PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

August 11, 2017 | Autor: A. Maulana Pratama | Categoría: Technology
Share Embed


Descripción

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENERAPAN SISTEM POMPA DAN KRAN OTOMATIS UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN AIR

BIDANG KEGIATAN : PKM – GT

Diusulkan oleh : Achyar Maulana Pratama/1206201422/2012 Andhika Kumara/1206242100/2012 Hans/1206249340/2012 Qashtalani Haramaini/1206260772/2012 Yoga Pratama/1206202210/2012

UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2012

LEMBAR PENGESAHAN

1. 2. 3.

4. 5.

Judul Kegiatan

: Penerapan Sistem Pompa dan Kran Otomatis untuk Mengurangi Pemborosan Air Bidang Kegiatan : ( ) PKM – AI ( X ) PKM – GT Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Achyar Maulana Pratama b. NPM : 1206201422 c. Program Studi : Teknik Elektro d. Universitas : Universitas Indonesia e. Alamat rumah dan No. Tel. / HP : Jl. Kebon Sayur I RT 005/015 No.21 Jakarta Timur 13330 - 021 8510554 / 085695916279 f. Alamat Email : [email protected] Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 ( empat) orang Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : b. NIP : c. Alamat rumah dan No. Tel. / HP :

Depok, 22 Oktober 2012 Menyetujui, Manajer Kemahasiswaan Dan Hubungan Alumni,

(

Ketua Pelaksana,

)

( Achyar Maulana Pratama )

Direktur Kemahasiswaan UI,

Dosen Pendamping,

(

(

)

)

ii

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur rahmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis kami tepat waktu. Banyak rintangan yang telah kami lalui untuk menyelesaikan karya tulis ini, tetapi tetap tidak menyurutkan niat yang sudah bulat untuk menyelesaikannya. Banyak ide yang tercuat mulai dari masalah tentang pemborosan terhadap sesuatu, tetapi penulis kali ini memilih tema pemborosan pada pemakaian air. Tema tersebut dipilih karena di kehidupan sehari-sehari penulis, masalah itu di Jakarta menjadi masalah yang cukup genting karena keadaan krisis air yang sedang di alami saat ini. Kami cukup senang dengan adanya suatu usulan – usulan dari orang lain mengenai cara mengatasi pemborosan air. Akan tetapi, mudah – mudahan konsep kami bisa lebih baik dari apa yang sudah ada. Pada karya tulis ini yang kami kedepankan adalah ide konsep sistem bukan ke masalah teknis, dengan membuat sarana dapat dibuat dengan teknologi yang yang paling sesuai teori yang kami dapatkan di bangku kuliah. Tak ada gading yang tak retak, penulis sadar kesempurnaan masih sangat jauh dari karya tulis ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan berupa kritik dan saran untuk perbaikan karya tulis ini di kemudian hari. Akhir kata, penulis berharap agar karya tulis ini bermanfaat bagi semua pihak.

Depok, 22 Oktober 2012

Penulis

iii

DAFTAR ISI

Lembar Judul…………………………………………………………….. i Lembar Pengesahan……………………………………………………… ii Kata Pengantar…………………………………………………………… iii Daftar Isi…………………………………………………………………. iv Daftar Gambar …………………………………………………………... v Ringkasan………………………………………………………………… vi

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah………………………………………………….. 1 Tujuan dan Manfaat Penulisan…………………………………………… 2

GAGASAN Sistem Pompa dan Kran pada saat ini…………………………………….. 3 Solusi Terdahulu………………………………………………………….. 3 Sistem Pompa dan Kran Otomatis untuk Mengurangi Pemborosan Air…. 3 Alat-alat yang digunakan dan gambaranny............................................

