Grand Design Pro lobby Israel di Indonesia 2
Descripción
Pendahuluan
Hegemoni ekonomi Yahudi di dunia yang dikendalikan melalui perusahaan besar dan ternama, telah jauh mengakar. Meski secara kuantitas bangsa Yahudi bukanlah mayoritas, tetapi kenyataannya pengusaha bisnis yang masif mampu dilakukan oleh bangsa ini. Bangsa Yahudi juga turut andil dalam perkembangan bisnis-bisnis di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Padahal, bangsa Yahudi hanya 0,2% dari seluruh populasi penduduk dunia. Jumlah orang Yahudi menurut Jewish People Planning Policy Planning Institute, yang dikutip dari Wikipedia, sebesar 13,2 juta jiwa pada tahun 2007. Tentu ini jumlah yang tidak banyak jika dibandingkan dengan populasi penduduk dunia yang saat ini sebesar 6,5 miliar.1 Sejarah kuno maupun modern tentang bisnis dunia banyak diwarnai para pebisnis asal Yahudi, baik yang berdarah Yahudi murni maupun keturunannya. Selain itu, sejarah banyak pula mencatat bahwa Yahudi menggunakan kombinasi antara politik (termasuk kekuasaan) untuk mencapai tujuan bisnis. Meski demikian, tidak sedikit pula berbagai hal di luar politik yang menunjang kemajuan bisnisnya, seperti inovasi. Lobi atau negosiasi merupakan hal yang lumrah dalam bisnis. Namun, kecerdikan Israel yang adalah Yahudi 1
Warta Ekonomi tahun XXII. Hlm. 48
1
menggunakan instrumen tersebut hingga mencapai goal-nya mungkin bukanlah hal yang mudah. Tidak sedikit mereka menggunakan lembaga yang dinilai bisa representatif untuk memfasilitasinya. Indonesia sebagai salah satu emerging market yang pada situasi ekonomi yang diguncang krisis finansial masih bisa memberikan pengharapan ekonomi yang tumbuh. Indonesia juga menjadi salah satu negara tujuan bisnis, termasuk investor asal Israel.
2
KRONOLOGIS KERJASAMA INDONESIA-ISRAEL
Pengantar Benyamin Ketang 1. Pertemuan di Jalan Irian Pertemuan para elit Partai Buruh di Jalan Irian, Menteng yaitu Muchtar Pakpahan, Seno Adjie, Robikin Emhas, dan saya sendiri yang didukung oleh pengusaha nasional Budi Prakoso sebagai pemegang mandat otorisasi kerjasama investasi dari pemerintah Indonesia dengan Israel. Dalam Pertemuan itu Mr. Presiden, Gus Dur, mengharapkan bangunan lobby Israel dapat menjadikan jembatan bangsa Indonesia menuju kesejahteraan. Pada saat itu, Kepala BIN Ary Kumaat juga ada di samping penulis sekaligus membicarakan keberangkatan penulis ke Israel sebagai peraih Mandat Resmi Pemerintah untuk membangun Kerjasama dengan Pemerintah Israel. Pada tanggal 14 Agustus 2001 kami berangkat dalam mengemban misi kerjasama ke Israel. Bagaimana suasana politik di ruangan itu, menunjukkan bagaimana gelisahnya Mr. Presiden dengan tanpa mendapatkan dukungan para jenderal-jenderal untuk mendapatkan dukungan melakukan Dekrit Presiden. Mr. Presiden berharap rakyat bisa mendukung kebijakannya pada saat itu. Tetapi, kepentingan Neo Orde Baru yang nota bene kekuasaan para jenderal itu tidak bisa dipungkiri lagi sampai pada Mr. Presiden, jatuh dari Kursi Istana keprisidenan, Medan Merdeka Utara No. 1 itu. 3
Sebagai tim negosiasi kerjasama Indonesia Israel Mr. Presiden Gus Dur, saya berangkat ke Israel bersama tokoh wanita, Yaitu Tamara Shlomit yang saat ini di Partai Golkar. Pukul 21.28 transit ke Singapura terus ke Bangkok. Satu hari tim menginap di Hotel Asia, Bangkok, karena Pesawat ELAL berangkat hari berikutnya, pukul 00.00 sampai di Tel Aviv Ben Gurion Airport pukul 09. 00 pagi. Dengan tepuk tangan yang meriah dan bergembira seluruh penumpang ELAL, kami turun. Lalu saya mencium Tanah Israel itu di Ben Gurion, bahwa inilah tanah para Nabi-nabi. Yang Menarik dalam perjalanan di dalam pesawat ELAL itu saya bertemu dengan Moser Mirit, cewek Yahudi yang besar di Australia. Dalam perjalanan 1.29 jam menuju Beer Sheva, Negev, kami berhenti di Paradise Hotel. Lalu kami diantarkan oleh seorang perempuan cantik, dan saya berfikir itu adalah Zahal dan menghantarkan ke lantai 7 ke kamar 305. Begitu sampai di depan pintu sudah ada yang membukakan pintu dan mempersilahkan kami masuk kamar. Dia berkata, “Kami di tugaskan khusus untuk membantu Bapak selama di Israel.” Dua gadis itu ternyata di berasal dari Italia dan Uzbekistan. Dengan berbagai aktivitas dan jadwal yang sudah tersusun rapi, teman putri saya, Tamara Shlomit telah bergabung dengan beberapa teman wanitanya, termasuk beberapa delegasi para tokoh tokoh muda dari Afrika, Asia, Amerika Latin dan Eropa. Sebagai Delegasi Indonesia saya dan Ratu mengalami “shock cultures”, walaupun scara spiritual Beer Sheva telah tercatat dalam Taurat. Tiba tiba Tal Morag, menelpon saya dan meminta saya datang menghadap Dr. Yehuda Paz dan Vivian Silver. Suasana ruang itu tidak lain seperti ruang seorang rektor di universitas di mana setiap mahasiswa biasanya menemui dosen dan rektornya. Hari hari berikutnya, kegiatan saya sangat tertutup dan hanya 19% dibagi dengan team Shlomit. Selain itu, ada agenda besar bertemu dengan pegiat Simon Perez Foundation adalah menjadi prioritas utama karena Mr. Presiden memberikan mandat ini sebagai 4
agenda “tertutup” untuk kepentingan Indonesia. Agenda grand design itu adalah sebagai berikut: Pertama, menegosiasikan bagaimana hubungan diplomatik Israel dengan Indonesia. Kedua, saya bisa kuliah di Hebrew University, Jerusalem, dan Tamara Shlomit tahu agenda itu sampai pada pertemuannya dengan Ilan Flun, director Far East dan Pacifik di Kementerian Luar Negeri Israel di Jerusalem 2. Audiensi dengan Mr. Simon Perez. Pertemuan dengan Menlu, Simon Peres yang saat ini menjabat dengan Presiden Israel, merupakan tindak lanjut kerjasama yang telah dibangun Mr. Presiden, sekaligus agenda lebih detail kepada kerangka teknis bagaimana tahapan membangun Kedutaan Israel di Indonesia. Dalam ruangan itu ternyata ada beberapa orang Israel yang pandai berbahasa Indonesia. Mr. Altin, dan Dr. Yehuda Paz dan Vivian Silver berada di samping kiri saya, dan di sebelah kanan ada Amoz Davidowitz, Rumani, Ehud Gonen. dan Eliav Belotserkovsky. Pertemuan tidak terlalu formal karena pertemuan itu tidak di Jerusalem. Enak sekali menikmati sesekali Wine putih dari Perancis. Saya begitu memagumi figur tokoh Israel yang sedang ada di depan saya. Cara berbicara mereka memperlihatkan bagai antara bapak dan anak anaknya Pertemuan itu diadakan tidak jauh dari tempat tinggal saya, hotel Paradise, yaitu di Universitas Ben Gurion, Beer Sheva. Dalam pertemuan selama 53 menit itu, agenda yang dihasilkan adalah, bahwa Pemerintah Israel memahami Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar. Pandangannya tentang Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika adalah nilai keberagaman yang harus dijunjung tinggi sebagai peradaban orang Melayu, mereka pahami betul. Kemudian, Pemerintah Israel setuju untuk tim Mr. Presiden Indonesia mengirimkan tim lebih banyak lagi ke Israel melalu Program Mashav. Termasuk, saya meneruskan studi di Hebrew University Jerusalem. 5
Hal menarik dalam pemandangan saya, adalah tentang bagaimana orang Israel mempersiapkan Shabbat Evi. Hotel Paradise disulap laksana Surga bagi para kaum Yahudi untuk melaksanakan Ibadah Shabat. Para rabbi, istri dan anak anaknya memasuki kamar hotel yang menjadi pesanannya. Dan pintu lift hotel secara otomatis membuka-menutup tanpa satupun penghuni menyentuh tombol lantai tujuan. Itulah makna hari keramat bagi kaum Yahudi untuk tidak mengerjakan sesuatu pada hari libur mingguan. Seluruh transportasi umum, bis, kereta. Semua berhenti tanpa ada yang lalu lalang. Setelah matahari terbenan, sekitar pukul 18.21 seluruh keluarga rabbi meduduki meja yang telah disediakan yang panitia, seperti ada perjamuan makan malam dalam balairung hotel tersebut. Makanan Koser sebagai menu Shabbat Evi dan jus anggur sebagai minumannya. Lantunan nyanyian bahasa Ibrani mengbahana dalam ruangan. Warna hitam dan janggut brewokan sebagai mayoritas pengunjung. Begitu pula Amidah prayer terlihat tengah malam, pukul 03.48 di lantai 2, sisi timur Hotel Paradise. Beberapa agenda pertemuan yang telah terjadwal sekaligus group tour ke tempat tempat bersejarah, seperti persiapan Third Temple menghiasi sekitar Bait Yaakub, Western Wall adalah tempat di mana tiap malam doa-doa mizmur kubaca terutama Halel. Tulisan kronologis ini diharapkan menjadi gambaran bagi para pembaca untuk tidak bosan bosannya mengekplorasi studi tentang Israel sebagai pintu-pintu untuk memahami kehidupan kita yang sesungguhnya. Harapan bahwa setiap pribadi yang bercerita tentang Israel adalah ajaran dan tidak merusak firman yang telah menjadi perjanjian antara manusia dan Tuhannya. Israel menyimpan sebuah pemahaman perjalanan akan tempat pencarian bagaimana kita percaya melalui bagaimana Talmud dan Midrash Israel. Semoga buku ini adalah permulaan yang baik dan menjadikan sebab kita mencintai Israel sama halnya dengan kita mencatai Tuhan seluruh alam. 6
Indonesia Negara Kaya Raya
Hubungan Indonesia-Israel memang selalu ramai dengankontroversi. Namun, sebagai negara dengan jumlah penduduk yang termasuk terbesar di dunia, dan memiliki sumber daya yang melimpah, Indonesia memiliki potensi yang strategis di dunia. Israel pun tidak bisa menahan diri terhadap pesona Indonesia. Terdapat peluang dan potensi yang cukup besar di antara kedua negara. Israel dikenal sebagai negara produsen teknologi tinggi, sementara Indonesia membutuhkan produk-produk teknologi tinggi. Namun, tiadanya hubungan diplomatik dan masalah Palestina membuat hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara menjadi terkendala. Meskipun tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel, kenyataan menunjukkkan bukan berarti tak terjadi hubungan dagang antara Indonesia dan Israel. Biasanya perdagangan melalui pihak ketiga atau negara ketiga. Kekuatan bisnis yang disokong oleh politik banyak diterapkan oleh pengusaha Yahudi, baik secara langsung maupun mediasi, yakni menggunakan mediator dalam negeri yang dijadikan perantara bisnisnya termasuk negosiasi. Komunikasi tingkat tinggi menjadi salah satu perilaku pebisnis Yahudi. Strategi B (business) to G (goverment) bukan hal yang aneh lagi dilakukan oleh pebisnis Yahudi. Investor Yahudi selalu berkomunikasi pada high level. Hubungan bisnis dengan Yahudi (sebagai bangsa) maupun Israel (notabene negara) sudah dilakukan sejak lama di Indonesia. Bisnis yang dilakukan Israel dengan Indonesia yang dilakukan selama ini secara teknis tidak susah. Mereka biasanya menggunakan 7
perusahaan-perusahaan dari Amerika, Australia dan Inggris. Dan, bisnis Yahudi di Indonesia telah dilakukan sejak jaman Soeharto. Untuk melebarkan jaringan bisnis sekaligus politiknya, Israel tanpa henti membujuk Indonesia untuk menjalin hubungan dagang. Seperti yang ditulis Setiawan Eko Nugroho, anggota LSM Madani ITB, dalam artikelnya yang menyebutkan usaha-usaha yang telah dilakukan Israel untuk menjalin hubungan dagang dengan indonesia: 1. Pertemuan Menlu Simon Peres denganAliAlatas pada Konferensi HAM di Wina, Juni 1993. 2. Momen kedatangan delegasi Israel pada sidang WTO di Denpasar, awal Oktober 1993. 3. Kunjungan PM Yitzhak Rabin ke kediaman Soeharto, 15 Oktober 1993. 4. Kunjungan lima orang senator AS yang mendesak Indonesia agar membuka hubungan bilateral dengan Israel, Januari 1994. 5. Tel Aviv mengundang empat orang wartawan Indonesia (Republika, Media Indonesia, Bussiness Weekly dan Eksekutif). Dalam wawancara eksklusif itu, PM Rabin menyatakan keinginannya agar hubungan bilateral dengan Indonesia segera diwujudkan, Febuari 1994. Pada kesempatan itu, Rabin sempat “membuka rahasia” bahwa dalam pertemuannya dengan Soeharto sebelumnya telah dicapai kesepakatan bahwa secara bertahap Indonesia-Israel akan menciptakan kondisi–misal melalui hubungan bisnis bagi terwujudnya hubungan yang lebih baik. 6. Akhir Oktober 1994, Gus Dur (NU), Habib Chizrin (Muhammadiyah), dan Djohan Efendi (Departemen Agama), berkunjung ke Israel. Sepulang dari Israel, Gus Dur lantang menyerukan kepada Pemerintah RI untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel. “Sudah waktunya Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Dengan demikian, kita akan lebih berperan untuk membantu perjuangan bangsa Arab.” Tukas Gus Dur saat itu. 8
7. Mantan Menlu AS Henry Kissinger (tokoh Yahudi AS) berkunjung ke Jakarta pada bulan November 1994. Dia dikenal di AS sebagai pendukung utama doktrin “Israel First” dalam kebijakan politik luar negeri AS terhadap Timur Tengah. 1) Peranan negara yang semakin memudar, dan secara meyakinkan akan segera digantikan oleh peran penting yang semakin meningkat oleh aktor-aktor non teritorial, seperti perusahaan-perusahaan multinasional, gerakan-gerakan transnasional, dan organisasi-organisasi internasional.2) Perusahaanperusahaan ini mempunyai peran yang semakin penting dalam melakukan bisnis lintas negara bangsa dan penting bagi ekonomi global. Begitu pula dengan geliat pengusaha dan perusahaan asal Israel untuk berbisnis di Indonesia makin kentara. Penetrasi pasar produk dan produsen telekomunikasi Israel di Indonesia cukup besar. Ditambah lagi dengan kedatangan George Soros, pebisnis ulung dunia keturunan Yahudi, baru-baru ini menemui Wakil Presiden Boediono dan pejabat tinggi negara lainnya.. Pendapat Dwight Y. King, mengenai pendekatan ekonomi politik, ialah sebagai alat analisis yang menitikberatkan kepada kekuasaan politik sebagai variabel dominan. Metode pendekatan ekonomi politik dapat diaplikasikan kepada berbagai disiplin ilmu yang suplementif dan komplementatif, juga terhadap prisma lainnya dari studi ini dalam berbagai aspek, seperti misalnya: public policies yang berorientasi kepada parameter cost and benefit, yang disebabkan adanya kebijakan-kebijakan tertentu, atau juga adanya struktur tertentu daripada pembuat kebijakan keputusan Studi Ekonomi Politik yang hirau terhadap the economics public policy sebagaimana yang dideskripsikan Robert Gilpin (1987): “Siapa 1
Anton A. Ramdan, S.Si. 2009. Rahasia Bisnis Yahudi. Jakarta: Zahra. Hlm. 107-108 2 Robert O. Keohane and Joseph S. Nye. 1997. Power and Interdependence: World Politics in Transition. Boston: Little Brown and Company Inc. Hlm. 3-4.
9
yang diuntungkan, siapa yang dirugikan dan bagaimana pula prosesnya”.3) Kedua, bidang (Ekonomi Politik) dimaksud, secara explanatory dan normative sesungguhnya saling komplementasi, tergantung pada keperluan mana ia ditempatkan. Ia berhubungan satu dengan yang lainnya dalam upaya menjelaskan bagaimana hubungan antara bidang ekonomi dan bidang politik berproses serta dapat berkaitan melalui pengaruh yang bersifat timbal balik.Misalnya pada filsafat dasar kausalitas; mana yang sebab dan mana yang akibat. Sisi yang paling dominan akan ditentukan oleh situasi dan kondisi yang berlaku, bisa saja proses politik lebih dominan dibanding aspekaspek ekonomi, atau sebaliknya. Strategi perusahaan-perusahaan multinasional modern tidak lagi dibentuk dan dikondisikan oleh alasan-alasan negara melainkan lebih pada keinginan dan kebutuhan untuk melayani pasar-pasar yang menarik di mana pun mereka berada, dan dalam rangka membuka sumber-sumber di mana perusahaanperusahaan tersebut beroperasi. Seperti beberapa perusahaan berasal-usul Israel di Indonesia: Indonesia-Israel Public Affair Committe atau IIPAC adalah sebuah komite atau lembaga yang didirikan pada 21 Januari 2002, yang bertujuan untuk memfasilitasi investasi bangsa Yahudi di seluruh dunia untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Beberapa yang menjadi bidikan investor Israel di Indonesia adalah teknologi informasi (TI) dan pertanian. Indonesia memiliki semua (sumber daya ekonomi) dan banyak negara yang tertarik untuk bekerjasama dengan Indonesia, tak terkecuali Israel. Namun, ada permasalahn di wilayah politiknya, yakni kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik. Oleh karena itu, IIPAC memiliki peran kunci untuk menjembatani kepentingan bisnis, khususnya bagi para investor Yahudi, yakni sebagai komite yang memberikan 3
Ikbar Yanuar. 2000, Ekonomi Politik Internasional 2 . Bandung: PT Refika Aditama. Hlm.8.
10
jaminan keamanan dan memfasilitasi kepentingan bisnis Yahudi seluruh dunia dan Indonesia yang berada di Indonesia. Lembagan ini bekerja sama dengan Komite Urusan Publik Amerika Isreal (AIPAC) di Amerika Serikat dan Komite Urusan Australia - Yahudi – Isreal AIJAC di Australia. Etnis Yahudi hidup menyebar di berbagai penjuru dunia. Mereka hidup dan tinggal di berbagai negara di semua benua, mulai dari Amerika, Eropa, Australia, Afrika, hingga Asia. Penyebaran orang-orang Yahudi di berbagai wilayah dunia turut membawa penyebaran bisnis mereka ke berbagai negara yang mereka tempati. Benua Eropa merupakan salah satu benua yang termaju dan menjadi pusat peradaban saat ini. Di seluruh dunia, etnis Yahudi merupakan etnis yang jumlahnya minoritas. Penyebaran populasi etnis Yahudi terpusat di beberapa kota besar di dunia, terutama negara-negara maju Eropa dan terlebih lagi di Amerika Serikat. Berikut ini gambaran penyebaran populasi etnis Yahudi di berbagai wilayah di dunia. Tabel 1. Daftar Perusahaan asal-usul Israel di Indonesia 1. Coca-Cola 2. Intel 3 L’oreal Group 4 Motorola 5 Marks & Spencer 6 Cisco 7 Ceragon 8 Siemens 9 Kimberly-Clark 10 News Corporation 11 IBM 12 McDonalds’s
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Danone Johnson & Johnson Nestle Revlon Starbucks Estee Lauder Caterpillar Sara Lee Aladdin Delta Galil Group Marks&Spencer
Sumber: Detik.com, http://www.inminds.co.uk/boycott-israel.php, riset Warta Ekonomi
11
Akar jaringan bisnis Yahudi yang berpusat di Amerika Serikat. Bermula dari negara inilah mereka menebarkan jaring bisnis mereka ke seluruh penjuru dunia, bahkan sampai ke Indonesia. Jaringan tersebut menyebar dengan sistem yang mereka bentuk sebelumnya. Siapa yang tidak kenal dengan sistem waralaba (franchise) dan multilevel marketing MLM? Semua sistem ini berasal dari mereka. Am Way sang pencetus sistem MLM adalah perusahaan milik Yahudi. McDonald’s yang besar dengan sistem waralaba adalah perusahaan milik Yahudi. Dan masih banyak lagi perusahaan Yahudi yang meyebar dengan kedua sistem tersebut. Biasanya perusahaan yang menggunakan kedua sistem tersebut adalah perusahaan yang bergerak di bidang makanan, minuman, dan komoditas non-teknologi lainnya. Sedangkan untuk perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, mereka menggunakan sistem konvensional. Contoh perusahaan teknologi yang dimiliki Yahudi adalah Microsoft yang didirikan Bill Gates. Selain itu, banyak juga perusahaan teknologi yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Yahudi. Contoh lainnya adalah Nokia sebuah perusahaan yang bergerak di bidang alat komunikasi, yang sebagian besar sahamnya dimiliki Yahudi. Para pebisnis Yahudi secara bersama-sama berhimpun untuk menguasai dunia. Mereka saling memberi informasi dan membuka peluang bisnis bagi sesama satu ras. Saling memberi bantuan dana bagi siapa saja di antara mereka yang membutuhkan modal untuk membangun dan mengemban sebuah usaha. Bahkan, mereka berkontribusi besar terhadap kegiatan politik dan sosial etnis mereka. Ini tidak bisa dilakukan jika mereka hanya memiliki motivasi berupa materi dalam menjalankan bisnis. Kalau hanya bermodal motivasi itu, pasti mereka akan mengambil semua peluang bisnis hanya untuk diri mereka masing-masing tanpa memperdulikan saudara satu ras mereka. Dan mereka tidak mau memberikan dana untuk membantu pendirian negara Israel. Dari penjabaran di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan 12
sebagai berikut : 1. Apakah agenda kepentingan Israel di balik pembentukkan IIPAC (Indonesia-Israel Public Affair Committe) di Indonesia? 2. Akankah Pemerintah Indonesia bakal membuka hubungan kerjasama dalam perdagangan dengan Israel, sehubungan banyaknya investor, dan perusahaan Israel di Indonesia? Sehingga perusahaan-perusahaan Israel yang masuk ke Indonesia tidak perlu melalui negara ketiga lagi.
13
14
Teori Ekonomi Politik
Telah diketahui secara umum, bahwa suatu negara dapat mengabaikan motif dan menggunakan kebutuhan ekonomi negara lain untuk maksud memperluas pengaruh politiknya, baik melalui perdagangan yang dilakukan langsung dari pemerintah maupun swasta. Negara-negara Barat yang maju dan Jepang dalam hubungan luar negerinya selalu mempraktekkan implementasi politik luar negerinya dalam dimensi hubungan ekonomi dan politik. Holsti (1995), dalam bukunya International Politics: A Framework for Analysis, membuat suatu kerangka analisis instrumen perdagangan dalam politik luar negeri yang biasanya dilakukan dengan tiga maksud, yaitu : a. Mencapai sasaran luar negeri dengan mengeksploitasi kebutuhan dan ketergantungan ekonomi dan mengajukan imbalan ekonomi, atau melakukan ancaman menerapkan sanksi ekonomi; b. Meningkatkan kapabilitas negara, atau meniadakan potensi kapabilitas negara lawan; dan c. Menciptakan satelit ekonomi (yaitu, dengan jaminan pemasaran dan sumber persediaan) atau membantu mempertahankan ketaatan politik negara-negara satelit atau menciptakan “ruang pengaruh” dengan membentuk hubungan ketergantungan ekonomi.1
15
16
Konsep Pendekatan Kapitalisme Global
Pendekatan kapitalisme global dalam studi globalisasi adalah meletakkan kekuatan-kekuatan dominan global dalam struktur kapitalisme yang lebih mengglobal. Para penulis yang termasuk dalam model pendekatan ini adalah Ross dan Trachte (1990), Sklair (1995), McMichael (1996), dan juga Robinson (1996). Meskipun semua penulis yang dapat diindentifikasi dalam pendekatan ini, mengembangkan analisis yang spesifik untuk masing-masing, namun mereka berusaha menuju ke arah konsep globalisasi yang melibatkan lebih dari hubungan-hubungan negara bangsa dan penjelasan yang berpusat pada negara (state centris) dalam persaingan ekonomi nasional antara satu dengan yang lain. Beberapa penulis dalam aras pendekatan ini, yakni Ross dan Trachte, memfokuskan secara spesifik kapitalisme sebagai suatu sistem sosial yang dapat dianalisis dalam tiga tingkatan, yakni pertama, yang dinamakan sebagai tingkat logika internal sistem (the level of internal logic of system) yang diinspirasi dari pikiranpikiran Mark dan Adam Smith; kedua tingkat struktural dari sejarah pembangunan (the structural level of historical development); dan ketiga, tingkatan spesifik dari pembentukan sosial atau masyarakat (the level of specific formation, or society). Mereka menjelaskan bahwa deindustrialisasi di daerah-daerah jantung (heartland) kapitalisme dan transformasi dari beberapa negara yang disebut sebagai negara dunia ketiga. 1 Lebih eksplisit lagi, penulis lain menyatakan bahwa model sistem global didasarkan pada konsep praktik-praktik 17
transnasional (transnational practice) yang berasal dari aktoraktor di luar negara bangsa dan lintas batas negara bangsa. Ini secara analitis dibedakan dalam tiga wilayah, yakni wilayah ekonomi, wilayah politik, dan wilayah ideologi-budaya (cultural ideological). Masing-masing praktik adalah utama, tetapi tidak secara eksklusif yang dicirikan oleh sebuah major institution. Korporasi-korporasi transnasional (Transnational Corporation, TNC) adalah institusi yang paling penting dalam praktik transnasional ekonomi, transnational capitalist class (TCC) untuk praktik transnasional politik, dan ideologi konsumerisme untuk praktik transnasional ideologi budaya. Agenda penelitian dari teori ini dihubungkan dengan bagaimana TNCs, Transnational Capitalist Class, dan ideologi konsumerisme beroperasi dalam rangka melakukan transformasi dunia sebagai proyek kapitalis global.2 Cukup banyak pakar ekonomi politik yang bersepakat bahwa pada umumnya perusahaan-perusahaan multinasional/ transnasional bukan hanya organisasi dunia semata, melainkan juga organisasi politik. Alasannya, karena perusahaan-perusahaan transnasional/multinasional yang mengoperasikan dana cukup besar dengan jaringannya yang luas itu, sangat potensial untuk bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah, baik pada negara induk/asal (home country) TNC/MNC itu sendiri maupun kepada pemerintah di negara yang ditempatinya (host country). Pemaparan dan pembahasan dalam tulisan ini diwujudkan dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan mengambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain). Pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Proses pengumpulan data penulisan dilakukan melalui penelitian kepustakaan (Library Research) berupa buku-buku, kamus, ensiklopedi, tesis, wawancara, dan juga jurnal-jurnal ilmiah 18
untuk memperkuat tulisan. Di samping itu, juga menggunakan internet sebagai akses untuk mendapatkan data yang lebih banyak dan menunjang dalam rangka melengkapi sumber informasi yang menyangkut bahasan yang akan diulas. Penulis juga menggunakan metode histografi karena penelitian yang dilakukan juga mengacu pada sejarah yang mempengaruhi perilaku-perilaku yang telah berlangsung, sedang berlangsung, dan yang akan berlangsung.
