Muhammad Fuad
ACTION PLAN
"LEADING ON SOLUTION"
Email :
[email protected]
STARBUCK FINANCIAL ANALYSIS
SACTION PLAN
PERUSAHAAN LANCER LINTAH KONSULTAN TERHADAP PERUSAHAN STARBUCKS
DALAM DISKUSI PADA SABTU, 1 JUNI 2013
ASPEK KEUANGAN
Rekomendasi
Memaksimalkan laba operasional pada pembukaan kedai baru.
Perusahaan harus senantiasa mampu mengidentifikasi kedai yang dapat menghasilkan laba yang maksimal. Hal ini dilakukan agar tercipta efisiensi operasional dalam segi biaya sehingga meningkatakan laba operasi laba operasi dan berdampak bagus bagi kinerja perusahaan ke depan. Berdasarkan hasil analisis yang kami lakukan, pada tahun 2010 Starbuck akan menghasilkan kinerja yang efisien apabila ekspansi yang dilakukan di prioritaskan pada pembukaan kedai lisensi yang beroperasi di wilayah internasional.
Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen divide yang disarankan untuk perusahaan Starbuck adalam kebijakan dividen residual. Kebijakan ini dilakukan atas pertimbangan kebutuhan dana tahunan dari perusahaan, sehingga kebijakan ini tidak mempengaruhi struktur modal perusahaan. selain itu kami juga menyarankan Starbuck melakukan program Dividend Reinvestment Planning diamana perusahaan akan melakukan penerbitan saham baru berkaitan dengan pembagian dividen yang bertujuan untuk memenuhi keinginan investor yang ingin menanamkan kembali dana yang ia peroleh dari pembagian dividen.
Action Plan
Rekomendasi I ( memaksimalkan laba operasi pada kedai baru )
Langkah I
Melakukan peramalan
Perusahaan perlu meramalkan tingkat penjualan kedai untuk tahun yang akan datang. Peramalan ini dilakukan untuk setiap kedai yang beroperasi. Selain tingkat penjualan, perusahaan juga perlu mengidentifikasi biaya yang muncul dalam kegiatan produksi maupun kegiatan operasional yang lain.
Langkah II
Menyusun proyeksi laporan laba rugi
Setelah melakukan peramalan, hasil peramalan tersebut disusun menjadi laporan laba rugi. Penyusunan ini dilakukan untuk setiap jenis kedai yaitu US company operated store, US lisensi sore, International company operated store, dan International lisensi store. Karena hasil peramalan merupakan hasil dari setiap unit kedai sehingga dalam penyusunan laporan laba ruginya setelah dikalikan dengan kedai yang akan dibuka.
Langkah III
Menganalisis hasil laporan laba rugi
Langkah berikutnya adalah menganalisis hasil proyeksi laporan laba rugi yang telah dilakukan. Hasil analisis ini akan mencerminkan tingkat laba operasional dari setiap jenis operasional kedai sehingga perusahaan mampu menentukan jenis kedai yang lebih menguntungkan bagi perusahaan jika dilihat dari sudut pandang laba operasi.
Rekomendasi II ( Kebijakan Dividen )
Langkah I
Melakukan peramalan
Pertama, perusahaan melakukan proyeksi laporan laba rugi untuk lima tahun kedepan. Setelah melakukan peramalan laba rugi, perusahaan juga perlu melakukan peramalan untuk kebutuhan dana untuk periode yang akan datang dan juga arus kas operasinya.
Langkah II
Menyusun lembar kerja kebijakan dividen
Setelah meramalkan data-data yang dibutuhkan untuk kebijakan dividen, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan penyusunan lembar kerja untuk kebijakan dividen selama 5 tahun kedepan. Langkah ini dilakukan dengan mengurangi arus kas operasi atas kebutuhan dana modal perusahaan sehingga menghasilkan jumlah dana yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Hal ini dilakukan karena kebijakan yang diambil menganut teori kebijakan dividen residual.
Langkah III
Merencanakan program dividend reinvestment planning
Langkah ini berhubungan dengan rencana perusahaan yang akan melakukan program penerbitan saham khusus untuk investor yang ingin menanamkan kembali dividennya ke dalam saham. Tujuan dari program ini untuk memenuhi keinginan investor yang cenderung lebih suka terhadap keuntungan modal disbanding dengan keuntungan dividen. Dengan adanya program ini diharakan mampu meningkatkan harga saham perusahaan dengan mengendaliakan permintaan dan penawaran saham perusahaan.
Langkah IV
Memproyeksikan harga saham perusahaan
Setelah didapatkan jumlah dividen yang dibagikan untuk setiap lembar sahamnya, dapat dihitung harga saham yang diharapkan setelah adanya kebijakan dividen ini. Meskipun demikian harga saham yang diperoleh ini merupakan harga saham teoritis.
Lembar Kerja
Rekomendasi I
Rekomendasi II
LAMPIRAN
Page 3
Muhammad Fuad2009Muhammad Fuad2009
Muhammad Fuad
2009
Muhammad Fuad
2009
[Type the document title]
[Type the document subtitle]
[Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document. Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document.]
