HOMEOPATHY INDONESIA \'like cures like\'

Share Embed


Descripción

HOMEOPATHY "Like Cures Like"
Kuliah Pembuka
Hadhrat Mirza Tahir Ahmad r.a
Hazrat Khalifatul Masih IV
(Fourth Head of The Wordwide Ahmadiyya Muslim Community)
Ditayangkan di MTA Interansional
Dengan nama Allah, Maha Pemurah, Maha Penyayang

Riwayat keterlibatan saya dalam homeopathy sangat menarik. Tidak lama setelah pemisahan anak benua India (dan perpindahan kami dari Qadian, India ke Rabwah, Pakistan), saya menderita serangan sakit kepala yang hebat, pada umumnya dikenal dengan nama migren. Sakit kepala ini biasanya hanya sebagian yang diserati mual, muntah dan gelisah. Dulu saya terbiasa menggunakan Aspirin untuk meredakannya, tetapi Aspirin mempunyai pengaruh yang kurang baik terhadap lambung dan ginjal saya, dan juga menyebabkan jantung berdebar-debar. Mendiang ayah saya (Hadhrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad a. s.- pent.) mempunyai satu obat alopathy, Sandol namanya, untuk pemakaian pribadi, yang akan melegakan saya dengan cepat. Setelah pemisahan anak benua India, oabat tersebut tidak tersedia di Pakistan dan harus diimpor dari Kalkuta (India).
Sutau ketika, saat serangan migren yang hebat datang dimana Sandol tidak tersedia, mendiang ayah saya mengirimkan obat homeopathy kepada saya. Pada saat itu saya tidak percaya terhadap manfaat dari homeopathy tetapi saya meminum obat itu dengan penuh keyakinan. Seketika itu, saya menyadari bahawa sakit kepala saya telah hilang sepenuhnya dan tanpa diketahui pasti alasannya, saya berbaring di tempat tidur dengan mata terpejam. Tidak pernah sbelumnya, saya mengalami perubahan cepat yang menakjubkan seperti itu dengan obat apapun.
Setelah itu, peristiwa lainnya menambah ketertarikan saya padsa homeopathy. Setelah saya menikah, mendiang istri saya, Asyifa Begum (semoga Allah mengasihinya), memberi tahu saya perkara penyakitnya yang sudah lama dideritanya. Mendiang ayah saya mempunyai banyak buku-buku homeopathy, lalu saya mulai mencari obat untuk istri saya. Beruntunglah terjadi begitu saja ketika saya membuka buku dan menemukan pembahasan mengenai Natrum Mur yang gejala dan tanda-tandanya sangat tepat dengan keluhan-keluhan mendiang istri saya. Saya memberinya satu dosis pada potensi tinggi dan beliau tidak pernah mempunyai keluahan yang serupa lagi. Hal ini memperkuat keyakinan saya bahawa homeopaty benar-benar efektif, terlepas dari apakah saya telah memahaminya atau tidak.
Setelah itu saya mulai mempelajari buku-buku homeopathy secara teratur di perpustakaan ayah saya, seringkali, saya belajar semalaman, dan melaluinya diperoleh pengetahuan menganai obat-obat dan konstitusinya. Saya belajar dengan tekun mengenai penggunaan dan ciri khusus dari obat-obat homeopathy dan kemudian mulai mengobati pasien.

Penemuan Homeopathy
Homeopathy ditemukan oleh dr. Samuel Chiristian Friedrich Hahnemann yang lahir di Saxony pada tahun 1755. Ia sangat gemar mempelajari berbagai bahasa dan pada kenyataannya mahir dalam delapan bahasa, pada usia 12 tahun, ia sudah mulai mengajar bahasa Yunani, ia menjadi guru bahasa dalam usia yang sangat belia. Ia mulai kuliah kedokterannya di Leipzig, Austria, dan kemudian ia pergi ke Vienna dan Erlangen. Tahun 1779, ia menjadi dokter medis dan mulai berpraktek di Dresden.