19
20
PENGARUH ISRAEL DALAM PEREKONOMIAN DUNIA
21
22
Bisnis Israel di Dunia
Berbicara tentang negara Israel, tak ubahnya berbicara tentang kontroversi. Sepak terjangnya selalu menimbulkan polemik. Tragedi penyerangan Gaza beberapa tahun lalu oleh Israel menjadi pemantik kontroversi yang paling hangat dibicarakan hingga saat kini. Pada Sabtu pagi tanggal 27 Desember 2008, di tengah hiruk pikuk kesibukan kerja di Gaza, krisis kembali pecah di tanah leluhur para Nabi itu, dengan kontak senjata yang tiada henti. Sontak korban pun berjatuhan, terutama di pihak Palestina. Objek-objek vital usaha Palestina, termasuk sekolah PBB, pun tidak luput dari destruksi peperangan itu. Begitu memilukan, sehingga membuat seorang Pierre Kraehenbuehl1, direktur operasional Palang Merah Internasional, harus membuat pernyataan keras atas agresi itu. “Ini adalah krisis kemanusiaan yang sangat besar,” ujar dia.2 Dengan segala kontroversi yang menaungi negara PM Benjamin Netanyahu ini, Israel tetap dianggap sebagai salah satu negara termaju di Asia Barat Daya dalam hal pembangunan ekonomi industri. Negara ini menduduki peringkat ketiga di kawasan tersebut.3 Walaupun sumber daya alam negara Israel terbatas, pembangunan yang intensif pada sektor agrikultur dan industri selama puluhan tahun menjadikan Isarel dapat berswasembada pangan secara garis besarnya, terkecuali pada serealia dan daging 23
sapi. Pada 2006, impor Israel mencapai US$47,8 miliar, yang terdiri dari bahan bakar fosil, bahan-bahan mentah dan peralatan militer. Komoditas ekspor utama Israel meliputi buah-buahan, sayursayuran, obat-obatan, perangkat lunak, bahan-bahan kimia, teknologi militer, dan intan. Pada tahun 2006, ekspor Israel, seperti yang dilansir Wikipedia dari The World Factbook, mencapai US$ 42,86 miliar. Tidak hanya itu, Israel pun menduduki peringkat pertama di dunia dalam hal konservasi air dan penggunaan energi panas bumi. Israel juga mengembangkan teknologi-teknologi perangkat lunak, komunikasi, dan sains di Silicon Wadi.4 Sebagai negara dengan diferensiasi yang khas di tengah himpitan negara-negara Arab yang mayoritas muslim, Israel tetap berusaha menunjukkan eksistensinya dengan menjalin hubungan diplomatik dengan komunitas internasional. Israel memiliki hubungan diplomatik dengan 161 negara dan 94 misi diplomatik di seluruh dunia. Hanya tiga negara Liga Arab yang menormalisasi hubungan dengan Israel, yakni Mesir, Yordania, dan Mauritania. Namun, sejak konflik Gaza awal 2009 silam, Mauritania menghentikan hubungan politik dan ekonomi dengan Israel, diikuti dengan negara-negara lain seperti Qatar, Bolivia, dan Venezuela. Hingga saat ini belum ada kesepakatan hubungan diplomatik Indonesia dan Israel. Kurang lebih sembilan tahun silam, muncul klausul kerjasama dengan Israel, di bawah kepemimpinan Presiden Ke-4 RI, Alm. Abdurrahman Wahid. Namun, dalam perjalanannya ketika itu, kecaman dan tantangan dari kelompok muslim Indonesia begitu keras dan masif sehingga wacana kerjasama itu batal terwujud. Kini, di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudoyono, Indonesia tegas mengatakan tidak akan membuka hubungan dengan Isarel sebelum masalah Palestina dipecahkan dan pendudukan Israel atas Palestina diakhiri. “Sikap kita sudah jelas mendukung Palestina merdeka,” tandas Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Jakarta (29/11/09).5 24
Secara kualitas, banyak tokoh bisnis Yahudi yang ternama yang sukses dalam percaturan ekonomi dunia, seperti George Soros dan Rupert Murdoch. Kapasitas dan keterampilan mereka di bidang ekonomi, politik, dan ilmu pengetahuan dalam mempengaruhi para penguasa pemerintahan di Eropa dan AS tidak perlu diragukan lagi. Selain terampil dan piawai dalam bisnis, bangsa Yahudi memang dikenal tidak pernah menyerah dan mengeluh serta piawai dalam penguasaan teknologi informasi. Jaringan Bisnis Yahudi memiliki pengaruh kuat pada beberapa nama perusahaan besar dunia. Sebut saja, General Electric, Caltex, Exxon, The New York Times, CNN, Star TV, Warner Bros Company, atau Coca Cola Company, yang konon telah membantu eksistensi bisnis Israel sejak tiga dasawarsa terakhir6. Menurut Hanafi Yunus, produk-produk yang ditenggarai milik keterkaitan dengan jaringan bisnis Israel memang telah dikenal luas dengan brand global. Sebut saja, di antaranya, America OnLine Time Warner (AOL Time Warner), APAX Partners & Co. Ltd., Danone, Delta Galil, Estee Lauder, Kimberly-Clark, Lewis Trust, L’Oreal, Marks & Spencer, Nestle, Revlon, The Limited, dan Home Depot.7 Sebagi apresiasi bagi korporasi-korporasi raksasa itu, Israel menganugerahkan Jubilee Award. Ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Zionis Israel kepada kelompok, perorangan, pengusaha, dan perusahaan yang dalam kurun waktu yang lama telah membantu dan mendonasikan profit usahanya bagi Israel. APAX Partners & Co. Ltd. menjadi salah satu korporasi yang menadapat Jubilee Award. Perusahaan yang beroperasi di AS dan Inggris ini bergerak hampir di berbagai lahan bisnis, misalnya, keamanan, travel, supermarket, sponsor, dan penyelenggara Grand Prix. Selama satu dekade ini sekurang kurangnya US$ 350 juta telah diinvestasikan APAX Partner & Co. di Israel. Cengkraman Israel pada ekonomi dunia saat ini tidak lepas 25
dari milestone sejarah mereka yang panjang. Mereka sudah hidup tanpa negara selama 1.900 tahun lebih. Lebih dari itu mereka sudah diburu sejak Jaman Firaun, dihancurkan negaranya oleh Romawi, bahkan dikumpulkan dalam kamp konsentrasi pada masa diktator Adolf Hitler. Tapi nyatanya mereka tidak pernah menyerah dan mengeluh.
26
Bisnis Israel di Singapura
Tingkat angka pertumbuhan industri teknologi tinggi Israel adalah sangat tinggi, yaitu rata-rata delapan persen pertahun dan memerlukan tenaga ahli, investasi padat modal dan tehnik produksi yang cangggih. Itu diperlukan sebagai suatu kesatuan. Pemerintah Israel juga menggeluarkan 4,4 persen dari GDP untuk biaya riset dan pengembangan yang menjadikan sebagai salah satu negara terkemuka dalam bidang riset dan pengembangan. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, kualitas riset dan pengembangan Israel masuk dalam jajaran nomor satu di antara negara-negara di dunia. Yang membuat industri high tech Israel bertumbuh pesat karena dukungan dan keterlibatan institut-institut riset ilmu pengetahuan yang memberikan kontribusi besar sehingga banyak menghasilkan dasar-dasar riset dan pengembangan, juga modal ventura. Pertumbuhan industri high tech Israel menakjubkan bisa dilihat dari angka penjualan produk ke luar negeri: a. 1991 senilai U$D 3 Milyar b. 2000 senilai U$D 12,3 Milyar c. 2006 senilai U$D 29 Milyar, ditambah U$D 5,9 Milyar dari sektor jasa high tech ekspor d. 2006 produk Ict – information and communication technology memberika sumbangan yang besar senilai USD 24 Milyar dengan tenaga kerja yang terlibat 185.000 orang. 27
e. 2006 alokasi anggaran untuk riset dan pengembangan adalam 90 persen atau sejumlah U$D 7 Milyar untuk industri high tech, dimana Israel mempunyai perjanjian kerjasama biaya riset dan teknologi dengan Amerika Serikat, Canada, Italy, Belgia, Austria, Perancis. Swedia, Jerman, Belanda, Irlandia, Portugal, Spanyol, Hong Kong, India, Turki, dan China.1 Era informasi teknologi saat ini seperti internet dan electronic commerce menempatkan Israel sebagai negara terkemuka secara ekonomi dalam industri high tech karena banyak perusahaan konglomerat dengan nilai transaksi milyaran dolar. Banyak perusahaan baru yang didirikan oleh orang-orang yang memiliki inovasi luar biasa ditambah dengan berlimpahnya tenaga ahli di bidang high tech membuat banyak perusahaan Israel itu terdaftar dalam bursa saham Eropa, hal tersebut adalah bukti pengakuan dunia terhadap kemajuan industri high tech Israel. Israel yang mengalami keterbatasan sumber daya alam, justru berhasil melakukan riset dan pengembangan di bidang pertanian, sehingga sektor pertaniannya pun berkembang dengan sangat pesat. Berkat teknologi produksi pangannya, ekspor Israel mencapai US$42,86 miliar, yang meliputi ekspor buah-buahan, sayursayuran, farmasi, perangkat lunak, kimia, teknologi militer, dan berlian. Selain itu, Israel memang dikenal sebagai leader di bidang konservasi air dan energi geotermal, serta berbagai teknologi cutting-edge dalam bentuk perangkat lunak. Korporasi multinasional di hi-tech seperti Microsoft, IBM, Cisco Systems, dan Motorola membuka fasilitas riset dan pengembangan di Israel. Kelebihan Israel di bidang teknologi dan pertanian inilah yang membuat banyak negara lain tertarik untuk mengadopsi teknologinya. Di Asia Tenggara, Israel tercatat telah menancapkan jejaknya di empat negara, yaitu Singapura, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Hubungan diplomatik Israel–Singapura telah terbentuk sejak 1968, setahun setelah Israel menjalani Perang Enam Hari dengan Mesir. 28
Pada tahun itu, Singapura membeli 72 tank AMX-13 buatan Israel dan 170 kendaraan militer V200. Hubungan ini kian dikukuhkan saat Israel meresmikan perwakilannya di Asia Tenggara dengan membuka Kedutaan Israel di Singapura. Dengan demikian, banyak perusahaan milik Israel mendirikan kantor perwakilan di Singapura. Kedua negara ini menjalankan hubungan yang luas di bidang keamanan dan militer. Kemudian pada 1990 hubungan diplomatik Israel dan Singapura ini meluas ke bidang bisnis, yang ditandai dengan berdirinya Kamar Dagang Singapura-Israel. Di Singapura, kerja sama perdagangan ini sifatnya goverment to goverment (G to G). Dengan adanya perjanjian bilateral ini maka memungkinkan Israel untuk melakukan investasi secara langsung (direct investment) ke Singapura. Kelebihan Israel di bidang hi tech diserap dan diterapkan oleh Singapura. Salah satu kerja sama Israel dengan Singapura adalah melalui Vertex Venture Holdings Ltd. (Vertex Group) yang bermitra dengan Singapore Technologies, sebuah perusahaan yang memfokuskan diri dalam investasi teknologi informasi. Vertex Group adalah pemilik Temasek Holdings Pte. Ltd. Dan berkantor pusat di Singapura serta memiliki cabang di Silicon Valley (AS), Tel Aviv, dan Beijing. Selain itu, Singapura melalui Singapore Economic Development Board (EDB) dan Kantor Pusat Ilmuwan (Office of the Chief Scientist/OCS) di Israel bekerja sama membentuk SingaporeIsrael Industrial Research and Development Foundation (SIIRD) untuk mempromosikan, memfasilitasi, dan men-support proyek kerjasama riset dan pengembangan industri, antara perusahaan dan organisasi dari Isarel dan Singapura yang berujung pada komersialisasi. Salah satu fokus utamanya adalah proses bisnis di bidang agrikultur. Kerja sama ini tidak lain untuk membangun desain yang komprehensif dengan biaya yang efektif untuk solusi rantai 29
manajemen yang bisa memperpanjang dan menjamin kesegaran produk-produk agrikultur. Proyek ini melibatkan CartaSense dari Israel, sebuah pabrikan dan developer solusi monitoring pertanian secara realtime dan nirkabel, serta iWOW Communication (Singapura), sebuah provider global di bidang teknologi nirkabel untuk komunikasi mobile dan machine to machine (M2M). Kerjasama ini berhasil menciptakan solusi yang berbasiskan kemajuan dan jaringan teknologi. Solusi ini menjanjikan cakupan komunikasi, memonitor perubahan temperatur dan kelembaban, serta implementasi perbaikan secara instan dan sistematis, tidak hanya pertanian, tetapi juga pemamfaatan energi secara efisien. Contohnya adalah penggunaan listrik melalui sistem metering yang cerdas dan menjembatani celah antara standar tua dan standar baru. Singapore’s Mustard Technology adalah salah satu perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam teknologi dan Israel menjadi technology developer melalui Speech Modules yang membangun sebuah platform inovatif untuk mengindeks dan mencari melalui konten audio. Platform ini memiliki target market costumer care dan call center sebaik industri mass media.
30
Bisnis Israel di Asia Tenggara
Naluri bisnis Isarel di Asia Tenggara kian meluas. Setelah berhasil menancapkan jejak bisnisnya di Singapura, Isarel juga merambah Thailand. Negeri Gajah Putih ini juga memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sejak 23 Juni 1945. Pada tahun 1958 Israel membuka kedutaan besarnya di Thailand, sedangkan Thailand baru membuka kedutaan besarnya di Israel pada tahun1996. Adanya hubungan diplomatik ini memperkuat kerjasama bilateral kedua negara di berbagai bidang, khususnya agrikultur. Israel juga berinvestasi dengan membangun hotel-hotel di Thailand. Beberapa investor yang dikomandoi oleh TGI Realestate Investment yang dmiliki Yossi Tuviyahu1 akan membangun 230 kamar hotel di Pulau Koh Samui, Thailand. Group investor yang berasal dari pengusaha Israel siap menggelontorkan dana sekitar US$31 juta untuk proyek ini. Nantinya akan dibangun hotel berbintang empat di atas lahan 1,73 acres dengan 79 suites termasuk di dalamnya 10 villa yang dilengkapi dengan kolam renang pribadi. Proyeksi dari TGI menyebut bahwa hotel ini akan meraih 65% tingkat okupansi dengan yield 13% untuk investor. Vietnam pun tak lolos dari sasaran bisnis Israel. Lagi-lagi alih teknologi di bidang agrikultur menjadi kunci Israel untuk meraih pasar di Vietnam. Israel dan Vietnam yang menandatangani Perjanjian Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan, sebuah perjanjian bisnis yang legal untuk pembangunan perdagangan di bulan Agustus 2004 ini. Tak hanya agrikultur, bidang turisme, 31
ekploitasi dan produksi minyak dan gas, telekomunikasi, farmasi dan aquakultur. Dua korporasi Israel yang menancapkan kantor perwakilan di Hanoi ini antara lain, AgroNet dan Astraco. AgroNet adalah portal pertanian yang komprehensif dan professional yang menyajikan sumber informasi berkualitas mengenai pertumbuhan sayuran dan buah-buahan, bunga, riset and development manager, pemasaran, eksportir, grosir pertanian, konsultan, perencana irigasi, perngatur air, pembeli, murid, mahasiswa dan siapapun yang tertarik di bidang pertanian. Portal ini memfokuskan diri pada manajemen di area pertanian seperti bibit, pupuk, irigasi, semaian, pengendalian hama, pertanian organik, disinfeksi tanah, mekanisasi, penyimpanan, transportasi, ekspor, greenhouse, dan lainnya. Sementara Astraco Metro Ltd. yang berkantor di Ho Chi Minh City, merupakan sebuah korporasi asal Israel yang bergerak di beberapa bidang di antaranya kimia pertanian, peralatan irigasi, peralatan kesehatan, minyak esensial, fumigant dan bahan kimia, keramik, industri makanan dan komoditas, telekomunikasi serta peralatan elektrik. Berdasarkan data dari website perusahaan, Astraco Group ini dimiliki oleh Koortrade International Ltd., salah satu cabang dari pionir perusahaan investasi publik di Israel. Koortrade International Ltd. telah berdiri sejak tahun 1960 sebagai pemilik tunggal dari Koor Industries Ltd., salah satu grup perusahaan terbesar di Israel. Surat berharga Koor Industries diperdagangkan di New York dan Tel-Aviv Stock Exchanges dengan core bisnis yang luas termasuk di antaranya telekomunikasi, agrochemicals, dan sebagainya. Selain itu, tercatat ada empat investor Israel di Vietnam yaitu I.G. International Trading Ltd. yang bergerak dibidang trading, Lahat Ltd. sebuah perusahaan trading peralatan irigasi dan sistem penetesan air, green house, pengontrol kecepatan air dan irigasi, sistem inspeksi X-Ray portable dan kabel. Family Medical Practice yang bergerak di bidang pelayanan 32
kesehatan serta peralatan laboratorium, produk farmasi dan medis. Sedangkan Oktava Ltd. memproduksi garmen untuk pasar Amerika Serikat dan Uni Eropa, juga mengimpor pupuk dan bahan kimia, serta proyek pembangunan dan investasi. Israel yang menempati posisi 60 di antara 85 investor asing di Vietnam seakan mengukuhkan bahwa perjanjian dagang kedua negara ini berjalan harmonis. Sepatu, pakaian dan produk peternakan menjadi pasar utama ekspor Vietnam ke Israel. Sebaliknya peralatan hi-tech, kimia dan pupuk adalah produk impor dari Israel. Pemerintah Vietnam dan Israel pun menandatangani perjanjian penghindaran pajak berganda di Hanoi pada bulan Agustus 2009 silam untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan transparan untuk peningkatan transaksi. Ternyata, Israel juga memiliki rekam jejak bisnis di Kamboja. Terbukti di tahun 2008, Israel menempati posisi ke empat investor asing terbesar di Kamboja dalam nilai proyek. Ekspor Israel ke Kamboja di tahun 2009 pun meningkat hampir 97% menjadi US$1,25 juta dari sebelumnya US$631 ribu. Jejak proyek Israel adalah pembangunan hotel bintang lima di Sihanoukville oleh Queenco Tourism International. Sementara di sisi impor, menurut data Kementerian Perdagangan Kamboja, menyebutkan bahwa US$353,107 dihasilkan oleh barang dari Israel dan ekspor mencapai US$138,531 di tahun 2007.2 Kini, Israel dan Kamboja sedang menjajaki kerjasama bisnis di bidang telekomunikasi dan pertanian yang memang menjadi keahlian Israel. Hal ini lumrah, mengingat bisnis bergerak menuju return/laba yang tertinggi. Tinggal bagaimana kejelian melihat sebuah peluang dan mengelola bisnis tersebut.
33
34
Jejak Israel di Indonesia
Tiga tahun lalu, tepatnya pada 25-26 Juni 2006, M.S. Hidayat, ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang kini menjadi Mentri Perindustrian RI, bertandang ke Isarel. Ia didampingi John A. Prasetio (wakil ketua umum Kadin bidang hubungan kerjasama ekonomi internasioanl), Fachry Thaib (ketua Kadin Komite Timur Tengah – OKI), Chris Kanter, Shinta Widjaja, Sandiaga Uno, Maxi Gunawan, Luhut Pandjaitan, dan dua orang wakil dari Nahdlatul Ulama yakni Suhairi dan Masdar Subagyo. Kunjungan itu merupakan undangan dari Manufacturers Association of Israel (MAI)1 dan Israel Export and International Cooperation Institute (ICI)2 yang murni untuk kepentingan bisnis. “Dalam kunjungan itu, kami diajak melihat lahan pertanian mereka. Tanah yang awalnya tandus kemudian bisa subur dengan memanfaatkan teknologi dan ahirnya bisa menanam tomat, apel, anggur, dan macam-macam di sana. Bisa subur karena mereka juga membuat jaringan pengairan yang bagus,” tutur Fachry Thaib. Ia mengakui teknologi pertanian dan telekomunikasi di Israel dengan sangat maju. Tujuan Kadin pun mengambil keuntungan dari teknologi yang berkembang di Israel untuk diserap di Indonesia. Keberhasilan penerapan teknologi pertanian Israel mengikat hati M.S. Hidayat dan rombongan sehingga muncul gagasan agar teknologi maju Israel itu bisa diterapkan di kawasan Timur Indonesia yang memiliki struktur tanah yang cenderung tandus dan kering. 35
“Kalau bisa ditiru, mengapa tidak? Dan, mereka sebenarnya juga mau bantu,” cetus Fachry. Hubungan bisnis antara Israel dan Indonesia sejatinya harmonis. Pihak Israel pun sempat mempertanyakan “permusuhan” antara Indonesia dan Israel. Di sela pertemuan, meluncur pertanyaan, “Apa kesalahan kami kepada Anda sampai kami dimusuhi?” dari pihak Israel. Ketika rombongan Kadin tersebut kembali ke Tanah Air, pemberitaan negatif tentang kunjungan ini mengalir deras hingga akhirnya membuyarkan beberapa agenda bisnis. “Berita yang beredar sangat negatif. Akhirnya, rencana kerjasama bisnis kami mundur karena takut,” tambah Fachry ketika bercerita tentang kunjungan Kadin itu. Alhasil, hubungan bisnis antara Indonesia dan Irael berjalan melalui pihak ketiga atau perantara dari negara lain. Israel menggandeng perusahaan besar di Amerika, Jerman, Singapura, dan negara-negara lain untuk masuk Indonesia. Menurut Sofjan Wanandi, ketua umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), tidak adanya investasi langsung (direct investment) Israel ke Indonesia, sebenarnya lebih kental diwarnai oleh faktor psikis dan politik dalam hubungan antara kedua negara. Itulah sebabnya nyaris tidak ada catatan mengena investasi langsung Israel di Indonesia. Data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan tidak adanya investasi dari Israel. Berbeda dengan kondisi di beberapa negara Asia Tenggara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Hubungan ekonomi negara-negara itu dengan Israel bekembang mulus. Misalnya, adanya Kamar Dagang Singapura-Israel di Singapura, dan beberapa investor yang beinvestasi di Singapua, dan beberapa investor yang berinvestasi di Singapura, Thailand, Vietnam, dan Kamboja yang mengadopsi peralatan hi-tech dan teknologi agrikultur Isarel. Kantor Dagang Israel belum secara resmi dibuka, namun 36
perusahaan-perusahaan Israel sudah dengan bebasnya beroperasi di Indonesia. Di Nusa Tenggara Timur sejak Maret 2008, Grup Merhav, sebuah kelompok usaha swasta asal Israel, mengumumkan akan menanamkan investasi pada pengembangan bahan bakar nabati (BBN) atau biofuel dengan perusahaan budi daya tanaman jarak pagar (Jatropha curcas). Kelompok perusahaan Israel menanamkan investasi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Modalnya tak tanggung-tanggung. Rp 6 trilyun rupiah atau sekitar US$ 700 juta. PT Manhattan Capital yang berbasis di Jakarta merupakan investor nasional yang bermitra dengan Merhav Group Israel dalam pengembangan sumber daya energi biodiesel seperti jatropa beserta infrastruktur pendukungnya di sejumlah daerah di Indonesia.3 Di sektor energi perusahaan dengan nama ORMAT bekerja sama dengan Medco, perusahaan milik Arifin Panigoro, menggarap energi panas bumi (geothermal) senilai US $ 200 juta. Kabar terkini mengenai operasi perusahaan Israel ini adalah, mereka sedang mempersiapkan diri untuk ikut terlibat dalam penyelenggaraan perangkat teknologi informasi, billing system dan WiMax melalui perusahaan yang bernama AMDOCS. Dalam Company Profile AMDOCS, tertulis secara jelas beberapa nama pelaku bisnis Israel, antara lain: Zohar Zisapel sebagai Director and Chairman of Technology and Innovation Committee AMDOCS, adalah mantan dari Kepala Bidang Riset dan Pengembangan Tehnology Elektronic Kementrian Pertahanan Israel pada periode 1978-1982 dan sebagai Chairman of The Israel Association of Electronic Indrustries pada periode 1998 – 2001. Nehemia Lemelbaum sebagai salah satu Director AMDOCS adalah mantan pegawai Kementerian Komunikasi Israel periode 1967– 1976. Yang menjadi masalah adalah bahwa sektor telekomunikasi ini adalah salah satu sektor strategis yang terkait dengan kepentingan 37
publik dan keamanan. Dr. Giora Yaron sebagai salah satu Director AMDOCS adalah juga sebagai Kepala Bidang Riset Tehnologi Universitas Hebrew di Yerusalem sejak tahun 2004. Ayal Shiran sebagai Senior Vice President and Head of Customer Business Group AMDOCS adalah mantan pekerja di Israel Air Force. Selain itu juga PT Telkomsel yang telah dengan sengaja mengizinkan perusahaan Israel atau pun afiliasinya ikut dalam tender pengadaaan perangkat lunak billing system dan tekhnologi WiMax. Bisnis di sektor telekomunikasi ini merupakan salah satu bisnis andalan dan target bagi berbagai perusahaan penyedia jasa informasi dan telekomunikasi Israel. Ini dapat dilihat dari berbagai tulisan dan artikel yang ada di situs resmi Kedutaan Israel di SingapUra, maupun berbagai “perusahaan” penghubung antara Israel dan Indonesia. Jangan lupa M. S. Hidayat, Menteri Perindustrian saat ini, pada waktu menjabat Ketua Kadin adalah salah satu yang menandatangani kerjasama dagang dengan Israel. Seorang dokter bedah Indonesia yang sering bepergian ke medan konflik di seluruh dunia seperti Afghanistan, Irak, Lebanon, Palestina, Somalia, dan lain-lain mengungkapkan banyak peralatan ICU yang ada di rumah-rumah sakit besar di negeri ini dibeli dari Israel. Dalam kaitan itu, lanjutnya, pemerintah Indonesia telah mengirimkan tenaga-tenaga medis Indonesia ke sana untuk pelatihan ICU (Intensive Care Unit). Menurutnya, seperti dikutip eramuslim, rumah-rumah sakit besar yang ada di Indonesia, terutama di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, sudah lazim mengirim tenaga-tenaga medisnya untuk mendapat pelatihan ICU di Israel. Selain dunia medis, menurut data yang didapatkan Suara Islam, TNI juga telah melakukan pembelian sejumlah senjata api jenis senapan sniper seperti Galil-Galatz keluaran Israeli Military Industries (IMI) beberapa tahun lalu. Kasus ini pernah mengemuka dan menjadi perdebatan publik beberapa waktu lalu, namun isunya 38
menguap begitu saja seiring berjalannya waktu. Bahkan, menurut Jenderal (Purn) Soemitro dalam memoarnya berjudul “Soemitro dari Pangdam Mulawarman sampai Pangkopkaptib,” menegaskan hubungan yang harmonis antara intelijen Israel, Mossad, dan TNI, menulis sebagai berikut: “David, Raviv, dan Yosi Melman dalam buku mereka Every Spy Prince menulis bahwa Indonesia pernah mengadakan hubungan dengan Mossad. Katanya, Mossad mengirimkan utusan, satu tim dari posnya di Singapura ke Jakarta lalu mengadakan pembicaraan yang berbuah: Pihak Israel menyelenggarakan latihan buat tentara Indonesia dan intelijennya. Mossad, katanya, telah menganggap pilihan yang bagus, dan intelijen Israel membuka perwakilan-nya di Jakarta dengan ‘berwajah dagang’. Indonesia mengirimkan tenaganya ke Israel untuk mendapatkan pelatihan di sana. Saya sendiri tidak pernah punya hubungan langsung dengan pihak Israel, tidak pernah. Paling-paling, saya ingat, saya pernah datang ke Jalan Tosari (kalau tidak salah) memenuhi undangan mata rantai Israel yang ada di Jakarta. Yang saya benarkan waktu itu mengadakan hubungan dengan Israel, dan itu sehubungan dengan penumpasan PKI, adalah intelijen kita. Dalam hal ini Pak Sutopo Yuwono, Pak Kharis Suhud, dan Nicklany. Tiga orang ini yang saya izinkan. Kami mengadakan hubungan dengan Mossad dan dengan MI-6 (Inggris). Kedua-duanya amat peka mengenai masalah komunis. Amerika (CIA) kalah dalam hal ini. Apalagi setelah terjadinya Watergate. Hancur intelijen Amerika waktu itu. Kerja sama Indonesia waktu itu dengan intelijen itu (Mossad dan MI-6) adalah meliputi komunisme, dan itu berjalan baik.” 4 Sebuah blog intelijen di internet mengungkapkan bahwa saat 39
ini malah intelijen Israel telah masuk ke Indonesia. Mereka bergerak tidak dalam jumlah yang besar, tetapi sangat efektif karena beberapa agen yang telah mendapat pelatihan melalui “paket wisata rohani” sehingga bisa masuk Israel. Keberadaan beberapa agen lokal yang telah dilatih tersebut kemudian membina beberapa informan, tanpa si informan tahu untuk siapa sebenarnya dia bekerja, karena yang penting mereka menerima bayaran. Dalam pengamatan pemilik blog, jumlah agen Mossad yang aktif di Indonesia hanya sekitar 2-3 orang saja, saling bergantian dan hampir selalu berjalan minimal berdua. Pusat komunikasi dan komando tetap berada di Singapura, lagi pula mereka secara mobile bisa bermarkas di mana saja,” tulisnya. Tujuan infiltrasi itu, menurutnya, secara umum memang ditargetkan untuk memperoleh pengakuan atau pembukaan hubungan diplomatik. Meski Indonesia bukan negara Islam, tetapi pengakuan keberadaan Israel sangatlah penting dan strategis. Kendati tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, hubungan dagang bisa diteruskan dan dikelola dengan baik. Orah Korn, koresponden pada desk ekonomi di harian Dza Marker berbahasa Ibrani yang terbit di Israel, menulis laporan, Israel tengah berupaya memperluas jaringan dan hubungan ekonominya dengan negara-negara di Asia Tenggara, salah satunya adalah Indonesia. Tujuan dibukanya kantor dagang Israel di Jakarta sendiri, demikian Korn, adalah untuk memulai babak baru hubungan ekonomi antara Israel dan Indonesia. Ternyata, sebelum kantor dagang Israel itu dibuka di Jakarta, hubungan “gelap dan diamdiam” antara Indonesia dan Israel telah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu. Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Ran Kohin, kepala kantor dagang Israel-Asia. Kohin menegaskan, dibukanya kantor dagang Israel di Jakarta merupakan hasil dari perkembangan yang baik dalam hubungan ekonomi antara Indonesia dan Israel yang telah berlangsung sejak beberapa tahun 40
lalu, meskipun tak ada hubungan diplomatik antara keduanya. Pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, tahun 1999, telah merencanakan untuk membuka kembali hubungan perdagangan dengan negeri penjajah itu, yang telah terputus sejak tahun 1967. Rencana itu pun diwujudkan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Luhut Binsar Pandjaitan pada tahun 2001. Menteri ini menandatangani Surat Keputusan Menperindag No.23/MPP/ 01/2001 tertanggal 10 Januari 2001 yang melegalkan hubungan dagang antara RI dengan negara Israel. Walau mendapat reaksi keras dari rakyat, tapi Abdurrahman Wahid tak bergeming. Dan ironisnya, hingga Abdurrahman Wahid terjungkal dari kursi kepresidenannya, dan digantikan oleh Megawati lalu sekarang Susilo Bambang Yudhoyono, SK kontroversial belum disentuh sedikit pun, apalagi dicabut. Padahal SK ini mestinya wajib dicabut.5 Fakta-fakta di atas menunjukkan bahwa telah ada hubungan yang ‘harmonis’ antara Indonesia dan Israel dengan bungkus di luar masalah diplomatik. Bisa perdagangan, pariwisata atau yang lainnya. Hanya saja hubungan itu disembunyikan karena jelas hubungan itu tidak sesuai dengan prinsip bangsa Indonesia khususnya umat Islam yang anti penjajahan. Lagi pula sebagai sebuah entitas negara yang mendukung perjuangan bangsa Palestina, tidak sepatutnya Pemerintah dan sektor swasta Indonesia memberi kesempatan kepada penjajah seperti Israel untuk melakukan hubungan dalam bentuk apapun. Hal ini merupakan wujud dari solidaritas kepada penderitaan bangsa Palestina. Ketua FPI Habib Rizieq Syihab menyatakan bahwa, “FPI tidak akan pernah ragu atau pun segan untuk mengambil tindakan tegas untuk mencegah dan menghentikan segala upaya pengikutsertaan Zionis Israel dalam penyelenggaraan sistem komunikasi dan informasi di Indonesia”. Strategi perusahaan-perusahaan multinasional modern tidak 41
lagi dibentuk dan dikondisikan oleh alasan-alasan negara melainkan lebih pada keinginan dan kebutuhan untuk melayani pasar-pasar yang menarik di mana pun mereka berada, dan dalam rangka membuka sumber-sumber di mana perusahaan-perusahaan tersebut beroperasi. Seperti beberapa perusahaan berasal-usul Israel di Indonesia: Tabel 1. Daftar Perusahaan asal-usul Israel di Indonesia 1. 2. 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Coca-Cola Intel L’oreal Group Motorola Marks & Spencer Cisco Ceragon Siemens Kimberly-Clark News Corporation IBM McDonalds’s
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Danone Johnson & Johnson Nestle Revlon Starbucks Estee Lauder Caterpillar Sara Lee Aladdin Delta Galil Group Marks&Spencer
Sumber: Detik.com, http://www.inminds.co.uk/boycott-israel.php, riset Warta Ekonomi
42
Pebisnis Indonesia di Israel
Israel sekarang makin menjelma sebagai kekuatan ekonomi yang patut diperhitungkan di dunia. Kemampuannya dalam hal teknologi konservasi air dan teknologi panas bumi menjadikan Israel banyak disebut sebagai salah satu negara di dunia yang menjadi negara produsen terbaik di bidang itu. Kemajuan Israel dalam pengembangan teknologi tinggi (high tech) seperti teknologi perangkat lunak, komunikasi, dan sains membuat produk-produk Israel di bidang high tech dianggap sebagai salah satu yang paling berkualitas di dunia. Maka, secara bisnis, hal itu tentu dapat mendatangkan mafaat yang cukup besar bagi pebisnis Indonesia untuk menjalin kerjasama bisnis dengan dunia di Isarel. Tanpa banyak publikasi, beberapa pebisnis Indonesia juga telah merambah bisnis di Israel. Sebut saja, misalnya, Grup Sampoerna yang telah menjalin kerjasama dengan perusahaan Isarael bernama Harel Insurance Co., dengan membeli kepemilikan saham perusahaan asuransi tersebut sebesar 20,2%. Selain itu, pebisnis Indonesia juga pernah melakukan ekspor kertas ke Israel dengan menggunakan pabrik salah satu petinggi BUMN. Adapula melakukan joint operation untuk menggarap ladang minyak di sana. Tidak adanya hubungan diplomatik resmi antara Indonesia dan Israel tampaknya bukan merupakan suatu halangan jika melihat keuntungan yang didapat jika melakukan hubungan dagang dengan 43
Israel. Emmanuel Shahaf, ketua Kamar Dagang Israel untuk Indonesia, mengungkapkan jalinan bisnis Indonesia dilakukan dengan cara mudah. “Seperti sebagian pebisnis di seluruh dunia, mereka melakukan telekomunikasi melalui e-mail dan BlackBerry, serta bertemu jika memungkinkan,” ujar nya. Hanya saja, tambah Shahaf, memang ada beberapa perbedaan kultur antara pebisnis Indonesia dengan Israel yang perlu disiasati. Pebisnis Isarel sedikit agresif dan tidak cukup baik untuk “mendengar”, sementara pebisnis Indonesia sedikit pasif dan sulit untuk “membaca”. 1 Sofjan Wanandi, ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, berpandangan, bahwa, “Sebenarnya hubungan dagang Israel dengan Indonesia selama ini terjalin melalui negara ketiga. Jadi, ada perantaranya, melalui Hong Kong, Singapura, dan Eropa. Itu sebenarnya sudah diakukan oleh pengusahapengusaha kita. Jadi, kalau erdagangan terbuka, dalam arti langsung antara kedua negara, memang kita tidak ada. Kalaupun ada, bisnis kecil-kecilan melalui negara ketiga. Mungkin ada beberapa pengusaha yang ingin lebih jelas dan lebih langsung, tidak lewat negara ketiga, tapi saya pikir itu pasti susah karena faktor psikologis,” terangnya.2 Rencana strategis pemerintah Israel dalam pembangunan ekonomi negaranya juga menarik untuk dilirik investor Indonesia. Ekonomi Israel dibangun dengan mengandalkan kekuatan entrepreneurship dalam negeri Israel, teknologi tinggi (high tech), dan bantuan sokongan dana dari negara Barat menjadi kekuatan ekternalnya. Selama 2007 Israel mendapatkan dana bantuan sebesar US$30 miliar dari Amerika Serikat (AS) untuk sepuluh tahun ke depan. Negeri yang dalam bahasa Ibrani disebut negara Medinet Yisra’el ini juga secara simultan menjalankan perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, Uni Eropa, dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa. 44
Persoalannya, apakah menjalin hubungan bisnis dengan Israel akan memberikan mafaat besar bagi perkembangan ekonomi Indonesia sendiri? Seberapa besar keuntungan perdagangan yang dilakukan oleh pengusaha Indonesia ke Israel dapat meningkatkan GNP atau pendapatan nasional secara simultan? Jika melihat kondisi aktual neraca perdagangan antara Indonesia dam Israel, maka terlihat Indonesia cukup sulit menciptakan keuntungan yang stabil dan jelas dari peluang -peluang bisnis yang ada di Israel. Tercatat ekspor nonmigas Indonesia ke Israel sebesar US$68,945 juta per Januari–November 2009 atau menurun sebesar 21, 62% dari tahun sebelumnya. Hal itu mengindikasikan Indonesia belum bisa menarik mamfaat sebesar-besarnya dari hubungan ekonominya dengan Israel atau masih hanya menguntungkan segelintir pihak. Patut dikhawatirkan apabila investor Indonesia menjalin kerjasama dengan Israel, mereka tidak mampu memberikan keuntungan moderat kepada negara, maka yang terjadi adalah pengalihan potensi sumber daya alam maupun modal dalam negeri ke negara yang secara politik “tak terjamah” itu.