5

Mekanisme Kerja Alat pada Sistem Pompa dan Kran Otomatis…………. 7 Pihak – pihak yang terkait………………………………………………… 7 Langkah – langkah Strategis Implementasi Pompa dan Kran Otomatis….. 8 Peluang dan Tantangan dalam mengaplikasikan Pompa dan Kran Otomatis………………………………………………... 10

KESIMPULAN Gagasan…………………………………………………………………… 10 Teknik Implementasi……………………………………………………… 10 Prediksi Hasil……………………………………………………………… 11

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Konsep Sistem POKARO……………………………… 4 Gambar 2. Sensor Ultrasonik SRF05-HY ………………………………… 5 Gambar 3. ATMega8535………………………………………………….. 5 Gambar 4. ATMega8535 Controller………………………………………. 5 Gambar 5. Tampak Kasar Sistem POKARO………………………………. 6 Gambar 6. Bagan Strategi………………………………………………….. 9

v

RINGKASAN Tingginya penggunaan untuk kebutuhan air di pusat kota Jakarta membuat penyediaan air di Jakarta harus di jaga. Akan tetapi, yang terjadi justru pengunaan air secara berlebihan terutama pada saat mengisi bak yang sering di tinggal pergi sehingga air meluap dari bak atau tangki tersebut. Hal ini dapat dikatakan sebagai prilaku pemborosan air yang harus dikurangi pada saat ini. Karena pada beberapa waktu lalu Jakarta mengalami krisis air akibat musim kemarau, tapi pemakaian air yang secara berlebihan penyebab utama krisis air tersebut. Gagasan yang diajukan dalam masalah ini adalah system Pompa dan Kran Otomatis ( POKARO ). Sistem ini memiliki kegunaan, yaitu untuk menjaga pengeluaran air pada suatu pengisian air pada bak atau tangki, yaitu dengan menggunakan sensor yang dapat mendektesi jarak ketinggian air pada satu bak atau tangki. Dengan system ini orang dapat meninggalkan bak yang sedang diisi karena pompa dan kran akan mati otomatis ketika bak terisi penuh sehingga mengurangi pemborosan air dengan membuang air secara sia – sia. Implementasi system ini akan dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pihak industry maupun pemertintah. Sosialisasi dapat dilakukan dengan membuat dan menyebarkan iklan berupa poster dan brosur, serta melakukan penyuluhan. Karena system ini adalah pengembangan sehingga tidak perlu dilakukan uji coba secara mendalam. Tentunya dalam mengimplementasikan system ini akan ditemukan hambatan – hambatan atau tantangan, seperti harus ada penyediaan alat dari pihak industry elektronika dan subsidi dari pemerintah agar system ini dapat digunakan oleh setiap masyarakat.

vi

1

JUDUL PROGRAM PENERAPAN SISTEM POMPA DAN KRAN OTOMATIS UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN AIR

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Jakarta merupakan kota metropolitan yang sedang berubah menjadi kota megapolitan. Tentunya banyak permasalahan yang ada di kota Jakarta ini. Mulai dari kemacetan, kemiskinan, kesehatan, maupin polusi. Akan tetapi, semua permasalahan tidak akan terjadi jika tidak ada penyebabnya. Penyebab dari hal itu semua tentunya bermacam – macam sehingga tidak dapat disebutkan satu – persatu. Akan tetapi, permasalahan yang paling penting saat ini adalah terjadinya krisis air di Jakarta ini. Pada saat ini Jakarta sedang mengalami krisis krisis dalam beberapa bidang mulai dari krisis moral dan sikap bahkan sampai krisis air yang diakibatkan keringnya sumber air dari dalam tanah sehingga alat yang digunakan untuk menyerap air dari dalam tanah tidak dapat berfungsi dengan baik. Akan tetapi, Akhir – akhir ini hal itu teratasi dengan datangnya musim hujan sehingga tanah kembali terisi dengan sumber air, tapi jika tidak di jaga pemakaian airnya maka, krisis terhadap air akan terjadi lagi. Jadi, sebenarnya penyebab krisis air yang utama adalah pemborosan pemakaian terhadap air. Di kota ini banyak orang – orang yang menggunakan air secara berlebihan. Mereka tidak memikirkan apa yang akan terjadi jika terjadi pemborosan air secara berlebihan. Pemborosan yang terjadi mulai dari saat mencuci tangan, mencuci baju, dan yang paling berpengaruh adalah saat mengisi tangki / bak air yang suka di acuhkan ketika air sudah meluap keluar dari tangki penampung air tersebut. Sehingga pada saat ini banyak orang yang sudah memberikan konksepnya mengenai pemborosan air ini. Mulai dari kran otomatis sampai pompa otomatis. Akan tetapi, kami rasa hal tersebut masih belum cukup untuk menccapai penghematan air secara maksimal. Menurut kami harus jika hanya kran otomatis saja tentunya ketika bak terisi penuh kran akan tertutup, tapi mesin pompa tetap mengolah air dalam tanah sehingga masih ada pemakaian air yang sia – sia. Jika hanya pompa otomatis saja tentunya pompa akan mati ketika bak terisi penuh, tapi air yang keluar dari kran masih mengalir sampai air yang tersisa dalam pipa benar – benar habis, sehingga masih ada air yang terbuang. Oleh karena itu, pada karya tulis ini kami ingin menyampaikan konsep kami mengenai hal tersebut. Kami ingin menyampaikan suatu konsep yang kami kembangkan dari hal yang sudah ada untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Sistem konsep ini adalah penyatuan sistem kerja antara pompa otomatis dan kran otomatis dengan menggunakan sensor terhadap ketinggian air dan sistemnya kepada pompa dan kran dalam pengisian air pada bak atau tangki. Dengan menerapkan sistem ini, diharapkan akan terjadi penghematan air yang lebih maksimal demi menjaga kota ini dari pemborosan air secara berlebihan yang dapat menyebabkan krisis air dalam pegisian air pada bak atau tangki air.