Ia seorang dokter yang baik hati dan penghasilannya jelas tidak banyak, lalu ia mulai menerjemahkan buku-buku ke dalam bahasa lain untuk menambah penghasilannya. Setelah sebelas tahun berpraktek sebagai dokter medis, ia menemukan sistem pengobatan homeopathy. Selama enam tahun pertama atau lebih, hampir semua uji coba dilakukan kepada dirinya sendiri dan keluarga dekatnya. Tahun 1796 untuk pertama kalinya, ia mengemukakan kepada dunia medis mengenai falsafah homeopathy melalui jurnal-jurnal medis. Pada tahun 1810, ia mempublikasikan bukunya yang terkenal, The Organon of Rational Medicine, yang juga disebut Organon of Hahnemann dan kemudian mempersiapkan The Materia Medicia antara tahun 1811 dan 1821.
Dokter-dokter medis pada waktu itu menentangnya dengan keras. Tahun 1820, pendukung sistem pengobatan alopathy orthodox telah berupaya agar sistem homeopathy dinyatakan tidak sah oleh pemerintah, dan bahkan berlanjut dengan menggugatnya. Meskipun demikian, sebelum homeopathy dinyatakan tidak sah, Hahnemann didatangkan kepada pangeran Austria Karl Schwarzenberg, dan mengobatinya dengan sukses di Leipzig. Pangeran yang merasa layak berterima kasih kepada dr. Hahnemann, menganjurkan raja Fiedrich agar segala larangan-larangan yang menentang homeopahy harus dihapus dan dimasa mendatang tidak akan ada lagi yang dapat mengganggunya. Malang bagi dr. Hahnemann, pangeran kembali pada kegemarannya semula dan menajdi pecandu minuman keras. Ia kembali sakit parah dan diobati dengan obat alopathy namun tidak berhasil. Ketika pangeran tersebut wafat, Pemerintah Austria menyalahkan Hahnemann atas kematiannya. Masyarakat mencacinya, buku-bukunya dibakar secara terang-terangan maka dr. Hahnemann harus pergi menyelamatkan diri. Ia bersembunyi di Cothen, yang dilindungi oleh Duke of Cothen dan tinggal disana selama 14 tahun meneliti penyakit-penyakit kronis. Ia mempublikasikan edisi pertama dari penelitiannya tahun 1828. Pada tahun 1830, isteri beliau wafat. Ia menikahi wanita Perancis tahun 1835 dan pindah ke Paris dimana ia berpraktek homeopathy hingga akhir hayatnya pada tahun 1843. Tahun 1835 sama bersejarahnya dengan tahun dimana Pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad dilahirkan di Qadian, India.
Homeopathy berarti "serupa menyembuhkan yang serupa". Ini adalah metode pengobatan penyakit dengan bahan-bahan yang bersasal dari bahan beracun dan berbahaya yang menghasilkan tanda-tanda serupa dan gejala yang kompleks. Sebelum era Dr. Hahnemann, sistem ini sudah barang tentu berada diluar sistem pengobatan allopathy yang telah diakui, meskipun beberapa bagian pengobatan yang ditawarkannya bekerja pada jalur yang sama dengan homeopathy. Hal ini, walau bagaimanapun sulit dimengerti. Beberapa kebiasaan semacam itu berpola pada dasar uji coba dan dengan cara terkendali yang dibatasi. Contohnya, Ipecac dan Opium dalam bentuk yang telah diencerkan dengan alkohol diberikan untuk menyembuhkan mual dan muntah. Pada kenyataannya, kedua obat tersebut dikenal sebagai penyebab muntah dan mual yang kuat. Dr. Hahnemann telah melakukan uji coba pada banyak obat-obat semacam itu dan dengan keheranan mengemukakan bahwa tidak hanya obat-obat itu dapat menimbulkan penyakit-penyakit tertentu malah pada saat yang sama mereka menyembuhkan penyakit-penyakit tersebut jika diberikan dalam bentuk yang telah diencerkan.
