5,699 dan batas atas = 7,937
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
Golongan darah A dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 3,2083
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,7638
Signifikasi = 0,504
Batas bawah = -6,381 dan batas atas = 12,797
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan AB adalah sama.
Golongan darah A dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -4,928
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,1169
Signifikasi = 0,875
Batas bawah = -6,767 dan batas atas = 5,781
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O adalah sama.
Golongan darah B dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 2,0893
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,4944
Signifikasi = 0,644
Batas bawah = 6,958 dan batas atas = 11,136
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan AB adalah sama.
Golongan darah B dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -1,6118
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 2,6872
Signifikasi = 0,552
Batas bawah = -7,021 dan batas atas = 3,797
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan O adalah sama.
Golongan darah AB dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -3,7011
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,2946
Signifikasi = 0,393
Batas bawah = -12,346 dan batas atas = 4,943
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
Bonferroni:
Golongan darah A dan B
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 1,1190
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,3870
Signifikasi = 1
Batas bawah = -8,219 dan batas atas = 10,458
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
Golongan darah A dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 3,2083
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,7638
Signifikasi = 1
Batas bawah = -9,926 dan batas atas = 1,343
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan AB adalah sama.
Golongan darah A dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -0,4928
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,1169
Signifikasi = 1
Batas bawah = -9,087 dan batas atas = 8,101
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O adalah sama.
Golongan darah B dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 2,0893
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,4944
Signifikasi = 1,000
Batas bawah = -10,303 dan batas atas = 14,481
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan AB adalah sama.
Golongan darah B dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -1,6118
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 2,6872
Signifikasi = 1,000
Batas bawah = -9,021 dan batas atas = 5,797
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
Golongan darah AB dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -3,7011
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,2946
Signifikasi = 1,000
Batas bawah = -15,542 dan batas atas = 8,140
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan O adalah sama.


Interpretasi tabel:
Banyak data mahasiswa bergolongan darah A = 9
Banyak data mahasiswa bergolongan darah B = 14
Banyak data mahasiswa bergolongan darah AB = 4
Banyak data mahasiswa bergolongan darah O = 23
Signifikasi = 0,774

