Redesain Stasiun Purworedjo 2013
Descripción
Sumber: PT KAI, 2011
REDESAIN DAN PENGEMBANGAN BANGUNAN STASIUN PURWOREJO Dr.-‐Ing. Widjaja Martokusumo Proposal Kegiatan Survai Lapangan Tugas Studio Perancangan Arsitektur V Semester I 2013-‐2014 Program Studi Arsitektur Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Latar Belakang Tema • Persoalan pelestarian bangunan bersejarah atau Bangunan Cagar Budaya (BCB) belum mendapat perhaTan yang proporsional. • Pemanfaatan bangunan bersejarah, adalah upaya untuk memaknai kembali artefak sejarah, maka diperlukan upaya-‐upaya seperT adaptasi fisik dan penyesuaian fungsi.
Latar Belakang Kasus • Bangunan Stasiun Purworejo (dibangun tahun 1887) telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya oleh BPPP (Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala) Jawa Tengah dengan nomor inventaris 11-‐06/PWO/TB/36 • PT KAI DAOP V Purwokerto berencana akan mengakT]an kembali jalur kereta sepanjang 13 km antara Stasiun Kutoarjo hingga Stasiun Purworejo untuk melayani KA wisata
Konteks Perancangan • Aset-‐aset PT Kereta Api Indonesia (KAI) Tdak saja memiliki nilai rupiah, namun juga nilai sejarah yang dapat berkontribusi terhadap pengembangan kawasan kota • Pengembangan Stasiun Purworejo sebagai stasiun wisata untuk mendukung program Kunjungan Wisata 2013 Jawa Tengah (Pasar Peron) • Diperlukan upaya integrasi pemanfaatan bangunan Stasiun dengan pengembangan kawasan kota Purworejo
Tujuan • Pengenalan proses pengembangan sebuah proyek dari gagasan awal hingga rancangan skemaTk dengan pendekatan konsep/tema tertentu hingga menghasilkan proposal desain. • BerlaTh merancang dengan memanfaatkan bangunan bersejarah (bangunan cagar budaya) untuk mengakomodasi fungsi-‐fungsi baru, sebagai bagian dari upaya memanfaatkan BCB, dan merespons transformasi peran fungsi stasiun. • Memberikan ketrampilan untuk menyusun proposal rancangan berdasar asumsi-‐asumsi tertentu, yakni membuat rancangan berdasarkan atas tema perancangan tertentu • Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlaTh dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Tugas Akhir
Sasaran • Integrasi arsitektur dengan konteks lingkungannya, dengan memperhaTkan urban 'ssue (sirkulasi, ruang terbuka massa bangunan) dan konteks sosial (pengguna, tata nilai komunitas lokal dan proses perubahannya) • Penyusunan visioning peran bangunan cagar bidaya di dalam konteks lingkungannya dengan menyusun program,/ akTvitas, menyusun analisis fungsi/lahan, analiasis terhadap preseden/kasus sejnis dan menrumuskan tujuan isu dan konsep perancangan • Perancangan bangunan berskala besar dan kompleksitas Tnggi • Penerapan sistem bangunan, melipuT sistem struktur, bahan bangunan dan konstruksi
Bangunan MulT Fungsi • Fungsi baru pada bangunan lama (stasiun dan emplasemen):
– Museum PT KAI, Art Gallery (sentra kerajinan lokal Kabupaten Purworejo)
• Fungsi baru:
– Sentra kuliner (Pasar Peron) – Visitor Centre – MulT-‐purpose hall (wedding/funcTon room) beserta fasilitas penunjang yang diperlukan. – Hotel bintang sekelas IBIS dengan kelengkapan, fasilitas publik dan – Lahan parkir
Tata Laksana • Kajian tema (data sekunder) dan pemahaman objek/kawasan perancangan melalui kunjungan/observasi lapangan dan diskusi dengan pihak terkait. • Studi banding proyek sejenis, studi preseden/kasus sejenis dan tema atau pendekatan sejenis sebagai bahan-‐bahan perTmbangan dalam menyusun, melengkapi fungsi/fasilitas yang direncanakan (programming), serta membuat sketsa-‐sketsa untuk mengembangkan konsep • Analisis kondisi lokasi tapak yang mencakup aspek lingkungan, ekonomi, sosial, budaya, dan aturan pembangunan dan peraturan bangunan setempat (lokal) • Analisis konsep dasar/gagasan, atau teknologi tertentu yang akan digunakan, penyusunan program ringkas-‐kompleks (tergantung persoalan perancangan yang digarap, termasuk mengkaji ulang hasil-‐hasil studi banding, preseden terbaik, melalui studi sketsa (free hand) dan studi maket (dengan simulasi virtual atau 3-‐D). • Simulasi perancangan arsitektur
Minggu Ke 10
11
12
13
14
15
Kegiatan
Jadwal Kegiatan
Hari
Tanggal
Catatan
Senin Selasa Kamis Jumat Senin
28.10 29.10 31.11 01.11 04.11
Penjelasan Tugas II Perumusan Masalah Desain Asistensi 2: Survai Lapangan Perumusan Masalah Desain Perumusan Masalah Desain
Purworejo Purworejo Purworejo
Selasa Kamis Jumat Senin
05.11 07.11 08.11 11.11
Libur Tahun Baru Hijriyah 1434 H Asistensi 3: Perumusan Masalah Desain Perumusan Masalah Desain
Diskusi dengan Tm PT KAI
Selasa
12.11
Asistensi 4: Pengembangan Gagasan
Kunjungan Museum Graha Parahyangan (?)