Selama uji coba yang mendalam dan arif ini, Dr. Hahnemann menemukan sistem pertahanan tubuh manusia yang luar biasa. Para dokter mempercayai bahwa tubuh manusia mempunyai kekuatan untuk mempertahankan diri melawan dirinya tetapi tidak menyadari keluhuran dan azas yang padanya. Mereka tidak mengetahui bagaimana pemanfaatan sistem pertahanan tubuh secara alamiah untuk melawan terbentuknya suatu penyakit. Rahasia ini ditampakkan kepada Hahnemann setelah penyelidikannya yang terus menerus, dengan pertimbangan yang mendalam pada sistem pertahanan tubuh manusia. Pandangannya yang hebat terhadap kemampuan pertahanan tubuh manusia sangat mengagumkan dan sulit dipercaya, tetapi harus diyakini karena pandangan yang diberikannya sangat jelas. Untuk menyokong pandangan ini, Dr. Hahnemann mengemukan lebih jauh bahwa tubuh bereaksi secara alamiah terhadap setiap serangan dari luar. Segala benda asing yang memasuki tubuh manusia, bisa saja benda tersebut adalah makanan, obat atau racun, memicu tubuh untuk bereaksi melawannya. Tindakan yang salah dari luar terhadap tubuh dengan cepat ditanggulangi oleh kekebalan tubuh. Selama uji cobanya dan pengamatannya yang berkesinambungan, ia mempunyai dalil bahwa jika pada waktu lampau, beberapa penyakit terabaikan dan tidak ada reaksi dari tubuh, maka pengenalan terhadap agen yang menghasilkan gejala-gejala serupa dalam bentuk yang benar-benar telah diencerkan dan aman akan memicu reaksi pertahanan tubuh juga membasmi penyakit.
Jadi pada prinsipnya, homeopathy adalah suatu cara pengobatan penyakit yang disebabkan oleh zat-zat beracun yang berbahaya dengan zat yang sama atau serupa yang diberikan dalam bentuk dengan kadar yang sangat encer. Hal ini sangat mendasar bahwa racun dari sumber yang berasal dari yang sama dapat diencerkan hingga batas yang aman bagi tubuh. Meskipun demikian, pada pengenceran dengan kadar yang sangat kecil dan secara kimia tidak efektif, tubuh manusia menangkap pesan dan bereaksi karenanya. Seringkali pengenceran obat homeopathy sedemikian rupa dimana bahan asalnya hampir-hampir tidak ada, zat tersebut berbentuk abstrak. Semakin diencerkan, semakin kuat daya kerjanya yakni potensinya meningkat seiring dengan pengenceran yang berlanjut. Hal ini sama sekali berbeda dengan jumlah kuantitatif dalam obat-obat allopathy.
Secara mengejutkan, pengenceran dengan kadar yang paling kecil dapat ditangkap oleh ruh manusia yang pada gilirannya mengendalikan tubuh untuk bereaksi dengan segala mekanisme pertahanan yang dibutuhkan. Jika ruh tidak mempunyai kemampuan untuk merasakan kebaikan dari sejumlah racun yang tidak nampak dan mempersiapkan tubuh untuk memekanisme daya tahannya dengan tepat, tidak ada pengobatan homeopathy yang bekerja di atas potensi 30. Meskipun demikian, pengamatan yang berkesinambungan mendorong kita untuk mempercayai bahwa obat-obat homeopathy dalam potensi tinggi seperti CM sungguh-sungguh sangat efektif.
Sistem ini luar biasa halusnya sehingga seseorang harus mempercayai adanya ruh "obat-obat" homeopathy dengan pengenceran yang secara logaritmis berkesinambungan pada prakteknya tidak lagi mengandung atom dari bahan asalnya atau racunnya, namun daya kerjanya sangat mendalam.