Interpretasi tabel:
Grafik mean plots menunjukkan rata –rata berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi berdasar golongan darah A, B, AB, dan O. Rata-rata berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi yang berlongan darah A adalah 49,333. Rata-rata berat badan mahasiswa yang bergolongan darah B adalah 48,214. Rata-rata berat badan mahasiswa yang bergolongan darah AB adalah 46,125, sedangkan rata-rata berat badan mahasiswa yang bergolongan darah O adalah 49,826.
Keputusan
Table of homogeneity
Signifikasi = 0,059 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, yang berarti bahwa keempat kelompok golongan darah memiliki varians yang sama, dan pengujian dapat dilanjutkan pada uji ANOVA.
ANOVA (uji F)
Signifikasi = 0,818 > 0,05, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak sehingga rata-rata keempat kelompok sama.
Post Hoc
Tukey HSD
Golongan darah A dan B
Sig. = 0.987 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
Golongan darah A dan AB
Sig. = 0,907 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan AB adalah sama.
Golongan darah A dan O
Sig. = 0,999 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O adalah sama.
Golongan darah B dan AB
Sig. = 0,966 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan AB adalah sama.
Golongan darah B dan O
Sig. = 0,932 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan O adalah sama.
Golongan darah AB dan O
Sig.= 0,824 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan O adalah sama.
LSD
Golongan darah A dan B
Sig. = 0,743 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
Golongan darah A dan AB
Sig. = 0,504 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan AB adalah sama.
Golongan darah A dan O
Sig. = 0,875 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O adalah sama.
Golongan darah B dan AB
Sig. = 0,644 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan AB adalah sama.
Golongan darah B dan O
Sig. = 0,552 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan O adalah sama.
Golongan darah AB dan O
Sig.= 0,393 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan O adalah sama.
bonferroni
Golongan darah A dan B
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
Golongan darah A dan AB
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan AB adalah sama.
Golongan darah A dan O
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O adalah sama.
Golongan darah B dan AB
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan AB adalah sama.
Golongan darah B dan O
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan O adalah sama.
Golongan darah AB dan O
Sig.= 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan O adalah sama.
Kesimpulan
Berdasarkan pengujian rata-rata berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 menggunakan One-Way ANOVA, dapat disimpulkan bahwa rata-rata berat badan dari keempat golongan darah mahasiswa adalah sama.
Regresi Linier
Soal dan Tabel
Redita seorang mahasiswa Pendidikan Matematika ingin menentukan hubungan antara tinggi badan dan berat badan melalui sebuah penelitian. Berikut hasil penelitian terhadap 50 mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 berdasarkan tinggi badan dan berat badannya disajikan pada tabel di bawah ini:
No
Nama
Tinggi Badan (cm)
Berat Badan (Kg)
No
Nama
Tinggi Badan (cm)
Berat Badan (Kg)
1
Nuraini
165
160
26
Kesih Y.
160
43
2
Cahayaning
158
42
27
Mery S.
159
50
3
Siti Hamida
158
51
28
Tommy M.
167
50
4
Marisanti
158
50
29
Novia
155
49
5
Sheila N.
156
44
30
Hersi
160
44
6
Aini M.
160
40
31
Rohma
152
52
7
Jahrotul J.
158
50
32
Anggraeni
150
42
8
Anis Dwi
159
54
33
Febby
150
42
9
Siti M.
163
47
34
Dellya
160
48
10
Yeni Triya
158
60
35
Siti
154
47
11
Ni'matul F.
155
45
36
Nurulita
170
49
12
Ifa S.
153
56
37
Evya
150
61
13
Khusnul
157
54
38
Heni
160
58
14
Cahayaning
158
42
39
Ahmad
167
53
15
Ayuni D.
150
38
40
Zainatuh
152
40
16
Rose L
160
43
41
Fariz
169
57
17
Siti N.
160
55
42
Firtanis
158
48
18
Novi C.
150
45
43
Muzaiyanah
156
55
19
avivatuz
160
45
44
Gerda
149
49
20
Nina A.
158
47
45
Rifda
150
44
21
Syarifatul
155
40
46
Dewi
161
40
22
Anisa M.
147
44
47
Barid Firdausy
165
54
23
Monita V.
146
52
48
Yofin Aprilia
160
53
24
Ridlo F.
174
73
49
Asrinindias
162
74
25
Relita I.
160
53
50
Fitri Cahya W
164
49
Permasalahan
Apakah ada hubungan antara tinggi badan dan berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013?
Rumusan Hipotesis
Hipotesis Correlation, digunakan untuk menentukan korelasi dari 2 variabel
H0 : Diduga tidak ada korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
H1 : Diduga ada korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
Hipotesis ANOVA, digunakan untuk menentukan kesamaan koefisien korelasi
H0 : Diduga koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan adalah berbeda
H1 : Diduga koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan adalah sama
Hipotesis Coeffisient, dugunakan untuk menentukan bahwa koefisien regresi signifikan atau tidak
H0 : Diduga koefisien regresi antara tinggi badan dengan berat badan adalah tidak signifikan
H1 : Diduga koefisien regresi antara tinggi badan dengan berat badan adalah signifikan
Statistik Uji: Regresi Linier
Komputasi
Membuka program SPSS Statistic 17.0
Memilih Variabel View (perhatikan variabel yang diamati, dan kelompok/group)
Masukkan data (variabel tinggi badan dan berat badan dengan data scale).
Klik Analyze Regression Linier
Isi kotak dependent dengan variable tinggi badan dan kotak independent dengan variable berat badan.
Pada bagian Statistics centang Estimate, Model Fit, R Squared, Descriptives, kemudian Continue
Pada bagian Plot, isi ordinat Y dengan 'DEPENDNT' dan absis X dengan 'ADJPRED', kemudian centang Histogram, lalu Continue.
Pada bagian save dan options tetap, lalu OK
Hasil Output dan Interpretasi

Interpretasi tabel:
Rata-rata tinggi badan = 157,92
Rata-rata berat badan = 51,62
Simpangan baku (Std. Deviation) tinggi badan = 6,040
Simpangan baku (Std. Deviation) berat badan = 17,340
Banyak data tinggi badan = 50
Banyak data berat badan = 50

