[K3LH] LOTO K3

June 28, 2017 | Autor: Katya Chandrika | Categoría: Teknik Informatika, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja, Universitas Negeri Malang
Share Embed


Descripción

MAKALAH ASPEK HUKUM K3 DAN PENERAPANNYA DI PERUSAHAAN DAN MASYARAKAT Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup yang dibimbing oleh Bapak Dwi Prihanto

OLEH: 1. 2. 3. 4. 5.

KATYA LINDI CHANDRIKA M. ANDRE WINDRA ATMAJA SYAHADIAN YUSRIL ISHA SYAM JA’FAROS YANA NINGTYAS

(140535605307) (140535605699) (140535605590) (140535604998) (140535606036)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO S1 TEKNIK INFORMATIKA NOVEMBER 2014

ABSTRAK Berdasarkan data dari kepolisian, kecelakaan kerja semakin tahun tidak semakin berkurang. Masih belum banyak orang yang ceroboh melakukan sesuatu, masih banyak orang yang tidak mengetahui alat-alat keselamatan. Untuk itu K3 atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja dibuat. Untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja pada suatu perusahaan. Lalu apakah dasar-dasar hukum K3? Dan bagaimana penerapannya di perusahaan dan masyarakat? Makalah ini akan membahas kedua hal yang terlah disebutkan tersebut.

KATA KUNCI K3, merupakan singkatan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja, yaitu adalah sistem yang dibuat untuk pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan timbulnya kecelakaan kerja Produktivitas, istilah dalam kegiatan produksi sebagai perbandingan antara luaran (output) dengan masukan (input). UU, Undang-undang

PENDAHULUAN Sebelum masuk kedalam materi inti, terlebih dahulu kita lihat data-data yang berasal dari kepolisian di bawah ini.

Gambar 1. Grafik kecelakaan berdasarkan sumbernya kecelakaan

Gambar 2. Grafik kecelakaan berdasarkan tempat kecelakaan

Gambar 3. Grafik jumlah korban kecelakaan dari sumber kantor kepolisian RI

Grafik-grafik yang tertera di atas, menunjukkan bahwa setiap tahun masih ada kecelakaan yang terjadi dan kerugian yang ditimbulkan juga membesar tiap tahunnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, K3 diwujudkan untuk mengurangi nilai kerugian yang tertera.

ISI K3 merupakan singkatan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja, yaitu adalah sistem yang dibuat untuk pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan. Dapat pula dipahami sebagai bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3, seperti yang telah disebutkan pada paragraf sebelumnya, tujuan K3 adalah untuk melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja. Yang kedua adalah menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien, efektif, tidak terbuang percuma. Dan yang terakhir adalah meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional, maksudnya produktivitas disini adalah menghasilkan sesuatu. Sesuatu hal pasti memiliki landasan, begitu pula halnya dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Hal ini memiliki beberapa landasan hukum yang akan dijabarkan dibawah ini: 1. UUD 1945 pasal 27 ayat 2 Undang-undang ini menerangkan bahwa setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

2. UU No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja Yang mengatur tentang perlindungan hukum bagi tenaga kerja, yaitu mengatur keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun udara yang berada di wilayah kekuasaan Negara Republik Indonesia

3. UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan Setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas: keselamatan, kesehatam, pemeliharaan moral kerja dan perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia serta nilai-nilai agama.

4. UU No. 3 tahun 1992 tentang jaminan sosial tenaga kerja Tenaga kerja perlu diberikan perlindungan, pemeliharaan dan peningkatan kesejahteraan. Jaminan social tenaga kerja atau jamsostek merupakan suatu program perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti dari penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua dan meninggal dunia.

Untuk itu Kesehatan dan Keselamatan Kerja perlu diterapkan baik di perusahaan dan masyarakat, contoh penerapannya adalah: 1. Pada perusahaan -

Ada aturan-aturan K3 pada perusahaan, baik itu tertempel maupun lisan

-

Disediakannya alat pelindung diri pada perusahaan contohnya alat pelindung kepala seperti helm, lalu pelindung muka, coat dan masih banyak lainnya.

-

Mendaftarkan setiap perkerja di perusahaan agar mendapat JAMSOSTEK

2. Pada masyarakat -

Asuransi untuk masyarakat di daerah berbahaya, seperti masyarakat yang tinggal di daerah tower listrik bertegangan tinggi

-

Pemakaian alat pelindung diri pada jalan raya seperti helm, sabuk pengaman saat berada di mobil

-

Dilakukan sosialisasi keselamatan dari pemerintah

DAFTAR PUSTAKA

MATERI http://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan_dan_keselamatan_kerja http://wirasylva.blogspot.com/2013/09/jamsostek-penjelasan-nomor-3-tahun1992_4.html http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/1992/3TAHUN1992UU.htm http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/720/node/187/uu-no-3-tahun-1992jaminan-sosial-tenaga-kerja http://www.hrcentro.com/peraturan_naker/Undang_Undang_RI_No13_Tahun_20 03_Tentang_Ketenagakerjaan_100915.html http://id.wikisource.org/wiki/UndangUndang_Republik_Indonesia_Nomor_1_Tahun_1970 http://selixap1.blogspot.com/ http://ppnisardjito.blogspot.com/2012/06/dasar-hukum-k3.html http://iqbalfromdeathcore.blogspot.com/2012/06/hukum-keselamatan-dankesehatan-kerja.html http://adhityaku.blogspot.com/2012/07/k3-dalam-perspektif-hukum.html http://faisalichal.blogspot.com/2013/06/k3-kesehatan-keselamatan-dankeamanan.html

VIDEO http://www.youtube.com/watch?v=kiRquN6agZs

LAMPIRAN-LAMPIRAN TANYA-JAWAB NAMA RIRIS AULYA

NO 25

TANYA Jamsostek untuk pekerja kontrak

JAWAB Berlaku selama perkerja itu

berlaku atau tidak?

masih dalam jangka waktu kontrak yang tertera pada perjanjian.