Para penentang homeopathy bahkan tidak dapat menjelaskan kenyataan sifat dari sistem alergi! Di Amerika, para dokter melakukan uji coba terhadap seorang wanita yang peka terhadap telur. Ia ditempatkan di suatu gedung dimana tidak ada seorang pun yang diperbolehkan menyimpan telur untuk bebeberapa waktu, hasilnya ia terbebas dari alergi. Suatu hari ia turun (dari gedung tersebut) dengan serangan alergi yang hebat. Seluruh gedung diperiksa dengan teliti dan pada akhirnya, ditemukan sebuah sarang di tingkat tertinggi bangunan tersebut dimana seekor merpati sedang bertelur. Jarak antara flat tempat tinggal wanita itu dengan sarang tersebut adalah 15-20 tingkat. Hal ini membuktikan bahwa dibawah alam sadar manusia, tubuh manusia dapat merasakan pengaruh-pengaruh yang paling halus lainnya yang tidak dapat dideteksi oleh peralatan yang paling modern dan sangat peka sekalipun, seperti halnya pada kasus diatas.
Telah diketemukan pula bahwa beberapa pasien penderita alergi dapat memprediksi perubahan-perubahan cuaca bahkan beberapa hari sebelum peralatan modern dan sensitif dapat melakukannya. Contohnya, beberapa pasien yang peka terhadap keadaan-keadaan yang timbul karena kilat dan petir. Berkenaan dengan perubahan cuaca yang tiba-tiba ini, tanda-tanda dan gejala alergi mulai nampak dengan sendirinya pada pasien-pasien yang cenderung sensitif jauh sebelum ilmu pengetahuan, dengan segala kecanggihannya, dapat merasakan Perubahan-perubahan ini. Burung-burung diketahui menimbulkan suara yang sangat nyaring sebelum perubahan cuaca tampak.
Ruh merasakan lalu pada gilirannya memberi perintah kepada tubuh untuk bereaksi. Tubuh itu sendiri tidak bereaksi dengan sendirinya. Dalam pengobatan homeopathy, obat diberikan dalam jumlah yang sangat kecil dimana memberikan kesempatan kepada pengaruh-pengaruh yang merugikan bagi tubuh. Adalah ruh, kesatuan yang sangat halus yang tidak terdeteksi atau tidak dapat dirasakan. Tidak diragukan Pendiri Ahmadiyah menamai sistem pengobatan ini sisitem rohani, yaitu sesuatu yang diperantarai melalui ruh manusia.
Pembuktian
Gambaran sifat dari obat-obat yang berlainan telah diteliti selama ribuan tahun. Orang-orang telah berulang kali dihadapkan pada berbagai racun yang berbeda dan telah mengenal sifat-sifatnya. Socrates dengan terpaksa telah meminum Conium 2500 tahun yang lalu. Walaupun orang-orang mengeetahui akibat dari racun ini sebelumnya, dari pengalaman pribadi, dari waktu ke waktu, gambaran terperinci mengenai efek-efek racun seperti yang diberikan oleh Socrates belum pernah diketahui seperti sebelumnya. Selama gejala-gejala racu secara perlahan memburuk, Socrates terus menjelaskan kepada teman-temannya dengan tepat seperti apa, dimana dan bagaimana tahapan terpengaruhnya tubuh oleh racun. Dr. Hahnemann juga mencoba berbagagi racun pada dirinya sendiri dalam bentuk yang telah diencerkan, kemudian mencatat pengaruh yang telah diterangkan secara terperinci oleh Socrates. Ia juga menemukan bahwa jika racun yang telah dilemahkan diberikan dalam dosis yang kecil secara berulang, sifat khasnya menjadi nampak tetapi tidak bertahan lama. Prsoes yang menunjukan rincian yang sangat detail mengenai bekerjanya racun dan zat sejenisnya disebut pembuktian. Sejalan dengan Dr. Hahnemann, banyak homeopath telah melakukan uji coba terhadap dirinya sendiri dengan berbagai racun dan mencatat pengaruh-pengaruhnya