Interpretasi tabel:
Besarnya koefisien korelasi antara tinggi badan dengan tinggi badan adalah 1, karena dibandingkan terhadap dirinya sendiri.
Besarnya koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan adalah 0,317.
Signifikasi antara tinggi badan dan berat badan serta tinggi badan dan berat badan adalah sama yaitu 0,012 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
Banyak data tinggi badan = 50
Banyak data berat badan = 50

Interpretasi tabel:
Variabel yang dimasukkan (Variables entered) yakni sebagai variabel bebas (independent variable) adalah tinggi badan, sedangkan variabel terikat (dependent variable) adalah berat badan. Metode yang digunakan pada statistik uji regresi ini adalah Metode Enter.


Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics





R Square Change
F Change
df1
df2
Sig. F Change
1
.317a
.101
.082
5.787
.101
5.374
1
48
.025
a. Predictors: (Constant), berat badan
b. Dependent Variable: tinggi badan
Interpretasi tabel:
Nilai R = 0,317a yang mana merupakan koefisien korelasi dari tinggi badan dan berat badan.
Nilai R Square = 0,101

ANOVAb
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
179.991
1
179.991
5.374
.025a

Residual
1607.689
48
33.494



Total
1787.680
49



a. Predictors: (Constant), berat badan
b. Dependent Variable: tinggi badan
Interpretasi tabel:
Sum of Square = 179,991
Derajat kebebasan (df) = 1 dari 2 variabel (tinggi badan dan berat badan) dikurangi 1
Rata-rata kuadrat (Mean Square) = 179,991
Ftabel = 5,74
Signifikasi = 0,25a > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.

Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.

B
Std. Error
Beta


1
(Constant)
152.215
2.594

58.687
.000

berat badan
.111
.048
.317
2.318
.025
a. Dependent Variable: tinggi badan
Interpretasi tabel:
Konstanta a = 152,215
Konstanta b = 0,111
Toleransi kesalahan (Std. Error) konstanta a = 2,594
Toleransi kesalahan (Std. Error) konstanta b = 0,048
Thitung konstanta a = 58,687
Thitung konstanta b = 2,318
Signifikasi = 0,025 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.

Residuals Statisticsa

Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
Predicted Value
156.41
169.90
157.92
1.917
50
Std. Predicted Value
-.785
6.250
.000
1.000
50
Standard Error of Predicted Value
.819
5.232
.980
.623
50
Adjusted Predicted Value
156.50
191.80
158.35
4.890
50
Residual
-11.962
13.717
.000
5.728
50
Std. Residual
-2.067
2.370
.000
.990
50
Stud. Residual
-2.088
2.433
-.022
1.035
50
Deleted Residual
-26.804
14.454
-.430
6.968
50
Stud. Deleted Residual
-2.167
2.571
-.021
1.057
50
Mahal. Distance
.000
39.064
.980
5.505
50
Cook's Distance
.000
8.765
.188
1.238
50
Centered Leverage Value
.000
.797
.020
.112
50
a. Dependent Variable: tinggi badan


Diagram di atas merupakan diagram penyebaran dari tinggi badan dan berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013. Dari grafik diatas diketahui bahwa lingkaran pada plot tersebar dan tidak berkumpul di garis bantu, maka data tersebut tidak berdistribusi normal, sehingga metode ini tidak layak digunakan.
Keputusan
Correlation
koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan adalah 0,317, dimana termasuk dalam skala 0,21-0,4 yang berarti korelasi sangat rendah. Nilai Sig = 0,012 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, maka ada korelasi.
ANOVA
Signifikasi = 0,25a > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, maka koefisien korelasi antara tinggi badan dan berat badan adalah tidak sama atau tidak ada korelasi antara tinggi badan dan berat badan.
Coeffisient
Signifikasi = 0,025 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima maka koefisien regresi antara tinggi badan dengan berat badan tidak bias digunakan.
Kesimpulan
Ada hubungan antara tinggi badan dan berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013.
Tidak ada persamaan regresinya.






Lihat lebih banyak...

Comentarios

Copyright © 2017 DATOSPDF Inc.