2

Tujuan dan Manfaat Penulisan ini memiliki tujuan untuk :  Memaparkan sistem yang dapat menghemat terhadap konsumsi air pada tanah secara maksimal serta mengurangi pemborosan terhadap air.  Mengetahui langkah – langkah seperti apa untuk mengimplementasikan sistem ini.  Mengetahui peluang dan tantangan dalam menerapkan sistem ini. Adapun manfaat dari penulisan ini untuk:  Memberikan masukkan kepada masyarakat untuk menerapkan sistem ini agar tidak melakukan pemborosam air dalam mengisi bak sehingga dapat mengurangi pemborosan air.  Memberikan masukkan kepada teknisi yang ahli dalam bidang ini, agar bisa menerapkan sistem ini pada masyarakat pada keadaan kota Jakarta saat ini.

3

GAGASAN Sistem Pompa dan Kran pada saat ini Pompa adalah alat penyaluran air dari dalam tanah ke kran yang terhubung dengan pipa yang akhirnya mengeluarkan air. Pompa yang ada pada saat ini sebenarnya sudahlah otomatis yaitu ketika kran menyala pompa hidup dan ketika kran tertutup pompa akan mati. Akan tetapi, walaupun seperti itu tetap terjadi pemborosan air karena ketika kran keadaan terbuka pemiliknya suka meninggalkannya dan lupa akan keadaan kran yang masih terbuka sehingga air meluap pada pengisian bak yang sudah penuh. Hal ini yang menyebabkan pemborosan air bahkan listrik karena pompa yang keadaan hidup dalam keadaan yang lama. Solusi Terdahulu Penanganan terhadap pemborosan air ini harus di tangani dengan tepat agar tidak terjadi pemborosan yang semakin banyak. Saat ini, telah ada orang orang yang telah mengusulkan suatu konsep sistem mengenai pemborosan air ini. Menurut informasi yang kami dapat solusi yang telah ada saat ini adalah solusi kran otomatis dan pompa otomatis. Sistem kran otomatis terdapat dua bagian berbeda yaitu, sistem otomatis dengan menggunakan sensor PIR (Passive Infrared Receiver) serta sistem otomatis dengan menggunakan konsep fisika sederhana. Sistem yang menggunakan sensor PIR (Passive Infrared Receiver) bekerja pada pancaran enrgi panas pada gerakan anggota tubuh terhadap sensor tersebut dan biasanya digunakan pada kran untuk mencuci tangan atau berwudhu. Sistem yan kedua adalah Krano ( kran otomatis ) akan membuka dan mengalirkan air apabila air di bak kosong dan akan berhenti mengalir bila air di bak tersebut sudah penuh. Prinsip kerja alat ini yaitu kuncinya terletak pada bola pelampung dan klep karet. Apabila air pada bak air kosong atau dibawah posisi bola pelampung maka bola pelampung turun berikut dengan poros dan klep karet sehingga lubang air terbuka dan air mengalir melalui kran ke bak kemudian apabila permukaan air bak menyentuh bola pelampung sedikit demi sedikit bola pelampung terangkat keatas berikut dengan poros dan klep karet hingga mencapai titik maksimal klep karet menutup lubang air sehingga pada saat itulah air berhenti mengalir. Sedangkan pompa otomatis yaitu dengan menggunakan sensor ultrasonik terhadap ketinggian air, lalu data tersebut dikirim ke suatu sistem sehingga ketika air telah mencapai puncak maksimal pada bak pompa akan mati. Disini kita lihat bahwa konsep yang ada sudah cukup baik, akan tetapi harus ada pengembangan sedikit demi mencapai hasil yang maksimal seperti yang sudah di paparkan pada latar belakang masalah. Sistem Pompa dan Kran Otomatis untuk Mengurangi Pemborosan Air Masyarakat kini suka melakukan pemborosan air. Akan tetapi, mereka juga mengeluh ketika terjadi krisis air yang disebabkan oleh mereka sendiri. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap hal itu, menyebabkan kondisi tersebut