secara detail/terperinci. Dalam hal ini, "Homeopathic Materia Medica" secara terus menerus berkembang/bertambah. Pembuktian yang meluas tidak bisa berdasarkan hanya pada uji coba satu orang saja. Supaya dapat diterima dengan baik, pembuktian harus dilakukan oleh banyak orang; pada waktu, cuaca, dan tempat yang berbeda dan pada orang dengan sifat yang berbeda. Pencatatan yang tepat ke dalam materia medica diperoleh setelah pembahasan-pembahasan kelompok-kelompok secara kolektif mengenai metode-metode dan hasil-hasil pembuktian yang dicapai perorangan, sebagaimana beberapa obat dapat bekerja lebih baik pada orang-orang gemuk dan beberapa obat bekerja lebih baik pada orang-orang yang kurus kering. Dalam uji coba ini, para sukarelawan tidak diberi tahu apa dan dari sumber mana zat yang diberikan kepada mereka. Uji coba diulang pada musim yang berbeda dan pengaruh-pengaruhnya pada tubuh dicatat sebagaiman juga pengaruh-pengaruhnya pada pikiran. Semua penyelidikan secara hati-hati diteliti dengan cermat dan ditekuni. Dr. Hahnemann telah menitik bertakan pengaruhnya pada pikiran. Satu obat mempunyai pengaruh yang sama pada dua pasien dengan gejala-gejala mental yang sama tetapi bisa jadi tidak mempunyai pengaruh yang sama pada pasien dengan penampilan fisik yang sama.
Cara-cara Pembuatan Obat-obat Homeopathy
Obat-obat homeopati dibuat dengan dua cara:
Zat aslinya atau sarinya direndam dengan alkohol, disimpan beberapa lama kemudian disaring. Cairan ini disebut Mother Tincture (cairan induk). Banyak obat-obatan digunakan dalam bentuk ini seperti Carduus Marianus pada penyakit-penyakit liver (hati). Delapan hingga sepuluh tetes dilaritkan dalam air dan diminum sedikit demi sedikit sangat bermafaat pada berbagai gangguan hati.
Mother tincture/cairan induk diencerkan dengan alkohol atau air suling dalam satu botol, satu tetes dicampur dengan 99 tetes pelarut lalu diguncang/dihentakkan dengan kuat, 2 hingga 4 kali sampai menjadi homogen secara keseluruhan. Dengan cara pembuatan demikian, potensi dari obat tersebut adalah 1. Contohnya, 1 tetes Mother Tincture/cairan induk Aconite diguncang/dihentakkan dengan baik akan mencadi Aconite 2. Satu tetes Aconite potensi 2 diguncang/dihentakkan dengan kuat kedalam 99 tetes alkohol akan menjadi Acinite 3 demikian seterusnya. Jika proses ini diulang 30 kali, kita telah membuat Aconite 30. Kebanyakan obat-obat homeopathy secara rutin dibuat dengan cairan ini. Huruf C yang ditulis bersamaan dengan potensi menandakan pada setiap pengencerannya, obat tersebut diencerkan 1:100.
Jika pada prosesnya terdiri dari pemasukan 1 tetes Mother Tincture/cairan induk ke dalam 9 tetes pelarut alih-alih 99 tetes, sediaan obat tersebut akan menjadi potensi 1D, yang artinya 10. Obat-obatan Biokemik disebut dengan cara ini yaitu pengenceran 1:10 yang berkesinambungan dengan menggunakan zat Dextrose, yang dibuat dari buah-buahan sebagai pengganti alkohol atau air suling. Beberapa homeopath menggunakan racun yang asli dibandingkan dengan Mother Tincture/cairan induk dalam jumlah yang sangat kecil dan mencampurnya dengan 9 gram bubuk Dextrose. Bahan tersebut ditumbuk hingga halus, dan dengan demikian telah dibuat obat potensi 1x. 1 gram dari potensi 1x tadi ditambahkan kedalam 99 gram Dextrose ditumbuk hingga halus akan menjadi potensi 2x. Proses serupa selanjutnya aan membuat 3x dan seterusnya.
