laporan

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI II
MODUL I :
Filter Analog Frekuensi Tinggi
( Low Pass Filter )

Nama : Dwi riyan santoso
NIM : 1100600
Kelompok : 6
Hari : Senin
Tanggal : 10 Februari 2014
Waktu : 09.15 – 13.00




LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013

Tujuan Percobaan :
Mahasiswa mamapu memahami prinsip kerja filter analog untuk aplikasi system komunikasi.
Mahasiswa mampu menentukan jenis filter analog yang sesuai untuk tujuan tertentu pada system komunikasi.
Mahasiswa mampu membuat grafik tanggapan frekuensi dari sebuah filter analog.
Alat Dan Bahan :
1 set Osiloskop lengkap dengan konektornya
Audio generator
Kapasitor Variable :
CL = 500 pF ( 2 buah )
CL = 10 nF
CL = 1 nF
Resistor :
1 K
47 K
100 K
Inductor 140 mH ( 2 buah )
Dioda AA118
Multimeter
Jumper
Billboard
Dasar Teori
Low Pass Filter (LPF) atau Filter Lolos Bawah adalah filter yang hanya melewatkan sinyal dengan frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut-off (fc) dan akan melemahkan sinyal dengan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off (fc). Pada filter LPF yang ideal sinyal dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off (fc) tidak akan dilewatkan sama sekali (tegangan output = 0 volt). Rangkaian low pass filter RC merupakan jenis filter pasif, dengan respon frekuensi yang ditentukan oleh konfigurasi R dan C yang digunakan. Rangkaian dasar LPF dan grafik respon frekuensi LPF sebagai berikut.
Rangkaian Dasar Dan Grafik Respon Frekuensi Low Pass Filter RC

Frekuensi cut-off (fc) dari filter pasif lolos bawah (Low Pass Filter,LPF) dengan RC dapat dituliskan dalam persamaan matematik sebagai berikut.

Rangkaian filter pasif LPF RC diatas terlihat seperti pembagi tegangan menggunakan R. Dimana pada filter LPF RC ini tegangan output diambil pada titik pertemuan RC. Tegangan output (Vout) filter pasif LPF seperti terlihat pada rangkaian diatas dapat diekspresikan dalam persamaan matematis sebagai berikut. 



Besarnya penguatan tegangan (G) pada filter pasif yang ideal maksimum adalah 1 = 0dB yang hanya terjadi pada frekuensi sinyal input dibawah frekuensi cut-off (fc). Penguatabn tegangan (G) filter LPF RC pasif dapat dituliskan dalam persamaan matematis sebagai berikut.


Dan penguatan tegangan (G) LPF RC dapat dituliskan dalam satuan dB sebagai berikut.

Pada filtrer lolos bawah (low pass filter ,LPF) terdapat beberapa karakteristik mendasar sebagai berikut.
Pada saat frekuensi sinyal input lebih rendah dari frekuensi cut-off (fc) (fin > fc) maka besarnya penguatan tegangan (G) = 1/ωRC atau G = -20 log ωRC
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Filter Lolos Rendah (Low Pass Filter, LPF) hanya meloloskan sinyal dengan frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut-off (fc) saja.

Prosedur percobaan
Rangkailah rangkaian sesuai dengan rangkaian yang ada pada gambar
Ukurlah tegangan pada masing – masing Y1 dan Y2
Isilah table dibawah ini dengan merubah nilai frekuensi seperti berikut
Buatlah grafik respon Y1 dan Y2
Percobaan Dan Data
Rangkaian low pass filter





Hasil pengukuran rangkaian Low pass filter dengan frekuensi 10 K

Tegangan pada Y1 Tegangan pada Y2

Hasil pengukuran rangkaian Low pass filter dengan frekuensi 100 K

Tegangan pada Y1 Tegangan pada Y2


Hasil pengukuran rangkaian Low pass filter dengan frekuensi 200 K

Tegangan pada Y1 Tegangan pada Y2

Hasil pengukuran rangkaian Low pass filter dengan frekuensi 300 K

Tegangan pada Y1 Tegangan pada Y2



Hasil pengukuran rangkaian Low pass filter dengan frekuensi 350 K

Tegangan pada Y1 Tegangan pada Y2

Hasil pengukuran rangkaian Low pass filter dengan frekuensi 500 K

Tegangan pada Y1 Tegangan pada Y2

Hasil pengukuran rangkaian Low pass filter dengan frekuensi 1 M

Tegangan pada Y1 Tegangan pada Y2

Hasil percobaan

F
10 K
100 K
200 K
300 K
350 K
500 K
1 M
Y1
13 V
12 V
11 V
11.5 V
11 V
10 V
5 V
Y2
0.13 V
0.16 V
0.18 V
0.2 V
0.22 V
0.7 V
0.64 V

Grafik respon









Analisis
Dengan menggunakan software electronics workbench didapat hasil sebagi berikut :
Rangkaian

Hasil simulasi menggunakan frekuensi 10 K







Hasil simulasi menggunakan frekuensi 100 K

Hasil simulasi menggunakan frekuensi 200 K

Hasil simulasi menggunakan frekuensi 300 K



Hasil simulasi menggunakan frekuensi 350 K

Hasil simulasi menggunakan frekuensi 500 K

Hasil simulasi menggunakan frekuensi 1 M


Kesimpulan
Dari hasil praktikum dapat dilihat bahwa rangkaian diatas melolosokan sinyal dengan frekuensi rendah sehingga semakin besar frekuensi sinyal yang masuk maka semakin rendah nilainya. Tetapi saat disimulasikan walaupun konsepnya tetap sama akan tetapi nilai yang dihasilkan, itu karena saat praktikum terjadi kesalahan dalam pengambilan data atau terjadi kerusakan pada alat ukur sehingga hasil yang didapat berbeda dengan hasil yang telah disimulasikan.
Referensi

anonim. (2012, mei 14). Low Pass Filter ( LPF ). Retrieved februari 9, 2014, from elektronika dasar: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/low-pass-filter-lpf-rc/