M. ARAFAT

12

Maksud dari “menjamin setiap sumber

Dengan adanya K3, pekerja

produksi dapat digunakan secara aman

bekerja menggunakan perlatan

dan

efisien”

lalu

“meningkatkan

dengan aman, nyaman dan

kesejahteraan

dan

produktivitas

efisien sehingga hasil produksi

nasional”?

juga lebih meningkat. Lalu K3 juga

dapat

meningkatkan

kesejahteraan pekerja dan juga meningkatkan hasil produksi negara Indonesia. ROMI AZZAM M.

26

Apakah

ada

asuransi

untuk

masyarakat di daerah pedesaan?

Ada, misalnya BPJS ataupun JAMKESMAS.

Cara

pendaftarannya

pun

mudah.

Bisa melalui bank terdekat atau supermarket seperti Indomaret. Bisa juga daftar secara kolektif melalui ketua RT atau RW. NI’MATUL

17

ROCHMANIYAH

Bentuk aturan K3 pada perusahaan itu

Tertulis

dan

dalam

lisan atau tertulis dan siapa yang

poster-poster

membuat dan menyepakati aturan itu?

pada area kerja. Yang membuat

yang

bentuk ditempel

dan menyetujui adalah petinggipetinggi di perusahaan tersebut.

M. FIRMAN AJI S.

14

Apa

yang

menyebabkan

banyak

Kurangnya lapangan pekerjaan

pengangguran? Menurut kelompok

yang tersedia dan banyaknya

anda, apa saja upaya pemerintah?

orang

yang

masih

mendapatkan

belum

perkerjaan.

Menurut kelompok kami, upaya yang adalah

dilakukan

pemerintah,

dengan

mensosialisasikan

cara sekolah

kejuruan yang bermaksud agar

lulusan sekolah tersebut bisa menciptakan

lapangan

pekerjaan sendiri, tanpa ikut orang lain.

KOMENTAR DARI TIM PENYAJI Pada poin observasi kinerja, akan dibagi menjadi 2 sub poin lagi yaitu kritik dan saran. Berikut ini adalah hasil kinerja kelompok kami yang telah diobservasi oleh saudara Muhammad Guntur Aji dari kelompok 2: Kritik: -

Suara kurang keras

-

Masih ada penyaji yang terlalu cepat membaca

-

Penyaji tidak bisa bersikap sopan

-

Bersifat pasif

-

Dingin atau kurang berekspresi

-

Kurang menguasai suasana kelas

Saran: -

Lebih melatih suara atau intonasi pembacaan

-

Membaca dengan cepat tanpa tergesa-gesa

-

Lebih sopan dalam bersikap di depan audience

-

Lebih aktif menguasai suasana kelas

-

Lebih dipersingkat

Dan berikut ini adalah sanggahan dari kelompok kami. Memang ada beberapa poin masukan berupa kritik dari Saudara Muhammad Guntur Aji yang menurut kelompok kami benar, kelompok kami masih banyak kekurangan. Namun ada juga poin yang menurut kami tidak benar, seperti kurang bersifat sopan, pasif dan kurang menguasai suasana kelas. Pasif seperti apa yang dimaksudkan? Menjawab pertanyaanpun sudah dilakukan dengan baik, dengan

lugas, tidak pasif seperti yang dibicarakan. Kurang menguasai suasana kelas seperti apa pula yang dimaksudkan? Sebagai penyaji, kelompok kami tidak boleh berinteraksi langsung dengan audience.

HASIL PENGAMATAN AUDIEN Berikut ini adalah data hasil pengamatan audien yang disampaikan oleh saudari Nimas Afi dan Sherly A S. NAMA PRAYOGA BAGAS ARIYA

ABSEN

KETERANGAN Memainkan HP saat presentasi berlangsung

M. FATHONY AKBAR

Mengobrol dengan teman saat sesi tanya-jawab

M. FIRMAN AJI S.

Memainkan HP saat presentasi berlangsung

ROMI AZZAM M.

Mengobrol dengan teman saat sesi tanya-jawab

DAFTAR NILAI PRESENTASI KELOMPOK I NO

NAMA

1. 2. 3. 4. 5.

MATERI

LISAN

TANYA JAWAB

85 85 85 85 85

80 80 80 80 80

85 85 80 80 90

KATYA LINDI CHANDRIKA M. ANDRE WINDRA ATMAJA SYAHADIAN YUSRIL ISHA SYAM JA’ FAROS YANA NINGTYAS

MAKALAH

POWER POINT

KET.

85 85 85 85 85

PRRESENTASI KELOMPOK II NO 1. 2. 3. 4.

NAMA M. FADHLY ZHIL I M. GUNTUR AJI PURNAMA SHERLY ALLSA SIREGAR NIMAS HADI ATMAJA

KET

NILAI

MODERATOR SIE PENYAJI SIE AUDIEN SIE AUDIEN

85 80 82 85

Lihat lebih banyak...

Comentarios

Copyright © 2017 DATOSPDF Inc.