4

semakin tidak baik. Sehingga perlu ada suatu sistem yang tidak terlalu membutuhkan kesadaran masyarakat, tapi tetap dapat mengurangi pemborosan terhadap air sehingga bisa menghemat konsumsi air tanah. Oleh karena itu, kami memaparkan sistem pompa dan kran otomatis ini atau yang kami sebut POKARO agar bisa diterapkan pada masyarakat saat ini dengan bantuan dari pihak – pihak tertentu agar sistem ini dapat terealisasikan dengan baik. Konsep Sistem Pompa dan Kran Otomatis Pertama, konsep ini bertujuan agar orang – orang dapat meninggalkan keadaan bak yang sedang terisi tanpa perlu khawatir air meluap keluar. Agar sistem ini bisa dilaksanakan dengan baik harus ada kerja sama dari bagian teknisi dengan penggagas sistem ini yaitu kami agar bisa menerapkan konsep ini dengan baik. Tidak lupa bahwa masyarakat juga harus mendukung sistem ini agar sistem ini dapat diterapkan dalam rumah dan bisa mengurangi pemborosan air. Berikut adalah konsep mengenai sistem Pompa dan Kran Otomatis ini : START Inisialisasi Awal Ukur Jarak ( Sensor dengan air ) Pompa Hidup

Tidak

Kran Terbuka

Bak Penuh

Ya Pompa Mati

Kran Tertutup

Ukur Jarak ( Sensor dengan air )

Ya Gambar 1. Bagan Konsep Sistem POKARO

Bak Kosong / 30 cm

Tidak

5

Penjelasan gambar di atas : Ini di awali dengan start yang berarti rangkaian dihidupkan , sistem melakukan inisialisasi awal yang terhubugn dengan rangkaian sensor ultrasonik. Setelah itu sensor ultrasonik digunakan mengukur ketinggian air pada bak. Pada keadaan tangki atau bak kosong maka pompa akan hidup dan kran akan terbuka sehingga bak menjadi terisi. Jika bak mencapai tinggi maksimal atau bak terisi penuh maka pompa akan mati dan kran berubah menjadi posisi tertutup. Kemudian sensor ultrasonik terus bekerja. Dan bila ketinggian air 30 cm dari dasar bak maka pompa akan hidup dan kran terbuka kembali. Ini brarti kembali ke kondisi awal dimana pompa hidup dan kran terbuka sehingga mengisi bak hingga penuh kembali. Setelah bak terisi penuh, maka pompa akan mati serta kran tertutup kembali dan secara otomatis pengisisan air terus bekerja bila air sudah surut mencapai jarak 30 cm. Jadi, bak atau tangki yang kita gunakan otomatis tidak akan kosong sebab sebelum tangki pada keadaan kosong kembali maka pompa akan hidup dan kran akan terbuka secara otomatis. Untuk membuat konsep ini butuh pemikiran yang luas diamana kita harus menghubungkan dengan fungsi utama dari sistem ini. Sehingga dapat terwujud tujuan utama dari sistem ini. Sistem ini tidak akan berjalan apabila salah satu alat dari rangkaian ini tidak berjalan dengan baik. Hal ini membuktikan bahwa antara alat yang satu dengan yang lain saling berhubungan sehingga sistem kerjanya saling berhubungan dan terkoneksi satu sama lain. Konsep ini berisi tentang proses sistem ini bekerja dari mulai start sampai terjadi sirkulasi sampai akhirnya rangkaian alatnya di non-aktifkan dengan saklar. Alat-alat yang digunakan dan gambarannya