Pada kenyataannya, peningkatan potensi berarti pengurangan jumlah zat beracun atau sarinya. Setiap kali jumlah racun berkurang, yaitu 1:100, ptensinya bertambah 1. Dalam sistem biokemik, sebagaimana jumlah racun berkurang dengan perbandingan 1:10, ini dinamakan potensi 1. dalam obat-obat homeopathy, huruf C tidak lagi ditulis. di beberapa Negara, bagaimanapun, mereka masih menuliskan C atau D di belakang obat yang mereka buat. dalam system biokemik, X senantiasa ditulis sebagai ukuran untuk potensi seperti 1x, 2x, 3x, 6x atau 12x dan sebagainya. Potensi 1000 kadangkala ditulis 1M, potensi 10.000 ditulis 10M dan 100.000 ditulis CM.
Penggunaan Obat-obat Homeopathy
Harus diingat bahwa dalam kasus penyakit-penyakit lama yang sudah menetap seperti asma dan epilepsi, tidak dibenarkan memberikan resep secara sembarangan. bahkan, seseorang harus melihat pasien dan membahas secara mendalam dengannya untuk mengetahui tentang penyakitnya sebagaimana keadaan jasmani pasiennya untuk memperoleh obat konstitusi. Keduanya harus cocok setepat mungkin. Pada pengalaman saya, seringkali, pasien tidak dapat merespon resep standar yang telah dikenal dengan baik tetapi setelah pemeriksaan terperinci terhadap pasiennya secara personal, termasuk keadaan pikirannya, resep yang diberikan bekerja luar biasa bagusnya. Contohnya, pasien-pasien penderita epilepsy mengalami penglihatan akan wujud yang berbeda sebelum serangan yang sesungguhnya. Pertama, pada pasien seperti itu mengalami kebisingan yang tidak tertahankan dan tidak dapat tidur karena takutnya. Ia merasakan seperti kepala dan pikirannya diremas hingga terjepit. Berdasarkan kondisi pikirannya, saya meresepkan Cactus dan obat itu bekerja menakjubkan. Ia mulai tidur secara normal dan serangan epilepsinya juga hilang. Ironisnya, Cactus tidak disebut-sebut di antara obat-obat untuk epilepsy. Hal ini penting bahwa pasien-pasien seperti itu diamati setidaknya untuk beberapa hari. Jika ada tanda darah naik ke otak secara cepat dan tekanan darahnya naik, Cactus menjadi obat yang ideal.
Dengan cara yang sama, seseorang harus melihat tanda-tanda yang khas dan gejala-gejala penyakit sebelum memberikan resep. Pada penyakit kandung empedu, beberapa obat bermanfaat. suatu kali, saya mencoba hampir semua obat pada pasien penderita kandung empedu, tetapi tidak satu pun berhasil. Setelah pemeriksaan secara personal terhadap pasien, saya menemukan bahwa ia adalah orang yang kesehatan jasmani dan jiwanya buruk. Saya memberinya Sepia dan ia membaik – nyerinya hilang sepenuhnya.
Pada semua kasus penyakit-penyakit kronis, pasien harus dipelajari dengan teliti. Pada kesempatan berbeda, saya memberikan Aconite dan Belladonna kepada pasien penderita sakit ginjal yang kelihatannya penyakit akut tetapi benar-benar tidak berhasil. Jelas, saya telah mengabaikan konstitusi pasien tersebut. Belladonna dan Aconite akan bekerja jika panas membuatnya lebih menderita dan jika dingin memberinya rasa lega. Meskipun demikian, pasien tertentu akan memburuk dengan mandi air dingin. Tidak lama setelah saya memberinya Magnesia Phosphoricum dan Colocynth, ia segera membaik.
