Review Jurnal- Multimedia Interaktif berorientasi konstruktivisme

Susanti, D., Ahda, Y., & Anhar, A. 2015. Pengembangan media pembelajaran interaktif berorientasi konstruktivisme pada materi cleavage dan blastulasi untuk perkuliahan perkembangan hewan. Jurnal Program Studi Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Padang. 2(2): 31-42. Terdapat http://www.ejournal.unp.ac.id. Diakses 26 Maret 2016. Dirangkum oleh : I Nyoman Widhi Adnyana (NIM : ) Materi perkuliahan perkembangan hewan yang membahas teori dengan prinsip serta tahapan perkembangan termasuk cleavage dan blastulasi merupakan salah satu materi yang sulit diajarkan kepada mahasiswa. Cleavage dan blastulasi merupakan materi tentang pembelahan sel dan proses pembentukan blastula dimana pristiwa pembelahan sel tersebut merupakan proses dramatis yang secara visual dapat diamati pada beberapa embrio di laboratorium, itu pun hanya dalam pembelahan embrio untuk organisme tertentu. Banyaknya proses pembelahan, sulitnya memperlihatkan proses pembelahan, dan banyak faktor yang mempengaruhi pembelahan pada masing-masing organisme mengakibatkan dosen sulit menjelaskan proses pembelahan yang terjadi kepada mahasiswa, serta media yang menunjang untuk menjelaskan proses tersebut belum memadai, sehingga dampaknya adalah hasil belajar yang kurang memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan dosen pengampu, dimana untuk materi cleavage dan blastulasi tergolong dalam nilai mutu D dengan rata-rata 45. Dibutuhkan adanya media pembelajaran agar pemahaman mahasiswa terhadap materi tersebut menjadi lebih baik, serta agar dapat divisualisasikan dalam bentuk gambar bergerak dengan animasi yang dilengkapi suara, tampilan yang menarik, dan menu yang dapat mengulang materi yang belum dipahami oleh mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat membangun sendiri pengetahuan yang diperolehnya dari hasil belajar dengan media yang dikembangkan oleh peneliti. Media interaktif adalah salah satu multimedia interaktif yang dapat digunakan untuk membantu mahasiswa dalam memahami materi yang dimaksud. Interaktif multimedia yang dirancang memiliki kelebihan yang ditawarkan antara lain : (1) Untuk dosen, sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan. (2) Untuk mahasiswa, mahasiswa dapat belajar mandiri, memulai dan mengakhiri pelajaran sesuai dengan keinginannya dan mengulangi materi yang belum dipahami secara jelas, serta adanya umpan balik untuk interaksi kepada mahasiswa disaat mahasiswa menjawab salah atau pun benar dalam penggunaan media interaktif tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model penelitian yang digunakan adalah four-D models yang terdiri atas 4 tahap, yaitu: (1) Define, tahap penentuan materi, (2) Design, tahap perancangan, (3) Develop, tahap pengembangan, (4) Desseminate, tahap deseminasi. Subyek penelitian tersebut adalah dosen pengampu matakuliah perkembangan hewan, dosen bahasa Indonesia,

dosen media pembelajaran, dan dosen strategi pembelajaran serta mahasiswa jurusan Biologi, sedangkan untuk teknik pengumpulan data berupa angket dan tes tertulis. Hasil penelitian dinyatakan valid, cukup praktis dan cukup efektif dengan rincian sebagai berikut: (1) Validitas media interaktif yang dirancang dinyatakan valid dengan rata-rata 88.8%, (2) Validitas dari segi materi dikatakan sangat valid dengan rata-rata 92%, (3) Validitas dari aspek penyajian tergolong dalam kategori valid dengan presentase 90%. Dari segi hasil analisis angket dosen menyatakan bahwa media interaktif tersebut cukup memberikan kepraktisan dalam berbagai hal terutama dari segi kemudahan dalam penggunaan, waktu yang diperlukan dalam pelaksanaan, daya tarik perangkat terhadap minat mahasiswa, kemudahan dalam menginterpretasikan materi dan memiliki ekivalen yang sama dengan sumber ajar, sehingga media yang dikembangkan dapat membantu dan mempermudah dosen dalam menjelaskan bahan perkuliahan kepada mahasiswa. Dari segi hasil angket mahasiswa terhadap media interaktif yang dikembangkan hasilnya adalah penilaian praktikalisasi tergolong dalam kategori cukup praktis. ___________________ Komentar  Jurnal tersebut dari segi pengembangan media atau bentuk media yang dikembangkan memiliki bentuk media yang sama dengan bakal proposal tesis reviewer serta sama-sama dikembangkan untuk keperluan perkuliahan atau untuk mahasiswa akan tetapi berbeda pada konten disiplin ilmu dan kompetensi yang disajikan.  Dari segi metode untuk subyek penelitian dapat dijadikan rujukan untuk metode yang akan dipergunakan dalam proposal tesis yang akan dibuat oleh reviewer. Model penelitian yang digunakan sangat sederhana, sehingga bagi reviewer tumbuh pemahaman bahwa model penelitian four-D model dapat dipertimbangkan untuk menjadi alternatif model yang akan dikembangkan. Dapat dijadikan sumber kajian yang relevan dalam proposal tesis yang akan dibuat oleh reviewer.