Gambar 2. Sensor Ultrasonik SRF05-HY

Gambar 3. ATmega8535

Gambar 4. ATmega8535 controller

6

Gambar 5. Tampak Kasar Sistem POKARO

7

Mekanisme Kerja Alat pada Sistem Pompa dan Kran Otomatis Sistem ini di bagi dua alat utama yaitu pompa dan kran. Yang pertama harus dibuat adalah sistem pompa otomatis yang nantinya akan dihubungkan kepada keran sehingga terjadi sinkronisasi yang baik antara pompa dan kran untuk mengurangi pemborosan. Di mulai dengan penggunaan mikrokontroler ATMega8535 yang merupakan pusat kendali dari seluruh rangkaian yang akan di program agar bisa mengendalikan rangkaian. Dimana mikrikontroler akan mengambil data yang dikirim oleh Sensor Ultra sonik kemudian membandingkannya dengan nilai yang benar, yang kemudian mengendalikan pengisian bak / tangki oleh kran khusus yang di kendalikan oleh mikrokontroler sehingga dapat terbuka dan tertutup secara otomatis. Lalu relay yang berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan pompa air yang dikendalikan mikrokontroler. Kemudian sensor ultrasonik sebagai pengendali ketinggian air sinyal ultrasonik ini di program dengan jarak pantulan 132 cm dimana itu adalah tinggi rata- rata bak / tangki secara umum untuk kamar mandi. Sinyal yang dipancarkan kedalam air kemudian akan merambat sebagai sinyal. Sinyal tersebut kemudian akan dipantulkan dan akan diterima kembali oleh bagian penerima ultrasonik. Setelah sinyal tersebut sampai di penerima ultrasonik, kemudian sinyal tersebut akan diproses untuk menghitung jarak level ketinggian air pada tangki atau bak. Tidak lupa power supply yang menjadi sumber tegangan dari rangkaian yang dibuat dan saklar untuk menhidupkan atau mematikan rangkaian.

Pihak – pihak yang terkait Pemborosan air timbul karena adanya kurangnya perhatian dan ketidakteraturan terhadap penggunaan terhadap air setiap harinya. Untuk memperbaiki hal tersebut, dibutuhkan suatu sistem dimana sistem tersebut dapat mempengaruhi dalam pengurangan pada prilaku pemborosan air. Sistem ini membutuhkan suatu sarana dan perhatian dari pihak – pihak yang dapat mewujudkan hal tersebut, antara lain : 1. Pemerintah 2. Teknisi 3. Masyarakat 4. Instansi Industri elektronika Ketiga pihak inilah yang berperan penting dalam mewujudkan pengurangan prilaku pemborosan air. Oleh karena itu, perlu ada kerja sama dari ketiga pihak – pihak tersebut agar system pompa dank ran otomatis ini dapat diterapkan.