45
46
Data dan Fakta Mengenai Israel
1. Bidang Research dan Development: Menberikan sumbangan sebesar 4,7% dari GDP Israel 2. Ekonomi Global yang Terbuka: Israel merupakan pemain pilihan dalam kancah global. Setelah AS, Isarel merupakan negara yang memiliki share terbesar di pasar saham Nasdaq dari semua negara, dan hampir 60 perusahaan Israel atau Yahudi melakukan perdagangan dalam mata uang Eropa. Sebut saja: Microsoft, Berkshire-Hathaway, Motorola, Intel, Hewlett Packard, Siemens, Samsung, General Electric, Philips, Lucent, AOL, Cisco, Applied Materials, Windbond, IBM, dan J&J. 3. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas Tinggi : Israel merupakan peringkat kedua (2) sebagai penghasil scientist dan egineers dan peringkat satu (1) untuk memberikan bantuan bagi pendidikan dari total GDP yang didapatkannya. 4. Managemen Pengusaha yang Kuat: Sesuai laporan yang diterbitkan oleh IMD Global Competitiveness Yearbook 2009, kualitas manager – manager Israel menempati urutan pertama bisnis entrepreneurship. 5. Kondisi yang Ideal untuk Berinovasi: Israel memberikan iklim yang ideal untuk mengaharapkan stimulasi inovasi, menempati peringkat ketiga dalam hal kualitas dan institusi sistem pengembangan yang telah dilakukan. Keuntungan pendekatan inovasi yang dilakukan oleh Israel meliputi: Zip
47
compression, teknologi sofware, IP telephone, ukuran standar kamera, ICQ instant messenger dan lain-lain.1
48
49
50
KEBERADAAN INDONESIA-ISRAEL PUBLIC AFFAIRS COMMITTE (IIPAC) DI INDONESIA
51
52
Israel, Yahudi dan Zionis
Apakah yang dikatakan oleh orang Yahudi tentang masalah “ras atau kah agama”?. Leo N. Levi, ketua dari B’nai B’rith (1900-1904) mengatakan demikian: “Sifat pribadi khas orang Yahudi tidaklah timbul hanya karena agama. Memang benar bahwa ras dan agama ini mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkan. Agama saja tidak dapat menimbulkan suatu bangsa. Dengan menganut agama Yahudi saja tidak membuat seseorang menjadi Yahudi. Sebaliknya, seorang yang dilahirkan sebagai orang Yahudi akan tetap jadi orang Yahudi meskipun ia ingkar dari agamanya.” Graetz, ahli sejarah terkemuka bangsa Yahudi mengatakan sejarah bangsa Yahudi, meskipun kehilangan negara Yahudi, masih tetap memiliki sifat kepribadian nasional Yahudi. Itu bukan hanya kepercayaan ataupun sejarah keagamaan. Moses Hess, tokoh sejarah, dengan karya yang dijadikan program Yahudi bersumber sejak jaman dahulu kala hingga zaman modern pada buku Rome and Yerusalem. Hess mengemukakan seluruh masalah dengan jelas dan tegas: “Orang Yahudi itu bukan hanya penganut agama, mereka itu satu ras, satu persaudaraan, satu bangsa. Orang Yahudi tidak bisa lepas dari ras . Karena itu, Yahudi termasuk Yudaisme walaupun sendiri atau nenek moyang mereka murtad 53
dari agamanya. Setiap orang Yahudi. Baik suka maupun tidak, terikat pada hubungannya yang erat dengan seluruh bangsa Yahudi. Dalam agama Yahudi, patriotisme Yahudi itu sesuatu yang berada di atas segala-galanya.” Apakah Zionis itu?. Sejarah berdirinya negara Israel tidak terlepas dari peranan Gerakan Zionis Internasional, ada tiga elemen penting dari Gerakan Zionis Internasional: a. Gerakan Agama Sebagai gerakan agama yang didasarkan pada janji-janji alkitab dan penafsiran para rabbi tentang pemulihan Israel, para pemimpin geraka Zionis mulai menjadikan tanah perjanjian sebagai suatu tempat berdirinya negara Israel, selama 4000 tahun agama dan sejarah yang mereka pelajari membuat mereka yang ada di seluruh dunia berkeputusan untuk kembali ke tanah leluhur mereka, dan bangsa Israel juga berharap akan kedatangan mesias yang telah ditulis oleh para Nabi untuk datang membawa damai ke seluruh dunia. Zionisme agama seringkali dianut oleh para mistisi Yahudi. Paham ini berkaitan dengan harapan besar Judaisme akan tibanya penyelamatan; dengan mendatangkan Messiah (Juru Selamat) pada akhir zaman. Zionisme agama ini telah melahirkan suatu tradisi, dimana orang Yahudi melakukan ziarah ke “Tanah Suci” dan bahkan mendirikan komunitas-komunitas spiritual, antara lain di Safed, ketika pengejaran-pengejaran yang dilancarkan oleh “Raja-raja yang paling Katolik” di Spanyol (setelah sekian lamanya umat Islam dan umat Yahudi hidup berdampingan dalam suasana damai) menyebabkan sejumlah orang saleh pergi ke Palestina untuk hidup sesuai dengan agama mereka. Perlu dicatat, Zionisme keagamaan ini (hanya dianut oleh kelompok-kelompok yang relatif kecil) tidak pernah mengalami perlawanan dari orang-orang yang Islam, yang menganggap dirinya sebagai keturunan Ibrahim dan agamanya. Zionisme spiritual ini, 54
yang tidak ada sangkut pautnya dengan program politik untuk mendirikan sebuah negara yang menguasai Palestina, tidak pernah menyebabkan timbulnya bentrokan-bentrokan antara komunitaskomunitas Yahudi dan penduduk Arab, baik yang Muslim ataupun yang Kristen.1 b. Gerakan Sosial Pendiri Zionis Internasional Theodore Herlz2 menyadari saat itu ada pengasingan di Dreyfus, Perancis tahun 1896, terlampau banyak dan lama dianiaya yang harus dialamai oleh bangsa Israel yang ada di luar tanah perjanjian. Banyak korban jiwa dan korban harta yang mereka alami selama beratus tahun, aniaya atas bangsa Israel dengan timbulnya antisemit di Rusia, Eropa Timur dan Arab, juga oleh Nazi Jerman yang menghilangkan enam juta nyawa orang Israel. Luka ini membuat para pemimpin Zionis Internasional bergerak secara sosial melalui perdagangan, ekonomi, keuangan, ilmu pengetahuan yang tujuannya berdiri negara Israel di mana mereka akan tinggal di tanah air mereka dan di tengah bangsa mereka sendiri secara berdaulat. c. Gerakan Politik Gerakan Zionis politik dimulai dengan Theodor Herzl (18601904). Ia telah menyusun doktrinnya sejak 1882 di Wina, dan memberinya bentuk yang sistematik dalam 1896 di dalam bukunya mengenai “Negara Yahudi” (Der Judenstaat), dan ia mulai menerapkannya secara konkret dalam Kongres Zionis Sedunia yang pertama di Basel, 1897. Zionisme politik inilah, dan ini saja, yang dalam asas-asasnya dan konsekuensi-konsekuensinya merupakan pokok telaah ini. Oleh sebab itu, ia harus didefinisikan sejak mulanya.3 Pertama sekali, berbeda dengan zionisme keagamaan, Herzl merupakan seorang agnostik yang radikal dalam pandanganpandangannya, dan bahkan sangat sengit menentang mereka yang mendefinisikan Judaisme sebagai agama. Dari sudut pandang Zionisme politik, “orang-orang Yahudi” di atas segala-galanya 55
merupakan sebuah “bangsa”. Herzl, yang minat dasarnya bukan agama melainkan politik, telak menyajikan masalah “zionisme” dengan cara yang baru yang radikal. Maka, sebagai akibat dari kesan-kesan yang telah diperolehnya mengenai kasus Dreyfus4, ia menarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut : (1) Orang-orang Yahudi, dimanapun di dunia dan di negara mana pun mereka hidup, merupakan suatu “bangsa” yang tunggal. (2) Mereka selalu di mana-mana dan menjadi sasaran penganiyayaan. (3) Mereka tidak dapat diasimilasikan dengan bangsa negaranegara di mana mereka hidup (yang merupakan asumsi yang juga dianut oleh semua orang antisemit dan rasialis). 5 Gerakan Zionis Internasional tidak akan bersifat jangka panjang apabila mereka tidak mempunyai kekuatan politik di antara bangsa-bangsa. Oleh karena itu, mereka mempersiapkan Israel sebagai negara dan pemerintahan yang demokratis ditunjang dengan kekuatan ekonomi yang bertumbuh, karena mereka terus dikecam, diserang dan dianiaya, mereka cepat menciptakan angkatan bersenjata yang kecil, efisien dan memiliki daya serang yang kuat untuk melindungi diri dari segala bentuk serangan. Tiga hal tersebut yang sangat mendasari gerakan Zionis Internasional hingga berdirinya negara Israel dan pergaulan Israel di antara bangsa-bangsa di dunia.
56
Berdirinya Indonesia-Israel Public Affairs Committe (IIPAC)
Sesuai dengan Protokol Indonesia-Israel sebagai dasar berdiri dan pembentukan Indonesia-Israel Public Affair Committe (IIPAC), IIPAC adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang didirikan pada tanggal 21 Januari 2002 yang berkedudukan di ibu kota Negara Indonesia dan sesuai dengan kepentingan dan bentuk kerjasama dengan lembaga internasional di luar negeri dan bila dianggap perlu IIPAC mendirikan perwakilan/representatif di seluruh Indonesia sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia. IIPAC mempunyai tujuan untuk menyelenggarakan kerjasama dengan lembaga-lembaga Israel, Yahudi Internasional dan melindungi hak-hak warga Yahudi dan keturunan Yahudi di Indonesia serta memajukan kerjasama bisnis, investasi, IT dan pendidikan tinggi dengan universitas di seluruh dunia. Kerjasama Indonesia Israel ini membutuhkan intellectual spaces bagi pendidikan masyarakat yang selama ini kurang. Karena minoritas Yahudi keturunan di Indonesia selama ini tidak pernah tersentuh. Menurun Ben, panggilan akrab Benjamin Darinah Ketang, yang mempunyai keturunan darah Yahudi generasi kelima dari Darinah, sebagai alumni Hebrew University, Israel, dia berharap bahwa kerjasama antara Indonesia-Israel dan diplomasi proIsrael, harus dibangun untuk Indonesia di tingkat internasional. Indonesia 57
yang kaya raya ini harus mendapat ruang diplomasi yang kuat. Benjamin Ketang menjelaskan, bahwa salah satu bentuk perlindungan hak-hak warga keturunan Yahudi di Indonesia adalah tentang pembangunan Sinagoga di Indonesia, yang mana sesungguhnya sudah ada enam Sinagoga yang aktif, termasuk di Manado, Bandung dan Jogja. Di Jakarta masih memerlukan persiapan-persiapan Bar Miztvah yang menunggu persetujuan Rabbinic Israeli di Yerusalem. Tetapi yang jelas, keturunan Yahudi di Ibu Kota, sudah mempersiapkan tempat di gedung bertingkat 19 di Jl Sudirman, Jakarta Pusat. Secara khusus, Sinagoga di Jakarta lebih dipersiapakan, walaupun IIPAC menunggu persetujuan Rabbinic Israel di Yerusalem, minimal untuk Chabad Observance, agar ibadah Shabad tidak perlu jauh-jauh dialksanakan dengan harus ke luar kota atau ke Singapura. Ini yang menjadi pertimbangan IIPAC di Jakarta. IIPAC sebenarnya telah berdiri sejak hampir delapan tahun yang lalu. Tepatnya pada tahun 2002. Awalnya adalah berawal pada kegagalan upaya Menteri Luar Negeri Alwi Shihab (1999-2001) atas sokongan Presiden Abdurrahman Wahid untuk membuka hubungan dagang dengan Israel. Tak lama setelah kegagalan rencana Wahid dan Alwi itulah, terbentuk sebuah lembaga berbasis di Jakarta yang bercita-cita mengarahkan opini publik dan elit Indonesia agar pro-Israel. Lembaga IIPAC yang dikendalikan delapan orang itu mempunyai logo Bintang Daud bersegi. Berdasarkan hasil wawancara dengan Direktur Eksekutif Indonesia-Israel Public Affairs Committe (IIPAC), Benjamin Ketang, mengenai awal terbentunya ide pembentukkan IIPAC ini, beliau mengatakan bahwa IIPAC terbentuk setelah beliau menjadi anggota tim negosiasi internasional dari Indonesia untuk hubungan Indonesia – Israel. Di mana saat itu beliau bertemu dengan Menteri Luar Negeri Isarel Simon Peres pada 2001. “Saya ditanya tentang proyek apa yang bisa 58
dikembangkan lebih lanjut. Lalu, pelan-pelan saya kembangkan dan kumpulkan teman-teman dari pengusaha di Jakarta. Akhirnya kami putuskan untuk bekerja sama dengan fokus lebih ke bisnis. Kami bentuk Indonesia Bussiness Lobby. Jadi, IIPAC ini bukan komite yang hanya berasal dari Indonesia, tetapi komite yang berasal dan dibantu dari Amerika/ American Israel Public Affair Committe (AIPAC), Australia dan Israel,” tutur Ben. 1 Maksud dan tujuan berdirinya IIPAC adalah, dimana para pendiri IIPAC menginginkan struktur ekonomi Indonesia yang lebih baik dengan masuknya investor asing ke Indonesia. “Harapan saya, adanya lembaga keuangan atau investor yang masuk ini nanti dalam jangka waktu lima tahun dapat mempengaruhi perekonomian Indonesia. Saya kurang tau sejak kapan investor-investor Israel menanamkan modalnya di Indonesia”. Lalu beberapa saat kemudian beliau mengatakan, bahwa tradisi orang Yahudi jika berkomunikasi selalu dengan high level, levelnya pasti Presiden atau menteri. Belum bisa menyebutkan secara pasti berapa nilai investasi yang akan masuk ke Indonesia. Namun, pada intinya saat ini yang sedang menjadi prioritas IIPAC bagi investor Israel itu adalah teknologi informasi dan pertanian. Dampak ekspansi Israel di Indonesia tidak perlu 10 tahun dari sekarang. Tiga tahun saja, kalau ada komando dari Israel, maka mereka akan beramai-ramai datang ke Indonesia. Mereka akan membenahi infrastruktur dan macam-macam yang membantu pembenahan ekonomi di Indonesia. 2 Dalam protokol pendirian IIPAC, dijelaskan bahwa IIPAC mempunyai ciri khas: Mendukung Pecalonan Presiden, Para Menteri, Gubernur, Bupati dengan Pendanaan dari 10% dana Social Corporate Responsibility dan hibah/dana grant dari pendukung internasional3. Kerjasama bisnis dan investasi di 59
Indonesia untuk kepentingan Indonesia dan rakyat Indonesia, meliputi demokrasi, anti kekerasaan, dan pluralisme. Dipaparkan juga mengenai ruang lingkup kegiatan IIPAC meliputi: menyelenggarakan kegiatan kerjasama bisnis dan investasi dan perdagangan internasional melalui seluruh perusahaan nasional dan internasional secara administrasi menjadi anggota IIPAC, melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang hasilnya dipublikasikan, dimanfaatkan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran, dan/atau diterapkan dalam pengabdian kepada masyarakat, melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk memberdayakan masyarakat berbasis pembelajaran dan penelitian. IIPAC juga aktif dan berpartisipasi mengikuti konferensi internasional yang dilaksanakan oleh Lembaga Internasional, AIPAC, Simon Perez Foundation, Open Society Institute, dan NISPED. IIPAC ini adalah komite yang mempunyai tingkat komunikasi sesuai dengan kerjasama lembaga-lembaga internasional, yaitu berbentuk Komite atau Panitia yang terbentuk dari beberapa negara seperti Australia, dan Amerika Serikat, dan Uni Eropa. IIPAC akan memperjuangkan terbentuknya kerjasama dagang antara Indonesia-Israel sampai terbangunnya kantor Kedutaan Israel di Indonesia. Dan hal itu di mungkinkan akan dibangun di luar Kota Jakarta, yang sesungguhnya itu secara pribadi MoU Presiden SBY kepada pemerintah Amerika Serikat untuk membuktikan secara jelas bagaimana Indonesia lebih menghargai kaum Yahudi di Indonesia. Jika pemerintah Indonesia dengan terbuka menjalin hubungan Indonesia-Israel, akan lebih kondusif bagi perjunganperjuangan di tingkat diplomasi internasional, agar Indonesia tidak di ‘tekan’ sana sini untuk menjalankan ekonomi makronya.4 Protocol pembentukan INDONESIA-ISRAEL THE INDO60
NESIA ISRAEL PUBLIC AFFAIRS COMMITTEE (IIPAC), terdapat di lampiran.
61
62
Kejasama Indonesia dan Israel dalam Perekonomian
Ketika banyak orang menolak adanya hubungan resmi Indonesia-Israel, tiba-tiba beberapa pihak dari Israel justru mengaku ada hubungan “tersembunyi” dengan beberapa pihak di Indonesia. Seorang mantan diplomat yang juga pendiri dan Ketua Kamar Dagang Israel untuk Indonesia, Emanuel Shahaf mengakui itu. Emanuel Shahaf yang ditempatkan di kawasan ASEAN bahkan berdecak kagum mengamati keadaan alam Indonesia yang berbanding terbalik dengan negaranya. Menurut dia, di Indonesia matahari bersinar 12 jam, tanahnya vulkanik, dan yang penting sumber air melimpah yang mampu mengairi dengan sistem irigasi. Perdagangan mempertemukan orang-orang, menyingkirkan hambatan, dan meningkatkan kepentingan bersama sebagaimana dalam membangun hubungan politik. Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia yang kebanyakannya merupakan Muslim moderat. Dan karena tidak ada hubungan diplomatik, maka jalan alternatif harus digunakan untuk membangun hubungan di antara kedua negara, perdagangan merupakan pilihan yang paling tepat. Ketika pedagangan sudah mencapai volume tertentu, sektor bisnis cenderung akan memberikan tekanan pada para politisi agar mendukung kegiatan bisnis dan perdagangan timbal balik, dengan jaring keselamatan dari pemerintah seperti, asuransi, perlindungan 63
investasi, perlindungan hukum, kredit ekspor, dan lain-lain. Semakin banyak hubungan bisnis, maka akan semakin terlihat, dan dengan demikian harapan akan sensitivitas politik dalam perdagangan dengan Israel tidak lagi akan menjadi masalah. Emanuel Shahaf yang juga Ketua Technology Asia Consulting, mendirikan Kamar Dagang Israel-Indonesia sebagai bagian dari Kamar Dagang Israel-Asia, untuk menyatukan kepentingan bisnis Israel dengan kepentingan dagang Indonesia, khususnya. Baru-baru ini dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Yehonathan Tommer dan Rebecca Zeffert, Emanuel mengatakan, banyak hal rencana kerjasama dengan pihak Indonesia. Di antaranya sedang memprioritaskan bidang pertanian dan mengusahakan pengusaha Israel mengadakan pameran di Indonesia. “Kamar Dagang yang baru dibentuk itu merupakan bagian dari Kamar Dagang Israel-Asia, yang menyatukan kepentingan bisnis Israel dengan kepentingan dagang Indonesia,” tambahnya.1 Pihak Israel sendiri akan berusaha melakukan hubungan dalam seluruh sektor ekonomi. Namun untuk saat ini ditekankan pada area yang perkirakaan punya peluang keberhasilan lebih baik. Satusatunya sektor terbesar di mana Israel bisa memberikan kontribusi nyata, yaitu di pertanian. Israel memiliki banyak pengetahuan, teknologi, dan banyak pengalaman. Sebagai contoh dalam hal fertigasi (fertilisasi dan irigasi), yaitu penggunaan pupuk, peningkat kualitas tanah atau produk-produk lain yang larut air, dalam pertanian tanaman pangan, dan tumbuh-tumbuhan melalui sistem irigasi. Sistem itu juga bisa diterapkan untuk bercocok tanam di lahan-lahan Indonesia yang kekurangan air. Fertigasi dalam hal ini tidak cocok digunakan untuk tanaman yang dibudidayakan dalam rumah kaca dan ruangan bertemperatur, yang cakupannya kecil dan hanya untuk persemaian. Sebagian tanaman pangan Indonesia kualitasnya rendah. Sebab itu negara itu tergantung pada impor, kecuali untuk beras (kadang-kadang), dan beberapa jenis 64
lainnya, dan jeruk kualitas tinggi serta buah-buahan lain yang tidak diproduksi lokal. Buah-buahan itu diimpor untuk memenuhi pasar menengah atas. Israel yang menjelma sebagai kekuatan ekonomi yang patut diperhitungkan di dunia. Kemampuannya dalam hal teknologi konservasi air dan teknologi panas bumi menjadikan Isarel banyak disebut sebagai salah satu negara di dunia yang menjadi negara produsen terbaik di bidang itu. Kemajuan Israel dalam pengembangan teknologi tinggi (high tech) seperti teknologi perangkat lunak, komunikasi, dan sains membuat produk-produk Israel di bidang high tech dianggap sebagai salah satu yang paling berkualitas di dunia. Maka, secara bisnis, hal itu tentu dapat mendatangkan mafaat yang cukup besar bagi pebisnis Indonesia untuk menjalin kerjasama bisnis dengan dunia di Isarel. Tanpa banyak publikasi, beberapa pebisnis Indonesia juga telah merambah bisnis di Israel. Sebut saja, misalnya, Grup Sampoerna yang telah menjalin kerjasama dengan perusahaan Israel bernama Harel Insurance Co., dengan membeli kepemilikan saham perusahaan asuransi tersebut sebesar 20,2%. Selain itu, pebisnis Indonesia juga pernah melakukan ekspor kertas ke Israel dengan menggunakan pabrik salah satu petinggi BUMN. Adapula melakukan joint operation untuk menggarap ladang minyak di sana.