Tidak ada perbaikan yang segera dalam homeopathy. Seseorang harus membiasakan untuk sesaat melupakan penyakit lalu memberikan perhatian kepada gejala perorangan dan konstitusi pasien. Daftar obat-obat yang berhubungan dengan panas dan dingin harus diingat. Pada orang yang berperangai panas, pengobatan yang digunakan untuk orang berperangai dingin akan merugikannya daripada membuatnya baik. Beberapa orang tahan terhadap panas daripada dingin dan sebaliknya. Beberapa menyukai pergerakan, sedangkan yang lain menyukai diam. Kesemua faktor-faktor ini membentuk konstitusi pasien dan harus diingat sewaktu meresepkan obat. Di saat sibuknya berpraktek, homeopath berpengalaman dapat meresepkan resep sehari-hari dan telah diuji dengan baik untuk penyakit tertentu dan seringkali berhasil. Meskipun demikian pada kasus penyakit-penyakit yang kronis dan sudah lama, seseorang harus meluangkan waktu yang cukup untuk mempelajari pasien secara detail sebagaimana juga penyakitnya.
Pada umumnya, homeopath menghindari pencampura obat. Saya juga melakukan hal yang sama pada awalnya tetapi kemudian berubah dalam praktek saya. Saya tidak mempunyai waktu yang cukup untuk menggantungkan kemampuan pada obat tunggal. Di Rabwah, saya terlibat secara penuh dalam tugas-tugas resmi saya: di Waqfi Jadid, Ansharullah dan Khudamul Ahmadiyah dan sebagainya. Saya harus hadir dalam rapat panitia Anjuman Ahmadiyya dan Tahrik Jadid. Terpisah dari hal itu semua, saya menjalankan dispensary homeopathy di kantor Waqfi Jadid pada malam hari dan harus berhadapan dengan pasien hingga seratus orang perhari. Saya mulai membuka dispensary di rumah selama jam-jam antara Maghrib dan Isya (shalat petang dan malam). Waktu yang kurang memaksa saya untuk memikirkan pencampuran lebih dari satu obat. Seperti yang sudah saya kemukakan, saya telah melakukan pembelajaran obat-obat homeopathy secara meluas dan telah berpraktek secara informal secara bertahun-tahun. Dengan dasar pengetahuan dan pengalaman ini, pencampuran obat bekerja sangat baik. Pada beberapa kasus, saya harus mengganti pencampuran dan pada kasus tertentu yang membandel, saya melaksanakan pengkajian kepribadian secara terperinci mengenai konstitusi pasien dan penyakitnya.
Kedua, semakin banyak obat-obat ditambahkan ke dalam Materia Medica obat-obatan homeopathy. Obat-obat baru terbukti lebih efektif. Beberapa penyakit tidak dapt menerima manfaat dari obat apapun. Pencampuran lebih dari satu obat, bekerja seperti pengobatan baru. Banyak obat-obat terdahulu tercampur secara alamiah dengan sendirinya, seperti Nux Vomica, yang merupakan campuran dari banyak unsur-unsur alami. Sewaktu meresepkan obat campuran, saya memperdulikan gambaran akhir dari karakter mereka. Tidak perlu seluruh pengaruh dari obat konstitusi merupakan penjumlahan dari obat seluruhnya. Beberapa obat menghilangkan pengaruh obat lainnya. Demikianlah pada akhirnya, pencampuran dapat menghasilkan pengaruh yang berbeda sepenuhnya.
{Wanasigra, 1 Mei 2014, Diketik ulang oleh Team Pelatihan Homeopathy Priatim, Mln Mubarak Achmad, Bu Ranti, Bu Dina, Bu Sarah dan Nn Hafidz}



Lihat lebih banyak...

Comentarios

Copyright © 2017 DATOSPDF Inc.