Kamis
14.11
Asitensi 5: Pengembangan Gagasan
Jumat Senin
15.11 18.11
Selasa
19.11
Pengembangan Desain Pengembangan Desain Asistensi 6: Pengembangan Desain
Kamis
21.11
Asistensi 7: Pengembangan Desain
Preview Desain
Jumat Senin Selasa Kamis Jumat Senin Selasa Kamis
22.11 25.11 26.11 28.11 29.11 02.12 03.12 05.12
Jumat
06.12
Pengembangan Desain Presentasi Akhir Asistensi 8: Presentasi akhir Asistensi 9: Presentasi akhir Presentasi akhir - Presentasi akhir Presentasi akhir Presentasi akhir Presentasi akhir
Pengumpulan Tugas (Laporan dan Gambar)
Kegiatan Survai Persiapan Survai (Bandung): • Minggu II Okt. 2013: Kunjungan dan dengar pendapat dengan PT KAI • Minggu III Okt. 2013: Survai literatur terkait kasus, tema perancangan dan isu pengembangan kota Observasi/Survai Lapangan (Purworejo): • 1 Nov. 2013: Bandung-‐Kutoardjo (07.00 -‐13.35 WIB) • 2-‐3 Nov. 2013: Survai lokasi, bangunan, kawasan sekitar stasiun, dan diskusi kelompok • 4 Nov. 2013: Jogjakarta-‐Bandung (Tba 05.00 WIB) Rencana kegiatan (Purworejo): • Pengukuran dan dokumentasi bangunan • Observasi kawasan stasiun • Diskusi dengan narasumber insTtusi terkait (tentaTf) PT KAI (DAOP V?) dan Kabupaten Purworejo
Stasiun Purworejo
Sumber: PT KAI, 2011
Denah Bangunan Lama
Sumber: PT KAI, 2011
Tampak Bangunan
Sumber: PT KAI, 2011
Dadar Pustaka • • • • • • • • • • •
Bentley, I. et.al. (1985). Responsive Environment: A Manual for Designers. London: Architectural Press. Brolin , B. C. (1980). Architecture in Context, fiAng new building with old. New York: Van Nostrand Rheinhold Company Burns, J. A. et.al. (1989), Recording Historic Structures, New York: American InsTtute of Architects Press. Juwana, J. (2005). Panduan Sistem Bangunan Tinggi untuk Arsitek dan Prak'si Bangunan. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kishnani, N. (2012). Greening Asia. Emerging Principles Sustainable Architecture, BCI Singapore. Marquis-‐Kyle, P. and Walker, M. (1981). The Illustrated Burra Charter: Australia ICOMOS Charter for the Conserva'on of Places of Cultural Significance. Sydney: Australia ICOMOS. Schigch, C. (ed.). (2003). Building in Exis'ng Fabric, Refurbishment, Extensions, New Design. Birkhäuser, Basel: InsTtut für InternaTonale Architektur-‐DokumentaTon GmbH & Co KG. Stubbs, J.H. (2009). Time Honoured. A global View of Architectural Conserva'on. New Jersey: John Wiley & Sons Inc Williams, N. et al. (1983). Readings in Historic Preserva'on Why? What? How? . New Jersey: Center for Urban Policy Research. Walter, J. (ed.) (2008). Pläne Projekte Bauten, Architektur und Städtebau in Hamburg 2005 bis 2015. Verlagshaus Braun. Yeang, Ken. (2008). Ecodesign: A Manual for Ecological Design. London: John Wiley & Sons Inc
Peserta Pembimbing: Dr.-‐Ing. Ir. Widjaja Martokusumo Mahasiswa: 1. Belly Munandar 2. Andhira Raydhania 3. Kania Thea Pradipta 4. Shannon Utama 5. Karina Wiriadidjaja 6. Luna Nuansa Iman 7. Ines Inera 8. Alicia Tiffany 9. Nadya Chairunnisa 10. Annisa Faradisa
Lihat lebih banyak...
Comentarios