65
66
Kerjasama Indonesia dan Israel dalam Bidang Perekonomian
IIPAC terbentuk setelah Benjamin Ketang menjadi anggota tim negosiasi internasional dari Indonesia untuk hubungan Indonesia–Israel. Saat itu beliau bertemu dengan Menteri Luar Negeri Israel Simon Peres pada 2001. Dan dibentuklah Indonesia Bussiness Lobby. Jadi, IIPAC ini bukan komite yang hanya berasal dari Indonesia, tetapi komite yang berasal dan dibantu dari Amerika/ American Israel Public Affair Committe (AIPAC), Australia (AIJAC) dan Israel. Maksud dan tujuan berdirinya IIPAC adalah, menginginkan struktur ekonomi Indonesia yang lebih baik dengan masuknya investor asing ke Indonesia. Yang sedang menjadi prioritas IIPAC bagi investor Israel itu adalah teknologi informasi dan pertanian. Dampak ekspansi Israel di Indonesia tidak perlu 10 tahun dari sekarang. Tiga tahun saja, kalau ada komando dari Israel, maka mereka akan beramai-ramai datang ke Indonesia. Meraka akan membenahi inrastruktur dan macam-macam yang membantu pembenahan ekonomi di Indonesia. IIPAC mempunyai tujuan untuk menyelenggarakan Kerjasama dengan lembaga-lembaga Israel, Yahudi Internasional dan melindungi hak hak warga Negara Yahudi dan keturunan Yahudi di Indonesia serta memajukan kerjasama bisnis, investasi, IT dan pendidikan tinggi dengan uni67
versitas di seluruh dunia. Sehingga kerjasama “diam-diam” antara Israel dan Indonesia tidak perlu lagi menggunakan negara dunia ketiga.1 Ibu Hj. Lilli Chodidjah Wahid, anggota DPR/ RI Komisi 1 mengatakan bahwa; “Mengapa mesti takut membuka hubungan dagang dengan Israel? Dan kata-kata ekspansi tidak tepat digunakan kepada Israel, karena Indonesia adalah negara yang lebih besar dibanding dengan Israel, dari segi jumlah penduduk, dan orang-orang terpelajar Indonesia pun sebenarnya tidak kalah dengan SDM Israel, atau keturunan Yahudi lainnya.” Lalu tegasnya lagi, “Untuk apa menggunakan negara ketiga dalam berdagang?, barang tersebut akan lebih mahal jika dibandingkan kita mengekspor langsung dari Israel? Dan lagipula, akan sangat menguntungkan juga jika kita membuka hubungan dagang secara langsung, maka hasil-hasil alam kita yang tidak dimiliki oleh Israel bisa langsung kita ekspor ke sana.”2
68
Bentuk Kerjasama antara IIPAC. AIPAC) dan IAJAC
American Israel Public Affairs Committe (AIPAC) adalah sebuah suara untuk Hubungan AS-Israel. Selama lebih dari setengah abad, Komite Urusan Publik Amerika-Israel telah bekerja untuk membantu membuat Israel lebih aman dengan memastikan bahwa dukungan Amerika yang tetap kuat. AIPAC telah tumbuh menjadi 100.000 anggota nasional gerakan akar rumput yang dijelaskan oleh The New York Times sebagai “organisasi yang paling penting yang mempengaruhi hubungan Amerika dengan Israel.” 3 Advokasi politik adalah salah satu cara yang paling efektif yang AIPAC bekerja untuk mencapai misinya. Setiap tahun, AIPAC terlibat di lebih dari 100 legislatif dan inisiatif kebijakan yang melibatkan kebijakan Timur Tengah atau ditujukan untuk memperluas dan memperdalam ikatan AS-Israel. AIPAC bekerja untuk mengamankan bantuan luar negeri AS penting bagi Israel untuk membantu memastikan Israel tetap kuat dan aman. AIPAC bekerja untuk meningkatkan kerjasama strategis antara kedua negara, untuk mengembangkan US anti-teroris kebijakan yang sehat, ke tanah air teknik pengamanan berbagi dan teknologi, dan untuk menghentikan negara-negara nakal seperti Iran dari memperoleh senjata pemusnah massal. Upaya-upaya ini penting bagi keamanan Israel dan 69
kepentingan Amerika di Timur Tengah dan di seluruh dunia. Selain bekerja sama dengan Kongres, AIPAC juga aktif mendidik dan bekerja dengan calon untuk jabatan federal, White House, Pentagon dan pejabat Departemen Luar Negeri, dan kebijakan lain yang mempengaruhi keputusan di masa depan Israel dan kebijakan Amerika di Timur Tengah.4 Sementara membangun dukungan di Washington adalah penting, AIPAC ditemukan di mana pun masa depan hubungan AS-Israel dapat terganggu. AIPAC memiliki jaringan 10 kantor regional dan kantor satelit sembilan yang membantu para aktivis pro-Israel dari Missoula ke Miami mempelajari bagaimana mereka dapat mempengaruhi di masa depan Israel dan keamanan dengan mempromosikan hubungan yang kuat dengan Amerika Serikat. Sepanjang tahun dan di seluruh negeri, AIPAC menyeponsori acara menarik dan program pendidikan yang menampilkan anggota Kongres terkemuka, pembuat kebijakan dan analis atas. AIPAC juga bekerja pada ratusan kampus, mengajar aktivis mahasiswa bagaimana menjawab sipencela Israel dan bagaimana menggunakan keterlibatan politik untuk menggalang dukungan untuk Israel. Inti dari misi AIPAC adalah membangun basis pendukung warga yang tim dengan staf ahlinya untuk mendidik pejabat terpilih Amerika, pembuat kebijakan dan pemimpin pemegang opini. Tapi mereka juga terlibat penting banyak inisiatif untuk memastikan bahwa apa pun masa depan, AIPAC akan diposisikan untuk secara efektif mempromosikan hubungan AS-Israel. 5 Di antara yang terbaru adalah upaya pembentukan Synagogue, yang membuat informasi AIPAC dan staf yang tersedia untuk jemaat di seluruh Amerika. AIPAC juga menjangkau Kristen, Hispanik, Afrika Amerika dan para tokoh masyarakat untuk membantu memastikan bahwa Amerika tetap berkomitmen pada hubungan Israel-AS yang kuat dan vital. AIPAC terdaftar sebagai lobi domestik dan didukung secara 70
finansial oleh sumbangan pribadi. Organisasi tidak menerima bantuan keuangan dari Israel, dari organisasi nasional atau kelompok asing. AIPAC bukan merupakan komite aksi politik. Juga tidak menilai, mendukung atau berkontribusi pada kandidat. kontribusi untuk AIPAC tidak dikurangkan dari pajak. Australia /Israel & Yahudi Affairs Council (AIJAC) adalah organisasi urusan publik utama bagi masyarakat Yahudi Australia. Melalui penelitian, komentar, analisis dan advokasi, AIJAC mewakili kepentingan komunitas Yahudi Australia kepada pemerintah, politisi, media dan kelompok masyarakat dan organisasi lain. Hal ini profesional yang didedikasikan untuk analisis dan pemantauan perkembangan di Timur Tengah, Asia dan Australia. Beberapa kegiatan-kegiatan AIJAC meliputi: 1. Program pengunjung yang terkenal, pembicara internasional dan membawa peristiwa umum swasta di seluruh Australia dan Selandia Baru.. Beberapa highlights selama satu tahun terakhir meliputi: Arab-Israel yaitu wartawan Khaled Abu Toameh, kontra-terorisme AS ahli Dr Matthew Levitt, sebuah kelompok antar agama terkemuka dari Israel dan analis Timur Tengah Ehud Ya’ari, Dr Barry Rubin, Dr Ottolenghi, Emanuele, Prof . David Menashri, dan Dr. Jonathan Spyer.. 2. The program Fellowship Rambam Israel setiap tahun memberikan sponsor kunjungan ke Israel kepada politisi senior terpilih, penasihat politik, wartawan, pegawai negeri senior dan pemimpin mahasiswa. 3. Forum AIJAC menyatukan para profesional muda dengan keinginan untuk terlibat dalam kegiatan AIJAC. Komite anggota Forum AIJAC bertemu secara teratur dengan para politisi, wartawan dan analis ahli. 4. Sebuah majalah bulanan, Australia / Israel Review (atau AIR), yang menyoroti perkembangan di Timur Tengah mempengaruhi Israel, dan isu-isu kebijakan publik yang menjadi 71
perhatian komunitas Yahudi Australia. 5. Update dari AIJAC adalah email yang berupa berita dan layanan komentar, gratis dan tersedia untuk semua, dengan pendapat dan analisis mengenai isu-isu hangat yang bersumber dari berbagai outlet internasional dan pilihan link web eksternal untuk membaca lebih lanjut. Pembaruan biasanya diterbitkan setiap 2-3 hari untuk pelanggan yang terdaftar dan diposting secara bersamaan di web. AIJAC juga memiliki asosiasi yang aktif dengan Komite Yahudi Amerika, AIPAC dalam sebuah kemitraan global yang dirancang untuk menghasilkan pemahaman yang lebih besar dari masalah dan tantangan berbaring depan bagi dunia Yahudi. IIPAC mempunyai tujuan untuk menyelenggarakan kerjasama dengan lembaga-lembaga Israel, Yahudi internasional dan melindungi hak warga Yahudi dan keturunan Yahudi di Indonesia serta memajukan kerjasama bisnis, investasi, IT dan pendidikan dengan universitas di seluruh dunia. IIPAC adalah Israel lobi forum di Indonesia, sama seperti AIPAC di Amerika dan AIJAC di Australia. Keberadaan lembaga lobi Isarel ini mempunyai tujuan dasar yang sama, yakni, memperjuangkan eksistensi Israel bagai negara di dunia, memperjuangkan warganegara keturunan Yahudi di negara tempat forum lobi ini berdiri, dan sebagai mediasi masuknya produk-produk industri Israel di negara tempat forum lobi ini berdiri.6 Berbeda dengan AIPAC di Amerika dan AIJAC di Australia, IIPAC di Indonesia masih sering dihadapkan dengan berbagai masalah, seperti pro dan kontra pendirian IIPAC. Ini dikarenakan tidak adanya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel. Karena alasan tersebut, Isarel tidak dapat berinvestasi langsung ke Indonesa, dan harus menggunakan negara ketiga untuk dapat berinvestasi ke Indonesia. Untuk itulah IIPAC sebagai forum lobi berdiri yang mempunyai tujuan jangka panjang yaitu, membuka 72
jalan bagi para investor dari negara Israel agar dapat menginvestasikan modalnya secara langsung ke Indonesia. “Saya berharap, nanti di Indonesia terdapat produkproduk industri bertuliskan ‘Made in Israel’ di Indonesia, dan diterima oleh masyarakat Indonesia. Dan saya yakin setelah menggunakan produk industri hasil Made in Israel, masyarakat Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar nomor empat di dunia, pasti tidak dapat menyangkali kualitas dari produk Made in Israel. Karena memang kualitasnya memang bagus. Contoh saja, sepatu merek Charles and Keith, merupakan salah satu sepatu yang berkualitas, dan jarang sekali dikomplain konsumen. Sayang sekali bukan, jika kita harus menginpor barang hasil dari negara Israel dengan menggunakan negara ketiga? Kita harus membayar dobel. Kalau kita mengimpor langsung dari Israel bukankah akan lebih murah? Jadi yang dapat menikmati barang mewah dan berkualitas bukan hanya kalangan tertentu” ucap Benjamin Ketang ketika saya (penulis buku ini) menanyakan mengenai keuntungan Indonesia jika membuka kerjasama perdagangan secara langsung dengan negara Israel.7 Tujuan IIPAC yang lain adalah dalam bidang IT dan pendidikan. Kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Isarel sudah dibuka sejak jaman Presiden Abdulrahman Wahid. Program ini bernama Short Course, dimana sistem ini seperti pendidikan kilat yang dikoordinir oleh MASHAV.8 Salah satu bentuk dari South Course ini adalah keberadaan lembaga pendidikan.
73
74
Pengaruh Keberadaan IIPAC terhadap Warga Negara Indonesia Keturunan Bangsa Yahudi di Indonesia
75
76
Sejarah Keberadaan Bangsa Yahudi di Indonesia
Warga Yahudi sudah sejak kolonial Belanda banyak berdiam di Indonesia, khususnya di Jakarta. Pada abad ke-19 dan 20 serta menjelang Belanda hengkang dari Indonesia, ada sejumlah Yahudi yang membuka toko-toko di Noordwijk (kini Jl Juanda) dan Risjwijk (Jl Veteran) — dua kawasan etlit di Batavia kala itu — seperti Olislaeger, Goldenberg, Jacobson van den Berg, Ezekiel & Sons dan Goodwordh Company.1 Mereka hanya sejumlah kecil dari pengusaha Yahudi yang pernah meraih sukses. Mereka adalah pedagang-pedagang tangguh yang menjual berlian, emas dan intan, perak, jam tangan, kaca mata dan berbagai komoditas lainnya. Pada tahun 1930-an dan 1940-an, jumlah warga Yahudi di Jakarta banyak. Jumlahnya bisa mencapai ratusan orang. Karena mereka pandai berbahasa Arab, mereka sering dikira keturunan Arab. Mengenai keberadaan Yahudi ini, Abdullah Alatas (75 tahun) mengatakan; “Keturunan Yahudi di Indonesia kala itu banyak yang datang dari negara Arab. Maklum kala itu negara Israel belum terbentuk. Seperti keluarga Musri dan Meyer yang datang dari Irak. “Di masa kolonial, warga Yahudi ada yang mendapat posisi tinggi di pemerintahan. Termasuk Gubernur Jenderal AWL Tjarda van Starkemborgh Stachouwer (1936-1942).” Sedangkan Ali Shatrie (87) menyatakan bahwa: “Kaum 77
Yahudi di Indonesia memiliki persatuan yang kuat. Setiap Sabat (hari suci umat Yahudi), mereka berkumpul bersama di Mangga Besar, yang kala itu merupakan tempat pertemuannya.” Surabaya juga merupakan kota yang menjadi basis komunitas Yahudi, lengkap dengan sinagognya yang hingga kini masih berdiri. Menurut Ali Shatrie, mereka umumnya memakai paspor Belanda dan mengaku warga negara kincir angin. Sedangkan Abdullah Alatas mengalami saat-saat hari Sabat dimana warga Yahudi sambil bernyanyi membaca kitab Talmut dan Zabur, dua kitab suci mereka. Pada 1957, ketika hubungan antara RI-Belanda putus akibat kasus Irian Barat (Papua), tidak diketahui apakah seluruh warga Yahudi meninggalkan Indonesia. Konon, mereka masih terdapat di Indonesia meski jumlahnya tidak lagi seperti dulu. Yang pasti dalam catatan sejarah Yahudi dan jaringan gerakannya, mereka sudah lama menancapkan kukunya di Indonesia. Bahkan gerakan mereka disinyalir telah mempengaruhi sebagian tokoh pendiri negeri ini. Pada tahun 1950-an memang terjadi usaha untuk menghidupkan kembali gerakan Zionisme di Indonesia. Berdiri lagi rupa-rupa perkumpulan seperti Vrijmeselarenloge, Moralrearmament Movement dan Ancient Mystical Organization of Rucen Cruisers. Tetapi organisasi-organisasi ini pada tahun 1961 dilarang pemerintah melalui Peraturan Presiden No. 18/1961. Dasar pelarangan adalah azas dan tujuan organisasi ini bersumber dari luar Indonesia yang tidak sesuai dengan kepribadian Nasional. Tidak hanya tiga perkumpulan di atas yang dicoba untuk dibangkitkan, tetapi orang-orang Zionis di Indonesia juga mendirikan Zioten Bond. Disamping itu, pada tanggal 14 Juni 1954 didirikan Jewiah Community in Indonesia. Seperti tercantum dalam anggaran dasarnya, perkumpulan ini bertujuan untuk “Membela kepentingan – kepentingan Yahudi dalam arti seluas-luasnya untuk kebaikan anggota-anggotanya”. 78
Dalam rangka mencapai tujuannya, perlumpulan ini melakukan usaha antara lain “Memelihara serta memupuk kehidupan kaum Yahudi dalam lapangan agama, sosial dan kebudayaan Indonesia.” Juga “Memberikan nasehat dan tunjangan kepada orang-orang Yahudi yang berkediaman di Indonesia, dan kebutuhannya.”2
79
80
Warga Negara Indonesia Keturunan Yahudi dan Keberadaan IIPAC
Untuk mengetahui pengaruh keberadaan IIPAC yang telah berdiri kurang lebih selama delapan tahun bagi Warga Negara Indonesia yang mempunyai darah Yahudi, saya mencoba untuk mewawancarai beberapa WNI keturunan Yahudi yang ada di Jakarta. Semua organisasi Yahudi yang berada di seluruh dunia pada dasarnya adalah bertujuan untuk: Mengidentifikasi wargawarga keturunan Yahudi di tempat Lembaga Yahudi itu berdiri, dan suatu saat akan memulangkan bangsa-bangsa Yahudi tersebut ke Israel. Pemulangan ke dua belas suku Israel ke tanah Israel membutuhkan banyak dana, maka daripada itu, para pengusahapengusaha berdarah Yahudi yang sukses akan menyumbangkan sebagian uangnya untuk membiayayi kepulangan bangsa keturunan Yahudi tersebut ke tanah Israel. Tapi tidak semua pengusaha atau orang sukses keturunan Yahudi menyumbangkan dananya untuk kepulangan bangsa-bangsa keturunan Yahudi tersebut. Beberapa lembagaYahudi yang yang teridenfikiasi di lapangan adalah: Lion of Judah, adalah lembaga keagamaan Yahudi yang sudah percaya bahwa Mesias telah lahir dan akan datang untuk kali yang kedua dan menginjakkan kaki di Gunung Sinai; Jewish for All adalah Lembaga Yahudi yang sistem keorganisatorisannya langsung diadopsi dari Israel; Yaacov Levin, Persatuan Yahudi Ortodok yang dikepalai oleh Yacov Baaruch; dan Indonesia-Isarel 81
Public Affairs Committe yang berorientasi pada bisnis dan lobi politik dan bisnis. Menurut, Mrs. Anne Verhoef (nama disamarkan) yang merupakan Warga Negara Indonesia keturunan Yahudi, dan tergabung dalam Lembaga Yahudi Lion of Judah, ia telah mendata beberapa Warga Negara Indonesia keturunan Yahudi di Indonesia. “Keturunan Yahudi di Manado, adalah orang-orang dari suku Manado yang mempunyai darah Belanda, karena populasi Yahudi terbesar di Eropa adalah di Belanda dan merupakan keturunan dari Suku Lewi. Keturunan Yahudi di Surabaya, di Jakarta, di mana orang-orang keturunan Yahudi di Jakarta bermuka Timur Tengah, dan kebanyakan dari mereka berasal dari suku Naftali dan Zebulon. Keturunan suku Yahudi di Bali, adalah keturunan langsung dari orang-orang Israel, dan mereka anggota Lembaga Yahudi Jewish for All. Keturunan Yahudi terdapat juga di Ambon, Flores dan baru terindenfikasi terdapat di Papua, dan suku Dayak keturunan Yahudi. “1 Di kawasan Asia Pasifik sendiri, bangsa keturunan Yahudi yang telah dipulangkan ke Israel adalah bangsa keturunan Yahudi dari Negara Cina daratan dan India, dan mereka ditempatkan di daerah perbatasan di Israel dan hidup sebagai petani. Penempatan mereka di perbatasan betujuan sebagai simbol bahwa tanah yang diduduki dan dikelola bangsa Yahudi yang telah dipulangkan ke tanah Isarel adalah tanah milik Israel. Dan beliau juga mengatakan bahwa: “Keberadaan IIPAC yang berdiri kurang lebih sudah delapan tahun ini, merupakan Lembaga Israel yang berorientasi pada bisnis, dan sebagai salah satu lobby Yahudi terhadap kebijakan politik di Indonesia, sama seperti pendirian AIPAC di Amerika. Dan mengenai perlindungan terhadap hak-hak WNI keturunan Yahudi, saya 82
pribadi belum merasakannya secara langsung, mungkin perlindungan hak yang dimaksud adalah perlindungan kebebasan beragama bagi para WNI keturunan Yahudi yang beragama Judaisme. Karena setelah kemerdekaan, Indonesia hanya mengakui adanya lima agama resmi di Indonesia. Sehingga, seringkali rumah-rumah ibadah kami (Sinagog) ditutup paksa oleh masyrakat sekitar, karena agama Judais tidak diakui oleh negara.” 2
83
84
BENTUK KEGIATAN INVESTASI ISRAEL DI INDONESIA DAN INVESTASI INDONESIA DI ISRAEL
85
86
Indolink dalam Kerjasama Indonesia Israel
Indolink membantu menjalin kerjasama strategis yang sukses dan saling menguntungkan dengan rekan usahawan Israel. Indolink memberikan layanan menyeluruh bagi para importir dan distributor Indonesia yang tertarik untuk bekerjasama dengan pemasok dari Israel mulai dari penjajakan produk, pemilihan pemasok, negosiasi harga dan kondisi kerjasama hingga transaksi pembelian dan perjanjian distribusi. Bagi eksportir Indonesia, Indolink menjalankan program penetrasi pasar secara komprehensif dan terencana menurut cara kerja setempat, guna mencapai kerjasama dengan importir dan distributor Israel yang tepat. Dengan memberikan layanan sesuai kepentingan bisnis Indosia, Indolink berperan sebagai agen bisnis di Israel. Hubungan Indonesia dan Israel Menjalin hubungan antara Israel dan Indonesia memerlukan pengetahuan khusus akibat tajamnya perbedaan mentalitas antara kedua bangsa. Penampilan bangsa Israel memang nampak seperti orang Eropa atau Amerika, namun kenyataannya mereka mempunyai mentalitas tersendiri yang bukan Eropa, bukan Amerika bahkan lain sekali dari orang Arab. Mentalitas ini terkenal dengan istilah “tzabarim”1 (asli Israel) yang dapat dipahami hanya oleh orang-orang yang tinggal di Israel. Keberhasilan hubungan bisnis dengan orang Israel tergantung 87
pada pemahaman atas mentalitas tzabarim, suatu faktor yang jauh lebih penting daripada faktor objektif kecocokan produk, harga dan solusi birokrasi ekspor-impor. Potensi dagang antara Indonesia dan Israel sangatlah besar dan upaya-upaya hubungan bisnis telah dijalankan sejak dibukanya hubungan dagang secara resmi dan legal antara kedua negara pada tahun 2001. Namun banyak dari upaya-upaya tersebut tersendat bahkan gagal akibat kesenjangan budaya, bahasa, mentalitas dan ekspetasi antara kedua pihak. Kesalahpahaman dan keputusasaan pun muncul akibat kendala-kendala ini. Indolink berdiri sejak tahun 2004 sebagai solusi atas berbagai kendala yang dihadapi oleh para usahawan Indonesia dalam memanfaatkan peluang bisnis dengan Israel. Meski berusia muda, Indolink telah mencatat sejumlah keberhasilan mensukseskan hubungan bisnis antara para usahawan dan organisasi bisnis Indonesia dengan para rekanan Israel. Indolink adalah jembatan bisnis Indonesia di Israel. Fokus Bisnis Indolink IIPAC dan Indolink telah menjalin kerjasama. IIPAC adalah lembaga forum lobi Israel di Indonesia yang pada tujuan akhirnya sama dengan AIPAC dan AIJAC, yaitu pengembangan lobi-lobi Israel untuk mempengaruhi kebijakan negara dimana forum lobi ini berdiri. IIPAC adalah lembaga yang menyelenggarakan kerjasama antara lembaga-lembaga Israel termasuk perdagangan dan lembaga yang melindungi hak-hak para investor Israel tersebut, sedangkan Indolink berisi tentang informasi-informasi tentang Indonesia dan Israel atau sebagai media untuk mempertemukan para pemilik modal dari Indonesia atau Israel untuk menginvestasikan modalnya. Fokus bisnis Indolink adalah suplai produk dan teknologi unggulan dari Israel. Israel merupakan negara kecil dengan penduduk sekitar tujuh juta jiwa, namun hampir setiap minggu 88
memunculkan inovasi dan paten baru. Hal ini didukung oleh kapabilitas dan produktivitas SDM yang sangat tinggi. Israel mempunyai lebih dari 140 ilmuwan dan insinyur per 10.000 penduduk, lebih dari dua kali Jepang dan hampir dua kali AS. Secara per kapita, Israel menduduki ranking kedua setelah AS dalam jumlah publikasi sains dan pendaftaran paten. Secara akademis, Israel juga menduduki persentase yang tinggi di dunia, di mana lebih dari 20% penduduk Israel menyandang gelar kesarjanaan. Sektor industri teknologi tinggi Israel sangatlah aktif meliputi lebih dari 3.000 produsen, lebih dari 2.000 start-up, sekitar 200 proyek inkubator yang meluluskan lebih dari 70 perusahaan baru tiap tahunnya, dan didukung oleh sekitar 60 perusahaan kapital yang memastikan lancarnya aliran investasi ke sektor ini. Perusahaan-perusahaan multinasional terkemuka seperti Intel, GE, Motorola, eBay, dll, mempunyai pusat R&D dan anak perusahaan di Israel, di samping aktivitas merger dan akuisisi yang terus tumbuh di semua sektor telekomunikasi, bioteknologi, peralatan medis, agroteknologi, elektronik dan perangkat lunak. Tingginya produktivitas sektor teknologi mendorong pertumbuhan ekspor Israel. Nilai ekspor industri teknologi Israel mencapai 45% dari keseluruhan ekspor industri Israel. Produkproduk Israel terkenal berkualitas tinggi sekaligus inovatif, suatu kombinasi yang memungkinkan Israel masuk ke pasar menengah atas di seluruh belahan dunia dengan harga efektif dan kompetitif. Lebih dari 50% ekspor Israel adalah ke pasar utama AS dan Eropa, diikuti dengan ekspor ke Asia yang terus tumbuh. Sejak tahun 2005, Israel memfokuskan pengembangan pasarnya ke Asia. Hingga pertengahan tahun 2006, ekspor sektor industri ke Asia tumbuh rata-rata 12.5%. Selama periode tersebut, ekspor ke Hong Kong naik 16.5%, ke Singapura 22%, ke Jepang 22%, ke Cina 24% dan ke Korea pun naik 42%. 89
Perdagangan Israel dengan negara-negara Arab juga terus meningkat. Pada triwulan pertama 2006, ekspor langsung Israel ke negara-negara Arab mencapai USD 57 juta, meningkat tajam 34.5% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2005. (Footnotes) 1 Cetrita tentang Tzabarim terdiri dari laki-laki muda dan perempuan yang lahir di Yerusalem. Israel adalah titik pertemuan antara dua budaya, Timur dan Barat. tarian rakyat Israel yang mengungkapkan vitali tas, pluralisme dan harapan rakyatnya. Mereka mengekspresikan keindahan tanah suci yang telah berkumpul.
90
Kepentingan Israel di Indonesia dalam Perekonomian
Lobi atau negosiasi merupakan hal yang lumrah dalam bisnis. Namun, kecerdikan Israel yang adalah Yahudi, adalah menggunakan instrumen tersebut hingga mencapai goal-nya, mungkin bukanlah hal yang mudah. Tidak sedikit mereka menggunakan lembaga yang dinilai bisa representatif untuk memfasilitasinya. Indonesia sebagai salah satu emerging market yang pada situasi ekonomi yang diguncang krisis finansial masih bisa memberikan pengharapan ekonomi yang tumbuh. Indonesia juga menjadi salah satu negara tujuan bisnis, termasuk investor asal Israel. Usaha untuk melakukan hubungan langsung dalam seluruh sektor ekonomi antara Indonesia dan Isarel telah dilakukan. Namun, penekanan pada area yang diperkirakaan punya peluang keberhasilan lebih baik adalah di sektor pertanian. Satu-satunya sektor terbesar di mana Israel bisa memberikan kontribusi nyata. Israel memiliki banyak pengetahuan, teknologi, dan banyak pengalaman. Sebagai contoh dalam hal fertigasi (fertilisasi dan irigasi), yaitu penggunaan pupuk, peningkat kualitas tanah atau produk-produk lain yang larut air, dalam pertanian tanaman pangan, dan tumbuh-tumbuhan melalui sistem irigasi. Sistem itu juga bisa diterapkan untuk bercocok tanam di lahan-lahan Indonesia yang kekurangan air. Fertigasi dalam hal ini tidak cocok digunakan untuk tanaman yang dibudidayakan dalam 91
rumah kaca dan ruangan bertemperatur, yang cakupannya kecil dan hanya untuk persemaian. Sebagian tanaman pangan Indonesia kualitasnya rendah. Sebab itu, negara itu tergantung pada impor, kecuali untuk beras (kadang-kadang) dan beberapa jenis lainnya, dan jeruk kualitas tinggi serta buah-buahan lain yang tidak diproduksi lokal. Buah-buahan itu diimpor untuk memenuhi pasar menengah atas. Prioritas yang diberikan Israel untuk meningkatkan pengetahuan dan teknologi pertanian Israel di Indonesia. Israel akan mencoba untuk meningkatkan hasil dan kualitas panen dari produksi yang ada, dan akan mulai membeli tunai hasil panen pertanian kecil yang biasanya dikelola oleh keluarga dengan lahan sekitar satu hektar. Sekarang ini, mereka tidak menanam apapun, yang padahal banyak menghasilkan uang, meskipun iklim dan kondisi tanahnya sangat baik untuk ditanami tanaman yang lebih menguntungkan dari pada padi dan juga tanaman industri seperti kelapa sawit, karet, coklat, teh, dan tembakau. Pertanian tanaman lainnya sangat kecil atau sekitar itu. Jadi, tanaman baru apapun yang belum pernah mereka tanam sebelumnya, dan yang akan diajarkan untuk dibudidayakan. Praktek ini akan memberikan dampak yang besar dalam mengurangi jumlah kemiskinan di Indonesia dan meningkatkan pendapatan per kapita. Bentuk sistem pertanian Indonesia tidak terlalu bagus, karena Kementerian Pertanian Indonesia hanya berfungsi sebagai lembaga regulator dan fasilitator tanpa anggaran operasional yang cukup, sementara pada tingkat lokal, tidak banyak pakar di bidangnya. Hal ini memberikan ruang bagi perusahaan swasta Indonesia untuk menanam jenis tanaman baru dengan membentuk kerjasama dalam pertanian kolektif, berbagi peralatan, penyimpanan dan pemasaran bersama, seperti model sistem pertanian (kibbutz1) di Israel. Pengetahuan yang dimiliki Israel dapat berperan dalam mempertemukan dunia usaha Indonesia dengan investasi yang menguntungkan dalam proyek pembangunan pertanian. 92
Karena ketiadaan hubungan diplomatik, maka tidaklah bijaksana untuk mendorong investasi Israel dalam proyek pembangunan pertanian di Indonesia, meskipun demikian dalam kondisi tertentu (misalnya investasi melalui kepemilikan Singapura) perlu dipertimbangkan. Sejumlah 46 persen dari angkatan kerja Indonesia bekerja di sektor pertanian. Industri terbatas pada pertambangan mineral, pengeboran gas dan minyak, dan pengilangan minyak. Dengan demikian perekonomian belum menyentuh bidang tekstil, kimia, dan industri otomotif. Sangat sedikit buruh yang menjadi sumber tenaga kerja di bidang industri.
93
94
Hambatan Kerjasama Langsung Indonesia – Israel
Beberapa hambatan kerjasama Indoneisa-Israel seperti, negara yang mencoba untuk berjualan ke Indonesia. Tetapi ada satu tantangan yang sulit, yaitu perbedaan kebudayaan dan kemauan untuk mengambil resiko. Menurut Emmanuel Shahaf, Israel memiliki keuntungan relatif dibandingan dengan kompetitior asing lainnya, dalam hal misalnya keengganan orang Indonesia terhadap bangsa Australia, Amerika, New Zealand, dan sebagian Eropa, karena kenangan dan kaitan mereka dengan masa penjajahan Indonesia. Emmanuel Shahaf juga mengatakan bahwa, mengesampingkan perbedaan politik, maka orang Indonesia yang bekerja dengan orang Israel akan merasa sangat nyaman dan lebih mudah untuk berhubungan dengan. Israel bersedia untuk berbagi pengetahuan dan Israel akan memperlakukan mereka dengan setara. Yang berikutnya adalah masalah birokrasi untuk memperoleh visa bisnis ke Indonesia, rintangan yang harus diakui, juga sama terjadi di Israel. Akibatnya, menjadi sulit, mahal dan menghabiskan waktu, bagi pengusaha Indonesia untuk memperoleh visa ke Israel, begitu juga pengusaha Israel ke Indonesia. Masalah terbesar adalah tidak adanya perlindungan hukum bagi pelaku bisnis Israel di Indonesia. Sebagaimana, ketidakpastian hukum merupakan ciri khas dari Indonesia. Masalah lain disebabkan sulitnya untuk mendapatkan asuransi dan pembiayaan/kredit ekspor untuk 95
melakukan perdagangan dengan Indonesia. Semua hal yang disebutkan tadi merupakan tantangan terbesar, tapi patut dihadapi. Dan meningkatnya volume perdagangan menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Israel telah berhasil mengatasi sebagian besar masalah yang dihadapi.
