LAPORAN

July 24, 2017 | Autor: Regina Moningka | Categoría: Kimia, Laporan Praktikum Kimia, Sifat Koligatif Larutan
Share Embed


Descripción


LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
SIFAT KOLIGATIF


































Regina Pangau
XII IPA 2




KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha esa telah melimpahkan rahmat,hidayah dan inayah-Nya,sehingga kami dapat melalukan Praktikum kimia dengan judul PENERAPAN PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN DALAM PEMBUATAN ES MAMBO.

Dalam kesempatan ini tidak lupa kami ucapkan trimakasih kepada ;
1. Bapak Rembon selaku guru kimia
2. K'Edwin selaku pembimbing Praktikum
3. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya percobaan ini.

Kami menyadari bahwa dalam memlakukan percobaan ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh karena itu kami harapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun untuk percobaan ini.




Penyusun,






























DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................2
Daftar Isi..................................................................................................................................... 3

BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................................. 4

1.1 Judul Praktikum............................................................................................ …………………………4
1.2 Tujuan Praktikum.......................................................................................... ………………………..4
1.3 Landasan Teori.................................................................................................... ………………….4

BAB 11 METODE PRAKTIKUM.................................................................... …………………………………..5

2.1 Alat dan Bahan............................................................................................. …………………………5
2.2 Cara percobaan ............................................................................................. ……………………….5

BAB III HASIL PENGAMATAN.................................................................... …………………………………..6

3.1 Tabel Percobaan 1............................................................................................ …………………….6
3.2 Tabel percobaan 2................................................................................................... …………….6
3.3 pembahasan………………………………………………………………………………………………………………………………..6

BAB IV PENUTUP........................................................................................... ……………………………..7

4.1 Kesimpulan................................................................................................. …………………………..7
4.2 Saran..................................................................................................................................... 7
4.3 Dokumentasi......................................................................................................................... 8

Daftar pustaka……………… ………………………………………………………………………………………………………………...9




















BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Judul Praktikum
Mengukur titik beku suatu larutan

1.2 Tujuan Praktikum
Mengukur titik beku beberapa larutan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

1.3 Landasan Teori
Titik beku adalah suhu pada pelarut tertentu di mana terjadi perubahan wujud zat cair ke padat. Pada tekanan 1 atm, air membeku pada suhu 0 °C karena pada suhu itu tekanan uap air sama dengan tekanan uap es. Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku (Δ Tf = freezing point depression). Pada percobaan ini ditunjukkan bahwa penurunan titik beku tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel dalam larutan.Oleh karena itu, penurunan titik beku tergolong sifat koligatif.
Penurunan titik beku adalah selisih antara titik beku pelarut dan titik beku larutan dimana titik beku larutan lebih rendah dari titik beku pelarut. Titik beku pelarut murni seperti yang kita tahu adalah 00C dengan adanya zat terlarut misalnya saja gula yang ditambahkan ke dalam air maka titik beku larutan ini tidak akan sama dengan 0oC melainkan akan menjadi lebih rendah di bawah 0oC itulah penyebab terjadinya penurunan titik beku yaitu oleh masuknya suatu zat terlarut atau dengan kata lain cairan tersebut menjadi tidak murni, maka akibatnya titik bekunya berubah (nilai titik beku akan berkurang). Sifat koligatif larutan adalah sifat fisis larutan yang hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak tergantung dari jenis zat terlarut. Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat koligatif itu sendiri. Jumlah partikel dalam larutan elektrolit tidak sama dengan jumlah larutan non elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama.
Setiap pelarut mempunyai konstanta tertentu yang Besarnya penurunan tiitk beku larutan begantung pada konsentrasi zat terlarut. Semakin berat larutan, maka semakin rendah titk bekunya dan perubahannya hampir sebanding dengan perubahan konsentrasi. Penurunan titik beku juga bergantung pada jumlah pertikel zat terlarut dalam larutan.

















