CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY SEBAGAI INSTRUMEN PEMASARAN

Tujuan utama dari sebuah bisnis adalah mengembangkan, memproduksi dan menyediakan barang dan jasa kepada konsumen (Ishak dkk 2013; Miglani dkk. 2015) meskipun begitu menurut Mahdavi (2016), hubungan antara perusahaan dengan lingkungan sosial menjadi salah satu topik yang sering dibahas dalam diskusi ekonomi dan sosiologi. Hal ini dikarenakan Minat perusahaan terhadap tanggung jawab sosial atau biasa disebut CSR (Corporate Social Responsibility) semakin meningkat terutama pada perusahaan yang beroperasi di negara berkembang. Hal ini ditunjukan dengan adanya berbagai upaya perusahaan untuk menerapkan CSR sudah sewajarnya perusahaan melakukan CSR dikarenakan perusahaan selain menghasilkan suatu jasa atau barang yang bermanfaat bagi masyarakat luas juga menimbulkan suatu dampak masalah dari beroperasinya pabrik maupun produk yang dihasilkan dari perusahaan tersebut. Namun untuk menerapkan kegiatan CSR ini memerlukan biaya yang sangat besar. Biaya yang besar dari penerapan CSR ini menyebabkan banyak perusahaan yang belum mengetahui manfaat dari CSR ini akan berfikir ulang atau hanya memberi porsi yang sangat sedikit untuk biaya penerapan CSR ini. Namun bagi perusahaan yang sudah mengetahui manfaat dari penerapan CSR ini akan memberikan porsi tersendiri untuk melakukan kegiatan CSR. Salah satu manfaat dari penerapan CSR ini adalah dalam hal pemasaran karena, disaat perusahaan melakukan kegiatan CSR secara otomatis perusahaan juga akan mengenalkan perusahaan tersebut kepada masyarakat dan sekaligus perusahaan tersebut dipandang baik oleh masyarakat. Maka dari itu perusahaan seharusnya memandang kegiatan CSR ini sebagai keuntungan daripada kegiatan yang memakan biaya yang banyak. Maka dari itu tulisan ini akan membahas tentang manfaat CSR dalam kaitannya dengan pemasaran.