96
Perusahaan Indonesia di Israel
Sampoerna salah satu konglomerat terbesar di Indonesia memiliki perwakilan di Tel Aviv melalui kerjasamanya dengan Harel Insurance Co, di mana Sampoerna memiliki sepuluh persen saham. “Saya tidak tahu tentang kehadiran perusahaanperusahaan Indonesia lainnya di Israel, tetapi jika ada, mereka mungkin beroperasi melalui perwakilan sementara di Israel. Mereka pastinya akan tetap tidak menonjolkan diri,” papar Emanuel Shahaf “Di Israel, kita ingin melakukan hubungan ini secara terbuka. Tetapi di Indonesia, di mana tidak ada Kamar Dagang Indonesia-Israel, atau yang semisalnya di Jakarta, kami sebisa mungkin akan membatasi diri, sehingga tidak membuat masalah.”1 Technology Asia Consulting mendirikan Kamar Dagang Israel-Indonesia sebagai bagian dari Kamar Dagang Israel-Asia, untuk menyatukan kepentingan bisnis Israel dengan kepentingan dagang Indonesia
97
98
Perusahaan Israel di Dunia yang Membuka Cabangnya di Indonesia dan Perusahaan yang Mendukung Pendirian Negara Israel
Carrefour Miliarder Israel Nochi Dankner membeli saham Carrefour SA melalui Koor Industries Ltd. Untuk membeli saham perusahaan ritel asal Prancis itu, Koor menggelontorkan dana 3,5 miliar shekel (US$ 885 juta), setara dengan 3% saham Carrefour SA. Koor Salah satu unit dari IDB Holding Corp milik Dankner, menyatakan, dewan perusahaan sudah menyetujui rencana investasi di Carrefour. Dengan akuisisi ini, Koor akan menguasai 3,25% saham Carrefour karena sebelumnya telah menguasai 0,25% saham perusahaan ritel terbesar di Eropa tersebut. Meski hanya 3,25%, Koor akan menjadi pemegang saham terbesar kedua Carrefour setelah Blue Capital, perusahaan yang dikontrol oleh Bernard Arnault dan Colony Capital LLC. Blue Capital saat ini menguasai sekitar 14% saham Carrefour. Juru bicara peritel Prancis itu menolak berkometar seputar rencana akuisisi ini. “Kami akan sangat mendukung Blue Capital. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Bernard Arnault dan timnya serta tim Grup Colony Capital, Carrefour akan terus melakukan ekspansi bisnis secara global dan meningkatkan 99
keuntungannya,” ujar Dankner. Pada perdagangan di bursa saham Paris, pertengahan tahun 2010 harga saham Carrefour naik 42 sen atau 1,4% menjadi 29,86 euro. Ini merupakan kenaikan harga tertinggi dari seluruh saham yang tergabung dalam indeks saham acuan Prancis, CAC 40 Index. Harga saham Carrefour, melonjak hingga ke level tertinggi dalam perdagangan selama lebih dari dua bulan terakhir di Paris. Seperti dilaporkan Le Figaro, perusahaan yang berbasis di Prancis tersebut merencanakan penghematan biaya tahunan sebesar US$ 2 miliar euro. Harga saham Carrefour meningkat sebesar 4,4% dan melonjak lagi 4% menjadi 31,02 euro. Lonjakan itu adalah terbesar kedua dalam indeks unggulan CAC 40 Index. 1. Dampak Domestik Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Benyamin Mailool, Ketua Pelaksana Harian Aprindo Tutum Rahanta, dan Corporate Affairs Director PT Carrefour Indonesia Irawan Kadarman, mengatakan, transaksi tersebut tidak berpengaruh siginifikan terhadap bisnis ritel moderen di Indonesia. “Transaksi ini menunjukkan bahwa bisnis ritel, khususnya makanan dan minuman, bisnis yang menarik dan prospektif, serta diminati oleh para investor,” jelas Benyamin. Bagi Tutum, transaksi itu merupakan dinamika dagang biasa. “Tidak akan memengaruhi pasar ritel di Indonesia, meski mereka memiliki jaringan global,” ujar Tutum, pertengahan 2010. Menurut Benyamin, dampak terhadap ritel moderen di Indonesia masih belum bisa diprediksi. “Operasional Carrefour di RI sangat kecil dibandingkan Tiongkok, kontribusinya di bawah 2%. Dampaknya tidak terlalu signifikan bagi ritel moderen di Tanah Air,” kata dia. Benjamin tidak menepis kemungkinan Carrefour bakal lebih agresif di Asia Pasifik,termasuk di Indonesia. Transaksi Koor 100
membeli Carrefour juga menunjukkan prospek bisnis ritel di Indonesia masih sangat bagus. Saat ini, banyak pemain asing yang melirik Indonesia, misalnyai Lotte dari Korea Selatan yang membeli Makro. Irawan menegaskan, hingga kini, pihaknya belum menerima rincian apapun terkait transaksi Koor dengan Carrefour. “Carrefour adalah perusahaan terbuka. Pihak eksternal dapat membeli saham melalui bursa saham,” tegas dia. Saat ditanya apakah transaksi itu berpengaruh kepada sepak terjang bisnis Carrefour di Indonesia, menurut Irawan, rencana bisnis yang sudah dirancang Carrefour Indonesia tetap berjalan seperti biasanya. “Tentunya (bisnis berjalan seperti biasa),” kata Irawan lagi. Omzet ritel moderen domestik ditaksir menyentuh sekitar Rp 77 triliun pada 2009. “Belum sebaik tahun lalu yang bisa tumbuh 20%, tahun ini paling bagus tumbuh 10%,” kata dia. Menurut Benjamin, peritel moderen saat ini terbantu oleh gelaran pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden. Carrefour termasuk optimistis masih mampu bertumbuh pada tahun 2010. Pada 2008, Carrefour Indonesia menambah enam gerai sehingga total gerai yang dimiliki mencapai 75 unit. Komposisinya terdiri atas 45 di bawah Carrefour Indonesia dan 30 di bawah bendera Alfa Retailindo. Tahun ini, Carrefour Indonesia terus melanjutkan penambahan gerai mengingat pertumbuhan bisnis ritel moderen di Tanah Air masih cukup bagus. Jumlah gerai yang akan dibuka tidak kurang dibandingkan dengan ekspansi 2008. Carrefour Indonesia memiliki kontribusi sekitar 0,91% terhadap total pendapatan Carrefour Group pada 2008 sebesar Rp 1.463 triliun. Sebelumnya, Irawan optimistis penjualan 2009 bakal tetap tumbuh. Untuk produk pangan, tumbuh lebih baik ketimbang produk nonpangan. Carrefour Indonesia pada 2008 meraih pendapatan sekitar Rp 13,3 triliun atau naik 17% 101
dibandingkan 2007 senilai Rp 11,4 triliun. Sementara itu, Carrefour Group, Prancis yang menempati posisi nomor dua dunia, pada 2008, keuntungan bersihnya menurun hampir 45% karena permintaan pada semester ke dua 2008 turun sehubungan dengan pelemahan ekonomi global. Keuntungan bersih turun 44,7% menjadi 1,27 miliar euro atau setara US$ 1,60 miliar, sedangkan pendapatan sebelum bunga dan pajak turun 16,8% menjadi 2,77 miliar euro. “Kami perkirakan kondisi sulit pada 2009,” kata direktur keuangan perusahaan Carrefour Group Eric Reiss, beberapa waktu lalu. Menurut dia, konsumsi cenderung belum membaik di banding dengan 2008.1 Danone Salah satu produsen susu, permen, biskuit, wafer dan bahan makanan. Mempunyai badan Riset dan Pengembangan di Israel. Loyalitasnya penuh untuk kepentingan Israel. Salah satu produknya di Indonesia adalah air mineral dengan merk AQUA. Mendapat penghargaan JUBILEE AWARD dari Israel tahun 1998. Estee Lauder Bos perusahaan ini Ronald Lauder merupakan bisnismen yang paling fanatik dengan keyahudiannya. Ia mengepalai beberapa lembaga fundamentalis Yahudi, di antaranya Jewish National Fund. Produsen minyak wangi dan kosmetika ini mempunyai merk-merk terkenal seperti Aramis, Clinique, Dkny, Prescriptives, Origins, Mac Cosmetics, La Mer, Bobby Brown, Tommy Hilfiger, Jan, Donna Karan, Eifida, Stella Cosmetics, Jo Malone, serta Bombel & Bombel (Bb). Kimberly-Clark Produsen tisu, pembalut wanita, dan produk-produk perawatan diri wanita ini mempunyai investasi 14 juta dollar 102
lebih. Produksinya banyak dipakai di negara-negara Arab. Mempunyai merk-merk terkenal seperti tissu Kleenex, pembalut wanita Kotex, Hugess, Andreeksi. Nilai investasinya di Israel mencapai 50 juta dollar. Pada masa Netanyahu, perusahaan ini menerima JUBILEE AWARD yang langsung diterima oleh President Direkturnya, Robert B Van Der Meero. Jhonson & Jhonson Perusahaan yang memproduksi bahan-bahan kosmetika untuk anak-anak (bahkan ibu-ibu), pembasmi nyamuk, dan produk lainnya ini ternyata sangat mendukung Israel. Produkproduk ini membanjiri rumah kita walaupun dengan harga yang lebih mahal ketimbang produk lainnya. Jhonson & Jhonson telah membeli Pabrik Pusains di Haifa seharga 400 juta dollar pada September 1997. Pada masa Netanyahu, perusahaan ini mendapat penghargaan JUBILEE AWARD. Lewis Trust Kepala perusahaan ini seorang Yahudi ekstrem, David Lewis merupakan salah seorang investor terbesar di bidang pariwisata dan perhotelan di Palestina. Perusahaannya, dengan mengumpulkan dana, mempunyai peranan penting terhadap meluasnya pendudukan Israel atas tanah bangsa Palestina. Di antara hotel-hotelnya Isrotel di Palestina, Eprotel di Spanyol dan Portugal. Juga beberapa savana di Inggris serta mempunyai merk pakaian River Island. David Lewis juga anggota pendiri Yayasan Inggris-Israel. L’Oreal Perusahaan yang berproduksi alat-alat kecantikan wanita ini mempunyai sikap yang mendua. Ketika Liga Arab mempropagandakan embargo terhadap produk Israel, L’OREAL termasuk yang akan menghentikan produksinya di Israel. Namun, akibat keputusannya ini L’OREAL didenda 1,4 juta dolar Amerika. 103
Akhirnya bukan malah menyetop produksinya, justru malah menambah angka produksi. Sekarang ini L’OREAL menjadikan Israel sebagai pusat produksinya. Bahkan sahamnya sebanyak 35% dijual kepada perusahaan Interbeauty seharga sembilan juta dolar. Hasil-hasil produksinya menjadi merk terkenal. Misalnya Giorgio Armani, Redken Avenue, Vichy Laboratoires, La Roche Posay, Ralph Lauren, Maybelline, Biotherm, Helen Rubenstein, dan Garnier. Marks & Spencer Perusahaan yang mempunyai jaringan butik di Inggris merupakan pendukung utama Israel dalam setiap aksinya. Tak ada perusahaan yang punya dukungan sebesar Marks & Spencer. Hal ini dituturkan sendiri oleh Lord Marcus Seif. Salah satu tujuan perusahaan ini didirikan adalah sebagai penopang pertumbuhan ekonomi bagi Israel. Sejarah berdirinya perusahaan ini memang penuh warna Yahudi. Bahkan jauh sebelum negara Yahudi diproklamirkan. Didirikan tahun 1884 oleh Michael Marks, seorang Yahudi Rusia, sejak berdiri, perusahaan ini melaju pesat dan dipimpin oleh tokoh-tokoh Zionis. Selain mengumpulkan dana untuk membantu migrasi Yahudi ke bumi Palestina, mereka juga mendukung penuh Inggris, sebagai negara adidaya waktu itu, dalam perpolitikan untuk maslahat Israel. Perusahaan ini dapat penghargaan berkali-kali dari pemerintahan Israel. Salah satunya JUBILEE AWARD. Nestle Perusahaan yang berpusat di Swiss dan memproduksi bahanbahan makanan, menjadi salah satu perusahaan yang sangat membantu Yahudi dalam setiap aksinya. Perusahaan raksasa yang mempunyai cabang hampir di seluruh negara di dunia ini, mempunyai tak kurang dari 17 laboratorium riset dan pengembangan (R&D). Di antara laboratorium yang terpenting ada di Israel. Operasinya 104
khusus untuk mengembangkan makanan yang sesuai dengan syari’at Yahudi. Sebanyak 50% sahamnya dipegang oleh orang-orang Yahudi. Yang terbesar adalah OSEM memproduksi makanan. Pada masa Netanyahu, Nestle dianugrahi JUBILEE AWARD. Cukup banyak produk-produk Nestle. Di antaranya, susu Nido, Nescafe, Vittel (merk dagang perusahaan air mineral, di antaranya adalah Baraka), Pure Live, Susu Carnation, Lypies, Milk Maid, minuman coklat Nesquik, penyedap rasa Maggi, Cross & Balckwell, coklat Kitkat, Milk Bar, Quality Street, Lion, Polo, makanan kucing Felix. Yang harus diketahui bahwa produk-produk Nestle mempunyai nama dan merk sesuai dengan negara setempat. Rupeth Murdoch punya modal di perusahaan film 20th Century Fox, TV FOX, FOX for Kids, Sky TV, StarTV, National Geographic Channel, koran Weekly Standard, News World, The Sun, Times, Sunday Times, Time Educational, Daily Telegraph, Herald Sun, Independent, News Photos, Sunday Herald, Sunday Mail, New York Post, dan sebagainya. Juga buku-buku serta jurnal khusus. Dari data di atas, cukuplah bagi Murdoch News Corporation untuk menutupi data dan fakta serta memplintir semua yang terjadi di Israel. Perusahaan HP Nokia Perusahaan komunikasi yang berpusat di Finlandia ini tak lain hanya salah satu media untuk melanggengkan penjajahan Israel. Investasi Nokia di Israel mencapai 500 juta dolar AS. Juga memfasilitasi pembangunan pangkalan teknologi mutakhir yang dikontrol sepenuhnya oleh Israel. Hal ini diungkapkan secara jelas oleh pimpinannya, Lars Wolf. Bahkan Wolf menambahkan, seluruh aset komunikasi mutakhir digunakan untuk membantu Israel menjadi negara termaju di bidang komunikasi. Revlon Produsen kosmetika, hiburan, dan seni. Seluruh produk 105
kosmetiknya membawa merk dagang Revlon. Pemiliknya adalah seorang Yahudi fundamentalis-ekstrem, milyarder Ronald Phrilman. Seorang yang sangat antusias mempropagandakan Holocaust seantero dunia. Selain memiliki perusahaan kosmetik Revlon, dia juga mengepalai New World Corporation di bidang hiburan dan perusahaan Fores. Tentu saja keuntungan yang didapat digunakan untuk kepentingan Yahudi. Sara Lee Perusahaan ini memproduksi pakaian jadi, makanan kaleng serta kosmetik perawatan diri. Memiliki 25 % saham perusahaan Delta Galil. Juga pernah mendapat Penghargaan JUBILEE AWARD. Intel Perusahaan raksasa AS yang didirikan oleh Bill Gates, yang bergerak di bidang informasi dengan produknya yang terkenal Intel Pentium. Untuk memboikotnya termasuk yang paling sulit, karena hampir semua hardware komputer bagian dari produknya. Intel merupakan lembaga teknologi Amerika yang mendukung penjajahan Israel atas bangsa Palestina secara terang-terangan. Tahun 1974, Intel membangun Laboratorium Riset dan Pengembangan pertama di luar Amerika yaitu di Haifa. Sejak tahun itu Intel terus membantu pengembangan teknologi Israel baik untuk komunikasi maupun militernya. Dengan kapasitas 4.000 orang Yahudi, maka Intel menjadikan tempat ini sebagai lokasi terpenting untuk mengekspor teknologinya dengan omset tiga juta dolar perharinya. Untuk diketahui, Pentium 4 merupakan hasil produksi pabrik ini. Selain itu juga Intel mempunyai R&D di wilayah Al Quds. Total omset Intel di Palestina sesuai dengan statistik tahun 2001 mencapai 2 milyar dolar.2 Amdocs 106
Telkomsel akhirnya menyelesaikan tender Operating System Software, Billing Software System (OSS, BSS) senilai Rp 1,2 triliun pada akhir Februari lalu dengan menunjuk Amdocs sebagai pemenang lelang. “Proses lelang sudah selesai. Perusahaan asal Amerika Serikat yang menang yaitu Amdocs,” kata Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno kepada Koran Jakarta, waktu itu. Diharapkan, Amdocs bisa membantu perseroan dalam melayani pelanggan di masa depan khususnya menjalankan layanan baru seperti mobile data. “Kami menyiapkan database untuk lebih dari 100 juta pelanggan. Tender ini dibuat agar bisa memahami kebutuhan pelanggan dari pola trafik yang dilakukannya,” kata Sarwoto. Sebelumnya, kala tender dilangsungkan, Menkominfo Tiffatul Sembiring sempat mempertanyakan keikutsertaan Amdocs karena perusahaan ini diisukan berasal dari Israel. Klarifikasi dilakukan oleh Kedubes AS pada Menkominfo dengan menyatakan perusahaan tersebut berasal dari AS. Amdocs adalah perusahaan yang didirikan oleh Morris Kahn. Dia adalah satu warga negara Israel yang terkaya di Israel, melalui bendera Aurec Group. Perusahaan ini menyediakan perangkat lunak (soft ware) dan jasa untuk penagihan, custumer relationship management (CRM), sistem pendukung operasi (OSS), serta penyediaan berbagai perangkat lunak telekomunikasi dan informasi lainnya. Perusahaan ini juga menawarkan outsourcing layanan pelanggan dan operasi pusat data. Amdocs kini bermarkas di Chesterfield, Missouri, Amerika Serikat, dan terdaftar di New York Stock Exchange. Padahal, berdasarkan penelusuran di Internet, perusahaan ini pernah terlibat bersama agen rahasia Israel, Mossad, dalam menyadap Gedung Putih beberapa tahun lalu. Belum lagi adanya pemberitaan tentang Amdocs Inc yang memberikan surat eksepsi untuk memasukkan form F3 kepada SEC (Komisi Bursa Saham Amerika). Form F3 sebenarnya hanya diperuntukkan bagi 107
perusahaan/penerbit saham asing. Hal ini menimbulkan keraguan apakah Amdocs Inc memang benar-benar perusahaan AS karena menurut SEC, Amdocs Inc dipandang sebagai perusahaan asing walaupun berdomisili di AS. Perusahaan telekomunikasi ketiga Israel adalah Odigo, yang menyediakan pesan lewat sistem inti untuk semua pesan “Instan” layanan 4 Setelah semua yang telah ditunjukkan tentang Israel dan Mossad pada website ini, akan Anda percaya bahwa jika Mossad tidak memiliki akses, tidak turun manajemen yang tepat, dari ketiga perusahaan. Israel memata-matai seluruh Amerika dan beberapa negara lain. Tidak ada yang jinak tentang hal itu. Ini adalah tindakan yang memberikan kekuatan yang luar biasa Zionis di seluruh dunia.5 Dalam pelaksanaan lelang pun muncul suara miring, khususnya atas perlakuan Telkomsel pada dua peserta itu, yaitu Converts dan Amdocs. Hal itu bisa dilihat dari pelaksanaan Prove of Concept (POC) yang waktunya sengaja dibuat sangat ketat. Hal ini membuat dua perusahaan itu diuntungkan karena selama ini memang menangani billing eksisting Telkomsel. Keanehan lain dari tender adalah rencana digunakan dua vendor yakni masing-masing untuk On Line Charging System (OCS) dan System Control Point (SCP). Padahal, sistem yang ideal adalah OCS dan SCP berasal dari satu vendor agar mendapatkan performa lebih bagus dengan harga murah. Kabarnya ini untuk mengakomodasi kepentingan pihak-pihak tertentu yang selama ini menjadi agen tak resmi alias makelar dari perusahaan asal Israel. Sebelumnya, praktisi telematika Raherman Rahanan mengungkapkan vendor yang memiliki kompetensi kuat untuk OCS adalah Huawei, Nokia Siemens Network (NSN), dan Ericsson. Sedangkan Amdocs dan Convergys lebih ke arah Business Support System (BSS). “Ada kemungkinan Convergys dan Amdocs mengikuti tender sebagai main vendor. Mereka tentu akan perkenalkan 108
unit produk untuk BSS. Sementara untuk komponen OCS menggunakan pihak ketiga,” kata dia. 6
109
110
Akankah Indonesia Membuka Hubungan Perdagangan Langsung dengan Israel dengan Menggunakan Identitas “Made in Israel”
Selama kasus politik di Timur Tengah, antara Israel dan Palestina terus berlangsung, hubungan perdagangan langsung antara Indonesia dan Palestina tidak dapat tercapai. Kini di bawah pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono, Indonesia mengatakan bahwa Indonesia belum saatnya membuka hubungan dagang dengan Israel sebelum masalah Palestina dipecahkan, dan pendudukan Israel atas Palestina diakhiri. “Sikap kita mendukung Palestina merdeka,” tandas Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Jakarta.1 Terkait dengan bisnis Israel di Indonesia, sepengetahuan Gita Wirjawan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), belum ada investasi langsung dari Israel di Indonesia. BKPM pun masih belum berniat mengundang investor Israel guna menanamkan modalnya di Indonesia. Untuk saat ini BKPM akan lebih fokus ke negara-negara yang loyal, yakni ASEAN plus Korea, Taiwan, dan Jepang, lalu Cina dan negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa Meski tidak adanya hubungan diplomatik dan kantor dagang Israel belum secara resmi dibuka, hal itu tidak menjadi 111
penghalang bagi pengusaha Israel dan Indonesia untuk berhubungan bisnis, Emmanuel Shahaf, ketua Kamar dagang Indonesia – Isarael, mengatakan nilai perdagangan Indonesia dan Isarel cukup besar. Pada 2008 lalu, ekspor Indonesia ke Israel mencapai US$800 juta, sementara ekspor Israel ke Indonesia hanya sebesar US$16 juta. Namun, menurut Sofjan Wanandi, ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), hubungan dagang dengan Israel selama ini tidak dilakukan secara langsung, tetapi melalui negara ketiga atau pihak ketiga. “Kalau perdagangan terbuka dalam arti langsung, tidak ada. Jadi, ada perantaranya, melalui Hongkong, Singapura, dan eropa, dan itu telah dilakukan oleh pengusaha-pengusaha kita”, ujarnya. Lalu Sofjan Wanandi menambahkan, Selama politik di Timur Tengah masih bergulat, maka tidak mungkin melakukan hubungan bisnis dan perdagangan langsung karena halangan diplomatik. Terkecuali jika nantinya situasi di Timur Tengah telah mereda. “Pengusaha pasti tidak akan berani. Cari perkara saja!” Hal senada juga diungkapkan oleh Fachry Thaib, ketua Komite Tetap Timur Tengah dan Organisasi Konferensi Islam Kadin. Umumnya, untuk urusan bisnis dengan Israel, pengusaha atau perusahaan Indonesia berhubungan dengan perusahaan yang terdaftar di luar wilayah Israel seperti Amerika Serikat, Hongkong, dan Singapura, atau melalui agen-agen yang ada di Indonesia. “Jadi hubungannya bukan dengan perusahaan Israel langsung, melainkan dengan cabang-cabangnya di luar negeri.” ujarnya.2 Kontroversi pendapat mengenai hubungan dengan Israel, di kalangan Yahudi sendiri sangat beragam, tetapi semua itu bermuara pada eksistensi Negara Yahudi yaitu Israel. Bahwa Kongres Organisasi Yahudi sedunia (World Jewish Congres), menurut 112
Eksekutif Direktur IIPAC, Benjamin Ketang, dengan optimis mengatakan bahwa dengan adanya organisasi seperti IIPAC akan membuat hubungan bisnis antara Israel dan Indonesia menjadi lebih baik, bahkan semua ini adalah sama halnya terbangun hubungan Indonesia-Israel secara resmi . Sedangkan Mrs. Anne Veroef, yang merupakan anggota pengurus harian dalam Lion of Judah berkata lebih tajam, “Waktunya belum tepat, Indonesia belum kondusif membuka hubungan langsung dengan Israel, begitupun dengan Israel. Tanpa membuka hubungan dagang secara langsung ataupun hubungan diplomatik, Israel sudah dapat menguasai Indonesia. Israel telah mengeruk kekayaan Indonesia sejak Belanda datang ke tanah Indonesia dengan kongsi dagang VOC nya. Israel yang telah menciptakan selera konsumsi di Indonesia, dari pemakaian Black Berry, produk Apple, kosmetik, dan fashion. Percaya tidak percaya, Indonesia adalah pengkonsumsi Black Berry paling tinggi di Asia. Dari anak sekolah yang sebenarnya belum “pantas” menggunakannya, sampai semua kalangan. Sangat konsumtif.”3
113
114
Kesimpulan
Strategi perusahaan-perusahaan multinasional modern tidak lagi dibentuk dan dikondisikan oleh alasan-alasan negara melainkan lebih pada keinginan dan kebutuhan untuk melayani pasar-pasar yang menarik di mana pun mereka berada, dan dalam rangka membuka sumber-sumber di mana perusahaanperusahaan tersebut beroperasi. Seperti beberapa perusahaan berasal-usul Israel di Indonesia. Di Nusa Tenggara Timur sejak Maret 2008, Grup Merhav, sebuah kelompok usaha swasta asal Israel, mengumumkan akan menanamkan investasi pada pengembangan bahan bakar nabati (BBN) atau biofuel dengan perusahaan budi daya tanaman jarak pagar (Jatropha curcas). Kelompok perusahaan Israel ini menanamkan investasi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketika banyak orang menolak adanya hubungan resmi Indonesia-Israel, tiba-tiba beberapa pihak dari Israel justru mengaku ada hubungan “tersembunyi” dengan beberapa pihak di Indonesia. Emanuel Shahaf yang juga Ketua Technology Asia Consulting, mendirikan Kamar Dagang Israel-Indonesia sebagai bagian dari Kamar Dagang Israel-Asia, untuk menyatukan kepentingan bisnis Israel dengan kepentingan dagang Indonesia. Kamar Dagang ini akan berusaha melakukan hubungan dalam seluruh sektor ekonomi. Namun penekankan pada area yang diperkirakan punya peluang keberhasilan lebih baik. Satu-satunya 115
sektor terbesar di mana Israel bisa memberikan kontribusi nyata, yaitu di pertanian. Israel memiliki banyak pengetahuan, teknologi, dan banyak pengalaman. Sebagai contoh dalam hal fertigasi (fertilisasi dan irigasi), yaitu penggunaan pupuk, peningkat kualitas tanah atau produk-produk lain yang larut air, dalam pertanian tanaman pangan, dan tumbuh-tumbuhan melalui sistem irigasi Indonesia-Israel Public Affairs Committe atau IIPAC adalah sebuah komite atau lembaga yang didirikan pada 21 Januari 2002, yang bertujuan untuk memfasilitasi investasi bangsa Yahudi di seluruh dunia untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Dan dengan tanah Indonesia yang subur banyak negara yang tertarik untuk bekerjasama dengan Indonesia, tak terkecuali Israel. Tujuan dari lembaga-lembaga ini adalah, agar perusahaanperusahaan Israel yang akan masuk ke Indonesia tidak lagi menggunakan negara ketiga. Sehingga barang-barang yang didapatkan jauh lebih murah. Namun pada nyatanya, neraca perdagangan Indonesia dan Israel 2004–2009 memperlihatkan ketimpangan. Di mana ekspor Indonesia lebih kecil dibanding impor Indonesia dari Israel. Benjamin Ketang, sebagai Direktur eksekutif IIPAC sangat optimis bahwa, hubungan dagang Indonesia dan Israel dapat dibuka nantinya. Dia juga mengatakan bahwa, tujuan jangka panjang pendirian IIPAC sebagai forum lobi adalah, IIPAC dapat menjadi sebuah lembaga seperti AIPAC di Amerika, dan AIJAC di Australia sebagai awal pembentukan secara resmi kerjasama Indonesia-Israel sebagai representasi Negara Israel di Indonesia. Berbeda dengan pendapat dari lembaga organisasi Yahudi lainnya, salah satu anggota organisasi Yahudi di Indonesia mengatakan, pesimis, bahwa akan dibukanya hubungan langsung antara Indonesia dan Israel, karena tanpa melakukan hubungan langsung pun, perusahaan Israel dan perusahaan yang dimiliki kaum Yahudi sudah sangat tumbuh subur di Indonesia. 116
Telah diketahui secara umum, bahwa suatu negara dapat mengabaikan motif dan menggunakan kebutuhan ekonomi negara lain untuk maksud memperluas pengaruh politiknya. Begitu juga bagi Israel, dengan kemampuan lebih yang dimilikinya, sebagai Umat Pilihan Tuhan, yang memang mereka sadari, bahwa banyak negara-negara yang memusuhinya, maka Israel menggunakan motif ekonomi untuk memperluas politiknya, seperti yang dilakukan oleh beberapa perusahaan yang dimiliki oleh orang-orang keturunan Yahudi yang mendapatkan Jubilee Awards. Dan seperti lembaga Yahudi AIPAC di Amerika, yang mempengruhi pengambilan kebijakan Gedung Putih, dan memamfaatkan Amerika sang negara Adi Kuasa untuk melindungi kepentingan politik Israel.
117
118
Lampiran
119
120
PROTOKOL INDONESIA-ISRAEL THE INDONESIA ISRAEL PUBLIC AFFAIRS COMMITTEE (IIPAC) AKTA PENDIRIAN
Pada tanggal dua puluh satu, bulan Januari, tahun dua ribu dua (21-01-2002). Kami yang bertanda tangan di bawah ini, telah mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat yang bernama THE INDONESIA ISRAEL PUBLIC AFFAIRS (IIPAC) oleh kami para pendiri yang tercantum namanamanya sebagai berikut : Berdasarkan peraturan perundang-undangan republik Indonesia dengan ini kami mendirikan suatu Badan Hukum Pendirian Lembaga Swadaya Masyarakat yang namanyatersebut di atas dengan Anggaran Dasar sebagai berikut: BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ini bernama THE INDONESIA ISRAEL PUBLIC AFFAIRS yang disingkat IIPAC, selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini berkedudukan di ibu kota Negara Indonesia dan sesuai dengan kepentingan dan bentuk kerjasama dengan lembaga di luar negeri akan mendirikan perwakilan/representatif di seluruh Indonesia sesuai dengan hukum undang undang dan ratifikasi hak asasi internasional Perserikatan bangsa bangsa. BAB II
121
PENDIRI Pasal 2 1.