BAB II
METODE PRAKTIKUM

2.1 Alat dan Bahan

Alat
1. Plastik
2. stopwatsc
Bahan
1. Es Batu (3 buah)
2. Es Mambo (6 buah)
3. Garam dapur / NaCl (8 buah )

2.2 Cara Kerja
Langkah kerja I

Siapkan alat dan bahan
Masukan es batu yang sudah dihancurkan di dalam kantong plastik
Masukan es mambo di dalam kantong plastic yang tadi di masukan es batu
Tutup kantong plastic
Kantong plastic digoyang dan di bolak balik selama 10 menit
Amatilah perubahan yang terjadi
Langkah kerja II
Hasil es mambo yang pertama, ditambahkan garam 8 bungkus ke dalam kantong plastic tadi
Tutup kambali kantong plastic
Kantong plastic di goyang dan bolak balik seperti percobaan pertama selama
5 menit
Amatilah perubahan yang terjadi



















BAB III
HASIL PENGAMATAN


3.1 Tabel Percobaan 1

Jumlah Es
Jumlah Garam
Perlakuan selama 10 menit
6
0
Es mambo tidak membeku


3.2 Tabel Percobaan 2

Jumlah Es
Jumlah Garam
Perlakuan selama 5 menit
6
8
Es mambo membeku


3.3 Pembahasan

Penurunan titik beku disebabkan oleh adanya penambahan zat terlarut non alkali kedalam suatu pelarut. Zat ini menghalingi proses pengaturan molekul – molekul. Pembentukan kristal padat dengan demikian diperlukan suhu yang lebih rendah untuk memperoleh kristal padat.
air membeku pada suhu 0 derajat. Tapi, mengapa es putar dapat menjadi beku pada suhu di bawah 0 derajat celcius? Jawabannya terletak pada penurunan suhu. Artinya, titik beku es putar diturunkan. lalu yang dapat menurunkan titik bekunya adalah garam. Jadi, ketika air ditambahkan garam, maka ia akan membeku pada suhu yang lebih rendah. 10% larutan garam dapat membekukan air hingga -6 derajat celcius. garam yang dilarutkan dalam air di tabung maupun baskom adalah materi yang telah menurunkan titik beku pada air sehingga membeku. Jadi, prinsip inilah yang digunakan para tukang es putar, yaitu menggunakan garam sebagai media untuk membekukan cairan menjadi es.


















BAB IV
PENUTUP


4.1 Kesimpulan
Dari percobaan yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi titik beku dan penurunan titik beku ialah jumlah konsentrasi molal dan sifat larutan (elektrolit dan non-elektrolit). Dan garam dapur disini berfungsi sebagai stabilisator suhu es dikarenakan garam dapur dapat menghambat proses pencairan Es. Proses terjadinya penurunan titik beku dikarenakan adanya perubahan dari tekanan uap, biasanya diakibatkan oleh masuknya suatu zat terlarut lain maka titik bekunya akan berubah (nilai titik beku akan berkurang).
Keadaan titik beku pelarut murni setelah dicampur zat terlarut akan menjadi lebih rendah dibawah titik beku pelarut murni yang semula yaitu dibawah 0°C, zat terlarut akan berpengaruh pada penurunan titik beku larutan karena pada suatu pelarut murni, zat terlarut akan menyebabkan turunnya suhu titik beku dari pelarut murni tersebut.

4.2 Saran
Sebiknya kita membersihkan dahulu alat-alat untuk melakukan praktikum, agar saat pengambilan data untuk laporan lebih akurat dan tepat. Teliti dalam mengambil data. Pengaruh eksternal juga berpengaruh terhadap hasil percobaan,seperti penglihatan mata saat membaca thermometer,gangguan konsentrasi dari lingkungan sekitar,tingkat ketelitian dari peneliti,tingkat suhu es yang tidak stabil dan ukuran bahan yang akan dicoba kurang akurat.Oleh karena itu bagi para pembaca laporan hasil praktikum kimia "penurunan titik beku" agar lebih meningkatkan ketelitiaanya dalam mencoba praktikum ini.
























Dokumentasi































Daftar pustaka

http://laporannurainisolihat.blogspot.com/2014/07/laporan-praktikum-kimia-dasar-sifat_31.html

https://mandayaedu.wordpress.com/2014/02/23/laporan-resmi-praktikum-kimia-penurunan-titik-beku-larutan-oleh-siti-saadah/

http://fathur30rahman.blogspot.com/2014/04/laporan-praktikum-kimia-penurunan-titik.html

http://e-booktacipi.blogspot.com/2012/03/garam-sebagai-media-untuk-membekukan.html



8 " Page






Lihat lebih banyak...

Comentarios

Copyright © 2017 DATOSPDF Inc.