8

Langkah – langkah Strategis Implementasi Pompa dan Kran Otomatis Untuk mengimplementasikan suatu system yang bertujuan untuk membuat suatu yang rumit menjadi sederhana perlu adanya strategi – strategi khusus. Apabila strategi – strategi yang kami usulkan ini berjalan dengan baik tentunya hal tersebut dapat terlaksana. Langkah – langkah strategi untuk mengimplementasikan system POKARO ini antara lain : 1. Membuat dan menyebarkan iklan, yaitu dengan memasang poster ataupun iklan berupa brosur yang dapat memperkenalkan system ini. 2. Mengadakan penyuluhan terhadap masyarakat dan semua penduduk yang ada di Jakarta serta para industry elektronik mengenai system POKARO ini. Selain itu juga menjelaskan keuntungan bagi masyarakat jika menggunakan system ini dengan benar. 3. Menyediakan peralatan system POKARO ini dalam skala yang besar oleh instansi industri sehingga dapat di implementasikan pada masyarakat. 4. Melakukan subsidi oleh pemerintah pada peralatan yang dibutuhkan dalam system POKARO agar dapat di terapkan pada masyarakat secara merata. 5. Membuat infrastruktur, yaitu dengan memasang peralatan POKARO pada setiap system penyaluran air pada setiap rumah.\

9

SISTEM POMPA dan KRAN OTOMATIS ( POKARO )

Dibawah ini adalah gambar bagan dari langkah – langkah strategis implementasikan system POKARO ini.

Penyebaran Informasi : Poster Iklan Brosur

Penyuluhan kepada : Instansi Industri Masyarakat

Penyediaan Peralatan system POKARO

Penyediaan Peralatan system POKARO

Pensubsudian oleh Pemerintah pada system POKARO

Infrastruktur : Pemsangan Sistem POKARO pada system penyaluran air di rumah Gambar 6. Bagan Strategi

Sistem Terlaksana dan Pemborosan Air dapat dikurangi

10

Peluang dan Tantangan dalam mengaplikasikan POKARO Adapun peluang yang didapat dari system POKARO ini adalah : 1. Sistem memiliki keteraturan pengaturan jarak sehingga air dalam bak atau tangki tidak akan kosong, akan tetapi tetap menghemat air. 2. Sistem ini dapat dijadikan pengubah system prilaku masyarakat yang suka boros terhadap pemakaian air. 3. Sistem ini menjadi penghemat air yang cukup banyak dibandingkan system lainnya sehingga tidak ada sedikitpun air yang terbuang sia – sia. 4. Karena system ini adalah pengembangan sehingga tidak perlu dilakukan uji coba secara mendalam. Dan tantangan yang akan dihadapi dalam menerapkan system ini adalah : 1. Penyediaan peralatan yang masih kurang oleh instansi industry elektronik untuk system POKARO ini. 2. Dibutuhkan kerja sama dengan pemerintah pada pendanaan alat yang bersubsidi pembuatan infrastruktur system POKARO. 3. Kurang terkenalnya tipe alat – alat yang digunakan pada masyarakat sehingga membuat masyarakat sedikit ragu dengan system ini. 4. Dengan banyaknya rumah di Jakarta sehingga dibutuhkan teknisi yang sangat banyak dalam pemasangan infrastruktur system tersebut.

KESIMPULAN

Gagasan yang Diajukan Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa system Pompa dan Kran Otomatis merupakan sebuah system yang dapat digunakan sebagai pengurangan terhadap prilaku pemborosan air sehingga krisis air yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu tidak terulang kembali. Sistem POKARO ini memiliki sensor yang dapat mengetahui jarak ketinggian air yang dikirimkan ke mikrokontroler sehingga pada keadaan tertentu pompa air air akan hidup dan kran akan terbuka atau pompa air akan mati dan kran akan tertutup. Diharapkan dengan adanya system ini, kuantitas penggunaan air yang berlenihan dapat dikurangi. Teknik Implementasi Dalam proses implementasi dibutuhkan suatu teknik – teknik. Teknik yang diberikan pada gagasan ini terfokus pada proses sehingga penerapan system ini dapat terlaksana dan pemborosan air dapat dikurangi. Langkah – langkah strategis pada gagasan ini terpusat pada satu pihak utama yaitu masyarakat dan pihak pendamping yaitu pemerintah, teknisi, dan isntansi industry elektronika. Hal ini disebabkan karena masalah yang timbul pada pemborosan air berada pada prilaku masyarakat yang suka melakukan pemborosan air dan membuang air secara sia – sia. Sedangkan pihak pendamping ini harus ikut kerja sama dalam poses