Untuk pertama kali LSM THE INDONESIA ISRAEL PUBLIC AFFAIRS (IIPAC) didirikan oleh kami para pendiri yang nama-namanya tersebut sebagai berikut :
2. Dalam hal terjadi perubahan jumlah dan komposisi Pendiri yang dimaksud dalam ayat 1 di atas, maka berdasarkan penilaian Organ Representasi Pemangku Kepentingan dan organisasi kerjasama Indonesia Israel (Yahudi Internasional) dapat diangkat pendiri yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Organ Representasi Pemangku Kepentingan sesuai anggaran dasar ini. Pasal 3 Apabila badan hukum yang mendirikan IIPAC dinyatakan bubar atau dibubarkan, tidak mengakibatkan IIPAC menjadi bubar tetapi akan dilanjutkan oleh Pendiri yang diangkat oleh Organsasi Representasi. BAB III TUJUAN Pasal 4 IIPAC mempunyai tujuan untuk menyelenggarakan Kerjasama dengan lembaga-Lembaga Israel, Yahudi Internasional dan melindungi hak hak warga Negara Yahudi dan keturunan Yahudi di Indonesia serta memajukan kerjasama bisnis, investasi, IT dan pendidikan tinggi dengan universitas di seluruh dunia. BAB IV
122
CIRI KHAS DAN RUANG LINGKUP KEGIATAN Pasal 5 IIPAC mempunyai: 1. Ciri khas: a. Mendukung Pecalonan Presiden, Para Menteri, Gubernur, Bupati dengan Pendanaan dari 10% dana Social Corporate Responsibility dan hibah/dana grant dari pendukung internasional b Kerjasama bisnis dan investasi di Indonesia untuk kepentingan Indonesia dan rakyat Indonesia c Demokrasi, anti kekerasaan, Pluralisme 2. Ruang lingkup kegiatan: a. menyelenggarakan kegiatan kerjasama bisnis dan investasi dan perdagangan internasional melalui seluruh perusahaan nasional dan internasional secara administrasi menjadi anggota IIPAC; b. melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau seni yang hasilnya dipublikasikan, dimanfaatkan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran, dan/atau diterapkan dalam pengabdian kepada masyarakat; c. melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk memberdayakan masyarakat berbasis pembelajaran dan penelitian. d. Aktif dan partisipasi mengikuti konferens internasional yang dilaksanakan oleh Lembaga Internasional, AIPAC, Simon Perez Foundation, Open Society Institute, NISPED,
123
BAB V JANGKA WAKTU Pasal 6 IIPAC ini didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas, pada tanggal 21, Januari 2002 sampai waktu yang tidak terbatas. BAB VI STRUKTUR ORGANISASI, NAMA, FUNGSI, SERTA TUGAS DAN WEWENANG SETIAP ORGAN Pasal 7 (1) Struktur Organisasi IIPAC terdiri atas: a. b. c. d.
Dewan Penasehat: (Advisory Boards) Direktur Eksekutif Dewan Direksi (Directors Boards). Anggota Eksekutif (Executives Members)
(2) Nama Organ IIPAC terdiri atas: a. Dewan Penasehat adalah Pemimpin Nasional dan internasional yang ditunjuk dewan pendiri dan ketua/ presiden Lembaga Yahudi Internasional. b. Direktur Eksekutif sebagai organ representasi pemangku kepentingan IIPAC yang menjalankan fungsi pelaksana kebijakan umum, baik nasional dan internasional. Dan menjadi wakil resmi bagi setiap konferensi-konferensi Israel dan Yahudi internasional. c. Direktur sebagai organ representasi Tanggung jawab yang menjalankan fungsi pengawasan kebijakan organisasi secara nasional dan internasional
124
d. Anggota Eksekutif sebagai organ pelaksana bagi perusahaan/korporat/ketua umum Partai/NGO/baik nasional dan internasional yang menyatakan diri sebagai anggota eksekutif baik perorangan dan lembaga yang di maksud.
(3) Struktur organisasi dan hubungan antar organ IIPAC dengan lembaga Yahudi diatur lebih lanjut dalam anggaran rumah tangga. (4) Peraturan dalam IIPAC tersusun dalam hirarkhi sebagai berikut: a. Anggaran Dasar; b. Anggaran rumah tangga; c. Surat Resmi (Surat Rekomendasi) Anggota dari Lembaga Yahudi Internasional (5)
Tugas dan Wewenang Organisasi:
Dewan Pendiri Kelembagaan (DPK) • menyusun dan melaksanakan ketetapan perubahan anggaran dasar dan menetapkan anggaran rumah tangga beserta perubahannya; • menyusun dan menetapkan kebijakan umum; · menetapkan rencana pengembangan jangka panjang (25 (duapuluh lima) tahun), rencana strategis (5 (lima) tahun), rencana kerja tahunan dan anggaran tahunan beserta perubahannya masing-masing, yang diusulkan oleh lembaga Yahudi Internasional; • mengesahkan pengangkatan dan pemberhentian pimpinan dan keanggotaan organ representasi; • melakukan pengawasan umum atas pengelolaan IIPAC; • melakukan evaluasi tahunan atas kinerja IIPAC;
125
• melakukan penilaian laporan pertanggungjawaban tahunan pemimpin organisasi pelaksana, organisasi bidang non yahudi, dan organisasi representasi; • mengusahakan pemenuhan kebutuhan pembiayaan IIPAC sesuai dengan ketentuan peraturan peraturan perundang-undangan; dan • menyelesaikan persoalan IIPAC termasuk masalah keuangan, yang tidak dapat diselesaikan oleh organ IIPAC lain sesuai dengan kewenangan masingmasing.
Dewan Pengarah: (Advisory Boards) (AB) • mengawasi kebijakan dan pelaksanaan kebijakan organisasi IIPAC • menetapkan norma dan ketentuan kbijakan dan mengawasi penerapannya. • mengawasi kebijakan dan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan. • mengawasi kebijakan dan proses pelaksanaan dengan mengacu pada tolok ukur keberhasilan pencapaian target, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang ditetapkan dalam rencana strategis IIPAC, serta dapat menyarankan perbaikan kepada organisasi pelaksana pengembangan orgnasasi IIPAC dan sejenisnya. • menetapkan dan mengawasi pelaksanaan kode etik organisasi Yahudi internasional. •
126
mengawasi penerapan peraturan pelaksanaan kebebasan berpendapat , kebebasan mimbar akademik dan otonomi pengetahuan.
• memutuskan pemberian atau rekomendasi dan penghargaan.
pencabutan
• mengawasi pelaksanaan kebijakan tata tertib akademik. • mengawasi pelaksanaan kebijakan penilaian kinerja pendidik dan tenaga ahli. •
memberikan pertimbangan kepada organ pengelola pendidikan dalam pengusulan profesor dan beasa nasional dan internasional dan kerjasama akademik.
•
merekomendasikan sanksi terhadap pelanggaran norma, etika, dan peraturan akademik oleh sivitas akademika perguruan tinggi kepada organ pengelola pendidikan.
•
memberi pertimbangan kepada organ representasi pemangku kepentingan tentang rencana jangka panjang, rencana strategis serta rencana kerja dan anggaran tahunan yang telah diusulkan oleh organ pengelola pendidikan; dan
•
memberi pertimbangan kepada organ representasi pemangku kepentingan tentang kinerja bidang akademik organ pengelola pendidikan di seluruh dunia.
Direktur Eksekutif: (Executive Director) •
menyusun dan menetapkan kebijakan lembaga secara nasioanl dan internasional.
•
menyusun rencana strategis IIPAC berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan organ representasi pemangku kepentingan, untuk ditetapkan oleh organ representasi pemangku kepentingan.
127
•
menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan IIPAC berdasarkan rencana strategis IIPAC, untuk ditetapkan oleh organ representasi pemangku kepentingan.
•
mengelola pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana kerja dan anggaran tahunan IIPAC yang telah ditetapkan;
Dewan Direksi ( Director Boards) •
mengangkat dan/atau memberhentikan pimpinan organ pengelola Sebagai dewan tertinggi dalam pengambilan keputusan yang sangat strategis bagi pelaksanaan tindakan yang bersifat internasional.
•
pendidikan dan tenaga IIPAC berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, serta peraturan perundang-undangan.
•
menjatuhkan sanksi kepada sivitas akademika yang melakukan pelanggaran terhadap norma, etika, dan/ atau peraturan akademik berdasarkan rekomendasi organ representasi pendidik.
•
menjatuhkan sanksi kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang melakukan pelanggaran, selain sebagaimana dimaksud dalam angka vi, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, serta peraturan perundang-undangan. BAB VII
SUSUNAN, TATA CARA PEMBENTUKAN, KRITERIA DAN PERSYARATAN PENGANGKATAN SERTA PEMBERHENTIAN ANGGOTA, SERTA PEMBATASAN MASA KEANGGOTAAN ORGAN Pasal 8
128
(1)
Susunan Keanggotaan IIPAC terdiri atas: a. Lima (5.) orang pendiri atau wakil pendiri; b. Sepuluh (10) Dewan Direksi; c. 72 Anggota Eksekutif (Executive Member)
Pada saat pendirian IIPAC ini, susunan keanggotaan organ ini sedikitnya terdiri atas: a. b. c. d. e.
pendiri atau wakil pendiri; President; Direktur Eksekutif; Dewan Direksi; Anggota Eksekutif (Executive Member); Apabila keanggotaan organ tersebut belum terbentuk, maka susunan keanggotaan organ tersebut adalah sesuai dengan keadaan pada saat pendirian IIPAC, dan keanggotaan yang belum terbentuk tersebut harus sudah terbentuk paling lama 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal pengesahan oleh pembuat akta Pendirian IIPAC
a. Pengambilan keputusan dalam Dewan Direksi dilakukan secara musyawarah dan voting. Apabila pengambilan keputusan dalam Dewan Eksekutif secara musyawarah tidak mencapai mufakat, pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara. b. Komposisi hak suara dalam pengambilan keputusan melalui pemungutan suara dalam Dewan Direksi memiliki satu orang satu suara. c. Keputusan rapat sah apabila disetujui oleh T! (dua per tiga) dari jumlah hak suara anggota yang hadir dalam rapat. Apabila jumlah suara setuju dan tidak setuju berimbang, usul keputusan dinyatakan ditolak.
129
Tata cara pengambilan keputusan melalui pemungutan suara dalam Dewan Direksi dilakukan sebagai berikut: ii.
pengambilan keputusan melalui pemungutan suara dapat dilakukan secara tertutup/ terbuka. iii. apabila pengambilan keputusan melalui pemungutan suara dilakukan secara tertutup, setiap anggota mencantumkan pilihannya dalam secarik kertas resmi dan memasukkannya ke dalam kotak resmi yang tersedia. iv. apabila pengambilan keputusan melalui pemungutan suara dilakukan secara terbuka, setiap anggota mengemukakan pilihannya secara lisan. d. setiap keputusan rapat harus dituangkan secara tertulis dalam notulen rapat, khusus untuk keputusan perubahan anggaran dasar, penggabungan dan pembubaran harus dibuat dalam akta notaris. e. ketentuan lebih lanjut tentang rapat akan diatur secara rinci dalam anggaran rumah tangga. (2)
Kriteria Keanggotaan Organ: a. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. sehat jasmani dan rohani menurut keterangan dokter; c. berkewarganegaraan Indonesia, dan warga Negara Asing yang bertugas dan bekerja di Indonesia; d. mempunyai visi dan misi untuk mengembangkan IIPAC. e. Anggota Dewan Direksi dari CEO, Pimpinan Corporate, Pengusaha, utusan Lembaga Yahudi dunia. dan masyarakat serta unsur yang di harapkan harus berpendidikan minimal strata 1 (S1) atau setara yang diakui oleh Pemerintah, sedangkan anggota Dewan Direksi minimal strata 2 (S2) atau setara yang diakui oleh Pemerintah.
130
f. tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. g. Hal-hal lain akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. (3)
Persyaratan Keanggotaan IIPAC:
Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Direksi adalah orang perseorangan yang mampu melakukan perbuatan hukum dan tidak dinyatakan bersalah yang menyebabkan kerugian bagi IIPAC, masyarakat, atau negara berdasarkan putusan pengadilan, dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal putusan tersebut berkekuatan hukum tetap. (4)
Pemberhentian Keanggotaan IIPAC: 1. Jabatan keanggotaan IIPAC berakhir apabila: a. meninggal dunia; b. mengundurkan diri dengan mengajukan permohonan tertulis kepada organ representasi pemangku kepentingan IIPAC. c. berhalangan tetap sehingga tidak dapat menjalankan kewajibannya, antara lain: sakit berdasarkan keterangan dokter sehingga tidak bisa menjalankan kewajibannya. d. tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. diberhentikan berdasarkan keputusan rapat organ representasi pemangku kepentingan IIPAC; f. dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan putusan/penetapan pengadilan; g. dipidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
2. Seorang anggota Dewan Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan mengajukan permohonan
131
tertulis mengenai maksud tersebut kepada Dewan Direksi paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. Pengunduran diri tersebut efektif berlaku sejak tanggal keputusan Dewan Direksi . (5) Pembatasan Masa Keanggotaan IIPAC : Masa keanggotaan IIPAC adalah 5 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali. (6) Dalam hal Dewan Direksi oleh karena sebab apapun tidak mempunyai anggota, maka dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak terjadinya kekosongan tersebut wajib diangkat anggota Majelis Wali Amanat berdasarkan keputusan rapat gabungan anggota organ-organ yang ada dalam IIPAC. (7) Apabila dalam waktu sebagaimana dimaksud dalam angka (7) di atas tidak dapat diambil keputusan, maka Menteri yang membidangi Pendidikan mengajukan permohonan kepada Pengadilan Negeri setempat untuk menetapkan anggota Dewan Direksi tersebut atas biaya IIPAC. (1) B. Kriteria Keanggotaan IIPAC: a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Sehat jasmani dan rohani menurut keterangan dokter; c. Berkewarganegaraan Indonesia dan warga negara Asing yang bertugas dan bekerja di Indonesia; d. Mempunyai visi dan misi untuk mengembangkan IIPAC. e. Berpendidikan minimal strata 1 (S1) atau setara yang diakui oleh Pemerintah. f. Memiliki keahlian dalam bidang keuangan, hukum, sumber daya manusia, dan/atau bidang sarana dan prasarana.
132
g. Tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku . h. Tidak sedang menjalani hukuman pidana berdasarkan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan persyaratan yang ditetapkan dalam angka (7) di bawah ini; i. Hal-hal lain akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB VIII KEKAYAAN Pasal 10 (1) IIPAC mempunyai kekayaan awal yang berasal dari kekayaan Pendiri yang dipisahkan, berupa uang dan barang sebagaimana ternyata dalam daftar yang ditandatangani oleh para penghadap, bermeterai cukup, dilekatkan pada minuta akta ini. (2) Selain kekayaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) kekayaan IIPAC dapat juga diperoleh dari : a. sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat; b. hibah; c. perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar IIPAC dan/atau peraturan perundangundangan yang berlaku. (3) Tidak mengikat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a antara lain berarti:a. tidak membatasi kebebasan organisasi IIPAC dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan strategi dan strategi IIPAC.
133
b. tidak membatasi kebebasan organisasi IIPAC dalam pengambilan keputusan organisasi; atau c. tidak menimbulkan konflik kepentingan pada organ IIPAC atau pejabatnya.
(4) Semua kekayaan IIPAC harus dipergunakan untuk mencapai tujuan IIPAC. BAB IX SUMBER DAYA MANUSIA Pasal 11 (1) Sumber Daya Manusia IIPAC terdiri atas : 1. Presiden, dan Mantan Presiden di seluruh dunia yang telah resmi bergabung , Menteri, Tokoh Parpol, Pengusaha, Ekonom, Para Ahli di bidangnya, Guru Besar; 2. Tenaga Ahli, (Experts). 3. Utusan Lembaga Yahudi Internasional BAB XII PERLINDUNGAN TERHADAP ANGGOTA, Pasal 15
(1) Anggota IIPAC dan para Ahli bertindak dan berkelakuan sebagaimana diatur dalam Undang-undang tentang IIPAC, peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta peraturan lainnya yang dikeluarkan oleh IIPAC akan memperoleh perlindungan dengan cara dan bentuk apapun dari IIPAC.
134
BAB XIII
PENCEGAHAN & PENGGUNAAN KEKAYAAN Pasal 16 (1) Semua organ dalam IIPAC bertindak dan bekerja secara profesional dan proporsional dalam menjalankan tugas dan wewenangnya sehingga tidak terjadi kepailitan. (2) Prinsip pengelolaan IIPAC, yaitu: a. b. c. d. e. f. g. h. i.
otonomi. akuntabilitas. transparansi. penjaminan mutu. layanan prima. akses yang berkeadilan. keberagaman. keberlanjutan. partisipasi tanggungjawab negara.diterapkan oleh semua organ IIPAC sehingga maksud dan tujuan IIPAC ini tercapai. BAB XIV AKUNTABILITAS DAN PENGAWASAN Pasal 17
(1) Akuntabilitas: a. diwujudkan dengan jumlah maksimum Dewan Direksi dan Anggota Ekesekutif peserta didik yang disesuaikan dengan kapasitas sarana dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, pelayanan, serta sumber daya manusia.
135
b. menjadi kewajiban untuk semua organ IIPAC untuk melaporkan secara terbuka kepada masyarakat halhal yang berkaitan dengan hal tersebut di atas, pelaporan tersebut dalam bentuk presentasi di hadapan pihak-pihak yang sengaja diundang oleh IIPAC. (2) Pengawasan: a. dilakukan dengan pelaporan tahunan terhadap semua organisasi Yahudi internasional b. laporan tersebut meliputi bidang: 1. Penyelenggaraan IIPAC. 2. penelitian. 3. pengabdian kepada masyarakat. c. laporan bidang nonakademik meliputi: 1. manajemen. 2. keuangan. 3. Investasi. BAB XV TATA CARA PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 18 (1) Perubahan anggaran dasar hanya dapat dilakukan berdasarkan Rapat Dewan Pengarah, Dewan Direksi, Anggota Eksekutif, yang dihadiri oleh wakil pendiri dan 2/3 (dua per tiga) dari jumlah seluruh anggota IIPAC. (2) Jika korum sebagaimana tersebut dalam ayat (1) tidak tercapai, maka dalam waktu 7 (tujuh) hari dilakukan rapat kedua. Rapat kedua ini sah apabila dihadiri oleh 1 (satu) orang wakil pendiri dan lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah seluruh anggota IIPAC.
136
(3) Jika korum sebagaimana ayat (2) di atas tidak tercapai, maka diadakan rapat ketiga yang dihadiri 1 (satu) orang wakil pendiri dan tanpa perhitungan korum. (4) Pengambilan keputusan dalam Dewan Dereksi dilakukan secara musyawarah untuk mufakat. Apabila pengambilan keputusan dalam Dewan Direksi secara musyawarah tidak mencapai mufakat, pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara. (5) Keputusan rapat sah apabila disetujui oleh 2/3 (dua per tiga) dari jumlah hak suara anggota yang hadir dalam rapat. Apabila jumlah suara setuju dan tidak setuju berimbang, usul keputusan dinyatakan ditolak. Pasal 19 (1) Perubahan Anggaran Dasar dilakukan dengan akta notaris dan dibuat dalam bahasa Indonesia yang kemudian ditulis dengan Bahasa Ibrani . (2) Perubahan Anggaran Dasar tidak dapat dilakukan terhadap tujuan IIPAC. (3) Perubahan Anggaran Dasar yang tidak menyangkut perubahan nama, tempat kedudukan, tujuan, ciri khas, ruang lingkup kegiatan, jumlah kekayaan yang dipisahkan oleh pendiri sebagai kekayaan awal, sumber daya, tata cara penggabungan atau pembubaran, perlindungan terhadap anggota.
BAB XVI TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENGUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
137
Pasal 20 (1) Penyusunan anggaran rumah tangga hanya dapat dilakukan berdasarkan Rapat Dewan Pendiri/Dewan Direksi/ Anggota Eksekutif dihadiri oleh 1 (satu) orang wakil pendiri dan 2/3 (dua per tiga) dari jumlah seluruh anggota IIPAC. (2) Jika korum sebagaimana tersebut dalam ayat (1) tidak tercapai, maka dalam waktu 7 (tujuh) hari dilakukan rapat kedua. Rapat kedua ini sah apabila dihadiri oleh 1 (satu) orang wakil pendiri dan lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah seluruh anggota Anggota IIPAC. (3) Jika korum sebagaimana ayat (2) di atas tidak tercapai, maka diadakan rapat ketiga yang dihadiri 1 (satu) orang wakil pendiri dan tanpa perhitungan korum. (4) Pengambilan keputusan dalam Dewan Direksi dilakukan secara musyawarah untuk mufakat. Apabila pengambilan keputusan dalam Dewan Direksi secara musyawarah tidak mencapai mufakat, pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara. Pasal 21 (1) Penyusunan atau perubahan Anggaran Rumah Tangga dilakukan dengan akta notaris dan dibuat dalam bahasa Indonesia, kemudain di alihbahasakan dengan Bahasa Ibrani.
BAB XVII TAHUN BUKU DAN LAPORAN TAHUNAN Pasal 22
138
(1) Tahun buku IIPAC dimulai dari tanggal 1 (satu) Januari sampai dengan tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember. (2) Pada akhir Desember tiap tahun, buku IIPAC ditutup. (3) Untuk pertama kalinya tahun buku IIPAC dimulai pada tanggal dari Akta pendirian IIPAC dan ditutup tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember. Pasal 23 (1) Dewan Direksi dan Direktur Eksekutif harus menyusun secara tertulis laporan tahunan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya tahun buku IIPAC . (2) Laporan tahunan memuat sekurang-kurangnya: a. laporan keadaan dan kegiatan IIPAC selama tahun buku yang lalu serta hasil yang telah dicapai. b. laporan keuangan yang terdiri atas laporan posisi keuangan pada akhir periode, laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatan laporan keuangan, yang wajib diaudit oleh akuntan publik. (3) Laporan tahunan wajib ditandatangani oleh Direktur Eksekutif dan Direktur Keuangan. (4) Laporan tahunan disahkan oleh Dewan Direksi dalam rapat tahunan. (5) Ikhtisar laporan tahunan IIPAC disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku dan diumumkan kepada publik melalui surat kabar berbahasa Indonesia dab bahasa Inggris yang beredar secara nasional dan pada papan pengumuman di kantor IIPAC.
139
BAB XVIII PERATURAN PENUTUP Pasal 24 (1) Hal-hal yang tidak diatur atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga serta diputuskan oleh Rapat Dewan Direksi. (2) Untuk pertama kalinya Direktur Eksekutif dan susunan Dewan Direksi sedikitnya terdiri dari pendiri atau wakil pendiri, Direktur dan unsur Anggota Eksekutif masyarakat akan ditentukan oleh para pendiri, dan pengangkatan pertama kalinya. Untuk pertama kali sesuai ketentuan pendiri (para pendiri) dengan ini menunjuk dan mengangkat serta mengesahkan anggota Organ Representasi Pemangku Kepentingan atau Dewan Direksi IIPAC sebagai berikut: b. Direktur Eksekutif/ Executif Direktur c. Dewan Direksi d. Anggota Eksekutif: semuanya untuk masa jabatan 5 (Lima) tahun untuk masa bakti 2 periode dan akan berakhir pada bulan Februari 2012, kecuali unsur Pendiri dalam Dewan Direksi tanpa batas waktu masa jabatan. Penunjukan dan pengangkat tersebut di atas telah diterima dengan baik dan tanpa syarat oleh mereka yang ditunjuk dan diangkat tersebut dan akan disahkan kembali dalam rapat tahunan pertama Dewan Direksi yang wajib diadakan dalam waktu paling lama 12 (duabelas) bulan terhitung sejak tanggal
140
pemberitahuan kepada Menteri Luar Negeri dan Presiden Republik Indonesia. Selanjutnya akta pendirian dan anggaran dasar IIPAC ini akan dikirimkan kepada seluruh lembaga Rabbinic Israel dan Lembaga lembaga Yahudi Internasional, sedangkan untuk kelengkapan organ-organ lain dalam IIPAC ini dan unsur-unsur dalam organ-organ tersebut wajib telah terbentuk dalam waktu paling lama 12 (duabelas) bulan terhitung sejak tanggal pengesahan akta pendirian dan anggaran dasar IIPAC ini oleh Notaris bersangkutan.
————————— DEMIKIAN AKTA INI ——————— dibuat dan ditanda tangani oleh kami pendiri yang namanamanya telah tercantum di dalam akta ini.
Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 21 Januari 2002
141
B”H Cheshvan, 5770Mr. Benjamin KetangKayoon 4-6 Surabaya Surabaya 60241Indonesia Send a Prayer Kever Rachel Dear Mr. Ketang, 11 Cheshvan, Tuesday October 19th is the Yahrtzeit, the passing of Rachel Emeinu, Mother Rachel. Tzidkat Rashbi will have a special messenger, Rabbi Ackerman reciting your prayers in Beth Le’Chem at the tomb of Mother Rachel on the day of her passing away. If you can’t be there, send a messenger. Since the time of her burial- more than 3000 years ago, the Tomb of Rachel has always been a special place for prayer. To this very day, men and women go to Rachel’s Tomb to shed tears and beg “Mother Rachel” to intercede with G-d on their behalf — for the health of a loved one or for Divine Intervention for those in need. Rachel, the childless woman who ultimately became the mother of the Jewish People, has become a special symbol of hope for childless women, and all those in need of special blessing — teaching them the power of prayer. Hundreds of requests are sent every month to ”Tzidkat Rashbi” from Jews worldwide, requesting prayers to be said on behalf of the ill, the childless and those in need of a special blessing. Please mention Kever Rachel in your Prayer Comments. A copy of your prayers will be sent to Meron as well. For more details , please click here ISRAEL: MEOR CHAIM 6/31, TZFAT, TEL: 03-9786240 U.S.A: 1450 48th STREET APT 4D, BROOKLYN, NY 11219, TEL: (718) 971-5901 FAX: (347)823-3044 U.K: 81 Ravensdale Rd, London N16Mr. Benjamin Ketang Kayoon 4-6 Surabaya, Surabaya 60241, Indonesia TEL: (0207) 023-7509, FAX: (0208) 711-2212 142
Larangan perangkat Israel melunak Tender Rp1,2 triliun Telkomsel tidak bermasalah
Selasa, 19/01/2010 Oleh Roni Yunianto & Arif Pitoyo Bisnis Indonesia JAKARTA: Departemen Komunikasi dan Informatika melunak terhadap larangan masuknya produk Israel di perangkat telekomunikasi milik operator di Indonesia. “Dalam PP No. 52/2002 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi dan UU Telekomunikasi No. 36/ 1999 tidak disebutkan asal negara dari perangkat telekomunikasi yang beredar di Indonesia,” ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S. Dewa Broto kepada Bisnis kemarin. Menurut dia, pada era globalisasi, perangkat telekomunikasi vendor asal negara tertentu belum tentu diproduksi oleh negara itu. BlackBerry misalnya, tidak harus diproduksi di Kanada, tetapi bisa juga dialihdayakan di negara lain, termasuk perangkat dari Israel. Sejauh ini proses sertifikasi yang dilakukan oleh Depkominfo, khususnya Ditjen Postel, telah berjalan dengan baik, terbuka dan objektif. “Akan halnya negara asal peralatan telekomunikasi tersebut berasal, baik UU No. 36 Tahun 1999, PP No. 52 Tahun 2000 maupun Peraturan Menteri Kominfo No. 29/ 2008, tidak menyebutkan secara spesifik tentang larangan yang diberlakukan.” 143
Sebagai contoh, meskipun Indonesia dengan Taiwan tidak memiliki hubungan diplomatik, tetapi Pemerintah Indonesia tetap memproses permohonan sertifikasinya sejauh tidak bertentangan yang berlaku dan terbukti cukup banyak peralatan telekomunikasi dari Taiwan yang beredar secara legal di Indonesia. Departemen Komunikasi dan Informatika pernah mengancam akan mencabut izin penyelenggara telekomunikasi yang bekerja sama dengan negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia, seperti Israel. Menkominfo Tifatul Sembiring meminta agar penyelenggara telekomunikasi tidak menggunakan perangkatperangkat dari negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia seperti Israel. Depkominfo menegaskan kerja sama dengan negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik melanggar Pasal 21 UU No. 36/ 1999 tentang Telekomunikasi dan diancam dengan penggelaran tender perangkat ulang sampai pencabutan lisensi. Pasal tersebut kurang lebih berbunyi, penyelenggara telekomunikasi dilarang melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan gangguan ketertiban umum, melanggar kesusilaan, dan mengganggu keamanan. Pengusaha telekomunikasi menilai industri telekomunikasi diprediksi akan terguncang apabila pemerintah melarang bahkan menarik perangkat produk Israel dari operator di Indonesia. Praktisi telekomunikasi dari IndoWLI (Indonesia Wireless LAN & Internet) Barata Wisnuwardhana mengatakan sedikitnya 30% perangkat telekomunikasi di Indonesia berasal dari negara itu. “Sehingga apabila pemerintah memaksakan untuk melarang bahkan menarik produk tersebut, industri akan goyang,” tuturnya kepada Bisnis kemarin. 144
Tender Telkomsel Dari riset yang dilakukan IndoWLI, sudah ada 30% produk Israel yang masuk ke Indonesia. Salah satu produk Israel yang sudah masuk ke Indonesia adalah Shiron dan Gilat dalam perangkat VSAT (very small apperture transponder). Perusahaan asal Israel lainnya yang diramaikan adalah Alvarion yang menggandeng PT Abhimata Cipta Abadi untuk perangkat Wimax di spectrum 3,3 GHz. Kabar terakhir mengatakan Abhimata akhirnya membatalkan kerja sama dengan Alvarion. Sebelumnya, penggunaan produk Israel diributkan oleh Menkominfo Tifatul Sembiring untuk perangkat Operating System Software Billing Software System (OSS BSS) Telkomsel yang akan menggunakan milik perusahaan Israel, Amdocs meski akhirnya dibatalkan oleh operator tersebut dan sudah diklarifikasi oleh Kedubes AS.
145
Convergys: Kami Bukan Perusahaan Israel
Achmad Rouzni Noor II - detikinet
Jakarta - Petinggi Convergys akhirnya buka suara soal kepemilikan dan basis negara asal perusahaan itu dibentuk. Penyedia billing system software ini mengaku tak memiliki sangkut-paut dengan negara Israel. Surat pernyataan klarifikasi yang ditandatangani Alan Koay, Director Client Management Asean Convergys yang berbasis di Singapura, membantah semua rumor yang menyebutkan perusahaannya memiliki afiliasi dengan negara Yahudi tersebut. “Convergys adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang didirikan dan bermarkas pusat di negara bagian Ohio, Cincinnati,” demikian isi surat pernyataan dari perusahaan tersebut yang diterima detikINET, Jumat (22/1/2010). Dalam surat itu juga disebutkan bahwa Convergys merupakan unit bisnis usaha yang dibentuk Cincinnati Bell, salah satu operator telekomunikasi di Amerika Serikat, untuk mengembangkan sistem catatan tagihan pelanggan. Convergys yang saat ini tengah ikut tender senilai Rp 1,2 triliun untuk pengadaan billing system di Telkomsel, turut menyertakan dokumen lampiran berisi nama petinggi dan direksinya berdasarkan laporan tahunan perusahaan yang dilegalisir oleh US Securities and Exchange Commision. Menurut Alan Koay, Convergys telah cukup lama berkiprah di Indonesia. Perusahaan ini katanya telah menjadi 146
penyedia system billing layanan pasca bayar Kartu Halo Telkomsel pada tahun 2001. Convergys juga menyediakan sistem tagihan untuk kartu prabayar Simpati dan Kartu As Telkomsel pada tahun 2004. “Saat itu pelanggan Telkomsel hanya 16 juta, sejak menggunakan sistem kami, pelanggan Telkomsel kini hampir 90 juta.” Selain itu juga disebutkan bahwa klien Convergys bukan hanya Telkomsel, namun juga Telkom, Indosat serta Hutchison CP Telecom. “Kalau ditotal berdasarkan jumlah pelanggan operator yang kami layani, market share kami di Indonesia mencapai 40% lebih.” Convergys sebelumnya dirumorkan sebagai salah satu perusahaan yang memiliki hubungan kepemilikan dengan Israel. Selain perusahaan ini, ada beberapa nama perusahaan lain yang juga ikut disinyalir ada hubungan dengan negara itu. Antara lain Shiron dan Gilat dalam perangkat VSAT, Alvarion untuk perangkat Wimax 3,3 GHz, dan terakhir Amdocs yang juga ikut tender di Telkomsel. Amdocs sendiri melalui Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia telah mengklarifikasi rumor tersebut.
source : http://www.detikinet.com/read/2010/0...usahaanisrael
147
Original Posted By jagu4r
Lambang IIPAC
IIPAC, Lembaga Pendorong Indonesia Pro-Israel
01/06/2008 | 01:11:20 Surabaya | SuryaLive. Sentimen anti-Yahudi maupun Israel masih begitu kuat di Indonesia hingga kini. Itu sebabnya, pertentangan hebat terjadi ketika Menteri Luar Negeri Alwi Shihab (1999-2001) atas sokongan Presiden Abdurrahman Wahid berupaya membuka hubungan dagang dengan Israel. Tak lama setelah kegagalan rencana Wahid dan Alwi itulah, terbentuk sebuah lembaga berbasis di Jakarta yang bercita-cita mengarahkan opini publik dan elit Indonesia agar pro-Israel. Lembaga yang dikendalikan delapan orang itu bernama Indonesia-Israel Public Affairs Committee, disingkat IIPAC. Logonya Bintang Daud bersegi selusin tapi warna dasarnya merah dan putih. “IIPAC sudah berdiri sejak enam tahun lalu,” kata 148
Direktur Eksekutif IIPAC, Benjamin Ketang, kepada SuryaLive via telepon seluler, Sabtu (31/5). Ben, panggilan akrabnya, tidak bergerak sembunyi-sembunyi. Ia membikin sebuah blog untuk mengabarkan sikapnya secara terbuka. Pada blognya itu, Ben bahkan memajang hasil scan kartu tanda penduduknya. Ia terlahir di Jember, 22 September 1972 dan beralamat di Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tapi Ben lebih sering tinggal di Jakarta. Pada kolom agama di KTP itu, tertulis Kristen. Padahal, Ben punya darah Yahudi dan memeluk Yahudi, agama yang tidak diakui pemerintah Indonesia. “Saya keturunan kelima,” katanya. Pendidikan keagamaannya diperdalam selama belajar di Israel, antara lain, di The Hebrew University of Jerusalem. Berikut petikan wawancara Benjamin Ketang dengan Yuli Ahmada dari SuryaLive: (Tanya): Lembaga anda, setahu saya, yang pertama kali secara terbuka mengusahakan kebijakan pro-Israel. Apa betul? (Jawab): Betul, saya melihat kerjasama Indonesia Israel ini membutuhkan intellectual spaces bagi pendidikan masyarakat yang selama ini kurang. Saya melihat bahwa minoritas Yahudi keturunan di Indonesia selama ini tidak pernah tersentuh. Akan tetapi kami sebagai alumni Israel berharap bahwa kerjasama antara Indonesia-Israel dan diplomasi pro-Israel, harus kami bangun untuk Indonesia di tingkat internasional. Indonesia yang kaya raya ini harus mendapat ruang diplomasi yang kuat. IIPAC ini adalah committee yang mempunyai tingkat komunikasi sesuai dengan kerjasama lembaga-lembaga internasional, yaitu berbentuk Komite atau Panitia yang terbentuk dari beberapa negara seperti Australia, Singapura, Amerika Serikat dan beberapa anggota Uni Eropa. IIPAC akan memperjuangkan terbentuknya kerjasama 149
dagang antara Indonesia-Israel, yang sesungguhnya itu secara pribadi MoU Presiden SBY untuk membuktikan secara jelas bagaimana Indonesia lebih menghargai kaum Yahudi di Indonesia. Kalau pemerintah Indonesia dengan terbuka menjalin hubungan Indonesia-Israel, akan lebih kondusif bagi perjunganperjuangan di tingkat diplomasi internasional, agar Indonesia tidak di ‘tekan’ sana sini untuk menjalankan ekonomi makro. (T): Tadi anda membincang soal minoritas Yahudi keturunan di Indonesia selama ini tidak pernah tersentuh. Sebetulnya, seberapa banyak warga Yahudi keturunan di Indonesia? (J): 6653, ini menurut Simon Wiesenthal Center, California, USA yang baru-baru ini memberikan penghargaan kepada Gus Dur. Akan tetapi, untuk Yahudi Misrawi, kami tidak bisa mengatakan karena alasan keamanan. (T): Tapi sinagoganya yang gampang diketahui publik hanya di Jl Kayoon, Surabaya. Apakah di kota lain ada banyak? (J): Beberapa Sinagoga di Indonesia sesungguhnya sudah ada 6 yang aktif, termasuk di Manado, Bandung dan Jogja. Di Jakarta masih memerlukan persiapan-persiapan Bar Miztvah yang menunggu persetujuan Rabbinic Israeli di Yerusalem. Tetapi yang jelas, saya sudah mempersiapkan tempat di gedung bertingkat 19 di Jl Sudirman, Jakarta Pusat. Secara khusus, sinagoga di Jakarta lebih dipersiapakan, walaupun IIPAC menunggu persetujuan Rabbinic Israel di Yerusalem, minimal untuk Chabad Observance, ibadah Shabad tidak jauh-jauh harus ke luar kota atau ke Singapura. Ini yang menjadi pertimbangan kami di Jakarta. (T): Apa yang dimaksud dengan Yahudi Misrawi tadi? (J): Yahudi Misrawi itu Yahudi yang bukan Azkenazi, selain dari keturunan Eropa. Di sini banyak banget. Sedangkan IIPAC ini adalah wadah bagi seluruh orang Yahudi-Israel di 150
Indonesia yang akan mempertanggungjawabkan seluruh kebijakannya kepada Rabbinic Israeli di Yerusalem. Walaupun, saya pribadi lebih memilih komunikasi dengan para Rabbi di New York dan Singapore di Woterloo. Saya berharap kepada dunia internasional, terutama teman-teman dari Amerika, Australia, UK (Inggris), agar menjaga keseimbangan geopolitik internasional. Karena kalau Indonesia tidak stabil, baik ekonomi politik dan masyarakat, akan juga berpengaruh terutama bagi Amerika Serikat yang memiliki 75 persen kepentingan bisnis di Indonesia. http://suryalive.com/content/view/1888/51/
151
Hari Ini Delegasi Dagang Israel Bertemu Gus Dur
Rabu, 22 Desember 1999 JAKARTA — REPUBLIKA Delegasi perdagangan Pemerintah Israel seolah telah menjadi tamu resmi Indonesia. Hari ini mereka akan melakukan agenda penting di Jakarta: bertemu Presiden Abdurrahman Wahid dan para pejabat PT Telkom. Itu merupakan agenda lanjutan mereka selama di Jakarta, setelah pada Senin (20/12) lalu mereka bertemu pengusaha Indonesia. Pertemuan dengan Telkom ini memperkuat spekulasi bahwa pedagang pasar modal George Soros yang berdarah Yahudi akan benar-benar membeli saham BUMN yang strategis itu. Terlebih, Soros sebelumnya dikabarkan sudah memborong saham pabrik rokok Bentoel Malang. Ketua Kadin Bidang Perdagangan Luar Negeri, Soy Pardede, yang menjadi salah satu tuan rumah delegasi Israel menjelaskan kunjungan dagang Israel tersebut sejauh ini masih pada taraf penjajakan. Menurutnya, yang berkunjung ke Indonesia tidak seluruhnya pengusaha. ‘’Sebagian di antaranya adalah utusan Pemerintahan Israel,’’ papar Pardede. Setidaknya ada tiga orang dari sembilan anggota delegasi yang merupakan wakil dari pemerintah. Mereka adalah Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN)-nya Israel, Direktur Depperindag, dan Deputi Hubungan Perdagangan Luar Negeri, dan sisanya adalah anggota Kadin negara Yahudi itu. Pada pertemuan delegasi Israel dengan Kadin Indonesia Senin lalu, hadir pula Kepala BPEN Gusmardi Bustami. Ia memberikan 152
informasi mengenai potensi ekspor. Itu membuktikan bahwa kunjungan Israel kali ini dapat disebut setengah resmi, meski Pemerintah RI terkesan terus berusaha menutup-nutupi, dan berkilah bahwa kunjungan tersebut benar-benar merupakan kunjungan antara sesama pelaku usaha. Kesan tertutup pemerintah tersebut diakui Pardede. Menurutnya, itu berkaitan dengan gencarnya reaksi menolak oleh masyarakat terhadap rencana pemerintah membuka hubungan apa pun dengan Israel. “Dari situlah maka kunjungandelegasi Israel agendanya terkesan sembunyisembunyi,’’ ujar Pardede. Menurut Pardede, delegasi Israel juga memberikan agenda yang akan mereka kerjakan selama berada di Jakarta. Setelah mengadakan pertemuan dengan Kadin Indonesia, semalam anggota rombongan delegasi dagang Israel bertemu dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pimpinan Siswono Yudohusodo. Di tempat terpisah, Menperindag Jusuf Kalla menegaskan bahwa kunjungan delegasi Israel tersebut benar-benar kunjungan sesama pengusaha. Ia mengaku pihaknya tidak mempunyai agenda untuk melakukan pertemuan dengan pedagang Yahudi itu. ‘’Saya tidak akan bertemu dengan mereka,’’ paparnya kemarin. Serangkaian agenda delegasi Irsael dengan para pejabat Pemerintah RI itu seolah mengabaikan seruan para tokoh masyarakat, terutama umat Islam. Beberapa kali mereka mengadakan aksi demo menolak hubungan dalam bentuk apa pun dengan Israel, sejauh negara Zionis itu masih memainkan perannya sebagai penjajah terhadap beberapa negara tetangganya — terutama Palestina,Lebanon, dan Suriah. Pardede sendiri mengakui kunjungan delegasi Israel tidak secara otomatis membuat hubungan dagang kedua negara menjadi 153
terjalin. ‘’Sampai saat ini kami belum terpikir ke arah itu,’’ katanya. Sedangkan sikap Kadin, menurutnya, berkewajiban untuk menerima setiap tamu dari berbagai negara. Yang terpenting, pada tahap awal menerima dengan baik setiap tamu yang datang. ‘’Dalam perdagangan kita tidak boleh diskriminatif,’’ paparnya. Menperindag Jusuf Kalla juga mengutarakan hal senada. Tidak ada alasan bagi suatu negara untuk menutup diri terhadap perdagangan dari negara lain. ‘’Dalam WTO ada prinsip yang yang melarang diskriminatif dalam perdagangan internasional,’’ ucapnya. Pendapat berbeda disampaikan pakar ekonomi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof DR H Suroso Imam Zadjuli SE. Ia menilai hubungan dagang RI-Israel akan merugikan Indonesia dua kali, yakni rugi secara ekonomi dan politik. ‘’Kalau diharuskan memilih hubungan diplomatik dengan hubungan dagang dengan Israel, saya memilih hubungan diplomatik saja, karena hubungan diplomatik hanya berdampak politik tapi hubungan dagang akan berdampak politik dan ekonomi,’’ katanya di Surabaya, kemarin. Oleh karena itu, kata dosen Unair Surabaya yang pernah berkunjung ke Israel pada 1998 itu, hubungan dagang RI-Israel akan menyebabkan Indonesia mengalami kerugian dua kali yakni kerugian ekonomi dan kerugian politik. ‘’Kalau hubungan dagang RI-Israel dibuka maka Indonesia akan rugi secara politik pula karena jalur komunikasi akan terbuka, padahal Israel dikenal ahli dalam penyelundupan senjata api sehingga hal itu justru akan menyuburkan gerakan separatisme di Indonesia,’’ katanya. Apalagi, kata Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Unair itu, konglomerat Israel sudah ‘membeli’ penerbitan kelas dunia, Asia Week dan Far Eastern Economic Review (FEER). ‘’Saya 154
punya bukti bahwa dalam edisi 29 Juli 1999 FEER dan edisi 30 Juli 1999 Asia Week tampak jelas adanya rencana separatisme di Aceh dan Irian Jaya, bahkan di FEER disebutkan bahwa Hasan Tiro cukup dekat dengan Wakil Jenderal CIA,’’ katanya. Prof Suroso mengatakan Israel mempunyai strategi dagang yang pintar. Jika Israel ‘mengambil’ industri dasar seperti listrik, semen, penerbangan, dan sebagainya, Israel akan menjajah ekonomi Indonesia. Sedangkan Indonesia tidak mendapatkan nilai ekonomis apa pun dari Israel. ‘’Peluang yang mungkin sudah dilihat Israel adalah jamaah haji Indonesia yang berjumlah sekitar 200 ribu orang. Kalau mereka mampir ke Yerussalem yang bagi orang Islam adalah tanah suci kedua setelah Mekah, Israel secara ekonomi akan memperoleh keuntungan sedikitnya 50 juta dolar AS dalam satu kali menginap atau semalam saja,’’ katanya. Kerugian politik lainnya, katanya, Indonesia akan menjadi lintasan jaringan bisnis narkotika internasional. Pasalnya, Israel juga merupakan ‘negara shabu-shabu’ dan ‘negara prostitusi’ yang terkenal. ‘’Caranya, Israel bisa mengawali dengan dagang film atau VCD, kemudian narkotika dan akhirnya ekspor prostitusi. Beberapa negara di Timur Tengah sudah mulai menjadi sasaran bisnis itu,’’ katanya.*** ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Didistribusikan tgl. 22 Dec 1999 jam 09:37:13 GMT+1 oleh: Indonesia Daily News Online http://www.Indo-News.com/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
155
Minggu, 8 Februari 2009 | 22:11 WIB Perlu Dibuka Hubungan Indonesia-Israel Warta Kota, Mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mengaku dirinya mendukung dan menyetujui dibukanya hubungan antara Indonesia dan Israel serta terbentuknya negara Palestina-Israel. Menurut Gus Dur, seharusnya memang sudah waktunya adanya hubungan dagang antara Israel dan Indonesia. “Paling tidak menjadi alternatif bagi hubungan ekonomi berdasarkan akal-akalan, akal busuk semua di negara-negara Arab,” ujar Ketua Dewan Syuro DPP PKB dalam acara Kongkow Bersama Gus Dur di Komunitas Utan Kayu, Jalan Utankayu No 68H, Jakarta Timur, Sabtu (7/2). Dikatakannya, selama ini hampir semua negara di Timur Tengah dikuasai oleh pengaruh Arab Saudi. Karena Arab Saudi menggunakan akal busuknya, mengakibatkan seluruh negara di Teluk Arab sangat kesulitan melakukan hubungan perdagangan dengan negara lain. Mantan Ketua Umum PBNU itu mengakui bahwa sangat sulit menghilangkan sifat politis hubungan antarnegara di Jazirah Arab sehingga perlu membutuhkan waktu yang sangat lama, terlebih lagi bila hubungan itu hanya berdasarkan pertimbangan politis. Gus Dur sangat berharap Presiden Libya Muammar Khadafi bisa menjembatani hubungan sesama negara di Jazirah Arab tersebut. “Saya melihat, mudah-mudahan Muammar Khadaffi tidak politis pikirannya, tapi budaya juga untuk menyelesaikan persoalan di Timur Tengah,” katanya. Pada kesempatan itu Gus Dur juga mengaku menyetujui ide yang dilontarkan oleh Presiden Libya tentang pembentukan Palestina-Israel menjadi satu negara untuk menyelesaikan 156
konflik yang berkepanjangan di kawasan tersebut. “Saya rasa mau tidak mau, dalam jangka panjang pikiran atau solusi Muamar Khadaffi yang jadi. Bagaimana menjadi satu negara, satu pendapat, satu pimpinan saja,” ujarnya. Sementara itu, relawan Bulan Sabit Murah Indonesia (BSMI) kembali ke tanah air usai melaksanakan misi kemanusiaan selama di Gaza. Kepulangan mereka itu setelah adanya imbauan dari KBRI di Mesir agar secepatnya keluar dari Gaza terhitung mulai Jumat (5/2). “Pengiriman tim relawan ke Gaza dilakukan secara kontinyu sejak perang berlangsung. Pertama, BSMI mengirimkan relawan bersama tim Depkes pada 1 Januari lalu sebanyak dua ahli medis ke Palestina. Kemudian BSMI kembali mengirimkan relawan sebanyak 18 ahli medis dan logistik ke Gaza,” kata Ketua Umum BSMI Dr Basuki Supartono di Kantor PP BSMI, Jakarta Timur, Sabtu (7/2). (akn)
157
Monday, November 22, 2010 14:34 PM Top of Form Bottom of Form
National IIPAC launches Indonesia Business Lobby The Jakarta Post, Jakarta | Fri, 01/29/2010 9:33 PM | National The Indonesia Israel Public Affairs Committee (IIPAC) launched an Indonesian Business Lobby on Friday, aiming to facilitate Jewish investment from all over the world in Indonesia. IIPAC executive director Benjamin Ketang said his committee would work with the American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) in Australia. So far there have been 19 Indonesian and Israeli businesspeople have joined the forum, he said. Benjamin said he was not worried about business relations with Israel, despite it being a sensitive issue in Indonesia. “No problem, we’re ready,” he said, as quoted by tempointeraktif.com when asked about any possible protests among Muslims. IIPAC was established in 2002 and operates from an office in South Jakarta.
158
IIPAC Minta SBY Bersikap Tegas Soal Kasus Century
Rabu, 07 April 2010 | 14:31 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta - Komite Urusan Publik Indonesia israel (IIPAC) hari ini meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersikap tegas dalam menyelesaikan kasus dana talangan Bank Century. Direktur Eksekutif IIPAC Benjamin Ketang mengatakan kasus penggelontoran dana Rp 6,7 triliun itu berdampak buruk terhadap kepercayaan masyarakat internasional terhadap penegakan hukum di Indonesia. Hal itu, kata dia, juga mempengaruhi integritas Indonesia dan Outlook dari perekonomian Indonesia. Karena itu, IIPAC menuntut Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Gunbernur Bank Indonesia Boediono yang kini menjabat Wakil Presiden bertanggung jawab. “IIPAC meminta Sri Mulyani dan Boediono mau mengundurkan diri sebagai pertanggung jawaban moral kepada bangsa ini dan dunia,” kata Ketang dalam pernyataan persnya. (Tempo) di tengah terpaan kasus skandal bank Century yang lagi menghangat, pada hari Rabu, tanggal 10 Februari 2010, sekitar pukul 09.00 WIB, bertempat di Istana Wakil Presiden, berkesempatan mengadakan pertemuan ramah tamah dengan George Soros. Pada pertemuan yang berlangsung tertutup, Boediono ditemani oleh Tursandi Alwi (Sekretaris Wapres), M Ikhsan (Staf Khusus Wapres), dan Yopie Hidayat (Jubir Wapres). 159
Sementara itu Soros didampingi oleh Yuli Ismartono (Yayasan Tifa), dan Zohra Dawood (Indonesia Program Director Open Society Institute), serta George Vickers (Direktur International Operation). George Soros yang dilahirkan pada tanggal 12 Agustus 1930 ini merupakan sosok fenomenal, seorang kapitalis tulen sekaligus filantropis. Seorang Yahudi warga negara Amerika Serikat yang merupakan pengusaha, juga spekulan valas dan pialang saham, bahkan juga aktivis politik. Soros adalah pendiri dan pemilik Quantum Fund dan Soros Fund Management serta Quantum Endowment Fund. Sekaligus juga pendiri dan chairman dari Soros Foundation Network dan OSI (Open Society Institute). Soros ini menurut versi majalah Forbes, di tahun 2009 mempunyai total kekayaan sebesar kurang lebih 13 miliar US Dollar, dan termasuk orang kaya nomor ke-15 di Amerika Serikat. Seusai bertemu Boediono, selanjutnya Soros juga dijadwalkan bertemu dengan Kuntoro Mangkusubroto, kepala UKP4 (Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan). Kepala UKP4 ini, jika di zaman Orde Baru dulu kemungkinan bisa jadi menyerupai dengan posisi dan peran serta fungsi dari Asops Presiden (Asisten Operasi) atau Sesdalobang (Sekretaris Pengendalian Operasi Pembangunan). Di samping itu, Soros juga sudah dijadwalkan akan segera bertemu dengan Gita Wirjawan, Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Kunjungan mendadak Soros ini, tentu saja menimbulkan berbagai pertanyaan dan dugaan. Mengingat, Indonesia secara geografis dan kekayaan alamnya mempunyai posisi yang sangat strategis dan cukup penting bagi kepentingan bisnis Amerika 160
Serikat, yang tentu juga bagi kepentingan AIPAC. Maka, bisa jadi kunjungan George Soros ini ada kaitannya dengan dukungannya terhadap keberadaan IIPAC (IndonesiaIsrael Public Affrairs Comittee). IIPAC adalah lembaga lobbi Yahudi di Indonesia, yang menyerupai AIPAC di USA. AIPAC (American-Israel Public Affrairs Comittee) adalah lembaga lobbi Yahudi yang sangat kuat pengaruhnya dalam percaturan dunia politik di Amerika Serikat. Bahkan boleh dikatakan, tanpa restu dari AIPAC, hampir mustahil seseorang dapat terpilih menjadi Presiden USA. Menurut keterangan dari Direktur Eksekutif IIPAC, Benjamin Ketang, lembaganya itu menjalin kerjasama dengan lembaga lobby Yahudi di USA, AIPAC, dan juga lembaga lobby Yahudi di Australia, AIJAC (Australia-Israel and Jewish Affairs Council). Bahkan IIPAC ini pada tanggal 29 Januari 2009 secara resmi telah meresmikan kantor Lobby Bisnis Indonesiayang bertujuan untuk memfasilitasi agar investasi Yahudi dari segala penjuru dunia dapat berjalan lancar di Indonesia. Sebagai catatan, walau hal ini entah ada kaitan atau tidak dengan IIPAC. Namun konon menurut kabar, dua perusahaan dari Israel yaitu Convergyst dan Amdocs, saat ini tengah aktif terlibat dalam pembenahan sistem IT di Telkom Indonesia. Convergyst adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1991 dan berkantor pusat di Israel. Sedangkan Amdocs ini adalah perusahaan yang didirikan oleh Aurec Group. Sebuah korporasi yang dimiliki oleh Morris Khan, seorang milyader Yahudi yang termasuk dalam 10 besar orang terkaya di Israel. Amdocs ini di tahun 2007 mempunyai turn over sebesar 2,8 Billion US Dollar. Atau, bisa jadi juga, kunjungan mendadak Soros ini ada kaitannya dengan isu skandal Bank Century. Kunjungan Soros kemungkinan dimaksudkannya sebagai 161
semacam bentuk dukungan moral bagi Boediono, yang kini posisinya sedang terancam lantaran digoyang oleh skandal Bank Century. “Amerika tentu memonitor gerakan-gerakan mahasiswa dan masyarakat madani dalam menuntut penuntasan Century. Situasi ini hampir pasti disinggung Soros dalam pertemuan dengan Wapres. Ini soal krusial sebab Century gate sudah menjadi isu nasional dan internasional, sementara Indonesia amat strategis di mata AS, Jepang dan Eropa Barat dengan segala keoentingannya”, kata Frans Aba, kandidat PhD di National University of Malaysia. “Secara politis, kunjungan Soros itu terkesan seperti memberi dukungan moral bagi Wapres yang kini dilanda Skandal Century. Namun Soros sangat mungkin tidak akan memberikan dukungan terbuka kepada Boediono karena bisa sensitif dan komplikatif di mata rakyat Idonesia”, kata Muhammad Nabil, pengamat politik dari CSRC (Centre for The Study of Religion and Culture) di Universitas Islam Negeri Jakarta. Atau, bisa jadi juga berkaitan dengan kepentingan geopolitik Amerika Serikat, yang tentu juga bagi kepentingannya AIPAC dan kepentingan misi tujuannya lembaga OSI. Hal yang tentu tak bisa diremehkan oleh AIPAC dan OSI bahwa Indonesiaadalah negara dengan populasi penduduk muslim yang terbesar di dunia. Salah satu misi dan tujuan dari OSI yang didirikan oleh Soros itu adalah melakukan pendekatan kepada Pemerintahan suatu negara agar membangun toleransi dan demokrasi. Dan, tak boleh dilupakan. Berkait dengan sosok Soros, maka selain soal toleransi dan demokrasi, juga secara tersirat bertujuan mengkampanyekan cara pandang bahwa kapitalisme dalam bentuk yang paling ekstrem pun bisa berkawin dengan 162
filantropi. Menariknya lagi, sehari sebelumnya, tepatnya pada hari Selasa, tanggal 9 Februari 2010, Boediono juga berkesempatan mengadakan pertemuan dengan Siti Musdah Mulia. Musdah Mulia dalam pertemuan yang bertempat di Istana Wakil Presiden itu didampingi oleh Johanes Hariyanto, Sekjen ICRP (Indonesia Conference on Religion and Peace), beserta dengan beberapa pengurus lainnya. Pada kesempatan itu, Musdah sebagai Ketua ICRP, menyampaikan kepada Wakil Presiden perihal hasil dari Konferensi Nasional Lintas Agama yang telah berlangsung di Jakarta pada tanggal 6 Februari 2009. Hasil dari pertemuan yang dihadiri oleh wakil-wakil pemimpin agama dari seluruh dunia itu menilai bahwa negara telah gagal dalam mempromosikan, melindungi, dan memenuhi hak kebebasan beragama dan berkeyakinan.. Penilaian ICRP itu dilandasi adanya pelarangan oleh negara terhadap aliran keagamaan dan keyakinan di masyarakat. Di samping hal itu, ICRP juga mempermasalahkan sejumlah Peraturan Daerah yang dianggap diskriminatif berdasarkan agama, seperti misalnya pemberlakuan Qanun Jinayah di Aceh, dan sejumlah perda di Propinsi Sumatera Barat. Menurut penuturan Yopie Hidayat sebagai Jubir Wapres, menanggapi hal itu Boediono menyampaikan bahwa Wapres mengakui masa transisi ini masih banyak masalah yang harus diperbaiki bersama, langkah ini tentunya upaya bersama untuk memperbaiki kualitas pelaksanaan HAM dan kebebasan beragama. “Wakil Presiden sudah menerima hasil ini dan berjanji akan menyampaikan ke aparat yang menangani, dan juga akan mendiskusikan dengan menteri-menteri, dan dengan presiden”, 163
kata Yopie Hidayat. Pada kesempatan itu, Hariyanto sebagai Sekjen ICRP melihat bahwa belum ada hal konkret yang disampaikan Boediono terkait meningkatnya kekerasan terhadap kaum minoritas agama. Hal itu kemungkinan disebabkan oleh kapasitas Wapres memang tidak bisa langsung melakukan tindakan secara konkret. Namun dia menambahkan bahwa sikap Boediono itu bisa menjadi kesadaran bersama bagi setiap aparat pemerintah. Sebagai catatan, Siti Musdah Mulia setelah menyisihkan 36 calon dari 27 negara, termasuk Aiche Ech Channa dari Maroko, dan Mary Akrami dari Afganistan, berhasil mendapatkan penghargaan sebagai ‘Women of the Year 2009’ dari Il Premio Internazionale La Donna Dell ‘Anno, atau International Prize for the Woman of the Year. The International Prize for the Women of the Year ini dibentuk oleh Regional Council of Aosta Valley bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Italia, dan Pemerintah Aosta Valley, serta Soroptimist International Club Valle d’Aosta. Sementara itu, saat ini di MK (Mahkamah Konstitusi) sejumlah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) tengah mengajukan gugatan uji materi terhadap Undang Undang nomor 1 tahun 1965 (UU No. 1/Pnps/1965) tentang penodaan agama. Sejumlah LSM itu meminta agar MK agar mencabut larangan yang ada di UU itu, karena itu tidak sesuai dengan semangat kebebasan agama. Menurut LSM itu, hendaknya setiap individu bebas menjalankan keyakinannya, termasuk tidak dibatasinya eksistensi agama yang ada. Sehingga agama-agama selain yang sudah ditetapkan pemerintah, bisa hidup dan eksis serta berkembang di Indonesia. 164
Bisa jadi, bahwa yang dimaksud dengan tidak dibatasinya eksistensi agama yang ada itu akan mengakibatkan Ahmadiyah, Yahudi, Bahaisme, Zoroaster, Druze, dan lain sebagainya, menjadi bisa hidup dan eksis serta berkembang di Indonesia. Sebagai catatan, berkait dengan rencana pencabutan UU No. 1/Pnps/1965 itu, Ahmad Bagdja selaku Ketua PBNU (Pengurus Besar Nahdhatul Ulama) menyampaikan bahwa pencabutan UU No 1/Pnps/1965 akan menjadi preseden buruk bagi negara demokrasi yang plural seperti Indonesia. Menurutnya, UU itu sebagai suatu pengaturan tentang bagaimana sebuah bangsa yang plural. Dimana kebebasan berkeyakinan dan kebebasan beragama itu tidak bisa diartikan bahwa setiap orang bisa bebas mendirikan agama baru. Senada dengan itu, Sekretaris Umum Matakin (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia) Uung Sendana mendukung eksistensi UU No 1/Pnps/1965. Menurutnya kehadiran UU tersebut justru melindungi keberadaan agama dan kepercayaan minoritas yang ada di Indonesia. Sebab kalau yang mayoritas itu bisa melawan secara yuridis atau aksi di lapangan. Kembali kepada soal pertemuan pertemuan beruntun dan berurutan yang terjadi antara Siti Musdah Mulia dengan Boediono pada tanggal 9 Februari 2009, yang kemudian esok harinya pada tanggal 10 Februari 2009 berlanjut dengan adanya pertemuan antara Boediono dengan George Soros. Maka, apakah ini secara tersirat merupakan suatu bentuk dukungan terhadapBoediono yang lagi tergoncang lantaran kasus skandal Century ?. Bagaimana sikap Boediono terhadap lembaga lobby Yahudi di Indonesia itu ?. Ataukah ini indikasi gambaran adanya poros antara George Soros dan Boediono serta Siti Musdah Mulia? Bagaimana sebenarnya sikap dan keberpihakan Boediono 165
terhadap kebebasan beragama berkait dengan rencana pencabutan UU No. 1/Pnps/1965 itu? Setujukah Pak Boediono terhadap hak hidup ajaran Islam Ahmadiyah di Indonesia ?. Akhirulkalam, publik hanya bisa bertanya-tanya. Entah apa jawabnya, sehingga publik pun hanya bisa termangu menatap langit, barangkali saja disana ada jawabnya.