11

penerapan infrastruktur system tersebut pada system penyaluran air pada suatu rumah. Sehinga dengan hal tersebut system pompa dan kran otomatis ini dapat terlaksana dan pemborosan air dapat dikurangi. Prediksi Hasil Sistem ini memerlukan suatu peran serta dari pemerintah, teknisi, masyarakat serta instansi industry elektronika, sehingga dapat diperkirakan bahwa system ini memiliki peluang maupun tantangan tersendiri untuk dapat mengimplementasikan. Berdasarkan dari analisis yang dilakukan, system ini memiliki peluang diantaranya adalah Sistem memiliki keteraturan pengaturan jarak sehingga air dalam bak atau tangki tidak akan kosong, akan tetapi tetap menghemat air. Sistem ini juga dapat dijadikan pengubah system prilaku masyarakat yang suka boros terhadap pemakaian air. Selain itu, karena system ini adalah pengembangan sehingga tidak perlu dilakukan uji coba secara mendalam. Adapun tantangan yang akan dihadapi diantaranya adalah penyediaan peralatan yang masih kurang oleh isntansi industry elektronik untuk system POKARO ini. Dibutuhkan kerja sama dengan pemerintah pada pendanaan alat yang bersubsidi pembuatan infrastruktur system POKARO dan dengan banyaknya rumah di Jakarta sehingga dibutuhkan teknisi yang sangat banyak dalam pemasangan infrastruktur system tersebut. Semua system yang dibuat tentunya diawali dengan suatu hipotesa mengenai hasil. Rencana mengenai hasil yang dicapai adalah berupa suatu keteraturan dalam penggunaan air dalam pengisisan bak untuk mengurangi pemborosan terhadap air.

12

DAFTAR PUSTAKA http://www.scribd.com/doc/73274607/Laporan-contoh diakses tanggal 17 Oktober 2012 23.03 WIB http://www.purewatercare.com/bak_bulat_rata.php diakses tanggal 18 Oktober 2012 21.00 WIB http://www.blackxperience.com/index.php?page=bia-contestantdetail&biacid=168 diakses tanggal 18 Oktober 2012 21.32 WIB http://bagusrifqyalistia.wordpress.com/2008/12/12/cara-kerja-sensor-pir/ diakses tanggal 18 Oktober 2012 22.05 WIB http://labsistemkontrol.wordpress.com/2012/04/10/aplikasi-sensor-pir-padaotomasi-kran-air-wudhu-berbasis-mikrokontroler-2/ diakses tanggal 18 Oktober 2012 22.40 WIB http://onnyapriyahanda.com/sensor-ketinggianlevel-fluida-dalam-bejanadengan-menggunakan-sensor-tekanan/ diakses tanggal 18 Oktober 2012 23.20 WIB http://elektronika-dasar.com/komponen/sensor-tranducer/pengertian-danjenis-sensor-mekanik-mechanics-sensor/ diakses tanggal 19 Oktober 2012 01.14 WIB

13

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama Lengkap Tempat tanggal lahir Karya Ilmiah Asal SMA

: Achyar Maulana Pratama : Jakarta, 3 Januari 1995 :: SMA Negeri 37 Jakarta

Nama Lengkap : Andhika Kumara Tempat tanggal lahir : Jakarta, 17 Agustus 1994 Karya Ilmiah : Pengaruh Light Balance dan Pencahayaan terhadap Noise sebuah foto Asal SMA : SMA Labschool Kebayoran Nama Lengkap Tempat tanggal lahir Karya Ilmiah Asal SMA

: Hans : Jakarta, 8 September 1994 :: SMAK 3 PENABUR Jakarta

Nama Lengkap Tempat tanggal lahir Karya Ilmiah Asal SMA

: Qashtalani Haramaini : Serpong, 24 Juli 1994 :: SMA Negeri 1 Medan

Nama Lengkap Tempat tanggal lahir Karya Ilmiah Asal SMA

: Yoga Pratama : Kebumen, 13 Maret 1994 :: SMA Negeri 2 Kebumen

Lihat lebih banyak...

Comentarios

Copyright © 2017 DATOSPDF Inc.