166
George Soros + Boediono + Musdah Mulia 14
Kamis, 11 Feb ’10 23:24, i Boediono di tengah terpaan kasus skandal Bank Century yang lagi menghangat, pada hari Rabu, tanggal 10 Februari 2010, sekitar pukul 09.00 WIB, bertempat di Istana Wakil Presiden, berkesempatan mengadakan pertemuan ramah tamah dengan George Soros. Pada pertemuan yang berlangsung tertutup, Boediono ditemani oleh Tursandi Alwi (Sekretaris Wapres), M Ikhsan (Staf Khusus Wapres), dan Yopie Hidayat (Jubir Wapres). Sementara itu Soros didampingi oleh Yuli Ismartono (Yayasan Tifa), dan Zohra Dawood (Indonesia Program Director Open Society Institute), serta George Vickers (Direktur International Operation). George Soros yang dilahirkan pada tanggal 12 Agustus 1930 ini merupakan sosok fenomenal, seorang kapitalis tulen sekaligus filantropis. Seorang Yahudi warga negara Amerika Serikat yang merupakan pengusaha, juga spekulan valas dan pialang saham, bahkan juga aktivis politik. 167
Soros adalah pendiri dan pemilik Quantum Fund dan Soros Fund Management serta Quantum Endowment Fund. Sekaligus juga pendiri dan chairman dari Soros Foundation Network dan OSI (Open Society Institute). Soros ini menurut versi majalah Forbes, di tahun 2009 mempunyai total kekayaan sebesar kurang lebih 13 miliar US Dollar, dan termasuk orang kaya nomor ke-15 di Amerika Serikat. Seusai bertemu Boediono, selanjutnya Soros juga dijadwalkan bertemu dengan Kuntoro Mangkusubroto, Kepala UKP4 (Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan). Kepala UKP4 ini, jika di zaman Orde Baru dulu kemungkinan bisa jadi menyerupai dengan posisi dan peran serta fungsi dari Asops Presiden (Asisten Operasi) atau Sesdalobang (Sekretaris Pengendalian Operasi Pembangunan). Disamping itu, Soros juga sudah dijadwalkan akan segera bertemu dengan Gita Wirjawan, Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Kunjungan mendadak Soros ini, tentu saja menimbulkan berbagai pertanyaan dan dugaan. Mengingat, Indonesia secara geografis dan kekayaan alamnya mempunyai posisi yang sangat strategis dan cukup penting bagi kepentingan bisnis Amerika Serikat, yang tentu juga bagi kepentingan AIPAC. Maka, bisa jadi kunjungan George Soros ini ada kaitannya dengan dukungannya terhadap keberadaan IIPAC (IndonesiaIsrael Public Affrairs Comittee). IIPAC adalah lembaga lobbi Yahudi di Indonesia, yang menyerupai AIPAC di USA. AIPAC (American-Israel Public Affrairs Comittee) adalah lembaga lobbi Yahudi yang sangat kuat pengaruhnya dalam percaturan dunia politik di Amerika Serikat. Bahkan boleh 168
dikatakan, tanpa restu dari AIPAC, hampir mustahil seseorang dapat terpilih menjadi Presiden USA. Menurut keterangan dari Direktur Eksekutif IIPAC, Benjamin Ketang, lembaganya itu menjalin kerjasama dengan lembaga lobyy Yahudi di USA, AIPAC, dan juga lembaga lobyy Yahudi di Australia, AIJAC (Australia-Israel and Jewish Affairs Council). Bahkan IIPAC ini pada tanggal 29 Januari 2009 secara resmi telah meresmikan kantor Lobby Bisnis Indonesia yang bertujuan untuk memfasilitasi agar investasi Yahudi dari segala penjuru dunia dapat berjalan lancar di Indonesia. Sebagai catatan, walau hal ini entah ada kaitan atau tidak dengan IIPAC. Namun konon menurut kabar, dua perusahaan dari Israel yaitu Convergyst dan Amdocs, saat ini tengah aktif terlibat dalam pembenahan sistem IT di Telkom Indonesia. Convergyst adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1991 dan berkantor pusat di Israel. Sedangkan Amdocs ini adalah perusahaan yang didirikan oleh Aurec Group. Sebuah korporasi yang dimiliki oleh Morris Khan, seorang milyader Yahudi yang termasuk dalam 10 besar orang terkaya di Israel. Amdocs ini di tahun 2007 mempunyai turn over sebesar 2,8 Billion US Dollar. Atau, bisa jadi juga, kunjungan mendadak Soros ini ada kaitannya dengan isu skandal bank Century. Kunjungan Soros kemungkinan dimaksudkannya sebagai semacam bentuk dukungan moral bagi Boediono, yang kini posisinya sedang terancam lantaran digoyang oleh skandal bank Century. “Amerika tentu memonitor gerakan-gerakan mahasiswa dan masyarakat madani dalam menuntut penuntasan Century. Situasi ini hampir pasti disinggung Soros dalam pertemuan dengan Wapres. Ini soal krusial sebab Century gate sudah menjadi isu nasional dan internasional, sementara Indonesia 169
amat strategis di mata AS, Jepang dan Eropa Barat dengan segala keoentingannya”, kata Frans Aba, kandidat PhD dii National University of Malaysia. “Secara politis, kunjungan Soros itu terkesan seperti memberi dukungan moral bagi Wapres yang kini dilanda Skandal Century. Namun Soros sangat mungkin tidak akan memberikan dukungan terbuka kepada Boediono karena bisa sensitif dan komplikatif di mata rakyat Indonesia”, kata Muhammad Nabil, pengamat politik dari CSRC (Centre for The Study of Religion and Culture) di Universitas Islam Negeri Jakarta. Atau, bisa jadi juga berkaitan dengan kepentingan geopolitik Amerika Serikat, yang tentu juga bagi kepentingannya AIPAC dan kepentingan misi tujuannya lembaga OSI. Hal yang tentu tak bisa diremehkan oleh AIPAC dan OSI bahwa Indonesia adalah negara dengan populasi penduduk muslim yang terbesar di dunia. Salah satu misi dan tujuan dari OSI yang didirikan oleh Soros itu adalah melakukan pendekatan kepada Pemerintahan suatu negara agar membangun toleransi dan demokrasi. Dan, tak boleh dilupakan. Berkait dengan sosok Soros, maka selain soal toleransi dan demokrasi, juga secara tersirat bertujuan mengkampanyekan cara pandang bahwa kapitalisme dalam bentuk yang paling ekstrem pun bisa berkawin dengan filantropi. Menariknya lagi, sehari sebelumnya, tepatnya pada hari Selasa, tanggal 9 Februari 2010, Boediono juga berkesempatan mengadakan pertemuan dengan Siti Musdah Mulia. Musdah Mulia dalam pertemuan yang bertempat di Istana Wakil Presiden itu didampingi oleh Johanes Hariyanto, Sekjen ICRP (Indonesia Conference on Religion and Peace), beserta dengan beberapa pengurus lainnya. 170
Pada kesempatan itu, Musdah sebagai Ketua ICRP, menyampaikan kepada Wakil Presiden perihal hasil dari Konferensi Nasional Lintas Agama yang telah berlangsung di Jakarta pada tanggal 6 Februari 2009. Hasil dari pertemuan yang dihadiri oleh wakil-wakil pemimpin agama dari seluruh dunia itu menilai bahwa negara telah gagal dalam mempromosikan, melindungi, dan memenuhi hak kebebasan beragama dan berkeyakinan. Penilaian ICRP itu dilandasi adanya pelarangan oleh negara terhadap aliran keagamaan dan keyakinan di masyarakat. Disamping hal itu, ICRP juga mempermasalahkan sejumlah Peraturan Daerah yang dianggap diskriminatif berdasarkan agama, seperti misalnya pemberlakuan Qanun Jinayah di Aceh, dan sejumlah perda di Propinsi Sumatera Barat. Menurut penuturan Yopie Hidayat sebagai Jubir Wapres, menanggapi hal itu Boediono menyampaikan bahwa Wapres mengakui masa transisi ini masih banyak masalah yang harus diperbaiki bersama, langkah ini tentunya upaya bersama untuk memperbaiki kualitas pelaksanaan HAM dan kebebasan beragama. “Wakil Presiden sudah menerima hasil ini dan berjanji akan menyampaikan ke aparat yang menangani, dan juga akan mendiskusikan dengan menteri-menteri, dan dengan presiden”, kata Yopie Hidayat. Pada kesempatan itu, Hariyanto sebagai Sekjen ICRP melihat bahwa belum ada hal konkret yang disampaikan Boediono terkait meningkatnya kekerasan terhadap kaum minoritas agama. Hal itu kemungkinan disebabkan oleh kapasitas Wapres memang tidak bisa langsung melakukan tindakan secara konkret. Namun dia menambahkan bahwa sikap Boediono itu bisa menjadi kesadaran bersama bagi setiap aparat 171
pemerintah. Sebagai catatan, Siti Musdah Mulia setelah menyisihkan 36 calon dari 27 negara, termasuk Aiche Ech Channa dari Maroko, dan Mary Akrami dari Afganistan, berhasil mendapatkan penghargaan sebagai ‘Women of the Year 2009’ dari Il Premio Internazionale La Donna Dell ‘Anno, atau International Prize for the Woman of the Year. The International Prize for the Women of the Year ini dibentuk oleh Regional Council of Aosta Valley bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Italia, dan Pemerintah Aosta Valley, serta Soroptimist International Club Valle d’Aosta. Sementara itu, saat ini di MK (Mahkamah Konstitusi) sejumlah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) tengah mengajukan gugatan uji materi terhadap Undang Undang nomor 1 tahun 1965 (UU No. 1/Pnps/1965) tentang penodaan agama. Sejumlah LSM itu meminta agar MK agar mencabut larangan yang ada di UU itu, karena itu tidak sesuai dengan semangat kebebasan agama. Menurut LSM itu, hendaknya setiap individu bebas menjalankan keyakinannya, termasuk tidak dibatasinya eksistensi agama yang ada. Sehingga agama-agama selain yang sudah ditetapkan pemerintah, bisa hidup dan eksis serta berkembang di Indonesia. Bisa jadi, bahwa yang dimaksud dengan tidak dibatasinya eksistensi agama yang ada itu akan mengakibatkan Ahmadiyah, Yahudi, Bahaisme, Zoroaster, Druze, dan lain sebagainya, menjadi bisa hidup dan eksis serta berkembang di Indonesia. Sebagai catatan, berkait dengan rencana pencabutan UU No. 1/Pnps/1965 itu, Ahmad Bagdja selaku Ketua PBNU (Pengurus Besar Nahdhatul Ulama) menyampaikan bahwa 172
pencabutan UU No 1/Pnps/1965 akan menjadi preseden buruk bagi negara demokrasi yang plural seperti Indonesia. Menurutnya, UU itu sebagai suatu pengaturan tentang bagaimana sebuah bangsa yang plural. Dimana kebebasan berkeyakinan dan kebebasan beragama itu tidak bisa diartikan bahwa setiap orang bisa bebas mendirikan agama baru. Senada dengan itu, Sekretaris Umum Matakin (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia) Uung Sendana mendukung eksistensi UU No 1/Pnps/1965. Menurutnya kehadiran UU tersebut justru melindungi keberadaan agama dan kepercayaan minoritas yang ada di Indonesia. Sebab kalau yang mayoritas itu bisa melawan secara yuridis atau aksi di lapangan. Kembali kepada soal pertemuan pertemuan beruntun dan berurutan yang terjadi antara Siti Musdah Mulia dengan Boediono pada tanggal 9 Februari 2009, yang kemudian esok harinya pada tanggal 10 Februari 2009 berlanjut dengan adanya pertemuan antara Boediono dengan George Soros. Maka, apakah ini secara tersirat merupakan suatu bentuk dukungan terhadap Boediono yang lagi tergoncang lantaran kasus skandal Century ?. Bagaimana sikap Boediono terhadap lembaga lobby Yahudi di Indonesia itu ?. Ataukah ini indikasi gambaran adanya poros antara George Soros dan Boediono serta Siti Musdah Mulia ?. Bagaimana sebenarnya sikap dan keberpihakan Boediono terhadap kebebasan beragama berkait dengan rencana pencabutan UU No. 1/Pnps/1965 itu ?.
173
Tuesday, November 23, 2010 06:42 AM Top of Form Bottom of Form
IIPAC launches Indonesia Business Lobby The Jakarta Post, Jakarta | Fri, 01/29/2010 9:33 PM | National The Indonesia Israel Public Affairs Committee (IIPAC) launched an Indonesian Business Lobby on Friday, aiming to facilitate Jewish investment from all over the world in Indonesia. IIPAC executive director Benjamin Ketang said his committee would work with the American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) in Australia. So far there have been 19 Indonesian and Israeli businesspeople have joined the forum, he said. Benjamin said he was not worried about business relations with Israel, despite it being a sensitive issue in Indonesia. “No problem, we’re ready,” he said, as quoted by tempointeraktif.com when asked about any possible protests among Muslims. IIPAC was established in 2002 and operates from an office in South Jakarta.
174
Hari-hari Raya Yahud
Chanukah festival delapan hari cahaya yang dimulai pada 25 Kislev menjelang - merayakan kemenangan tipis di kegelapan, kemurnian lebih pemalsuan, dari spiritualitas lebih materialitas.Lebih dari 2001 abad yang lalu, Tanah Kudus diperintah oleh Seleukus (Suriah-Yunani), yang berusaha untuk tegas Hellenize orang Israel. Melawan segala rintangan, sebuah band kecil Yahudi yang setia dikalahkan salah seorang tentara terkuat di muka bumi, mendorong Yunani dari negeri itu, reklamasi Bait Suci di Yerusalem dan rededicated ke pelayanan Gd.Simak
Purim Purim, dirayakan pada tanggal 14 Adar, merupakan hari paling liar paling aksi-dikemas tahun Yahudi. 2400 tahun lalu, Haman, Persia perdana menteri, membujuk raja Ahasyweros untuk mengeluarkan keputusan pemesanan pemusnahan semua orang Yahudi. Mordechai, pemimpin orang Yahudi, rally umatnya, mendesak mereka untuk bersatu dalam doa dan pertobatan. Sementara itu, sepupunya Esther, yang karena suatu rantai ajaib peristiwa itu ratu Ahasyweros, melobi raja luang bangsanya. Ahasuerus mengabulkan permintaannya, Haman dikirim ke tiang gantungan, Mordechai menjadi yang baru perdana-menteri, orang Yahudi berhasil mempertahankan diri melawan musuh-musuh mereka, lalu ... kita rayakan. 175
Passover Festival delapan hari Paskah dirayakan di awal musim semi, dari tanggal 15 melalui 22 bulan Nissan Ibrani. Hal ini memperingati emansipasi bangsa Israel dari perbudakan kuno di Mesir. Dan, dengan mengikuti ritual Paskah, kita memiliki kemampuan untuk menghidupkan kembali dan pengalaman kebebasan benar bahwa nenek moyang kita peroleh.SimakBaca secara fonetik
Shavuot Taurat diberikan oleh G-d kepada orang-orang Yahudi di Gunung Sinai lebih 3.300 tahun yang lalu. Setiap tahun pada liburan dari Shavuot kita memperbarui penerimaan kita G-d hadiah dan G-d kembali memberikan “Taurat. berarti Shavuot Kata “minggu.” Ini menandai selesainya pekan tujuh menghitung waktu antara Paskah dan Shavuot.
Sukkot Selama empat puluh tahun, sebagai nenek moyang kita melintasi gurun Sinai sebelum masuk mereka ke Tanah suci, ajaib “awan kemuliaan” yang dikelilingi dan mengambang atas mereka, melindungi mereka dari bahaya dan ketidaknyamanan dari gurun pasir. Sejak itu, kita mengingat kebaikan Tuhan dan menegaskan kembali kepercayaan kita dalam pemeliharaan Nya dengan tinggal dalam sebuah Sukkah - sebuah gubuk sementara konstruksi dengan penutup atap cabang - selama festival Sukkot (Tishrei 15-21). Selama tujuh hari dan malam, kita makan makanan kami semua di Sukkah dan sebaliknya menganggap sebagai rumah kami.
176
Catatan khusus tentang hari Shabbat: Istirahat Sabat: Sabat merupakan sebuah pulau ketenangan dalam pusaran kerja, kegelisahan, perjuangan dan kesusahan yang mencirikan kehidupan kita sehari-hari untuk enam hari lainnya dalam seminggu. Untuk sekitar 25 jam setiap minggu, dunia harfiah datang berhenti: bisnis tertutup, mobil tetap di depan rumah, telepon berhenti dering, radio, TV serta komputer tetap di “off,” dan kekhawatiran tekanan dan kehidupan material surut di balik tirai pelupaan. Ketika kami menghentikan semua keterlibatannya kreatif dunia fisik, fokus kita berubah ke dalam - kepada keluarga dan sahabat untuk batin kita sendiri, untuk jiwa kami.
177
Daftar Pustaka
178
Indeks A Abdullah Alatas 77 Afghanistan 38 Afrika Amerika 70 agen Mossad 40 agrochemicals 32 AgroNet 32 AIJAC 11 AIPAC 11, 60 Al Quds 106 Alfa Retailindo 101 Ali Alatas 8 Ali Shatrie 77 Altin 5 Alwi Shihab 58 Am Way 12 AMDOCS 37 Amdocs 106, 107, 108 Amerika 8, 36 Amerika Serikat 44 Amidah prayer 6 anah Suci 54 Ancient Mystical Organization of Rucen Cruisers 78 AOL 47 AOL Time Warner 25 APAX Partners & Co. Ltd 25 Applied Materials 47 Aramis 102 Arifin Panigoro 37
Arnault, Bernard 99 Ary Kumaat 3 Asosiasi Pengusaha Indonesia 36 Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia 100 Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa 44 Astraco 32 Astraco Group 32 Astraco Metro Ltd 32 Aurec Group 107 Australia 8 Australia /Israel & Yahudi Affairs Council 71
B Badan Koordinasi Penanaman Modal 36, 111 bahan bakar nabati 37, 115 Bait Yaakub 6 Bandung 58 Bangkok 4 Bar Miztvah 58 Baraka 105 Basel 55 Beer Sheva 4, 5 Ben Gurion Airport 4 Benjamin Darinah Ketang 57 Benjamin Ketang 58, 67, 113, 116 Benjamin Netanyahu, PM 23 Benyamin Ketang 3
179
Benyamin Mailool 100 Berkshire-Hathaway 47 bibit 32 Billing Software System 107 biofuel 37 Biotherm 104 Blue Capital 99 B’nai B’rith 53 Bobby Brown 102 Bolivia 24 Bombel & Bombel 102 Bussiness Weekly 8
C Caltex 25 Carrefour 99 Carrefour Group 101 Carrefour Indonesia 101 Carrefour SA 99 Chabad Observance 58 Chris Kanter 35 Cisco 47 Clinique 102 CNN 25 Coca Cola Company 25 coklat Kitkat 105 Colony Capital LLC 99 Convergys 108 Converts 108 Cross & Balckwell 105 cultural ideological 18
D Daily Telegraph 105 Dankner, Nochi 99 Danone 25, 102 Davidowitz, Amoz 5 Dekrit Presiden 3 Delta Galil 25, 106
180
Der Judenstaat 55 disinfeksi tanah 32 Djohan Efendi kunjungan ke Israel 8 Dkny 102 Donna Karan 102 Dreyfus 55 Dza Marker 40
E Ehud Gonen 5 Eifida 102 Eksekutif 8 ekspor 32 ekspor Israel 89 ELAL 4 Eliav Belotserkovsky 5 Emanuele 71 Eprotel 103 Ericsson 108 Estee Lauder 25, 102 Exxon 25 Ezekiel & Sons 77
F Fachry Thaib 35 Family Medical Practice 32 farmasi 33 Felix 105 Fellowship Rambam Israel 71 fertigasi 64, 91 FOX for Kids 105 FPI 41 fumigant 32
G Galil-Galatz 38 Garnier 104
Gates, Bill 12, 106 Gedung Putih 107, 117 General Electric 25, 47 Gerakan Agama 54 Gerakan Politik 55 Gerakan Sosial 55 Giorgio Armani 104 Gita Wirjawan 111 Goldenberg 77 Goodwordh Company 77 green house 32 greenhouse 32 Grup Merhav 37, 115 Grup Sampoerna 43, 65 Gunung Sinai 81 Gus Dur 41 kunjungan ke Israel 8
H Habib Chizrin kunjungan ke Israel 8 Habib Rizieq 41 Haifa 106 Halel 6 Hanoi 33 Harel Insurance Co. 43, 65 heartland 17 Hebrew University 5, 57 Helen Rubenstein 104 Henry Kissinger 9 Herald Sun 105 Herlz, Theodore 55 Herzl. Theodor 55 Hess, Moses 53 Hewlett Packard 47 Hispanik 70 Hitler, Adolf 26 Ho Chi Minh City 32 Holsti 15
Home Depot 25 Hotel Asia 4 Hotel Paradise 6 Huawei 108 hubungan AS-Israel 70 Hugess 103
I I.G. International Trading Ltd. 32 Ibadah Shabat 6 IBM 47 Ibrahim 54 Ibrani 6 IDB Holding Corp 99 IIPAC 13 tujuan pedirian 57 tujuan pendirian 67 Ilan Flun 5 Independent 105 Indolink 87, 88 fokus bisnis 88 jembatan bisnis Indonesia-Israel 88 penetrasi pasar 87 Indoneisa-Israel hambatan kerjasama 95 Indonesia 7 Indonesia-Israel 7 Indonesia-Israel Public Affair Committe 10 Indonesia-Israel Public Affairs Committe berdiri 57 industri makanan 32 Inggris 8 Intel 47, 106 Intel Pentium 106 Irak 38 Irawan Kadarman 100
181
Irian Barat 78 irigasi 32 Israel kepentingan di Indonesia 91 Israel Air Force 38 Israel Export and International Coperation Institu 35 Israeli Military Industries 38 Isrotel 103 Italia 4
J J&J 47 Jacobson van den Berg 77 Jalan Irian 3 Jaman Firaun 26 Jan 102 jarak pagar 37, 115 Jerman 36 Jerusalem 5 Jewiah Community in Indonesia 78 Jewish for All 81 Jewish National Fund 102 Jewish People Planning Policy Planning Institute 1 Jhonson & Jhonson 103 Jo Malone 102 Jogja 58 John A. Prasetio 35 Jubilee Award 25 Judaisme 83
K Kahn, Morris 107 Kamar Dagang dan Industri 35 Kamar Dagang Israel-Asia 115 Kamar Dagang Israel-Indonesia 64 Kamboja 33
182
Kanada 44 kapitalisme 17 Kapitalisme Global 17 kapitalisme global 17 keramik 32 ketergantungan ekonomi 15 kibbutz 92 Kimberly-Clark 25, 102 kimia pertanian 32 King, Dwight Y. 9 Kleenex 103 Kohin, Ran 40 Konferensi HAM 8 Koor Industries Ltd 32, 99 Koortrade International Ltd 32 Koortrade International Ltd. 32 Korea Selatan 101 Korn, Orah 40 Kotex, 103 Kristen 70 Kupang 37, 115
L La Mer 102 La Roche Posay 104 Lahat Ltd. 32 Lauder, Ronald 102 Le Figaro 100 Lebanon 38 Lemelbaum, Nehemia 37 Levi, Leo N. 53 Levitt, Matthew, Dr 71 Lewis, David 103 Lewis Trust 25, 103 Lilli Chodidjah, Hj. 68 Lion 105 Lion of Judah 81, 113 lobby Israel 3 L’Oreal 25, 103
Lotte 101 LSM Madani ITB 8 Lucent 47 Luhut Binsar Pandjaitan 41 Luhut Pandjaitan 35 Lypies 105
M M. S. Hidayat 38 M.S. Hidayat 35 Mac Cosmetics 102 Made in Israel’ 73 Maggi 105 Makanan Koser 6 Makro 101 Manado 58 Mangga Besar 78 Manufacturers Association of Israel 35 Mark 17 Marks & Spencer 25, 104 Marks, Michael 104 Marty Natalegawa 24, 111 Masdar Subagyo 35 MASHAV 73 Mauritania 24 Maxi Gunawan 35 Maybelline 104 McDonald’s 12 McMichael 17 Medco 37 Media Indonesia 8 Medinet Yisra’el 44 medis 33 mekanisasi 32 Meksiko 44 Menashri, David, Prof 71 Mesias 81 Mesir 24
Messiah 54 Microsoft 12, 47 Midrash 6 Milk Bar 105 Milk Maid 105 minyak esensial 32 mizmur 6 Moser Mirit 4 Mossad 107 Motorola 47 Muchtar Pakpahan 3 multilevel marketing 12 Murdoch News Corporation 105 Murdoch. Rupeth 105
N Naftali 82 National Geographic Channel 105 Negev 4 Neo Orde Baru 3 Nescafe 105 Nesquik 105 Nestle 25, 104 New World Corporation 106 New York Post 105 News Photos 105 News World 105 Nido 105 NISPED 60 Nokia 12, 105 Nokia Siemens Network 108 Noordwijk 77 Nusa Tenggara Timur 37, 115
O Odigo 108 Oktava Ltd. 33 Olislaeger 77 Open Society Institute 60
183
Operating System Software 107 Origins 102 ORMAT 37 Ottolenghi, Dr 71
P “paket wisata rohani” 40 Palestina 38 panas bumi 37 Paradise Hotel 4 Partai Buruh 3 Partai Golkar 4 pengendalian hama 32 pengontrol kecepatan air 32 penyimpanan 32 peralatan elektrik 32 peralatan irigasi 32 peralatan kesehatan 32 peralatan laboratorium 33 Peres, Simon 58, 67 pertanian organik 32 Philips 47 Phrilman, Ronald 106 Pierre Kraehenbuehl 23 Polo 105 Prescriptives 102 Program Mashav 5 PT Carrefour Indonesia 100 PT Manhattan Capital 37 Pulau Koh Samui 31 pupuk 32 Pure Live 105
Q Qatar 24 Quality Street 105 Queenco Tourism International 33
184
R rabbi 6 Rabbinic Israeli 58 Rabin pertemuan rahasia dengan Soeharto 8 Raherman Rahanan 108 Ralph Lauren 104 Redken Avenue 104 Reiss, Eric 102 Republika 8 Revlon 25, 105 Risjwijk 77 Robert Gilpin 9 Robikin Emhas 3 Robinson 17 Romawi 26 Ross dan Trachte 17 ruang pengaruh 15 Rubin, Barry, Dr 71 Rumani 5 Rupert Murdoch 25
S Safed 54 Sampoerna 97 Samsung 47 Sandiaga Uno 35 Sara Lee 106 Sarwoto Atmosutarno 107 satelit ekonomi 15 Seif, Lord Marcus 104 semaian 32 Seno Adjie 3 Setiawan Eko Nugroho 8 Shabbat Evi 6 Shahaf, Emanuel 63, 64, 115 Shahaf, Emmanuel 44, 95, 112
Shinta Widjaja 35 Siemens 47 Sihanoukville 33 Silicon Wadi 24 Simon Peres 5 Simon Peres, Menlu 8 Simon Perez 5 Simon Perez Foundation 4, 60 Sinagoga 58 Singapura 4, 31, 36 sistem inspeksi X-Ray 32 sistem penetesan air 32 sistem waralaba 12 Sklair 17 Sky TV 105 Smith, Adam 17 Soeharto, jaman 8 Sofjan Wanandi 36, 44 Somalia 38 Soros, George 9, 25 Spanyol 54 Spyer, Jonathan, Dr. 71 Star TV 25 Starkemborgh Stachouwer, AWL Tjarda van 77 StarTV 105 state centris 17 Stella Cosmetics 102 Suhairi 35 Suku Lewi 82 Sunday Herald 105 Sunday Mail 105 Sunday Times 105 Surabaya 78 Susilo Bambang Yudoyono 111 Susu Carnation 105 Synagogue 70
T T Telkomsel 38 Tal Morag 4 Talmud 6 Talmut 78 Tamara Shlomit 4, 5 tanah perjanjian 55 Taurat 4 Technology Asia Consulting 97, 115 teknologi konservasi air 65 teknologi panas bumi 65 Tel Aviv 8 telekomunikasi 32 Telkomsel 107, 108 Teori Ekonomi Politik 15 TGI Realestate Investment 31 Thailand 31 The Limited 25 The New York Times, 25 The Sun 105 Third Temple 6 Tiffatul Sembiring 107 Time Educational 105 Times 105 Toameh, Khaled Abu 71 Tommer, Yehonathan 64 Tommy Hilfiger 102 transformasi 17 transnational practice 18 transportasi 32 Tutum Rahanta 100 Tuviyahu, Yossi 31 TV FOX 105 tzabarim 87
U Uni Eropa 44
185
Universitas Ben Gurion 5 Uzbekistan. 4
V Van Der Meero, Robert B 103 Venezuela 24 Veroef, Mrs. Anne 113 Vichy Laboratoires 104 Vietnam 31 Vittel 105 Vivian Silver 4, 5 Vrijmeselarenloge, Moralrearmament Movement 78
W Warner Bros Company 25 Weekly Standard 105 Western Wall 6 WiMax 37 Wina 55 Windbond 47 Wolf, Lars 105 World Jewish Congres 112 WTO 8
Y Yaacov Levin 81 Ya’ari, Ehud 71 Yacov Baaruch 81 Yahudi, investor 7 Yahudi, pengusaha 7 Yaron, Giora , Dr. 38 Yayasan Inggris-Israel 103 Yehuda Paz, Dr. 4, 5 Yitzhak Rabin 8 Yordania 24
186
Z Zabur 78 Zebulon 82 Zeffert, Rebecca 64 Zionis Internasional 56 Zionis Israel 25 Zionisme 54 Zioten Bond 78 Zisapel, Zohar 37
187
Lihat lebih banyak...
Comentarios